TELAAH PERILAKU TOKOH UTAMA DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI (TINJAUAN TEORI PSIKOLOGI BEHAVIORISME SKINNER)

(1)

TELAAH PERILAKU TOKOH UTAMA

DALAM NOVEL NEGERI 5 MENARA KARYA AHMAD FUADI (TINJAUAN TEORI PSIKOLOGI BEHAVIORISME SKINNER)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Oleh Tiwik Irliyanti NIM 07340002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011


(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi yang berjudul “Perilaku Tokoh Utama Dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi (Tinjauan Teori Psikologi Behaviorisme Skinner)” ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi pada tanggal 16 Juli 2011


(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Tanggal 20 Juli 2011


(4)

iv

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Tiwik Irliyanti

NIM : 07340002

Jurusan : Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa: 1. Tugas akhir dengan judul:

Perilaku Tokoh Utama Dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi (Tinjauan Teori Psikologi Behaviorisme Skinner)

adalah hasil karya saya dan dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah tugas akhir ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur PLAGIAT, saya bersedia TUGAS AKHIR INI DIGUGURKAN dan GELAR AKADEMIK YANG SAYA PEROLEH DIBATALKAN, serta diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Tugas akhir ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan HAK BEBAS ROYALTI NON EKSKLUSIF.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 20 Juli 2011 Yang menyatakan,


(5)

v

M OTTO D AN PE RSE M BAH AN

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’un.” Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

(QS. Al Baqarah 2:155-157)

Skripsi ini kupersembahkan untuk :

Orang tuaku tercinta, yang selalu mendoakan dan menjadi pelangi kehidupan dalam masa depanku

Kakak-kakak dan adikku t ersayang, yang selalu memberi dukungan dan mot ivasi

Teman-teman yang telah menemani hari-hariku di saat suka maupun duka


(6)

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, tiada kata yang patut terucap selain puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul “Perilaku Tokoh Utama Dalam Novel Negeri 5 Menara (Tinjauan Teori Psikologi Behaviorisme Skinner)” untuk memenuhi persyaratan kelulusan sarjana.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, memberikan pengarahan, dan bimbingan, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, M.Ap, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang;

2. Bapak Drs. H. Fauzan, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang;

3. Bapak Drs. Joko. Widodo, M.Si, selaku pembimbing I yang selalu memberikan motivasi dan masukan-masukan yang bermanfaat bagi penulis.

4. Ibu Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd, selaku pembimbing II yang penuh kesabaran membimbing dan mengarahkan penulis selama menyusun skripsi.

5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah yang telah mentransfer ilmu yang sangat berharga bagi penulis.


(7)

vii

6. Ayah dan Ibu tercinta; H. Ali Usman dan Hj. Lisap’ah yang selalu memberikan motivasi dan tidak pernah lelah memanjatkan doa demi kesuksesan bagi penulis.

7. Kakak dan Adik tersayang yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan bagi penulis.

8. Teman-teman Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia yang selalu memberikan motivasi dan selalu ada saat senang maupun sedih.

9. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah memberikan motivasi dan masukan-masukan yang bermanfaat selama penulisan skripsi.

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan dan kelemahan penulis. Oleh karena itu, penulis dengan hati terbuka menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca, khususnya mahasiswa Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Universitas Muhammadiyah Malang.

Malang, 20 Juli 2011 Penulis


(8)

viii ABSTRAK

Tiwik Irliyanti 2011. Perilaku Tokoh Utama dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi (Tinjauan Teori Psikologi Behaviorisme Skinner). Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) Drs. Joko Widodo, M.Si (2) Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd

Kata kunci: Teori Psikologi Behaviorisme Skinner, Tokoh Utama, Novel Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan mengenai perilaku manusia. Manusia tidak terlepas dari proses interaksi antara individu yang satu dengan yang lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Adapun permasalahan yang diteliti adalah (1) Bagaimana perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi? (2) Bagaimana penguatan positif yang memotivasi perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi?

Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah untuk memperoleh deskriptif tentang perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi. Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi, yaitu (1) perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi, (2) penguatan positif yang memotivasi perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra yang mengkhususkan pada pendekatan behaviorisme. Deskriptif kualitatif adalah metode yang bertujuan memberikan perolehan realitas yang diteliti sebagaimana adanya, sehingga tahap pendeskripsian makna di dalam teks sastra diharapkan sepenuhnya bertolak dari makna yang terkandung dalam teks sastra itu sendiri. Adapun teori yang digunakan adalah teori psikologi behaviorisme yang dikemukakan oleh Skinner yang menekankan pada tingkah laku sendiri.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi meliputi (a) patuh; tokoh utama digambarkan memiliki perilaku patuh terhadap peraturan yang ada di Pondok Pesantren Madani, (b) tanggung jawab; tokoh utama digambarkan memiliki perilaku tanggung jawab terhadap perbuatan atau kesalahan yang di lakukan, (c) rajin; tokoh utama digambarkan memiliki perilaku yang rajin melakukan ibadah dan aktivitas di Pondok Pesantren, (d) kerja keras; tokoh utama digambarkan memiliki perilaku yang kerja keras dalam belajar untuk menghadapi ujian harian yang diadakan di Pondok Pesantren Madani, (e) berani; tokoh utama digambarkan memiliki perilaku berani mengakui kesalahan yang ia lakukan, berani bertanya, dan berani mengambil resiko, (f) pemarah; tokoh utama memiliki perilaku yang pemarah, (2) penguatan yang memotivasi perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi meliputi (a) penguatan primer berupa suplai energi (makanan, minuman, dan multi vitamin), (b) penguatan sekunder yang berupa ucapan selamat, tepuk tangan murid, orangtua murid, guru, serta pujian ustad di Pondok Madani (PM) memotivasi perilaku tokoh utama.


(9)

ix ABSTRACT

Tiwik Irliyanti 2011. Main Characters behavior in “Negeri 5 Menara” Novel was written by Ahmad Fuadi (Observation of Psychology Behaviorism Skinner TRe Theory). Thesis. Department of Language Education, Indonesia, and Region Literature Faculty of Teacher Training and Education University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (1) Drs. Joko Widodo (2) Dr. Ekarini Saraswati, M.Pd.

Keywords: Psychology Behaviorism Skinner Theory, Main Character, Novel The background of this analyzis is about human behavior. Human can not apart from interaction process between individual and each others in daily activities. The problems wich have observed were: (1) How the main characters behavior in Negeri 5 Menara Novel by A. Fuadi? (2) How the positive reinforcing that give motivation to main characters behavior in Negeri 5 Menara by A. Fuadi?

The Purpose of this research in generally is to get descriptive about the main characters behavior in Negeri 5 Menara Novel by A. Fuadi. Whereas the purpose of this research is especifically describe about main characters behavior in Negeri 5 Menara Novel by Ahmad Fuadi. They are: (1) The main characters behavior in Negeri 5 Menara Novel by Ahmad Fuadi, (2) The positive reinforcing that give motivation for the main characters behavior in Negeri 5 Menara Novel by Ahmad Fuadi.

The research methodology that used in this analyzis was the descriptive method of Qualitative with psychology literature approach that it be special to behaviorsm approach. The Qualitative descriptive is method which purpose to give the good result appropriate with the condition. So, the meaning of step description in literature text is hoped accuse from the meaning in literature text itself. The theories are psychology behaviorism theory by skinner that emphasize to behavior itself.

The result of analyzis indicated that: (1) The main characters behavior in Negeri 5 Menara Novel by Ahmad Fuadi such as, (a) obedient: the main character was faithful to regulation in Pondok Pesantren Madani, (b) responsibility: The main character has responsibility behavior every she did mistakes, (c) diligent: the main character is diligent to act of devotion and activities in Pondok Pesantren, (d) Hardwork: the main character was hardworker in study to face examination in Pondok Pesantren Madani, (e) brave: the main character was brave to admic her mistakes, brave to ask, and brave to face consequensy, (f) bed tempered: the main character is bed tempered. (2) The positive reinforcing that give motivation for the main character in Negeri 5 Menara Novel by A. Fuadi such as (a) the primer reinforcing such supply of energy (food, drink, and multivitamin), (b) the sekunder reinforcing such congratulation applaud student, student parents, teacher, and ustads’ prayers of adoration in Pondok Madani (PM) that give motivation to the main character.


(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PERSETUJUAN ...ii

HALAMAN PENGESAHAN ...iii

HALAMAN PERNYATAAN ...iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN...v

KATA PENGANTAR ...vi

ABSTRAKSI ...viii

ABSTRACT……….ix

DAFTAR ISI………x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Jangkauan Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah ... 7

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

1.7 Definisi Operasional ... 9

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengantar ...12


(11)

ix

2.3 Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Karya Sastra ...13

2.4 Teknik Pelukisan Tokoh ...18

2.4.1 Teknik Analitik ...19

2.4.2 Teknik Dramatik ...19

2.5 Psikologi Behaviorisme ...22

2.6 Konsep Perilaku ...23

2.7 Teori Behaviorisme Skinner ...25

2.8 Struktur Kepribadian ...26

2.9 Kepribadian dan Belajar ...28

2.10 Pengondisian ...29

2.11 Penguatan ...30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengantar ...33

3.2 Pendekatan Penelitian ...33

3.3 Metode Penelitian ...33

3.4 Data dan Sumber Data ...34

3.5 Teknik Penelitian ...35

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ...35

3.5.2 Teknik Pengolahan Data ...38

3.6 Prosedur Penelitian ...38


(12)

3.6.2 Tahap Pelaksanaan ...39

3.6.3 Tahap Penyelesaian ...39

BAB IV ANALISIS DATA 4.1 Pengantar ... 40

4.2 Perilaku Tokoh Utama dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi. ... 40

4.2.1 Patuh ... 41

4.2.2 Tanggungjawab ... 44

4.2.3 Rajin ... 47

4.2.4 Kerja Keras ... 50

4.2.5 Berani ... 51

4.2.6 Pemarah ... 55

4.3 Penguatan Positif yang Memotivasi Perilaku Tokoh Utama Dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi ... 56

4.3.1 Penguatan Primer ... 56

4.3.2 Penguatan Sekunder ... 58

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ...62

5.2 Saran ...63

Daftar Pustaka ...65


(13)

11

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Fuadi, Ahmad. 2009. Negeri 5 Menara. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Feist, Jess dan J. Feist Gregory. 2010. Teori Kepribadian Theories of Personality.

Jakarta: Salemba Humanika.

Gufron, Nur. M dan Risnawita, Rini S. 2010. TEORI-TEORI PSIKOLOGI SOSIAL. Jogjakarta. AR-RUZZ MEDIA.

Kartono, Kartini. 1984. Psikologi Umum. Bandung: OFFSET alumni kotak pos. King, A. Laura, 2010. PSIKOLOGI UMUM Sebuah Pandangan Apresiatif.

Jakarta: Salemba Humanika.

Mahmud, Dimyati. 1990. Psikologi Suatu Pengantar. Yogyakarta: BPFE (Anggota IKAPI).

Nurgiyantoro, Burhan. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ratna, Nyoman Kutha, 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.Yogyakarta: Pustaka pelajar.

Santoso, Slamet. 2010. Teori-Teori Psikologi Sosial. Bandung: Refika ADITAMA.

Saraswati, Ekarini. 2003. Psikologi Sastra. Malang: UMM Press.

Sugiarti. 2001. Pengetahuan dan Kajian prosa Fiksi. Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiya Malang.

Sumita, 2010. Perubahan Perilaku Pada Tokoh Utama dalam Novel Tuhan Ijinkan Aku Menjadi Pelacur Karya Muhidin M. Dahlan. Universitas Muhammadiyah Malang.

www. wikiapedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas diakses tanggal 24 maret 2011.

Yusuf, Syamsu dan Juantika Nurihsan. 2007. Teori Kepribadian. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sastra merupakan hasil ekspresi atau ungkapan kejiwaan seorang yang diekspresikan dalam wujud media tulis. Untuk itu, karya sastra dihasilkan melalui imajinasi dan kreativitas, sebagai hasil kontemplasi secara individual, tetapi karya sastra ditunjukkan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain, sebagai komunikasi (Ratna, 2004:297). Melalui pesan-pesan yang disampaikan, pembaca dapat merenung dan mengerti sesuatu dari karya sastra.

Kenyataannya, peristiwa yang diungkapkan dalam karya sastra tidak dapat terlepaskan dari kehidupan manusia dengan segala aspeknya terutama menyangkut persoalan hidup manusia. Hal ini tentu tidak dapat terjangkau oleh pengamatan pengarangnya. Pengarang berperan penting dalam karya sastra. Jika tidak ada pengarang, karya sastra tidak akan ada. Tanpa pengarang fakta-fakta sosial hanya terlihat satu sisi, pada permukaan. Pengaranglah, melalui daya imajinasinya yang berhasil untuk melihat fakta-fakta secara multidimensional, gejala di balik gejala (Ratna, 2004:303).

Sastra juga tidak terlepaskan oleh psikologi. Psikologi adalah ilmu pengetahuan tentang tingkah laku (individu dengan segenap bentuk aktivitasnya, perbuatan, perilaku, dan kerja selama hidupnya) dan kehidupan psikis manusia. Kedua-duanya saling menerangi dan membantu, dan dianggap sebagai tak terpisahkan. Kenyataannya, sebuah produksi sastra hampir tidak luput dari fakta


(15)

2

psikologis tentang tingkah laku manusia, konflik batin, ungkapan, kebencian, kedamaian, keindahan/kumpulan dinamika krisis yang kesemuanya menyentuh persoalan kehidupan.

Telaah psikologi sastra muncul karena disadari bahwa sastra memiliki hubungan dengan masalah psikologi. Telaah psikologi ini mungkin menyangkut kejiwaan pengarang sebagai tipe manusia tertentu atau sewaktu menciptakannya karya atau proses kreatif (Saraswati, 2000:5). Psikologi lahir sebagai sebagai ilmu yang berusaha memahami manusia seutuhnya, yang hanya dapat dilakukan melalui pemahaman tentang kepribadian.

Menurut Stern (dalam Alwisol, 2009:7) kepribadian adalah kehidupan seseorang secara keseluruhan, individual, unik, usaha mencapai tujuan, kemampuannya bertahan, membuka diri, kemampuan memperoleh pengalaman. Setiap individu memiliki kepribadian atau perilaku yang berbeda, sehingga tingkah laku manusia itu bersifat kompleks.

Kehidupan manusia tidak terlepas dari interaksi dengan individu lain. Manusia tidak bisa hidup sendiri dan tidak pernah puas dengan apa yang dimilikinya. Namun, manusia merupakan makhluk yang unik dan berbeda dengan makhluk yang lainnya. Manusia dilengkapi suatu otak (kemampuan) untuk berfikir dan dapat berkomunikasi dengan menggunakan simbol-simbol.

Tujuan psikologi adalah meramal dan mengontrol tingkah laku. Tingkah laku merupakan objek kajian kepribadian behavioristik. Teori Skinner (dalam Alwisol, 2004:399) berbeda dengan pakar kepribadian pada umumnya dalam tiga hal diantaranya:


(16)

3

(1) Skinner menolak analisis kehidupan internal semacam insting-motif-drives-aktualisasi diri-superiorita-keamanan, dan secara ekstrim berpendapat bahwa psikologi harus membatasi diri hanya menangani data yang dapat diobservasi. (2) Skinner tidak tertarik dengan perbedaan individual seperti trait (sifat atau

karakteristik), life, style, ego, dan self. Trait adalah dimensi kepribadian yang terkait dengan karakteristik respon atau reaksi seseorang yang relatif konsisten dalam rangka menyesuaikan dirinya secara khas. Ego merupakan eksekutif atau manajer dari kepribadian yang membuat keputusan tentang instink-instink mana yang akan dipuaskan. Self adalah kesadaran akan keberadaan dan fungsi diri, yang diperoleh melalui pengalaman dimana diri sendiri terlibat di dalamnya sebagai objek dan subjek (Alwisol, 2004:333). Ilmu psikologi harus menemukan hukum umum dari tingkah laku, hubungan empirik antara stimulus dan respon.

(3) Pakar psikologi kepribadian mengembangkan teorinya berdasarkan analisis terhadap orang abnormal atau terhadap orang normal, atau terhadap orang yang supernormal, sedangkan Skinner memakai binatang sebagai obyek pengamatannya.

Skinner tidak membahas topik kepribadian secara khusus, kecuali sekedar menjadikannya sebagai label dari aspek tertentu. Skinner memahami dan mengontrol tingkah laku memakai teknik analisis fungsional tingkah laku sebagai suatu analisis tingkah laku dalam bentuk hubungan sebab akibat, suatu respon timbul mengikuti stimulus atau kondisi tertentu.


(17)

4

Satu-satunya aspek yang nyata dan relevan dengan psikologi yang teramati, dan satu-satunya cara mengontrol dan meramalkan tingkah laku adalah mengaitkannya dengan kejadian yang mengawali tingkah laku yang ada di lingkungan. Konsep dasarnya sangat sederhana yakni bahwa tingkah laku dapat kontrol oleh konsekuensinya (dampak yang mengikuti) tingkah laku itu. Pervin (dalam Yusuf, 2007:7) mengatakan bahwa manusia tidak selalu menyadari atau dapat mengontrol faktor-faktor yang menentukan tingkah lakunya.

Peneliti memilih judul “Perilaku Tokoh Utama dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi (Tinjauan Teori Psikologi Behaviorisme Skinner)” karena persoalan mengenai perilaku tokoh utama sangat menarik dan memiliki keunikan tersendiri. Tokoh utama dalam novel tersebut mendapatkan manisnya kehidupan di Pondok Pesantren Madani. Perjalanan hidup tokoh di Pondok yang penuh dengan teka-teki kehidupan. Teori psikologi behaviorisme Skinner dirasa tepat untuk mengkaji perilaku tokoh utama dalam novel tersebut karena teori ini berhubungan dengan perilaku yang tidak terlepas dari aspek lingkungan. Aspek lingkungan merupakan perangsang (stimulus) terhadap perilaku tokoh dalam novel “Negeri 5 Menara” karya Ahmad Fuadi.

Pentingnya penelitian ini dilakukan karena dalam kehidupan sehari-hari setiap individu berperilaku dan berinteraksi dengan individu lainnya. Interaksi maupun perilaku individu beranekaragam. Kadang manusia berperilaku tidak sesuai dengan yang ada dalam pikiran dan tidak menyadari apa yang sedang dilakukan. Selain itu, manusia kadang tidak menyadari bahwa perilakunya juga di pengaruhi oleh lingkungan.


(18)

5

Peneliti memilih novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi sebagai bahan penelitian, karena novel tersebut menyajikan kisah yang lain daripada yang lain serta terinspirasi dari kisah nyata pengarang itu sendiri dengan selipan humor khas pondok. Banyak pelajaran yang bisa dijadikan pedoman hidup. Sungguh luar biasa, dengan aktivitas dan pelajaran yang diajarkan di Pondok membuat pembaca merenung inilah kehidupan di Pondok Pesantren sebenarnya. Selain itu, Novel ini juga membuka mata manusia bahwa kehidupan pesantren itu tidak selamanya “terbelakang” dan “tertutup”. Pesantren Madani tidak hanya sebuah sekolah agama (yang biasanya menjadi pilihan terakhir orang atau sebagai bengkel akhlak orang yang telah rusak), namun juga menjadi miniatur kehidupan nyata.

Ahmad Fuadi merupakan novelis, pekerja sosial dan mantan wartawan dari Indonesia. Novel pertamanya adalah novel Negeri 5 Menara yang merupakan buku pertama dari trilogi novelnya. Karya fiksinya dinilai dapat menumbuhkan semangat untuk berprestasi. Walaupun tergolong masih baru terbit, novelnya sudah masuk dalam jajaran best seller tahun 2009. Kemudian meraih Anugerah Pembaca Indonesia 2010 dan masuk nominasi Khatulistiwa Literary Award, sehingga PTS Litera, salah satu penerbit di negeri jiran Malaysia tertarik menerbitkan di negaranya dalam versi bahasa melayu (Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas diakses tanggal 24 maret 2011).

Penelitian tentang aspek perilaku pernah dilakukan sebelumnya oleh Sumita yang berjudul “Perubahan Perilaku Pada Tokoh Utama dalam Novel Tuhan Ijinkan Aku Menjadi Pelacur Karya Muhidin M. Dahlan.” Hasil dari penelitian ini di antaranya (1) Menggambarkan Perilaku Pada Tokoh Utama


(19)

6

dalam Novel Tuhan Ijinkan Aku Menjadi Pelacur Karya Muhidin M. Dahlan (2) Perubahan perilaku tokoh utama dalam novel tersebut (3) Dampak perubahan perilaku dalam novel tersebut. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada novel yang digunakan. Penelitian sebelumnya menggunakan novel “Tuhan Ijinkan Aku Menjadi Pelacur” karya Muhidin M. Dahlan dan memfokuskan pada perubahan perilaku tokoh utama. Sedangkan penelitian ini menggunakan novel “Negeri 5 Menara” karya Ahmad Fuadi dan lebih memfokuskan pada perilaku tokoh utama itu sendiri dan penguatan positif yang memotivasi perilaku tokoh utama dalam novel “Negeri 5 Menara” karya Ahmad Fuadi.

1.2 Jangkauan Masalah

Psikologi lahir sebagai ilmu yang yang berusaha memahami manusia seutuhnya yang dapat dipahami melalui kepribadian. Skinner memandang unsur kepribadian sebagai tingkah laku individu itu sendiri. Bagi Skinner, faktor motivasional dalam tingkah laku bukanlah bagian elemen struktural. Dalam situasi yang sama tingkah laku seseorang bisa berbeda-beda kekuatan dan keseringan munculnya.

Namun tidak diartikan sebagai akibat dari kekuatan dalam, drive maupun motivasi. Menurut Skinner (dalam Alwisol, 2004:402) variabel tingkah laku manusia itu dapat dikembalikan kepada variabel lingkungan (environmental variable). Jadi, hakikat teori skinner adalah teori belajar, bagaimana seseorang dapat memiliki tingkah laku yang baik sesuai dengan kodrat manusia, menjadi


(20)

7

lebih terampil, dan menjadi lebih tahu.

Skinner yakin bahwa kepribadian dapat dipahami dengan mempertimbangkan perkembangan tingkah laku dalam hubungannya terus menerus dengan lingkungannya. Menurut Skinner (dalam Alwisol, 2004:204) unsur kepribadian yang dipandangnya relatif tetap adalah (1) perilaku itu sendiri (2) penguatan (reinforcement) meliputi penguatan positif dan penguatan negatif (3) ekstingsi maupun hukuman.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan ruang lingkup jangkauan masalah di atas, maka peneliti membatasi permasalahan yang dianalisis. Peneliti membatasi variabel permasalahan yang akan dibahas yaitu pada perilaku tokoh utama dan penguatan positif yang memotivasi perilaku tokoh.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Bagaimana perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi?

2) Bagaimana penguatan positif yang memotivasi perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi?


(21)

8

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini akan terbagi menjadi dua kategori sebagai berikut:

a. Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskriptif tentang perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi.

b. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Mendeskripsikan perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi.

2) Mendeskripsikan penguatan positif yang memotivasi perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara Karya A. Fuadi.

1.6 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian, maka manfaat yang terdapat dalam penelitian ini ada dua antara lain:

1) Manfaat Teoretik

Manfaat teoretik penelitian ini yaitu dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Ilmu Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan baru tentang kajian psikologi sastra khususnya psikologi behaviorisme.


(22)

9

2) Manfaat Praktik

Secara praktis penelitian yang berjudul “Perilaku Tokoh Utama dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi (Tinjauan Teori Psikologi Behaviorisme Skinner)” ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pembaca bahwa masing-masing individu memiliki perilaku yang berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, perilaku manusia itu unik dan perilaku seseorang tidak terlepas dari lingkungan. Lingkungan sebagai pusat manusia beraktivitas.

1.7 Definisi Operasional

a. Kepribadian menurut Stern (dalam Alwisol, 2009:7) adalah kehidupan seseorang secara keseluruhan, individual, unik, usaha mencapai tujuan kemampuannya bertahan, membuka diri, kemampuan memperoleh pengalaman.

b. Novel adalah suatu cerita prosa fiktif dengan panjang tertentu yang melukiskan para tokoh, gerak serta adegan kehidupan nyata yang representatif dalam suatu alur (Sugiarti, 2001:114).

c. Unsur instrinsik adalah unsur pembangun atau pembentuk karya sastra dari dalam sastra itu sendiri (Nurgiyantoro, 1995:23).

d. Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra itu, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra (Nurgiyantoro, 1995:23).


(23)

10

e. Psikologi Behaviorisme adalah aliran psikologi yang menekankan pada perilaku yang diakibatkan oleh adanya suatu rangsangan tertentu (Saraswati, 2000:13).

f. Perilaku menurut Zimmerman dan Schank (dalam Ghufron, 2010:61) merupakan upaya individu untuk mengatur diri, menyeleksi, dan memanfaatkan maupun menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitasnya. Perilaku itu berhubungan tindakan atau perbuatan yang dilakukan manusia itu sendiri.

g. Perilaku Responden adalah respon atau tingkah laku yang dibangkitkan atau dirangsang oleh stimulus tertentu (Yusuf, 2007:128).

h. Perilaku Operan adalah respon atau tingkah laku yang bersifat spontan (sukarela) tanpa stimulus yang mendorongnya secara langsung (Yusuf, 2007:129).

i. Reflek adalah reaksi yang tidak disadari terhadap perangsang-perangsang dan berlangsung diluar kemauan (Kartono, 1984: 126).

j. Respon adalah tingkah laku seseorang dalam suatu situasi sebagai tanggapannya atas situasi itu sendiri (Santoso, 2010: 76).

k. Stimulus adalah perubahan-perubahan dalam lingkungan sekitar (Mahmud, 1990: 57).


(24)

11

l. Penguatan (reinforcement) adalah sebuah proses pada sebuah rangsangan atau peristiwa dikuatkan atau meningkatkan kemughkinan dari perilaku atau sebuah peristiwa yang menyertainya (King, 2010:361).

m. Penguatan Positif adalah peristiwa atau sesuatu yang yang membuat tingkah laku yang dikehendaki berpeluang untuk diulangi dan terjadi lagi (Alwisol, 2004: 409).

n. Penguatan Negatif adalah peristiwa atau sesuatu yang membuat tingkah laku yang dikehendaki, peluang tingkah laku itu untuk diulang lebih kecil (Alwisol, 2004: 409).

o. Penguatan primer adalah penguatan yang secara alamiah memuaskan (King, 2010:362).

p. Penguatan sekunder adalah penguatan yang dipelajari atau dikondisikan (King, 2010:362).


(1)

dalam Novel Tuhan Ijinkan Aku Menjadi Pelacur Karya Muhidin M. Dahlan (2) Perubahan perilaku tokoh utama dalam novel tersebut (3) Dampak perubahan perilaku dalam novel tersebut. Perbedaan penelitian tersebut dengan penelitian yang akan dilakukan adalah pada novel yang digunakan. Penelitian sebelumnya menggunakan novel “Tuhan Ijinkan Aku Menjadi Pelacur” karya Muhidin M. Dahlan dan memfokuskan pada perubahan perilaku tokoh utama. Sedangkan penelitian ini menggunakan novel “Negeri 5 Menara” karya Ahmad Fuadi dan lebih memfokuskan pada perilaku tokoh utama itu sendiri dan penguatan positif yang memotivasi perilaku tokoh utama dalam novel “Negeri 5 Menara” karya Ahmad Fuadi.

1.2 Jangkauan Masalah

Psikologi lahir sebagai ilmu yang yang berusaha memahami manusia seutuhnya yang dapat dipahami melalui kepribadian. Skinner memandang unsur kepribadian sebagai tingkah laku individu itu sendiri. Bagi Skinner, faktor motivasional dalam tingkah laku bukanlah bagian elemen struktural. Dalam situasi yang sama tingkah laku seseorang bisa berbeda-beda kekuatan dan keseringan munculnya.

Namun tidak diartikan sebagai akibat dari kekuatan dalam, drive maupun motivasi. Menurut Skinner (dalam Alwisol, 2004:402) variabel tingkah laku manusia itu dapat dikembalikan kepada variabel lingkungan (environmental variable). Jadi, hakikat teori skinner adalah teori belajar, bagaimana seseorang dapat memiliki tingkah laku yang baik sesuai dengan kodrat manusia, menjadi


(2)

lebih terampil, dan menjadi lebih tahu.

Skinner yakin bahwa kepribadian dapat dipahami dengan mempertimbangkan perkembangan tingkah laku dalam hubungannya terus menerus dengan lingkungannya. Menurut Skinner (dalam Alwisol, 2004:204) unsur kepribadian yang dipandangnya relatif tetap adalah (1) perilaku itu sendiri (2) penguatan (reinforcement) meliputi penguatan positif dan penguatan negatif (3) ekstingsi maupun hukuman.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan ruang lingkup jangkauan masalah di atas, maka peneliti membatasi permasalahan yang dianalisis. Peneliti membatasi variabel permasalahan yang akan dibahas yaitu pada perilaku tokoh utama dan penguatan positif yang memotivasi perilaku tokoh.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Bagaimana perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi?

2) Bagaimana penguatan positif yang memotivasi perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi?


(3)

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini akan terbagi menjadi dua kategori sebagai berikut:

a. Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskriptif tentang perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi.

b. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Mendeskripsikan perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi.

2) Mendeskripsikan penguatan positif yang memotivasi perilaku tokoh utama dalam novel Negeri 5 Menara Karya A. Fuadi.

1.6 Manfaat Penelitian

Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian, maka manfaat yang terdapat dalam penelitian ini ada dua antara lain:

1) Manfaat Teoretik

Manfaat teoretik penelitian ini yaitu dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang Ilmu Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan baru tentang kajian psikologi sastra khususnya psikologi behaviorisme.


(4)

2) Manfaat Praktik

Secara praktis penelitian yang berjudul “Perilaku Tokoh Utama dalam Novel Negeri 5 Menara Karya Ahmad Fuadi (Tinjauan Teori Psikologi Behaviorisme Skinner)” ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pembaca bahwa masing-masing individu memiliki perilaku yang berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya. Selain itu, perilaku manusia itu unik dan perilaku seseorang tidak terlepas dari lingkungan. Lingkungan sebagai pusat manusia beraktivitas.

1.7 Definisi Operasional

a. Kepribadian menurut Stern (dalam Alwisol, 2009:7) adalah kehidupan seseorang secara keseluruhan, individual, unik, usaha mencapai tujuan kemampuannya bertahan, membuka diri, kemampuan memperoleh pengalaman.

b. Novel adalah suatu cerita prosa fiktif dengan panjang tertentu yang melukiskan para tokoh, gerak serta adegan kehidupan nyata yang representatif dalam suatu alur (Sugiarti, 2001:114).

c. Unsur instrinsik adalah unsur pembangun atau pembentuk karya sastra dari dalam sastra itu sendiri (Nurgiyantoro, 1995:23).

d. Unsur ekstrinsik adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra itu, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra (Nurgiyantoro, 1995:23).


(5)

e. Psikologi Behaviorisme adalah aliran psikologi yang menekankan pada perilaku yang diakibatkan oleh adanya suatu rangsangan tertentu (Saraswati, 2000:13).

f. Perilaku menurut Zimmerman dan Schank (dalam Ghufron, 2010:61) merupakan upaya individu untuk mengatur diri, menyeleksi, dan memanfaatkan maupun menciptakan lingkungan yang mendukung aktivitasnya. Perilaku itu berhubungan tindakan atau perbuatan yang dilakukan manusia itu sendiri.

g. Perilaku Responden adalah respon atau tingkah laku yang dibangkitkan atau dirangsang oleh stimulus tertentu (Yusuf, 2007:128).

h. Perilaku Operan adalah respon atau tingkah laku yang bersifat spontan (sukarela) tanpa stimulus yang mendorongnya secara langsung (Yusuf, 2007:129).

i. Reflek adalah reaksi yang tidak disadari terhadap perangsang-perangsang dan berlangsung diluar kemauan (Kartono, 1984: 126).

j. Respon adalah tingkah laku seseorang dalam suatu situasi sebagai tanggapannya atas situasi itu sendiri (Santoso, 2010: 76).

k. Stimulus adalah perubahan-perubahan dalam lingkungan sekitar (Mahmud, 1990: 57).


(6)

l. Penguatan (reinforcement) adalah sebuah proses pada sebuah rangsangan atau peristiwa dikuatkan atau meningkatkan kemughkinan dari perilaku atau sebuah peristiwa yang menyertainya (King, 2010:361).

m. Penguatan Positif adalah peristiwa atau sesuatu yang yang membuat tingkah laku yang dikehendaki berpeluang untuk diulangi dan terjadi lagi (Alwisol, 2004: 409).

n. Penguatan Negatif adalah peristiwa atau sesuatu yang membuat tingkah laku yang dikehendaki, peluang tingkah laku itu untuk diulang lebih kecil (Alwisol, 2004: 409).

o. Penguatan primer adalah penguatan yang secara alamiah memuaskan (King, 2010:362).

p. Penguatan sekunder adalah penguatan yang dipelajari atau dikondisikan (King, 2010:362).