Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga_2013

610.28 
Ind


610.28
Ind

Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI



Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat
Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga
Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga.- Jakarta : Kementerian
Kesehatan RI. 2013
ISBN 978-602-235-447-5
I. EQUIPMENT AND SUPPLIES
1. Judul
II. MEDICAL DEVICES


·
セ@

t  ,­

­ 

... _: セ

-_ 

,
[イMセ@

•  ­

MNjセ

-, '


,


_­," 
_

:'.liiiiIl"', jセ

­,' 

I


' .   ,._ " ' ­ . '  

,-' • • ;;": • • ' ••"'• • 9;;a..-,;;a




=••••

. '   • __ 
.to . . ." _ _

PEDOMAN PERUSAHAAN
RUMAH TANGGA
ALAT KESEHATAN
DAN PERBEKALAN KESEHATAN
RUMAH TANGGA

paイーオLセ@

セ ョ@



No. Induk
9,


:

C,  pkos.-

1fJ1!!.-:...セ

セ ..,

!.b.,::.!.­­:...'2:f:?!.':I
: .. ... .... ...12.........

T .. r1 111 ; 

Dapat D o;j

KEMENTERIAN KESEHATAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN
DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN

2013


B セ@
,I •

.... 

­

­
Mセ

セ@

­­

­

­-

·




. --

セi@
セZN@



=-- • - - - セ@

- -' - - MNZセ@

.•

- -- -

>-


- -

-

セ@

.

--

-.

Kata Pengantar
Peraturan Pemerintah No . 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, dikatakan
bahwa izin edar untuk produk alat kesehatan dan PKRT tertentu
adalah merupakan kewenangan dari pemerintah daerah
(provinsi). Sehubungan dengan hal tersebut dan mengingat
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1189/Menkes/PerNIII/201 0

tentang Produksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga yang mensyaratkan produk alat kesehatan dan
PKRT yang beredar harus memenuhi persyaratan keamanan ,
mutu, dan manfaat, maka perlu dibuat suatu pedoman tentang
pemberian sertifikat bagi perusahaan rumah tangga yang
memproduksi alat kesehatan dan PKRT tertentu.

-

Mengacu kepada Peraturan tersebut diatas maka perlu disusun
Pedoman Perusahaan Rumah Tangga Alkes dan PKRT dengan
Keputusan Menteri Kesehatan. Pedoman ini menjadi acuan
untuk memudahkan
Pemerintah Daerah dalam melakukan
pemberian Izin Perusahaan Rumah Tangga Alkes dan PKRT
sehingga alat kesehatan PKRT yang diproduksi oleh Perusahaan
Rumah Tangga Alkes dan PKRT terjamin keamanan , mutu dan
manfaatnya.
Perusahaan Rumah Tangga Alkes dan PKRT yang pada saat
ini telah memiliki izin harus menyesuaikan dengan Pedoman ini

selambat-Iambatnya 2 (dua) tahun sejak berlakunya pedoman
ini.

,;
I
I

__

PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT KESEHATAN
DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

i

j



-




MNLセ@

Dengan adanya pedoman ini diharapkan pelaksanaan pemberian
sertifikat perusahaan rumah tangga (PRT) untuk perusahaan
rumah tangga yang memproduksi alat kesehatan dan PKRT
tertentu akan terlaksana dengan baik.

Jakarta,
Direktur Jenderal
Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan,

セ@

Ora. Maura Linda Sitanggang, Ph.D

-

-


".


,I セ@
I

PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAr KESEHATAN
DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

ii

TIM PENYUSUN
PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT
KESEHATAN/PKRT

Penasehat

: Dra . Maura Linda Sitanggang , Ph.D

Penanggung jawab

: Drg. Arianti Anaya , MKM

Ketua

: Dra. Lili Sa'diah Jusuf, Apt

Sekretaris

: Ismiyati , S.Si , Apt. ,M.Si

Anggota

: Drs. Masrul, Apt
Dra. Rully Makarawo, Apt
Drs. Rahbudi Helmi , Apt., MKM
Lupi Trilaksono , SF, MM , Apt.
Beluh Mabasa Ginting , ST. , M.Si
Yuanita Fitriani , S.Si , Apt.

Sekretariat

: Tantri Chandrarini
Prihadi Mulyono
Lukky Jayadi, S.Far, Apt
Diana Dial, S. Farm, Apt.




PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT KESEHATAN
DAN PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

iii

Daftar lsi
Kata Pengantar ......... ... .. ........ .... ..... ..... ..... .... ..... .. ... ... .... ... .. .
Tim Penyusun Pedoman Perusahaan Rumah Tangga
Alkes dan PKRT ..... ..... ....... ... ... .. .. .... ....... .. .......... ................
Daftar lsi
BABI

PENDAHULUAN .................... ...... .... .. ... ..... ...... ... .
A. Latar belakang ....................... .... .. .... ......... .....
B. Ruang lingkup... .... .... .. ..... ..... ..... .... .. .... .. ... .....
C. Dasar hukum............... ..... .. ..... ......... ........ .. ... .
D. Istilah dan definisi .............. ... .. ...................... .
E. Tujuan .... .. ...... .. .... .. .......... .. ...... .... .. .. .... ..........

BAB II

SERTIFIKASI PERUSAHAAN RUMAH TANGGA
ALKES DAN PKRT ....................... ................ .......
A. Kriteria Produk .................... ...... ...... .. ...... ......
B. Jenis Produk ............................ .. .. .. .. .. .......... ..
C. Persyaratan untuk memperoleh Sertifikat
Perusahaan Rumah Tangga Alat Kesehatan
dan/atau PKRT .............................. ................
D. Tata Cara Sertifikasi Perusahaan Rumah
Tangga Alat Kesehatan dan PKRT .. .. .... ........
E. Alur Proses Pemberian Sertifikat Perusahaan
Rumah Tangga Alat Kesehatan dan PKRT ....
F. Tata Cara Penomora n Produk yang
diproduksi oleh Perusahaan Rumah Tangga
Alat Kesehatan dan/atau PKRT .....................

,- .
_

-

PEDOMAN PERUSAHAAN RUMAH TANGGA ALAT KESEHATAN
DAN PERBEKAI.AN KESEHATAN RUMAH TANGGA
-

-

iii
iv

1
1
2
2
3
5

6
6
6

8
9
13

14

iv
-


-'

BAB III

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN .. ........... .... .. .
A. Pencatatan dan Pelaporan ...... .... ..... ..... .......
B. Larangan .... ... .... .... .... .... .... .... .... ... .. .... .. ..... ... ..
C. Sanksi ...... . .... ... .... .... ..... ........ ... . .... .... ...... ... ....

16
17
17
17

BAB IV

PENUTUP.. ...... ................ ......... ......... ... ... ..... .......

18

Daftar Lampiran ...... .. ..... ..... ..... ..... .. .... ......... ..... .. .... .... ...... ..

19

P£DOMAN P£RUSAHAAN RUMAH TANGGAALAT K£S£HATAN
DAN P£RB£KALAN K£S£HATAN RUMAH TANGGA

V

BABI
PENDAHULUA
A.

Latar Belakang
Sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan yang
merupakan sub sistem dari Sistem Kesehatan Nasional yang
telah ditetapkan dengan Peraturan Presiden No. 72 tahun
2012, perlu menyamakan gerak dan langkahnya dengan
sub-sub sistem kesehatan yang lainnya. Hal ini sangat
diperlukan supaya pencapaian visi Kementerian Kesehatan
"Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan" akan
lebih cepat terwujud.
Berbagai upaya dan terobosan telah dan akan dilaksanakan
oleh Direktorat Bina Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan
dalam rangka pembinaan dan pengembangan usaha
industri Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah
Tangga (PKRT).
Sesuai Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupatenl Kota, dikatakan bahwa izin edar untuk produk
alat kesehatan dan PKRT tertentu adalah merupakan
kewenangan dari pemerintah daerah (provinsi). Sehubungan
dengan hal tersebut dan mengingat Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 1189/Menkes/PerNII I/20 10 tentang
Produksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga yang mensyaratka n prod uk alat kesehatan
dan PKRT yang beredar harus memenuhi persyaratan
keamanan, mutu, dan manfaat, maka perlu dibuat suatu

I I

セ@



Pedoman Perusahaan Rumah Tangga AlaI Kesehatan
dan Perbeka/an Kesehatan Rumah Tangga

1

r


• 

-

_.


I  

-

-

-

-

I  




⦅ilセ@

-.
• 

I  
セ@

• 

T:--"-;: 



-

-

­­­..,i.. J ­ --.. .. '

.

-.

L

-



• 



L-_

__

pedoman  tentang  pemberian  sertifikat  bagi  perusahaan 
rumah tangga yang  memproduksi alat kesehatan dan  PKRT 
tertentu . 
Dengan  adanya  pedoman  ini  diharapkan  pelaksanaan 
pemberian  sertifikat  perusahaan  rumah  tangga  (PRT) 
untuk  perusahaan  rumah  tangga  yang  memproduksi  alat 
kesehatan dan PKRT tertentu  akan terlaksana dengan baik . 
B.   Ruang Lingkup 
Pedoman  perusahaan  rumah  tangga  ini  menetapkan 
persyaratan  dan  tata  eara  bagi  perusahaan  rumah  tangga 
yang  memproduksi alat kesehatan  dan  PKRT tertentu . 

C.   Dasar Hukum 
1.   Undang­Undang NO.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ; 
2.   Undang­Undang  No .  8  Tahun  1999  tentang 
Perlindungan  Konsumen  (Lembaran  Negara  RI  No.  42 
Tambahan  Lembaran  Negara RI  No . 3821) ; 
3.   Undang­Undang  NO.32  tahun  2004  tentang 
Pemerintahan  Daerah; 
4.   Undang­Undang  No.  9  Tahun  1995,  tentang  Usaha 
Keeil' 
5.   Peraturan  Pemerintah  No.  72  tahun  1998  tentang 
Pengamanan  Sediaan  Farmasi dan Alat Kesehatan ; 
6.   Peraturan  Pemerintah  No.  38  tahun  2007  Te ntang 
Pembagian  Uru san  Pemerintahan  antara  Pemerintah, 
Pemerintah  Daerah  Provinsi  dan  Pemerintah  Daerah 
Kabupatenl  Kota; 
7.   Peraturan  Menteri  Kesehatan  RI  No.  922/Menkes/ 
SKlX/2008  Tentang  Pedoman  Teknis  Pembagian 



,ItI 

Pedomen Perusehaan Rumah Tangga AlaI Kesehalan
dan PerlJekalan Kesehalan Rumah Tangga

2

.-

:--

_

,

L.-

._, 



­ ­

セ@

I' 

_  






Urusan  Pemerintahan  Bidang  Kesehatan  antara 
Pemerintah,  Pemerintah  Daerah  Provinsi ,  dan 
Pemerintah  Daerah  Kabupatenl Kota . 
8.   Peraturan  Menteri  Kesehatan  RI  No.  1144/Menkesl 
PerNIII/2010  Tentang  Organisasi  Dan  Tata  Kerja 
Kementerian  Kesehatan 
9.   Peraturan  Menteri  Kesehatan  RI  No.  1189/1\1enkesl 
PerNIII/2010  tentang  Produksi  Alat  Kesehatan  dan 
Perbekalan  Kesehatan  Rumah Tangga ; 
10.   Peraturan  Menteri  Kesehatan  RI  No.  1190/Menkesl 
PerNIII/2010  tentang  Izin  Edar  Alat  Kesehatan  dan 
Perbekalan  Kesehatan  Rumah Tangga ; 
11 .  Peraturan Menteri Kesehatan RI  No . 1191 IMenkes/Perl 
VIII/2010 tentang  Penyaluran Alat Kesehatan 

D.   Istilah dan definisi 
Dalam  pedoman  ini , yang  dimaksud dengan  : 

­ 

1.   Perusahaan  Rumah Tangga  (PRT) adalah  perusahaan 
yang  memproduksi  alat  kesehatan  dan  PKRT tertentu 
dengan  fasilitas  sederhana  dan  tidak  menimbulkan 
bahaya  bagi  pengguna,  pasien , 
pekerja ,  dan 
lingkungan. 
2.   Sertifikat  Perusahaan  Rumah  Tangga  Alat  kesehatan 
danl  atau  PKRT  adalah  sertifikat  yang  diberikan 
kepada  Perusahaan  Rumah  Tangga  Alat  kesehatan 
danl  atau  PKRT  yang  telah  memenuhi  syarat  untuk 
memproduksi  alat  kesehatan  atau  PKRT  tertentu  dan 
telah  mendapat  penyu luhan  dari  petugas  kesehatan 
provinsi atau kabupatenl kota. 
3.  Alat  kesehatan  adalah  instrumen ,  apparatus, mesin 
dan/atau implan  yang  tidak  mengandung  obat 


,
, セ@
1­ 

Pedomall Perosahaan Rumah Tallgga AlaI Kesehalan
dan PeriJeka/an Kesehalan Rumah Tangga


__ 





3

-

4.

5.

6.

7.





yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis ,
menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat
orang sa kit, memulihkan kesehatan pada manusia ,
dan/ atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh . Alat kesehatan berdasarkan tujuan penggunaan
sebagaimana dimaksud oleh
produsen , dapat
digunakan sendiri maupun kombinasi untuk manusia
dengan satu atau beberapa tujuan sebagai berikut:
a. diagnosis , pencegahan , pemantauan, perlakuan
atau pengurangan penyakit ;
b. diagnosis, pemantauan , perlakuan, pengurangan
atau kompensasi kondisi sakit;
c . penyelidikan ,
penggantian,
pemodifikasian,
mendukung anatomi atau proses fisiologis;
d. mendukung atau mempertahankan hidup;
e. menghalangi pembuahan ;
f.
desinfeksi alat kesehatan ; dan
g. menyediakan informasi untuk tujuan medis atau
diagnosis melalui pengujian in vitro terhadap
spesimen dari tubuh manusia
Perbekalan
Kesehatan
Rumah
Tangga , yang
selanjutnya disebut PKRT adalah alat, bahan , atau
campuran bahan untuk pemeliharaan dan perawatan
kesehatan untuk manusia, pengendali kutu hewan
peliharaan , rumah tangga dan tempat-tempat umum.
Alat kesehatan tertentu adalah alat kesehatan yang
boleh diproduksi oleh perusahaan rumah tan gga alat
kesehatan sesuai daftar jenis produk yang ada dalam
pedoman ini.
PKRT tertentu adalah PKRT yang boleh diproduksi
oleh perusahaan rumah tangga PKRT sesuai daftar
jenis produk yang ada dalam pedoman ini.
Petugas kesehatan adalah petugas dari Dinas

PedomBn PerusBhBan RumBh Tangga AIBt KesehatBIl
den Perbeketan KesehBten RumBh Tangga

4

Kesehatan Provinsi atau Kabupaten/Kota yang diberi
tugas untuk melakukan pemeriksaan setempat sarana
produksi dan memberikan penyuluhan/konsultasi pada
perusahaan rumah tangga.

E.

Tujuan
Sebagai acuan dalam rangka:
1. Pemberian pelayanan perizinan Perusahaan Rumah
Tangga Alkes dan PKRT, dan
2. Pedoman pembuatan tata cara pemberian Perusahaan
Rumah Tangga Alkes dan PKRT

.,.


Pedoman Perusahaan Rumah Tangga AlaI Keseha/an
dan Parbekalan Kesehe/all Rumah Tallgge

5

BAB II
SERTIFIKASI PERUSAHAAN
RUMAH TANGGA
ALAT KESEHATAN DAN PKRT
Sertifikasi Perusahaan Rumah Tangga (PRT) alat kesehatan
dan PKRT merupakan rangkaian proses kegiatan dalam rangka
penerbitan sertifikat bagi perusahaan rumah tangga yang
memproduksi alat kesehatan dan PKRT tertentu.

..


A.

Kriteria Produk
Kriteria produk yang diizinkan untuk diproduksi oleh PRT
alat kesehatan dan PKRT adalah sebagai berikut:
a. Produk yang menggunakan peralatan manual sampai
semi otomatis dalam proses produksinya
b. Produk yang beresiko rendah bagi pengguna
c. Produk non-invasif
d. Produk non-steril
e. Produk non-elektrik
f.
Produk tidak mengandlung antiseptik dan desinfektan
g. Proses produksi tidak perlu penanganan limbah

B.

Jenis Produk
Jenis produk yang diizinkan untuk diproduksi ole h PRT alat
kesehatan dan PKRT tertentu adala h sebaga i berikut:

Pedoman Perusahaan Rumah Tengga Alai Kesehalen
dan Perbekelan Kesehelen Rumeh Tengge

6

Alat Kesehatan
kelas I

Kode

Alat Kesehatan
kelas II

Kode

Kapas pembalut
non steril

101

Surgical
non steril

Kasa pembalut non
steril

102

Larutan Giemsa

202

Tiang infus

103

Larutan Benedict

203

Tongkat (Walker)

104

Larutan Hayyem

204

Tempat tidur
manual

105

Tempat tidur
pemeriksaan
pasien manual

106

Troli anestesi

107

Pispot

108

Bedpan

109

Masker non steril

110

Tongue depressor

111

Gendongantanganl
Arm sling

112

Dukl drapes non
steril

113

Hand-carried
stretcher

114

Masker non steril

115

..-

gown

201

Pedomen Perusahaan Rumah Tengga Aiel Kesehalan
dan Parbekalan Keseh8/an Rumah Tengga

i セ@

_

__

----11......_

.

7
A.



PKRT
Kelas I

C.

Kode

PKRT Kelas
II

Kode

Tisu makan

101

Sabun cuci
(cream &
batang)

201

Toilet Tissue

102

Sabun cuci
tangan cair

202

Paper Towel

103

Pelembut
pakaian

203

Cotton bud

104

Sabun cuci
piring

204

Kapas
kecantikan

105

Pembersih
lantai

205

Kapas bola

106

Persyaratan Untuk Memperoleh Sertifikat Perusahaan
Rumah Tangga Alat kesehatan dan/atau PKRT
Persyaratan Perusahaan Rumah Tangga Alat kesehatan
dan/ atau PKRT adalah sebagai berikut:
1. Memiliki tanda terdaftar atau izin sebagai industri
sesuai dengan peraturan perundang-undangan .
2. Memiliki Penanggung Jawab Teknis (PJT).
PJT adalah pemilik atau tenaga lain yang sudah
mengikuti penyuluhan/konsultasi untuk menjadi PJT
Perusahaan Rumah Tangga dari Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota yang dibuktikan dengan
Sertifikat atau Surat Keterangan .



N セ@

Pedomen Pertlsellean Rumah Tangga Alat Kesahatan
dan Parbake/an K8S8halan Rumah Tangga

8

.


.-

.

[@セ
________________________. . . . . . . . . . . . . .__________________Nュセ

D.

__

Tata Cara Sertifikasi Perusahaan Rumah Tangga alat
kesehatan dan PKRT
Tata Cara Sertifikasi Perusahaan Rumah Tangga Alat
kesehatan danJatau PKRT yang Memproduksi Produk
Kelas II:
1. Pemohon
mengajukan
permohonan
ke
Dinas
Kesehatan Provinsi.
2. Kepala
Dinas
Kesehatan
Provinsi
selambatlambatnya  12  (dua  belas)  hari  kerja  setelah  menerima 
permohonan,  menugaskan  petugas  pelaksana  untuk 
melakukan 
pemeriksaan 
terhadap  perusahaan 
pemohon  dengan  Berita  Acara  Pemeriksaan  (BAP) 
sesuai  dengan  Lampiran  1  dan  menentukan  apakah 
perusahaan  tersebut  dapaUtidak  dapat  diberikan 
Sertifikat  Perusahaan  Rumah  Tangga  Alat  Kesehatan 
dan  PKRT.  Bila  diperlukan,  dapat  melibatkan  petugas 
Kesehatan 
KabupatenJKota 
untuk 
melakukan 
pemeriksaan  sarana. 
3.   Petugas pelaksana setelah menerima tugas,  selambatlambatnya 12 (dua belas) hari kerja, harus melaksanakan 
pemeriksaan  setempat  dengan  membuat  Berita Acara 
Pemeriksaan  (BAP)  dan  membuat  laporan  apakah 
dapatJ  tidak  dapat  diberikan  sertifikat  perusahaan 
rumah  tangga alat kesehatan  dan  PKRT. 
4.   Apabila  berdasarkan  hasil  pemeriksaan  petugas 
pelaksana  perusahaan  pemohon  belum  memenuhi 
syarat,  maka  selambat­Iambatnya  12  (dua  belas)  hari 
kerja  Kepala  Dinas  mengelua rkan  surat  penu ndaan 
pemberian sertifikat produ ksi. 
5.   Bila  Kepala  Dinas  Kesehatan  Provinsi  menyata ka n 
pemohonan  tersebut  dapat  diberikan  sertifikat 
Perusahaan  Rumah  Tangga  Alat  kesehatan  dan/atau 

セ@

-

Pedoman Perusehean Rumah Tangga AlaI Kesehaian
dan Perbelca/an Kesehatan RumBh Tangga

9





6.

7.

8.

9.

iN



セN@

セ@

セᄋM]

PKRT maka selambat-Iambatnya 12 (dua belas) hari
kerja dilakukan penyuluhan/konsultasi dengan materi
antara lain:
a. Peraturan perundang-undangan
b. Bangunan dan Fasilitas
c. Peralatan
d. Sanitasi dan Hygiene
e. Produksi
f.
Pengawasan mutu
g. Dokumentasi
h. Penyimpanan
i.
Pelaporan
j.
Pengembangan usaha
k. Penandaan
Selanjutnya selambat-Iambatnya 12 (dua belas)
hari kerja setelah dilakukan penyuluhan/konsultasi
kepala dinas kesehatan provinsi akan mengeluarkan
persetujuan izin kepada perusahaan pemohon berupa
Sertifikat PRT alat kesehatan dan PKRT.
Dalam hal sebagaimana dimaksud pada poin 4 tidak
dilaksanakan pad a waktunya, perusahaan pemohon
yang bersangkutan dapat membuat surat pernyataan
siap melaksanakan kegiatan kepada Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi.
Untuk PRT yang akan menambah jenis produk , harus
mengikuti tata cara seperti pada poin 1 sampai dengan
poin 3.
Kepala Dinas Kesehatan Provin si wajib melaporkan
setiap Sertifi kat PRT Alat Kesehatan dan PKRT yang
dikeluarkan kepada Dirjen Bina Kefarmasian dan
Alat Kesehatan melalui Direktur Bina Produksi dan
Distribusi Alat kesehatan dengan tembusan ke Kepala
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

--- -

- -

-_..

Pedoman Perusahsan Rumah Tangga A/at Kesehatan
dan Perbei