Bahan 4 Ajar sosialisasi

BAB 4
SK
KD
Indikator

: Menerapkan nilai dan norma dalam proses pengembangan Kepribadian
: Menjelaskan Sosialisasi sebagai proses dalam pembentukan
kepribadian
:  Mendefenisikan sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 Mendeskripsikan peran nilai dan norma dalam sosialisasi
 Menjelaskan tahapan perkembangan diri manusia.
 Menjelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan
kepribadian.
 Menjelaskan hubungan antara pembentukan kepribadian dengan
kebudayaan.
 Menjelaskan agen-agen yang berperan dalam sosialisasi.
 Mendeskripsikan hubungan sosialisasi dengan kepribadian

Materi
Sosialisasi dan pembentukan Kepribadian


Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah Suatu proses belajar seseorang untuk menjadi anggota yang berpartisipasi dalam
masyarakat.
Sosialisasi berlangsung dalam diri seseorang semenjak lahir sampai akhir usia. Dalam sosialisasi
terjadi proses penanaman mengenai kebiasaan-kebiasaan yang ada dalam kelompok
atau
masyarakat. Menurut Peter L Berger dan sejumlah tokoh sosiologi lainnya menyatakan yang dipelajari
dalam proses sosialisasi adalah peran-peran yakni bagaimana seseorang dapat bersikap dan
berprilaku sesuai dengan nilai, norma dan kebiasaan kelompoknya.
Peran nilai dan norma dalam sosialisasi
 Merupakan isi yang dipelajari seseorang dalam sosialisasi untuk membentuk dirinya.
 Nilai dan norma merupakan penentu bagaimana proses sosialisasi itu berlangsung
Melalui sosialisasi seseorang dapat mengerti dan tahu bagaimana ia berprilaku ditengah masyarakat
dan melalui sosialisasi juga seseorang dapat mewarnai cara berfikir dan kebiasaan hidupnyasehingga
dapat terampil dan pandai membawakan diri dalam masyarakat

Proses sosialisasi
Proses sosialisasi diawali sejak manusia lahir dimana manusia saat itu belum
mempunyai/mengenal dirinya (Self).Diri manusia berkembang tahap demi tahap melalui interaksi
dengan anggota masyarakat lain dan mempelajari peran-peran yang ada. Proses pengambilan peran

(Role Taking) ini disebut dengan Mead
Diantara tahap-tahap yang dilalui seseorang dalam proses sosialisasi antara lain : ( menurut George
Herbert Mead)
1. Tahap Persiapan (Preparatory Stage)
Tahap ini adalah sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak memepersiapkan diri mengenal
dan memahami diri serta dunia sosialnya.Saat ini anak mulai melakukan kegiatan meniru meski
tidak sempurna dan mulai mengaktifkan fungsi-fungsi organiknya.
Contoh : Meniru dengan memasukan makan ke mulut, mengambil dll

16

2. Tahap Meniru ( Play Stage)
Saat ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak meniru peran-peran yang
dilakukan orang disekitarnya, orang tua, kakak, tetangga dan orang-orang yang sering
berinteraksi dengannya yang disebut sebagai Significant other (orang-orang terdekat)
Contoh : Anak meniru yang dilakukan orang tuanya seperti memasak, menyetir dll
3. Tahap siap bertindak (Game Stage)
Tahap ini ditandai anak mulai mengetahui / menyadari peran yang dijalaninya dan dijalani
orang lain serta dengan siapa dia berinteraksi
Contoh : Dalam bermain bola anak ulai menyadari peran orang lain seperti wasit, kiper dan

sebagai apa dirinya dalam permainan tersebut.
4. Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Other)
Ditandai dengan anak telah mampu menempatkan dirinya di posisi masyarakat secara luas
(generalized other). Dengan kata lain anak telah dapat bertenggang rasa , menyadari
kepantingan umum dll yang dikatakan bahwa anak telah dewasa.
Tetapi menurut ”Charles Cooley” bahwa diri seseorang berkembang melalui interaksi dengan orang
lain yang dinamakan Looking-glass self yang terbentuk melalui 3 tahap yakni :
1. Kita membayangkan bagaimana kita dimata orang lain
Seorang anak merasa dirinya paling pintar. Karena ia selalu mendapat prestasi baik dikelasnya
2. Kita membayangkan bagaimana orang lain menilai kita
Karena dia merasa dirinya anak hebat dia merasa orang lain selalu memuji dia
3. Bagaimana perasaan kita timbul akibat penilaian tersebut
Karena adanya penilaian anak merasa bangga dan penuh percaya diri.
Tujuan sosialisasi :
1. Membekali seseorang dengan keterampilan tertentu
2. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
3. Mengendalikan fungsi-fungsi organik melalui latihan mawas diri yang tepat
4. Membiasakan diri berprilaku sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.
Bentuk sosialisasi :
Sosilaisasi terdapat 2 bentuk yakni

1. Sosialisasi Primer
Yaitu sosialisasi yang pertama dijalani individu dimasa kecil dan terjadi dalam keluarga
2. Sosialisasi skunder
Yaitu sosialisasi setelah sosialisasi primer yakni sebagai proses memperkenalkan individu pada
lingkungan di luar keluarga
Dalam proses sosialisasi skunder ini sering ditemui proses resosialisasi (pensosialisasian
ulang) dan desosialisasi (proses pencabutan apa yang telah dimiliki)
Contoh ketika anak SMP masuk SMA, anak meninggalkan peraturan di SMP(mis. Seragam)
dan mengikuti peraturan SMA dimana dia kembali menyesuaikan diri dengan peraturanperaturan
Type Sosialisasi
Ada dua type sosialisasi yakni :
1. Type Formal yaitu sosialisasi melalui lembaga-lembaga yang berwenang menurut ketentuan
yang berlaku seperti sekolah
2. Type Informal yaitu sosialisasi yang terdapat dalam masyarakat / pergaulan dan bersifat
kekeluargaan seperti teman sepermainan.
Kedua type ini dalam prosesnya tetap mengarahkan anak pada pertumbuhan pribadi yang sesuai
dengan nilai dan norma.
Pola sosialisasi
”Jaeger ”, membagi 2 pola sosialisasi yakni :
1. Sosialisasi Represif

Menekankan pada penggunaan hukuman terhadap kesalahan. Dalam hal ini kepatuhan anak
sangat dituntut dan penekanan komunikasinya bersifat verbal dan ditekankan pada keinginan
orang tua.
2. Sosialisasi Partisipatoris

17

Menekankan pada pemberian imbalan ketika anak berprilaku baik dan kebebasan pada anak,
hukuman dan imbalan hanya semabagai simbolik dan penekanan terletak pada komunikasi
lisan dan interaksi yang berpusat anak dan keperluannya
Agen sosialisasi
Agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang berperan dalam proses sosialisasi yakni :
1. keluarga
Keluarga adalah tempat yang paling utama dan pertama sekali dalam proses sosialisasi
Lembaga ini sangat menentukan dalam mengembangkan kemampuan anak dalam komunikasi
verbal dan non verbal termasuk mengaktifkan fungsi organik
2. Peer Group(teman sebaya)
Dalam kelompok bermain ini anak mulai mempelajari berbagai aturan tentang peran orang
yang sederajat dengannya, dengan bermain dia mulai mengenal keadilan, kebenaran, toleransi
dll

3. Sekolah
Pada lembaga sekolah sebagai lembaga pendidikan formal anak akan mempelajari hal yang
baru yang tidak didapat dalam keluarga ataupun kelompok bermain karena sekolah akan
mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang bertujuan mempengaruhi pemgembangan
intelektual dan juga akan mengajarkan kemandirian Independence),tanggung jawab, prestasi
(Achievement), Universalisme dan spesifitas
4. Media massa
Media massa berupa media cetak dan elektronik merupakan bentuk komunikasi dan rekreasi
yang menjangkau sebagian besar orang. Minat anak terhadap berbagai siaran sangat dominan
mempengaruhi sosialisasi anak terhadap nilai-nilai sikap dan prilaku agresif dan juga dapat
memicu perubahan pada pola konsomsi dan gaya hidupnya.
Apa bila pesan-pesan yang disampaikan pelaku sosialisasi sepadan
dengan tingkat
perkembangan dan aturan yang berlaku maka proses sosialisasi akan menjadi lancar dan begiti juga
sebaliknya. Bila tidak sepadan akan menimbulkan konflik pribadi maka anak akan menjadi bingung
dan mungkin akan mengalami kesulitan dalam pergaulannya.

Pemberntukan Kepribadian
Menurut ”MAW Brower”, Kepribadian (personality) adalah corak tingkah laku sosial yang meliputi
kekuatan,dorongan, keinginan, opini dan sikap yang melekat pada diri seseorang apabila

berhubungan dengan orang lain.
Menurut ”Cuber”, Kepribadian adalah gabungan keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak dan dapat
dilihat oleh seseorang
Menurut ”Theodore R Newcombe”, Kepribadian merupakan organisasi sikap-sikap yang dimiliki
seseorang sebagai latar belakang terhadap prilaku.
Kepribadian (Personality) secara umum adalah Ciri-ciri dan sifat-sifat khas yang mewakili sikap atau
tabiat seseorang yang mencakup pola pemikiran dan perasaan, konsep diri, perangai,
mentalitas yang umumnya sejalan dengan kebiasaan umum.
Ada beberapa unsur yang terdapat dalam kepribadian yakni :
1. Pengetahuan
Pengetahuan terisi dengan fantasi, pemahaman dan pengalaman mengenai bermacam-macam
hal yang berbeda dalam lingkungan kehidupan individu dan semua itu terekam oleh otak dan
sedikit demi sedikit diungkapkan lewat prilaku

2. Perasaan,
Perasaan adalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang menghasilkan penilaian
positif atau negatif sesuatu, dan bentuk penilaian tersebut dipengaruhi oleh pengetahuannya.
Sehingga perasaan selalu bersifat subjektif. Perasaan mengisi kesadaran manusia setiap saat

3. Dorongan Naluri,

Dorongan Naluri adalah kemauan yang sudah merupakan naluri setiap manusia, dorongan
naluri mencakup :
a. Dorongan mempertahankan hidup
b. Dorongan seksual
c. Dorongan mencari makan
d. Dorongan bergaul dan berinteraksi sesama manusia

18

e. Dorongan meniru tingkah laku sesamanya
f. Dorongan berbakti
g. Doronganakan keindahan bentuk,warna, suara dan gerak
Dengan adanya ketiga unsur tersebut sebagai susunan kepribadian dalam diri manusia maka
seseorang akan bertindak dan berprilaku dan sebaliknya melalui prilaku dan tindakan manusia akan
memperlihatkan kepribadian seseorang.
Faktor-faktor pembentuk kepribadian
Proses sosiallisasi memang mutlak diperlukan dalam pembentukan kepribadian, namun demikian
ada beberapa faktor lain yang merupakan bagian dari sosialisasi memperngaruhi terbentuknya
kepribadian seseorang yakni ;
1. Warisan biologis

Warisan biologis(keturunan) merupakan bahan mentah dari kepribadian yang akan dibentuk
dengan berbagai macam cara. Setiap manusia memiliki warisan biologis yang unik dan berbeda setiap
manusia, tidak ada manusia yang memiliki karakter fisik yang sama. Faktor keturunan ini
mempengaruhi terhadap prilaku kompulsif(Terpaksa dilakukan), keramah tamahan dan kemudahan
dalam pembentukan kepemimpinan, pengendalian diri, minat, sikap dan dorongan hati.Warisan biologis
terpenting terletak pada intelegensi dan kematangan biologis. Pengembangan warisan biologis
dipengaruhi oleh pengalaman sosial.

2. Warisan Lingkungan Fisik (Geografis)
Lingkungan fisik maksudnya adalah lingkungan geografis atau lingkungan alam tempat mausia
itu tinggal dan melewati proses sosialisasinya, seperti topografi, iklim dan sumber daya alam . manusia
akan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan alamnya seperti bila tinggal di pegunungan manusia
akan mengembangkan pertanian sebagai kegiatan hidupnya dan pertanian akan mempengaruhi
sikapnya seperti kerja keras dll orang yang tinggal didaerah kering , miskin dan mengalami kelaparan
akan mempengaruhi kepribadian yang tamak, rakus, tidak ramah dan tidak suka menolong, tidak
memiliki rasa kasihan malah saling berebut makan dalam memperjuangkan hidup.
3. Lingkungan Kebudayaan
Kebudayaan merupakan keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial baik
berupa gagasan, aktifitas dan hasil dari aktifitas itu yang digunakan untuk memahami lingkungan dan
pengalamannya.Kebudayaan berp[eran dalam membentuk kepribadian seseorang dalam masyarakat,

dimana setiap kebudayaan menyediakan seperangkat norma yang berbeda dari satu7 masyarakat
dengan masyarakat lainnya.seperti orang bugis mengharuskan warganya memiliki “siri’ “ dan mereka
akan berjuang mempertahankan siri’nya dengan mengendalikan diri.
4. Lingkungan sosial
Merupakan lelompok sosial tempat individu berada, aspek sosial yang mempengaruhi
kepribadian adalah pengalaman individu itu sendiri dalam kelompoknya serta seberapa dekat
hubungan individu dengan kelompoknya.Pola prilaku kelompok dimana individu berada akan menjadfi
pondasi bagi prilaku dan perkembangan kepribadian individu pada tahap berikutnya.
Pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian
1. Kebudayaan khusus atas dasar kedaerahan.
Kebudayaan suatu daerah akan membentuk kepribadian anggota masyarakatnya yang selaras
dengan kebiasaan-kebiasaan didaerah tersebut. Seperti melaut merupakan budaya
masyarakat Bugis, sehingga membuat orang bugis memiliki kepribadian pemberani.
2. Cara yang khas antara masyarakat kota dan desa.
Lingkungan dimana individu itu berada akan membentuk pribadi yang sekaras dengan
pergaulan hidup dan cara hidup masyarakatnya. Seperti masyarakat kota bersifat lebih
individualistis dibanding masyarakat desa.
3. Kebudayaan khusus klas sosial.
Kelas sosial memiliki budaya/ kebiasaan, dan akan mempengaruhi etika pergaulam
masyarakatnya.

4. Kebudayaan khusus atas dasar Agama
Keyakinan yang dimiliki akan mempengaruhi kepribadian yang sesuai dengan tuntutan/ajaran
ke[ercayaannya.
5. Kebudayaan berdasarkan profesi
Profesi sangat besar pengaruhnya terhadap kepribadian , karena dapat mempengaruhi cara
bergaul dan gaya hidup mereka. Contoh, sikap seorang petani berbeda dengan seorang
dokter.

19

Novalina 

Latihan dan Tugas

I. Pilihan Ganda
1.

Sejak lahir hingga dewasa idividu terlibat
dalam pergaulan sosial-budaya. Dalam proses
tersebut individu mendapatkan nilai, norma
dan peran sosial sehingga menjadi orang
dewasa yang berguna bagi masyarakat.
Proses belajar dalam pergaulan sosial-budaya
tersebut dinamakan….
a. Interaksi
d. Akomodasi
b. Integrasi
e. Asimilasi
c. Sosialisasi

2.

Proses sosialisasi sekunder yang bayak
mempengaruhi perkembangan intelektual
seorang anak adalah…
a.
kelompok bermain
b.
lingkungan kerja
c.
Teman terdekat
d.
Lingkungan sekitar
e.
Masyarakat luas

3.

Perilaku yang diharapkan sebagai hasil
sosialisasi mempunyai sifat…
a.
Dapat memenuhi kebutuhan hidup
b.
Selaras dengan harapan masyarakat
c.
Mampu berperan sesuai kedudukan
d.
Dapat hidup mandiri sesuai keinginan
e.
Dapat memanfaatkan sumberdaya
manusia

4.

Tujuan proses sosialisasi adalah penanaman
kemampuan-kemampuan berikut KECUALI….
a. Keterampilan yang dibutuhkan dalam
masyarakat
b. Pertumbuhan fisik yang sehat dan energik
c. Berkomunikasi secara efektif dan efesien
d. Mengendalikan fungsi-fungsi organik
e. Pembiasaan nilai dan kepercayaan dasar

5.

Contoh agen sosialisasi di masyarakat yang
dalam waktu yang relatif singkat dapat
menjangkau berbagai lapisan masyarakat
adalah…
a. Sekolah
b. Media elektronok
c. Teman bermain
d. guru / tenaga pendidik
e. Media massa

6.

Hakikat proses sosialisasi adalah…
a.
Penciptaan nilai-nilai dan norma baru
b.
Mempelajari nilai-nilai dan norma
masyarakat
c.
Penolakan terhadap niali dari
kelompok lain
d.
Kebiasaan individu dalam masyarakat
e.
Perpaduan antar niali dalam
masyarakat

7.

Keterlibatan para remaja dalam kasus
penggunaan narkoba disebabkan oleh
pengaruh sosialisasi di luar lingkungan
keluarga yaitu sosialisasi….
a.
Di sekolah
d. Media massa
b.
Peer group
e. Kekerabatan
c.
Lingkungan kerja

8.

Agen sosialisasi yang berperan lebih lama dan
bahkan lebih besar pengaruhnya karena
melibatkan hubungan sedersajat, adalah…
a.
Keluarga
b.
Lingkungan kerja
c.
Teman sepermainan
d.
Organisasi pemuda
e.
Lingkungan sekolah

II. Uraian
1. Sosialisasi Primer adalah _______________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
2. Kepribadian / Personality adalah _________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
3. Faktor pembentuk kepribadian adalah
a) __________________________________________
b) __________________________________________
c) __________________________________________
d) __________________________________________
4. Salah satu contoh pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian adalah ___________________
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________

20

____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________

TTS Sosiologi
A
K
A
N
K
S
H
A
K
U
D
I
A
M
A

D
I
P
O
H
A
R
I
P
K
U
A
S
E
N

F
A
Y
E
Y
Y
Y
G
E
K
U
R
T
U
I

G
S
H
Y
N
P
E
E
R
G
R
O
U
P
O

H
O
W
H
U
G
I
P
S
K
G
F
C
C
V

J
S
E
R
R
I
E
H
O
U
A
B
F
E
P

K
I
S
A
H
H
E
T
N
O
N
I
A
N
O

K
A
M
I
P
U
L
S
A
B
E
L
U
U
M

K
L
M
J
I
O
D
E
L
H
R
G
G
A
S

L
I
G
I
N
D
I
V
I
D
U
I
O
D
E

H
S
A
U
I
O
B
E
T
T
U
A
C
G
I

E
A
M
J
U
H
Y
H
Y
A
E
R
N
U
O

R
S
A
E
D
A
E
R
G
C
D
R
T
Y
E

T
I
N
T
E
R
A
K
S
I
O
L
I
K
F

Y
M
K
I
E
B
G
T
R
F
V
C
D
E
S

U
O
F
L
G
B
O
P
D
E
R
T
Y
U
I

I
K
F
K
A
E
R
U
O
A
S
D
H
B
P

R
O
L
E
T
A
K
I
N
G
P
A
M
N
U

O
A
E
R
S
N
N
G
B
C
L
V
W
I
Q

O
G
F
R
Y
H
Y
K
A
O
A
S
S
H
I

O
E
F
K
A
K
Z
K
K
X
O
K
O
E
G

G
E
B
K
L
S
K
E
J
L
E
E
O
G
H

P
N
E
E
P
E
S
E
H
R
E
B
U
C
C

L
P
O
Y
R
A
B
K
A
S
D
J
G
G
F

Keterangan :
Cari 10 istilah sosiologi yang terdapat pada daftar huruf di atas sesuai dengan masing-masing
penjelasan berikut ini secara horizontal, vertikal ataupun diagonal
1. Proses belajar menjadi anggota masyarakat
2. Proses pengambilan peran
3. Hubungan timbal balik antar individu/kelompok
4. Salah satu Agen sosialisasi formal
5. Ahli yang menyatakan kepribadian adalah keseluruhan dari sifat-sifat yang tampak
6. Salah satu unsur yang terdapat dalam kepribadian
7. Istilah lain dari kepribadian
8. Kelompok teman sebaya
9. Orang perorangan
10. Tahap perkembangan kepribadian anak mulai mempelajari aturan tentang peran orangorang sederajat



Novalina 

21