4. BAHAN AJAR RASUL

AKIDAH AHLAK
KELAS VIII
MTS. AT-TAUFIQ
IMAN KEPADA RASUL
Standar Kompetensi :
4. Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah
Kompetensi Dasar

:

4.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya beriman kepada Rasul-rasul Allah SWT.
Indikator

:

 Menjelaskan pengertian dan pentingnya beriman kepada rasul-rasul Allah SWT
 Menunjukkan dalil naqli tentang beriman kepada rasul-rasul Allah SWT
 Menunjukkan nama-nama Rasul yang wajib diketahui dan diimani.
Petunjuk Belajar (khusus untuk siswa)



Bahan ajar ini diberikan peta konsep agar siswa mendapat gambaran tujuan pembelajaran.



Supaya mudah dipahami, penulisan bahasa di bahan ajar ini menggunakan kata sehari-hari.

Tujuan Pembelajaran
Disajikan seperangkat media pembelajaran, peserta didik mampu :




Siswa dapat Menjelaskan pengertian dan pentingnya beriman kepada rasul-rasul Allah SWT
Siswa dapat Menunjukkan dalil naqli tentang beriman kepada rasul-rasul Allah SWT
Siswa dapat Menunjukkan nama-nama Rasul yang wajib diketahui dan diimani
Materi Bahan Ajar



Iman Kepada Rasul Allah

Sumber Bahan Ajar



Buku Paket akidah Ahlak kelas VIII



http://paismpn4skh.wordpress.com/2011/04/12/iman-kepada-rasul-allah-swt/

PENGERTIAN IMAN KEPADA RASUL ALLAH SWT

A. Pengertian Iman kepada Rasul Allah SWT
Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun yang wajib diimani oleh
setiap umat Islam. Yang dimaksud iman kepada para rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa
para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Allah swt. untuk menerima wahyu dariNya untuk
disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi memperoleh
kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Pengertian rasul dan nabi berbeda. Rasul adalah manusia pilihan yang diberi wahyu oleh Allah SWT
untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk menyampaikan kepada umatnya.Nabi adalah

manusia pilihan yang di beri wahyu oleh Allah SWT untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib
menyampaikan pada umatnya. Dengan demikian seorang rasul pasti nabi tetapi nabi belum tentu rasul.
Meskipun demikian kita wajib meyakini keduanya.
Firman Allah SWT :
“Dan kami mengutus para rasul itu melainkan untuk memberikan kabar gembira dan memberi
peringatan.Barangsiapa yang beriman dan mengadakan perbaikan, maka tidak ada kekawatiran
terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”(QS. Al An’am 6 : 48)
B. Nama-Nama Rasul Allah Dan Sifat Sifatnya
Rasul rasul yang wajib diimani berjumlah 25 orang:
1. Adam As

6. Ibrahim As 11. Yusuf As

16. ZulkiFli As

21. Yunus As

2. Idris As

7. Luth As


12. Ayub As

17. Daud As

3. Nuh As

8. Ismail As

13. Syu’aib As 18. Sulaiman As

4. Hud As

9. Ishaq As

14. Musa As

19. Ilyas As

24. Isa As


5. Sholeh As

10. Yaqub As

15. Harun As

20. Ilyasa As

25. Muhammad Saw

22. Zakaria As
23. Yahya As

Rasul Ulul Azmi



Rasul ulul azmi adalah utusan Allah yang memiliki kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam
menyampaikan risalah kepada umatnya.

Diantaran 25 nabi dan rasul, ada rasul yang di beri gelar ulul azmi, yaitu :
1)

Nabi Nuh As

2)

Nabi Ibrahim As

3)

Nabi Musa As

4)

Nabi Isa As

5)

Nabi Muhammad SAW

Sifat wajib Rasul ada 4 antara lain :


1.
2.
3.

Sidiq
Amanah
Tabligh

: berkata benar
: dapat dipercaya
: menyampaikan

4.


Fathonah : cerdik,pandai
Sifat mustahil bagi Rasul yaitu :


1.
Kizib
: berkata bohong
2.
Khianah
: tidak dapat dipercaya
3.
Kitman
: menyembunyikan
4.
Baladah
: bodoh
C. Mukjizat Rasul
Fungsi Mukjizat :
1.

Mukjizat sebagai bukti kebenaran bahwa yang membawanya benar-benar Rasul utusan Allah
SWT.
2.

Mukjizat sebagai senjata yang digunakan oleh para Rasul untuk menghadapi dan mengalahkan
musuh-musuh yang menentangnya.
Pada dasarnya Mukjizat dikelompokan menjadi 4 macam, yaitu :
1.

Mukjizat Kauniyah : Mukjizat yang berhubungan dengan peristiwa alam, seperti terbelahnya
laut merah dengan tongkay Nabi Musa As.
2.
Mukjizat Syahsiyah : Mukjizat yang keluar dari tubuh seorang Rasul, seperti air yang keluar
dari celah-celah jari Nabi Muhammad SAW.
3.
Mukjizat Salbiyah : Mukjizat yang dapat menghilangkan kekuatan, seperti Raja Namrud
membakar Nabi Ibrahim As. ,namun api yang membakarnya tidak mempan.
4.
Mukjizat Akliah : Mukjizat yang masuk akal atau rasional, yaitu Al-Qura’an.

D.

Tanda-Tanda Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah SWT


1.
Teguh keimananya kepada Allah SWT
2.
Mempercayai ajaran yang disampaikan para Rasul
3.
Mengamalkan ajaran-ajaran yang dibawa oleh Rasul
4.
Menjadikan Rasul sebagai teladan hidup, baik sebagai pribadi ataupun pemimpin umat
Allah Berfirman :
“Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang
yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”(QS.
Al-Ahzab[33] : 21)
1.
Mencintai para Rasul dengan cara mengikuti dan mengamalkan Sunnah-sunnahnya
2.
Mengetahui hakikat dirinya bahwa ia diciptakan untuk mengabdi kepada Allah SWT
Allah Berfirman :
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku”.
(QS.Ad-Dzariyat : 56)
1.

Selalu membaca sholawat atas mereka
2.
Tidak membeda-bedakan antara Rasul yang satu dengan yang lain
Siapa saja yang menaati para Rasul ,berarti mereka menaati Allah SWT dan para Rasul-Nya, mereka
dijanjikan pahala yang sangat besar & mulia, tidak hanya masuk Surga, namun akan ditempatkan
bersama-sama orang yang paling tinggi derajatnya, yaitu :
a)

Para Nabi dan Rasul, termasuk manusia pilihan

b)

Para Siddiqin, ialah orang-orang yang memiliki keteguhan iman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya

c)

Para Syuhada, merupakan orang yang rela mati dalam membela ajaran agama Islam.

Para Syuhada dikelompokan menjadi 4 ,yaitu :
Orang yang berjuang di jalan Allah dan mati terbunuh dalam peperangan melawan para kafir.
Orang yang berjuang di jalan Allah sampai menghabiskan jiwa dan hartanya.
Orang yang mati tertimpa musibah, seperti melahirkan, teraniaya, dan terbunuh.
Orang yang selalu berbuat amal sholeh & membawa manfaat bagi kepentingan umum.






E.

Contoh Perilaku Beriman kepada Rasul-Rasul Allah SWT dalam Kehidupan Sehari-hari

Perilaku-perilaku yang dilakukan para Rasul dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat yang dapat
diteladani ,antara lain :
1) Mengajak manusia mengakui kebesaran Allah SWT. ,baik dalam sifat-sifatNya dan segala sesuatu
yang berkaitan dengan masalah Ketuhanan.
2) Menjelaskan kepada manusia tentang cara-cara memuliakan dan membesarkan Allah SWT dalam
bentuk kegiatan ibadah, dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
3)

Mengajak manusia untuk memilih akhlak yang mulia

4)

Menjelaskan aturan-aturan kehidupan manusia.

5) Mendorong manusia untuk gigih dan giat berusaha mencapai kehidupan yang baik d dunia dan
akhirat.
6) Mengajak manusia untuk memalingkan hawa nafsu mereka dari mengecap kelezatan dunia yang
fana untuk mencapai cita-cita yang tinggi.
F.

Cara Meneladani Perilaku Rasul dalam Kehidupan Sehari-hari

1) Menjaga amanah yang diberikan Allah SWT kepada kita selaku manusia. Amanat yang diberikan
Allah SWT yang paling pokok adalah beribadah kepada-Nya.
2)

Memelihara sifat jujur

3) Senantiasa memohon ampun kepada Allah SWT atas segala kesalahan atau dosa yang kita lakukan
setiap hari.
G.

Cara Meningkatkan Kadar Keimanan Kepada Para Rasul Allah

1)

Memperbanyak membaca Al-Qur’an dan merenungkan Maknanya

2)

Mempelajari dengan cermat sejarah (siroh) para Rasul Allah

3) Mempelajari Kehidupan orang-orang sholeh (Generasi Shalafus Sholihin, para sahabat Rasul,
murid-murid para sahabat, tabi’in dan tabi’it tabi’in) ,karena mereka adalah generasi-generasi terbaik
dalam Islam.
H.
1.

Fungsi Iman Kepada Rasul Allah SWT

Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui bahwa rasul benar-benar manusia
pilihan Allah.
2.
Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup.