Bahan Ajar IPA SMK Kelas X, Semester Ganjil

(1)

Bahan Ajar IPA SMK Kelas X, Semester Ganjil

METODE ILMIAH 

A. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS)

Perkembangan ilmu pengatahuan, khususnya ilmpu pengetahuan alam, telah mengubah sejarah peradaban manusia menjadi lebih modern. Meski demikian, tanpa disadari manusia telah mengeksploitasi alam secara besar-besaran dan mengabaikan keutuhan alam. seiring dengan berkembangnya kemajuan sains dan teknologi, ketersediaan sumberdaya lama menurun. Hal ini akan mempengaruhi kehidupan manusia selanjutnya, yang saat ini telah ditandai dengan perubahan iklim akibat pemanasan global. Maka kita perlu mengkaji hakikat dari Ilmu Pengetahuan Alam (sains) yang sesungguhnya.

1. Ilmu Pengetahuan Alam sebagai Disiplin Ilmu.

Berbagai disiplin ilmu yang dipelajari manusia secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

1) Ilmu Alam (Natural science), misalnya kimia, fisika, biologi.

2) Ilmu sosial (social science), misalnya sosiologi, ekonomi, manajemen.

3) Humanitas (Ilmu Budaya), misalnya bahasa, agama kewarganegaraan.

Ilmu Pengetahuan Alam bermula dari rasa ingin tahu yang merupakan ciri khas manusia. Manusia memiliki rasa ingin tahu mengenai benda-benda disekitarnya,dan dirinya sendiri. Dari rasa ingin tahu tersebut, manusia selalu menggunakan akal pikirannya untuk mencari tahu serta mempelajari gejala-gejala alam agar dapat bermanfaat dalam kehidupannya.

Ilmu Pengetahuan Alam (SAINS) adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam secara apa adaya.

2. Ciri Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu Pengetahuan Alam memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Konkret

Ilmu Pengetahuan Alam memiliki objek kajian berupa benda-benda atau gejala-gejala alam yang nyata dan dapat ditangkap oleh indera. Contohnya: tumbuhan, benda langit, Hujan.

b. Logis

Ilmu Pengetahuan Alam dikembangkan berdasarkan cara berfikir logis. Cara berfikir logis adalah cara berfikir dengan menggunakan logika. Kesimpulan yang diambil berdasarkan logika-logika tertentu, baik secara induktif dan deduktif.

c. Objektif

Hasil dari kajian Ilmu Pengetahuan Alam harus sesuai dengan fakta dan bukti kebenaran Ilmiah secara apa adanya tanpa ditambahi ataupun ditutupi dengan mitos dan penasaran.

d. Empiris

Ilmu Pengetahuan Alam atau sains dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, yaitu suatu pengalaman konkret yang dapat dirasakan oleh semua orang dan dapat dibuktikan secara ilmiah.


(2)

e. Sistematis

Hasil kajian Ilmu Pengetahuan Alam, baik hasil penelitian atau kajian Ilmiah, didasarkan pada langkah-langkah yang sistematis dan berurutan. Urutan tersebut berupa langkah-langkah metode ilmiah sehingga ketika orang lain ingin melakukan hal yang sama, akan mendapatkan hasil yang sama pula.

f. Teori-teorinya Berlaku Umum

Begitu banyak teori-teori sains yang lahir dari ilmuan yang mengkaji gejala-gejala alam. Teori-teori itu berlaku umum dan dapat diketahui oleh orang lain tanpa batas.

Kegiatan 1. Soal-soal pengantar

1. Ilmu Pengetahuan Alam adalah....

a. Ilmu yang mempelajari gejala alam.

b. Ilmu yang mengkaji gejala benda mati

c. Ilmu yang mempelajari gejala sosial

d. Ilmu yang mempelajari gejala makhluk hidup

e. Ilmu yang mengkaji hubungan antar manusia.

2. Pengertian Sistematis adalah....

a. Sesuai dengan urutan prioritas

b. Sesuai dengan kehendak hati

c. Sesuai dengan langkah-langkah metode ilmiah

d. Sesuai dengan logika berfikir logis

e. Sesuai dengan data-data Ilmiah

3.Jelaskan berbagai disiplin ilmu yang dipelajari manusia sertakan contohnya!... ...

... ...

4. Jelaskan awal mula Ilmu Pengetahuan Alam.

... ...

... ...

... ...

...

...

...

...

5. Tuliskan ciri-ciri Ilmu Pengetahuan Alam.

... ...

... ... ...


(3)

...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

B. Ketrampilan Proses sains

Para Ilmuan berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan karena mereka bekerja secara sistematis, jujur dan disiplin. Mereka mengembangkan semua ketrampilan yang mereka miliki. Ketrampilan itu dinamakan ketrampilan proses. Seseorang yang ingin mempelajari sains diharapkan dapat menggunakan dan melatih ketrampilan proses yang dimilikinya sehingga akan terlatih dialam. Ketrampilan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Melakukan Observasi

Observasi adalah ketrampilan dalam mengamati objek dan fenomena melalui panca indera, yaitu melihat, menyentuh, mengecap, mendengar, dan membau. Observasi juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu, seperti penggaris, mikroskop, termometer, lup, dan neraca. Hasil Observasi dapat ditampilkan dalam bentuk gambar, bagan, tabel grafik, deskripsi atau penjelasan. Contoh hasil dalam bentuk deskripsi:

Daun berukuran ±10-15 cm2. Warna buah kuning, berbentuk bulat dengan daging

buah tebal dan berair . Bunga berwarna putih dengan jumlah kelopak tiga. Batang berkayu. Akar merupakan akar tunggang.

2. Menafsirkan

Menafsirkan merupakan kemampuan dalam memberi arti atau menginterprestasikan suatu gejala-gejala atau kejadian berdasarkan kejadian lainnya.

Contoh cara menafsikan:

Gejala: Sebelum air sungai tercemar limbah pabrik,populasi ikan adalah 50 ekor, kemudian ketika air sungai tercemar limbah pabrik, populasinya menjadi 25 ekor.

Penafsiran: Terjadi penurunan populasi ikan sebesar 50% yang kemungkinan diakibatkan oleh air sungai yang tercemar limbah pabrik.


(4)

3. Memprediksi

Memprediksi berarti memperrkirakan suatu kejadian dimasa yang akan datang berdasarkan pola yang pernah terjadi sebelumnya pada kondisi yang sama.

Contoh cara memprediksi adalah sebagai berikut:

Kondisi : Matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus, bumi terletak

diantara matahari dan bulan.

Prediksi : Akan terjadi gerhana bulan.

4. Mengidentifikasi Variabel

Variabel adalah sesuatu yang menjadi pusat atau fokus perhatian, yang memberikan pengaruh dan memiliki nilai sehingga dapat berubah. Variabel merupakan objek penelitian yang dapat menentukan hasil penelitian.

Ada beberapa macam variabel yaitu:

a. Variabel manipulasi/bebas, yaitu variabel yang sengaja dapat diubah dan dimanipulasi oleh peneliti. Variabel manipulasi sengaja dibuat bervariasi oleh peneliti.

b. Variabel respon/terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel manipulasi. Ketika manipulasi berubah, variabel respon ikut berubah.

c. Variabel kontrol/pengendali, yaitu variabel yang berada diluar variabel manipulasi dan variabel respon. Variabel ini dibuat sama dan terkendali agar tidakberpengaruh tehadap hasil penelitian.

Contoh cara mengidentifikasi variabel adalah sebagai berikut:

Misalkan, kita ingin meneliti faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan

tanaman jagung. Kita harus memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perrtumbuhan tanaman tersebut, seperti cahaya, air, tanah suhu, dan kelembaban. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi dan mengubah pertumbuhan tanaman jagung sehingga dianggap sebagai variabel dalam penelitian. Selanjutnya kita dapat memilih faktor yang dibuat bervariasi sehingga dapat diukur perubahannya, misalnya cahaya. Dalam hal ini cahaya merupakan

variabel manipulasi. Cahaya mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung sehingga pertumbuhan tanaman jagung merupakan variabel respon. Faktor pertumbuhan selain cahaya, seperti air, tanah suhu, dan kelembaban, harus dibuat tetap (tidak berubah) agar tidak ikut mempengaruhi hasil penelitian. Oleh karena itu faktor selain cahaya tersebut merupakan variabel kontrol.

5. Mengkomunikasikan Hasil

Mengkomunikasikan hasil penelitian dapat melalui lisan maupun tulisan. Melalui lisan misalnya dalam presentasi, diskusi atau seminar ilmiah. Melalui tulisan misalnya dalam bentuk makalah, laporan penelitian atau jurnal.

Kegiatan 2 . Mengidentifikasi variabel penelitian

No Fokus penelitian Var. Manipulasi Var. Respon Var. Kontrol


(5)

ayam

2. Kesuburan tanah

3. Kenaikan beratbadan

4. Kesehatan Jantung

Jelaskan alasanmu menetapkan variabel-variabel tersebut!

C. Metode Ilmiah

Metode Ilmiah adalah langkah-langkah sistematis dan teratur yang digunakan dlam rangka mencari kebenaran ilmu pengetahuan.

Penelitian dapat dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:

1. Penelitian Kualitatif

Adalah penelitian yang dilakukan menggunakan indera tanpa mengacu pada satuan pengukuran baku. Data yang didapat dari penelitian kulitatif berupa deskripsi atau penjelasan mengenai suuatu keadaan atau kejadian.

Contoh: Penelitian mengenai struktur morfologi bunga kembang sepatu.

Data yangdidapat berupa deskripsi berikut ini.

Bunga kembang sepatu merupakan bunga lengkap karena memiliki mahkota, kelopak, putik, dan benang sari.Mahkota bunga berwarna merah. Bentuk bunga seperrti terompet.

2. Penelitian Kuantitatif

Adalah penelitian yang dilakukan menggunakan alat ukur dan mengacu pada satuan pengukuran baku. Data yang didapat dari penelitian kuantitatif berupaangka/jumlah.

Contoh: Penelitian mengenai pertumbuhan tanaman kembang sepatu per hari. Data yang didapat berupa tabel berikut ini:

Hari Pertambahan panjang batang (mm)

Senin 8

Selasa 15

Rabu 16

Kamis 5

Jum’at 10

Sabtu 7

Langkah-langkah metode ilmiah sebagai berikut:

1. Menyusun Rumusan Masalah

Dalam merrumuskan masalah hendaknya harus memperhatikan hal-hal berikut:

a. Masalah menyatakan adanya keterkaitan antara beberapa variabel atau

lebih. Hubungan itu didapat berupa pengaruh, perbedaan atau perbandingan antar variabel, baik variabel manipulasi, respon maupun kontrol.


(6)

c. Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan singkat, padat dan jelas.

Pertanyaan dibuat dengan diawalin oleh kata tanya dan diakhiri dengan tanda tanya.

Contoh cara merumuskan masalah:

Disuatu sungai yang tercemar limbah pabrik, hari demi hari ikan-ikan yang hidup disungai tersebut populasinya berkurang. Dari masalah tersebut kita dapat melihat beberapa hal penting yang dapat kita teliti, antaralain Limbah pabrik dan populasi ikan. Setelah itu kita dapat menenttukan variabel yang terdapat didalamnya.

 Limbah pabrik merupakan variabel manipulasi/bebas, karena ia dapat

memengaruhi populasi ikan di dalam sungai tersebut. Dalam penelitian untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh limbah pabrik tersebut terhadap populai ikan disungai, kita dapat memanipulasi jumlah limbah yang mencemari air sungai terrsebut.

 Populasi ikan merupakan variabel respon/terrikat, karena perubahannya

dipengaruhi limbah pabrik yang merupakan variabel manipulasi/bebas. Setelah menentukan variabel, maka kita dapat merumuskan masalah diatas sebagai berikut:

Apakah Terdapat pengaruh limbah pabrik terhadap

Kata Menyatakan Variabel Tanya Keterkaitan Manipulasi

populasi ikan disungai.

Variabel terikat

2. Menyusun kerangka teori

Setelah menemukan dan merumuskan masalah, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan keterangan-keterangan dan informasi, baik secara teori mupun data-data fakta dilapangan yang berhubungan dengan permasalahan yang terjadi. Hal ini dilakukan ssebagai modal dalam menyusun dugaan sementara terhadap masalah yang terjadi.

3. Merumuskan hipotesis

Hipotesis adalah kesimpulan/jawaban sementara dari permasalahan suatu penelitian. Dalam merumuskan Hipotesis hendaknya harus memerhatikan hal-hal berikut:

 Ditulis dalam pernyataan

 Sederhana dan jelas, mengandung variabel-variabel yang menjadi perhatian.

 Berdasarkan keterangan-keterangan atau informasi yang dikaji baik dari sumber

bacaan maupun fakta.

Ada 2 macam Hipotesis yaitu:

1. Hipotesis Nol, merupakan jawaban sementara yang menyatakan tidak ada pengaruh antar variabel.

2. Hipotesis Alternatif, merupakan jawaban sementara yang menyatakan ada hubungan antar variabel.


(7)

Contoh menentukan hipotesis:

Hipotesis nol: Tidak ada pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di

sungai.

Hipotesis alternatif : Ada pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di

sungai.

4. Melakukan Eksperimen

Eksperimen dapat dilakukan dengan memberi perlakuan pada populasi ikan berupa mengalirkan air limbah sedikit demi sedikit sesuai kehendak peneliti. Hal ini dilakukan untuk melihat adakah pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan.

Contoh urutan kerja eksperimen:

a. Menyiapkan ikan misalnya ikan yang digunakn berjumlah 10 ekor.

b. Menyiapkan media tempat tinggal populasi ikan, dalam hal ini ikan harus

hidup di air mengalir seperti sungai. Misalnya di kolam yang air nya selalu mengalir.

c. Menyiapkan limbah sesuai dengan kadar kandungan limbah yang

sebenarnya.

d. Membuat rancangan berapa lama waktu percobaan akan dilakukan.

e. Mencatat data yang didapat untuk setiap perlakuan.

5. Mengolah dan menganalisis data

Data yang diambil saat penelitian harus diolah dan dianalisis. Data dibuat sederhana untuk melihat keterkaitan antar variabel. Data dikelompokkan seesuai dengan sifat dan jenisnya. Data dapat diolah dan disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram. Setelah itu, data dianalisis dan dibahas serta disesuaikan dengan kerangka teori yang telah dibuat untuk mencari kebenaran apakah hipotesis yang telah di dapat sesuai dengan data eksperimen atau tidak.

Contoh penyajian data eksperimen: Data dalam bentuk tabel

Volume limbah pabrik (cm3) Jumlah populasi ikan (ekor)

0 10

20 10

40 10

60 9

80 8

Contoh analisis/ pembahasan:

Berdasarkan data tersebut, tampak bahwa populasi ikan menurun karena limbah pabrik yang mencemari air. Semakin banyak volume limbah pabrik yang dialirkan, semakin banyak pula ikan-ikan yang mati. Artinya, populasi iikan menurun seiring dengan bertambahnya volume limbah pabrik yang mencemari air. Hal ini menunjukkan bahwa limbah pabrik memengaruhi populasi ikan.

6. Menarik klesimpulan

Kesimpulan didapat dari data hasil eksperimen. Ada dua kemungkinan kesimpulan, yaitu hipotesis diterima dan hipotesis ditolak. Hipotesis diterima jika hasil eksperimen


(8)

sesuai dengan hipotesis, yaitu ada keterkaitan antar variabel. Hipotesis ditolak jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis dan tidak ada keterkaitan antar variabel. Contoh kesimpulan hasil eksperimen:

Terdapat pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di sungai.

7. Mempublikasikan Hasil

Mempublikasikan hasil adalah menginformasikan pada orang lain hasil dari eksperimen yang telah dilakukan, agar orang lain mengetahui atau dapat mengujicobakan kembali. Mempublikasikan hasil dapat dilakukan dengan menyusun laporan hasil penelitian (laporan ilmiah), menerbitkan dalam jurnal penelitian, atau koran sekolah.

Susunan laporan ilmiah secara umum adalah sebagai berikut: 1. Judul

2. Kata Pengantar

3. Daftar isi

4. BAB I.Pendahuluan

1.1. Latar belakang masalah

1.2. Rumusan masalah

1.3. Tujuan Penelitian

1.4. Hipotesis penelitian

5. BAB II. Tinjauan Pustaka

6. BAB III. Bahan dan Metode Kerja

7. BAB IV. Hasil dan analisi/pembahasan

8. BAB V. Kesimpulan dan saran

Kegiatan 3 Penelitian pertumbuhan Tanaman

Tujuan : Melakukan penelitian mengenai pertumbuhan tanaman dan mempublikasikan hasilnya.

Setelah mempelajari metode ilmiah, terapkan hal tersebut dalam suatu penelitian. Bentuk satu kelompok dan rancang penelitian mengenai perrtumbuhan suatu tanaman berbiji. Kumpulkan laporan ilmiah tersebut ke guru. Presentasikan hasil penelitian kelompokmu didepan kelas dan diskusikan dengan kelompok lain.

Latihan Akhir BAB 1. Metode Ilmiah

APilihlah salah satu jawaban yang paling benar.

1. Ilmu Pengetahuan Alam adalah....

a. Ilmu yang mempelajari gejala alam.

b. Ilmu yang mengkaji gejala benda mati

c. Ilmu yang mempelajari gejala sosial

d. Ilmu yang mempelajari gejala makhluk hidup

e. Ilmu yang mengkaji hubungan antar manusia.

2 2. Pengertian Sistematis adalah....


(9)

b. Sesuai dengan kehendak hati

c. Sesuai dengan langkah-langkah metode ilmiah

d. Sesuai dengan logika berfikir logis

e. Sesuai dengan data-data Ilmiah

3 3. Dibawah ini merupakan langkah-langkah metode ilmiah.

1. Menarik kesimpulan

2. Mempublikasikan hasil

3. Merumuskan hipotesis

4. Merumuskan masalh

5. Melakukan eksperimen

6. Analisis data

Urutan langkah metode ilmiah yang benar adalah....

a. 1-2-3-4-5-6 c. 4-2-3-5-6-1

b. 1-3-2-4-6-5 d. 4-3-5-6-2-1

c. 4-3-5-6-1-2

4 4. Panjang tangkai daun yang diukur menggunakan penggaris adalah 5cm. Data tersebut

termasuk data.

a. Kualitatif d. Kuantitatif

b. Subjektif e. Adaptif

c. Analitif

D 5. Dugaan sementara terhadap suatu permasalahan disebut...

a. Variabel d. Metode

b. Hipotesis e. Respon

c. Eksak

6. Kerangka teori disusun dengan cara....

a. Mencari informasi-informasi mengenai permasalahan yang terjadi dari pustaka

ataupun fakta dilapangan.

b. Mencari informasi-informasi mengenai kejadian yang sebenarnya melalui

paranormal

c. Menduga-duga kejadian sebenarnya dengan menyamakan keterangan dari

penduduk.

d. Mencari informasi-informasi mengenai kejadian sebenarnya dengan pengamatan.

e. Mencari informasi-informasi mengenai kejadian sebenarnya dengan melakukan

reka ulang.

7. Dibawah ini merupakan cara-cara yang harus diperhatikan dalam menyusun

perumusan masalah, kecuali...

a. Berbentuk pertanyaan

b. Menggunakan kalimat tanya

c. Menjelaskan keterkaitan antar variabel

d. Menggunakan tanda tanya


(10)

8. Tujuan dalam mempublikasikan hasil penelitian adalah....

a. Menginformasikan untuk memperoleh ketenaran

b. Menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan telah selesai.

c. Menginformasikan hasil penelitian kepada pihak lain.

d. Menggugurkan teori ilmuan lain

e. Menginformasikan kepada orang lain agar mendapatkan penghargaan.

9. Eksperimen dilakukan untuk....

a. Membuktikan hipotesis

b. Melakukan percobaan

c. Coba-coba

d. Menyusun hipotesis

e. Membuat judul penelitian.

10.Hal berikut merupakan bagian dari pendahuluan pada laporan ilmiah, kecuali....

a. Latar Belakang masalah

b. Rumusan masalah

c. Tujuan Penelitian

d. Hipotesis penelitian

e. Bahan dan metode kerja

B. Jawabalah pertanyaan dibawah ini.

1.Jelaskan kedudukan ilmu pengetahuan alam(sains) dalam ilmu pengetahuan... ...

... ...

... ...

2. Buatlah dua contoh masing-masing

a.

Menafsirkan... ...

... ...

b.

Memprediksi... ...

... ...


(11)

c.

Mengobservasi... ...

... ...

3. Jelaskan perbedaan antara penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif serta

berikan conton

masing-masing... ... ...

... ...

... ...

... ...

4. Jelaskan langkah-langkah metode ilmiah

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

5. Sebutkanlah hal-hal yang harus diperhjatikan dalam:

a. Merumuskan masalah

... ...

... ...

b. Merumuskan hipotesis

... ...


(12)

... ...

       BAB II

KEANEKARAGAMAN DAN KLASIFIKASI 

MAKHLUK HIDUP 

A. Keanekaragaman makhluk hidup

Di taman kamu dapat melihat berbagai jenis tumbuhan, seperti mawar, anggrek, pohon jambu dan rumput. Meskipun sama-sama tumbuhan tetap terdapat perbedaan diantara tumbuhan tersebut. Ada yang berbentuk semak, ada yang berbentuk pohon, ada yang berukuran besar dan ada juga yang berukuran kecil. Begitu juga dengan hewan ada yang bersayap, ada yang berjalan, dan ada juga yang melata. Bahkan makhluk hidup yang tidak dapat kita lihat dengan kasat matapun terdiridari berbagai

jenis. Variasi pada makhluk hidup tersebut menunjukkan adanya keanekaragaman

makhluk hidup.

1. Tingkat Keanekaragaman Makhluk Hidup

a. Keanekaragaman tingkat ekosistem

Kita menemukan bahwa tiap tempat memiliki kondisi lingkungan yang berbeda. Misalnya wilayah pantai memiliki kadar garam lebih tinggi dari pada danau. Oleh karena itu makhluk hidup yang mampu bertahan hidup di pantai akan berbeda dengan makhluk hidup yang mampu hidup didanau. Perbedaan komponen biotik dan abiotik akan menyebabkan adanya perbedaan ekosistem.

Keanekaragaman tingkat ekositem disebabkan adanya perbedaan letak geografis setiap ekosistem. Perbedaan geografis suatu tempat akan menyebabkan adanya perbedaan iklim. Perbedaan iklim akan menyebabkan terjadinya perbedaan temperatur, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan lamanya penyinaran matahari. Keadaan yang berbeda-beda ini akan berpengaruh terhadap jenis-jenis flora yang menempati suatu daerah. Variasi makhluk hidup yang ada pada setiap ekosistem akan

menimbulkan keanekaragaman pada tingkat ekosistem.

b. Keanekaragaman tingkat spesies

Keanekaragaman yang ditemukan di antara makhluk hidup yang berbeda jenis

disebut keanekaragaman tingkat jenis. Contoh pada keluarga kacang-kacangan, kita

akan menemukan jenis-jenis yang berbeda pada kelompok ini, misalnya kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, kacang panjang, petai cina, kacang kapri, kacang buncis. Jenis kacang-kacangan tersebut dapat dibedakan satu sama lain, karena diantara mereka ditemukan ciri-ciri yang berbeda. Misalnya, ukuran tubuh, bentuk batang, bentuk buah dan biji, serta rasanya.


(13)

Variansi antar individu yang sejenis menunjukkan adanya keanekaragaman tingkat gen. Pada hewan, keanekaragaman tingkat gen dapat kita amati misalnya pada variasi warna rambut kucing dan pial (jengger) ayam.

Gen adalah faktor pengatur sifat yang terdapat dalam sel makhluk hidup. Warna

kulit pada manusia dan warna bunga pada tumbuhan mawar merupakan conyoh sifat hasil ekspresi gen.

2. Keunikan Keanekaragaman Makhluk Hidup di Indonesia

Indonesia terdapat di daerah beriklim tropis sehingga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi jika di bandingkan dengan daerah subtropis dan daerah kutub. Tingginya keanekaragaman hayati di Indonesia dapat terlihat dari berbagai macam ekosistem yang ada di Indonesia, seperti ekosistem pantai, ekosistem hutan bakau, ekosistem padang rumput, ekosistem hutan hujan tropis, ekosistem air tawar, ekosistem air laut, ekosistem savana, Dll. Setiap ekosistem memiliki flora dan fauna yang berbeda-beda sehingga adanya berbagai ekosistem di Indonesiaa ini menandakan banyaknya flora dan fauna di Indonesia.

a. Indonesia memiliki hewan (fauna) tipe oriental (asia), australia, dan Peralihan

Garis Wallace adalah garis yang menghubungkan antara Indonesia bagian barat (oriental) dengan Indonesia bagian tengah (peralihan).

Garis Weber adalah garis yang menghubungkan antara indonesia bagian tengah (peralihan) dengan Indonesia bagian timur (Australia).

1. Hewan tipe oriental

Meliputi wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Bali. Karakteristik hewan di wilayah tersebut adalah sebagai berikut.

a. Banyak spesies mamalia berukuran besar, misalnya gajah, banteng, harimau, dan

badak. Mamalia berkantung jumlahnya sedikit bahkan hampir tidak ada.

b. Terdapat berbagai macam kera. Kalimantan merupakan pulau yang paling kaya


(14)

c. Jenis burungnya memiliki warna yang kurang menarik di banding burung-burung

tipe australia, tetapi dapat berkicau. Burung-burung yang endemik, misalnya jalak bali, elang jawa, murai mengkilat, dan elang putih.

2. Hewan tipe australia

Meliputi wilayah Papua dan kepulauan Aru. Karakteristik hewan diwilayah tersebut adalah sebagai berikut:

a. Banyak mamalia berukuran kecil, seperti kuskus, landak, dan mamalia berkantung, seperti kangguru.

b. Tidak terdapat spesies kera.

c. Jenis-jenis burungnya memiliki warna yang beragam, seperti cendrawasih dan kasuari.

3. Hewan tipe peralihan

Hewan tipe peralihan meliputi hewan di wilayah sulawesi sampai Kepulauan Maluku. Hewan tipe peralihan sebagian mirip dengan tipe oriental dan sebagian lagi mirip hewan tipe australia. Contoh hewan tipe peralihan antara lain tarsius, burung maleo, kuskus, kera makaka, burung raja udang, anoa dan babi rusa.

b. Indonesia memiliki hewan dan tumbuhan endemik

Flora dan fauna Indonesia tidak hanya beranekaragam tetapi juga banyak yang

merupakan jenis endemik. Hewan dan tumbuhan endemik Indonesia artinya hewan

dan tumbuhan tersebut hanya ada di Indonesia, tidak terdapat di negara lain.

Hewan yang endemik, misalnya harimau jawa (Panthera tigris sondaicus),

harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae), harimau bali (sudah punah), jalak bali

putih (Leucopsar rothschildi), badak bercula satu (Rhinoceros sondaicus) di ujung

kulon.

Tumbuhan yang endemik terutama dari genus rafflesia, misalnya rafflesi arnoldii

(endemik di sumatra barat, bengkulu, dan aceh), R. Borneensis(kalimantan), R.

Cilliata (Kalimantan timur), R. Horsfildii (Jawa), R. Patma ( Nusa kambangan dan

pangandaran), R. Rochussenii(Jawa barat), dan R. Contleyi (Sumatra bagian timur).

3. Manfaat Keanekaragaman Makhluk Hidup

a. Sebagai sumber bahan pangan,papan, dan obat

b. Sebagai sumber pendapatan/devisa

c. Sebagai sumber plasma nutfah

d. Manfaat ekologi

e. Manfaat keilmuan

f. Manfaat keindahan

4. Pengaruh Manusia tehadap Keanekaragaman Makhluk Hidup Kegiatan manusia

yang merusak keanekaragaman makhluk hidup

1. Perusakan habitat (perubahan fungsi ekosistem)

2. Penggunaan pestisida

3. Pencemaran limbah dan sampah

4. Perubahan tipe tumbuhan (dari hutan hujan tropis menjadi hutan produksi).

5. Masuknya jenis tumbuhan dan hewan liar


(15)

b. Kegiatan manusia yang memperbaiki dan menjaga keanekaragaman makhluk hidp

1. Penghijauan

2. Pemuliaan (Usaha membuat varietas unggul dengan cara melakukan

perkawinan silang).

3. Pelestarian secara in situ (Pelestarian didalam habitat aslinya).

4. Pelestarian secara ex situ (Pelestarian diluar habitat aslinya).

Kegiatan 1 Latihan soal

1. Tuliskan dan jelaskan tiga tingkat keanekaragaman makhluk hidup.

... ... ... ...

... ...

... ...

2. Apa yang dimaksud dengan hewan atau tumbuhan endemik? Berikan contohnya

yang ada di Indonesia.

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

3. Tuliskan ciri-ciri hewan tipe Australia.

... ...

... ...


(16)

... ...

... ...

4. Tuliskan 6 manfaat keanekaragaman makhluk hidup.

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

5. Tuliskan 6 kegiatan manusia yang merusak keanegaragaman makhluk hidup.

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

Kegiatan 2 Keanekaragaman hayati tingkat Gen

Tujuan : Mengamati keanekaragaman hayati tingkat gen pada manusia (Homo


(17)

Alat dan bahan : Alat tulis, kertas kosong, bak stempel, gunting, lem.

Pada Manusia, gen menentukan sifat-sifat seperti rambut lurus dan keriting, hidung mancung, mata lebar dan sipit, golongan darah, sidik jari, dan warna kulit. Perbedaan pola gen antarindividu akan menghasilkan ciri-ciri yang berbeda pula.

Pola sidik jari pada tiap manusia berbeda-beda, sehingga dalam perkembangan teknologi, sidik jari dapat digunakan sebagai pengenal individu. Berdasarkan jumlah

triradiusnya ada tiga macam pola sidik jari yaitu Arch (tanpa triradius), Loop (satu

triradius), Whorl (dua triradius).

Cara kerja :

1. Siapkan bak stempel dan kertas kosong yang akan digunakan.

2. Tekan tiap jari pada bak stempel.

3. Tempelkan jari yang telah diberi tinta keatas kertas kosong.

4. Gunting gambar sidik jari dan tempelkan pada tempat yang telah disediakan.

5. Amati sidik jarimu, kemudian tentukan jenis pola sidik jarimu.

6. Catat jenis pola sidik jarimu dan sidik jari beberapa temanmu pada tabel yang

tersedia.

7. Buatlah kesimpulan dari hasil kegiatanmu.

Hasil pengamatan :

Ibu Jari kanan Telunjuk Jari tengah Jari manis Kelingking (1) (2) (3) (4) (5)

Ibu Jari kiri Telunjuk Jari tengah Jari manis Kelingking (6) (7) (8) (9) (10)

Tabel 1.1 Perbandingan pola sidik jari siswa.

No Nama 1 2 3 4 Jari ke-5 6 7 8 9 10

1 2 3 4 5


(18)

B. Klasifikasi makhluk hidup

Manfaat pentingKlasifikasi makhluk hidup adalah:

 Memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup yang beraneka ragam

 Dapat digunakan untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk

hidup yang satu dengan makhluk hidup yang lain.

1. Dasar klasifikasi makhluk hidup

Kegiatan klasifikasi adalah pembentukan kelompok-kolompok makhluk hidup dengan cara mencari keseragaman ciri atau sifat dari bermacam-macam ciri yang dimiliki makhluk hidup teersebut. Hal yang dapat menjadi dasar dalam melakukan pengklasifikasian, misalnya manfaat, struktur morfologi, dan anatomi, atau ciri biokimia.

a. Klasifikasi berdasarkan manfaat

Klasifikasi dapat dilakukan berdasarkan manfaat yang dimliki makhluk hidup tersebut. Misalnya, antara bunga mawar dan jahe. Bunga mawar masuk kedalam jenis tanaman hias, sedangkan jahe tanaman obat.

b. Klasifikasi berdasarkan struktur morfologi dan anatomi

Morfologi adalah ciri yang tampak dari luar tubuh makhluk hidup, misalnya bentuk

daun, bentuk bunga, bentuk buah dan bentuk biji pada tumbuhan. Anatomi adalah ciri

yang ada dibagian tubuh makhluk hidup, misalnya ada atau tidaknya kambium pada tumbuhan, bentuk berkas pembuluh, dan sebagainya

c. Klasifikasi berdasarkan ciri biokimia

Dalam tingkatan yang lebih tinggi lagi, klasifikasi juga dilakukan berdasarkan ciri biokimia, misalnya berdasarkan kandungan enzimyang dimiliki, berdasarkan susunan basa nitrogen pada DNA, dan sebagainya.

2. Sistem-sistem klasifikasi

Ada tiga macam sistem klasifikasi yang telah dibuat manusia, yaitu :

1. Sistem artifisial (buatan, yaitu klasifikasi berdasarkan perawakan tubuhnya/sistem habitus),

2. Sistem alam (klasifikasi berdasarkan ciri-ciri morfologi).

3.

Sistem filogenetik

(klasifikassi berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan

antar takson)

.

sesngguhnya semua sistem klasifikasi adalah artifisial karena tentu saja

semua sistem klasifikasi itu adalah buatan manusia. Perbedaan dari ketiga

sistem klasifikasi itu terletak pada tujuannya, dan hal ini berhubungan erat

dengan dasar yang digunakan dalam pengklasifikasianya.

3. Klasifikasi Enam Kingdom

Pengelompokan makhluk hidup kedalam kingdom (dunia kerajaan) yang berbeda terus mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan manusia.

a. Kingdom Archaebacteria dan Eubacteria

Archaebacteria dan Eubacteria merupakan kelompok makhluk hidup yang berukuran mikroskopis, bersel satu dan tidak memiliki membran inti (prokariotik).Contoh bakteri


(19)

Salmonella typhi (menyebabkan penyakit tifus).bakteri Lactobacillus sp.(untuk membuat yoghurt).

b. Kingdom Protista

Protista merupakan kelompok makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak yang memilki membran inti (eukariotik) dan selnya tidak membentuk jaringan yang sebenarnya.

Protista dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu:

1. Protista mirip jamur contoh mixomycota (jamur lendir)

2. Protista mirip tumbuhan(Algae/ganggang), contoh Crysophyta

3. Protista mirip hewan (protozoa), contoh Amoeba, Paramecium

c. Kingdom Fungi

Fungi (jamur) merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik yang memiliki dinding sel dan tidak berklorofil seingga tidak dapat melakukan fotosintesis. Jamur ada yang uniselluler ada juga yang multiselluler.

Contoh: Rhizopus oryzae (membuat tempe), Penicillium sp.( membuat antibiotik),

Rhizopus stolonifer (jamur roti).

d. Kingdom Plantae

Plantae (tumbuhan) merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik yang bersel banyak, memilki dinding sel, dan berklorofil sehingga dapat melakukan fotosintesis. Kingdom plantae dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:

1. Bryophyta (tumbuhan tidak berpembuluh dan tidak berbiji) Contoh lumut

2. Pterydophyta (tumbuhan berpembuluh tidak berbiji) contoh: paku-pakuan.

3. Spermatophyta (tumbuhan berpembuluh dan berbiji) contoh:

a. Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka), yaitu memiliki biji yang tidak

dilindungi daun buah. Contoh Pinus (Pinus sp.), melinjo (Gnetum gnemon).

b. Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup), yaitu memilki biji yang dilindungi daun

buah. Contoh jeruk (Citrus sp.), Padi (Oryza sativa).

e. Kingdom Animalia

Animalia merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik bersel banyak, tidak berdinding sel dan tidak berklorofil.

Kingdom Animalia dibagi menjadi 2 kelompok yaitu:

1. Kelompok vertebrata (Bertulang belakang)

a. Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), contoh ikan hiu, ikan pari.

b. Osteichthyes (ikan bertulang keras), contoh ikan mas, kakap, gurame

c. Amphibia (hewan yang dapat hidup di dua tempat), Contoh katak dan salamender

d. eptilia (hewan melata), Contoh buaya, kura-kura, kadal, cecak.

e. Aves, (hewan yang dapat terbang) Contoh ayam, merak, kasuari, merpati.

f. Mamalia (hewan yang memiliki kelenjar mamae), contoh kucing, kelinci, tikus.


(20)

Porifera (Hewan berpori), contoh Spongia

Cnidaria /Coelenterata (hewan berongga), contoh ubur-ubur, HydraPlatyhelminthes (cacing pipih), Contoh cacing pita (Taenia sp.)

Nemathelminthes (cacing giling), Contoh cacing perut (Ascaris lumbricoides).

Annelida (cacing gelang), Contoh cacing tanah

Arthopoda kelompok hewan bersegmen dan berbuku, Contoh laba-laba, belalang.

Echinodermata kelompok hewan memilki ciri rangka dalam berduri yang menembus kekulit. Contoh bulu babi, teripang.

4. Penanaman Ilmiah Makhluk Hidup

Sistem nama ganda (binomial nomenclature) oleh Carolus Linnaeus.

Aturan penulisan nama jenis (spesies) makhluk hidup:

a) Setiap nama harus terdiri dari dua kata yang menggunakan bahasa latin atau

bahasa lain yang diperlakukan sebagai bahasa latin. Contoh Durio zibenthinus

(Durian) adalah bahasa indonesia yang diperlakukan sebagai bahasa latin.

b) Kata pertama adalah nama marga (genus), sedangkan kedua adalah kata

penunjuk spesies.

c) Huruf pertama pada kata pertama ditulis huruf besar, dan huruf pertama kata

kedua ditulis dengan huruf kecil.

d) Kedua kata harus dicetak miring atau digaris bawahi, Contoh Durio zibenthinus

atau Durio zibenthinus.

e) Jika nama tumbuhan atau hewan lebih dari dua kata, maka kata kedua dan

berikutnya disatukan atau ditulis dengan tanda penggandeng (-). Contoh Hibiscus

rosa sinensis ditulis Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus rosa-sinensis.

f) Pada tumbuhan tidak boleh merupakan suatu tautonim, yaitu nama yang terdiri

dari dua kata yang persis sama atau kata yang hampir sama, seperti Linaria

linaria atau Boldu boldu. Tetapi aturan ini tidak berlaku pada hewan.

Tabel 1.2 Urutan tingkat takson dari yang tertinggi ke yang terendah.

Tingkat takson (tumbuhan)

Tingkat takson (hewan)

Tingkat takson (bahsa Indonesia)

Contoh klasifikasi

Kingdom Kingdom Dunia/kerajaan Animalia

Divisio Phylum Divisi/filum Chordata

Classis Classis Kelas Mammalia

Ordo Ordo Bangsa Primata

Familia Familia Suku Hominidae

Genus Genus Marga Pongo

Spesies (KFC OF GS)

Spesies Jenis Pongo

pygmaeaus

(Orang utan

kalimntan

Kegiatan 3 Latihan soal

1. Tuliskan manfaat klasifikasi makhluk hidup.

... ...


(21)

... ...

... ...

... ...

... ...

2. Tuliskan sistem klasifikasi yang telah dibuat manusia beserta dasar

pengklasifikasiannya.

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

3. Mengapa anggota kingdom protista dipisahkan dari hewan dan tumbuhan?.

...

... ...

...

...

... ...

...

... ...

4. Apakah perbedaan antara Gymnospermae dan Angiospermae.

... ...


(22)

... ...

... ...

... ...

... ...

5. Apakah perbedaan utama antara Platyhelmithes, Nemathelminthes, Annelida?

Jelaskan jawabanmu.

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

6. Jelaskan mengenai tata cara penamaan ilmiah makhluk hidup berdasarkan sistem

binomial nomenclature.

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...


(23)

Latihan Akhir BAB 2 (Keanekaragaman dan klasifikasi makhluk hidup) Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.

1. Perbedaan yang ditemukan antara sapi dalam satu kandang disebut....

a. Evolusi d. Klasifikasi

b. Adaptasi e. Endemik

c. Variasi

2. Diantara individu sejenis tidak pernah ditemukan individu yang sama persis untuk

semua sifat. Hal ini terjai karena perbedaan...

a. Lingkungan d. Induk

b. Jenis e. Ekosistem

c. Gen

3. Hutan bakau Kalimantan, Hutan hujan tropis di Jawa Barat, dan Savana di Papua

merupakan contoh keanekaragaman tingkat...

a. Gen d. Populasi

b. Jenis e. Individu

c. Ekosistem

4. Keanekaragaman warna rambut pada kucing rumah adalah contoh keanekaragaman

tingkat....

a. a. Gen d. Populasi

b. Jenis e. Individu c. Ekosistem

5. Dua makhluk hidup dapat disebut satu spesies apabila....

a. Tinggal ditempat yang sama dan memiliki warna kulit yang sama.

b. Warna dan bentuk rambutnya sama.

c. Jenis makanan dan cara makannya sama.

d. Cara reproduksi dan jumlah anaknya sama.

e. Jika kawin menghasilkan keturunan yang fertil.

6. Rafflesia arnoldii. adalah tumbuhan endemik di....

a. Bogor d. Palembang

b. Bengkulu e Papua

c. Sulawesi

7. Hewan endemik beserta tempatnya yang benar adalah....

a. Badak bercula satu di Papua

b. Maleo di Kalimantan

c. Anoa di Jawa Barat

d. Jalak Putih di Bali

e. Komodo di Sumatera

8. Tumbuhan jahe dan kunyit memiliki manfaat....


(24)

b. Tanaman pangan

c. Tanaman obat

d. Untuk bangunan

e. Bahan industri kertas.

9. Tindkan-tindakan yang dapat menurunkan keanekaragaman hayati adalah....

a. Pemuliaan tanaman

b. Perubahan tipe tumbuhan

c. Penghijauan

d. Pembiakan in situ

e. Pembuatan taman kota

10. Salah satu hewan yang keberadaannya terancam punah akibat pembakaran hutan

di kalimantan adalah....

a. Kangguru d. Banteng

b. Anoa e. Orang utan

c. Badak bercula satu

11. Penyebab utama Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi adalah....

a. Terletak diantara 2 benua dan 2 samudra.

b. Memiliki flora dan fauna yang mirip dengan oriental dan Australia.

c. Memilki iklim tropis dengan curah hujan cukup tinggi.

d. Merupakan tempat yang dilalui migrasi hewan-hewan.

e. Merupakan daerah kepulauan yang telah terpisah dari daratan benua Asia.

12. Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri

disebut....

a. Taksonomi. d. Takson.

b. Sistematika. e. Klasifikasi

c. Tatanama ganda.

13. Berdasarkan sistem tata nama ganda (binomial nomenclature), penulisan nama

spesies dari kelapa adalah....

a. COCOS NUCIFERA

b. Cocos Nucifera

c. cocos nucifera

d. Cocos nucifera

e. Cocos nucifera

14. Urutan tingkatan takson dari yang tertinggi sampai yang terendah adalah....

a. Kingdom-phylum/divisio-classis-ordo-genus-famili –spesies.

b. Kingdom-phylum/divisio-classis- genus-ordo-famili –spesies.

c. Kingdom-phylum/divisio-classis- ordo-famili – genus-spesies.

d. Kingdom-phylum/divisio-ordo-famili – genus-spesies.


(25)

15. Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah....

a. Menyederhanakan objek studi

b. Melestarikan jenis makhluk hidup.

c. Memberi nama ilmiah untuk setiap makhluk hidup

d. Menemukan ciri setiap makhluk hidup

e. Menentukan persamaan setiap makhluk hidup

16. Gnetum gnemon adalah nama ilmiah untuk melinjo. Kata Gnetum menunjukkan

takson...

a. a. Spesies d. Ordo

b. Genus e. Classis c. Familia

17. Berdasarkan sistem klasifikasi enam kingdom, Algae (ganggang) masuk dalam

kingdom....

a.Animalia d. Protista

b.Plantae e. Eubacteria

c.Fungi

18. Alasan utama fungi (jamur) dipisahkan dari kingdom plantae (tumbuhan) adalah....

a. Fungi tidak memiliki batang dan daun

b. Fungi tidak memiliki dinding sel

c. Fungi tidak berfotosintesis

d. Fungi ada yang berukuran mikroskopis.

e. Fungi tidak berkayu

19. Makhluk hidup berikut yang bermanaat sebagai bahan pangan adalah....

a. Plasmodium

b. Fasciola hepatica

c. Salmonella typhi

d. Volvarella volvaceae

e. Amanita pantherina

20. Ciri utama kelompok hewan mammalia adalah....

a. Hidup didarat

b. Bertelur

c. Bernafas dengan paru-paru

d. Memiliki kelenjar mamae

BAB III 

PERANAN MIKROORGANISME DALAM 

KEHIDUPAN MANUSIA 


(26)

A. VIRUS 1. Ciri Virus

Virus pertama kali ditemukan oleh Adolf Mayer, seorang ilmuan dari Jerman, pada

tahun 1883. Virus disebut sebagai metaorganisme (bentuk peralihan antara makhluk

hidup dan tak hidup) karena virus dapat dikristalkan seperti makhluk tak hidup dan tidak berbentuk sel tetapi mengandung DNA atau RNA dan dapat berkembang biak seperti makhluk hidup.

Ciri-ciri virus

 Dapat dikristalkan (seperti tak hidup)

 Tidak berbentuk sel

 Mengandung protein DNA atau RNA

 Berukuran mikroskopis 20-400 µm.

 Hidup parasit di dalam sel hidup (bakteri, tumbuhan, hewan, dan juga manusia)

 Berbentuk, bulat, batang, dan berbentuk T

2. Peranan Virus dalam kehidupan manusia

a. Contoh Virus yang menyebabkan penyakit pada manusia

Virusinfluenza menyebabkan penyakit influenza

VirusDengue menyebabkan penyakit demam berdarah

Poliovirus menyebabkan penyakit polio

Virus rubeola menyebabkan penyakit campak

HIV/ Human Immunodeficincy Virus menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome).

b. Contoh Virus yang menyebabkan penyakit pada hewan

 RSV/ Rous Sarcoma Virus menyebabkan kanker pada ayam

Virus rabies menyebabkan Rabies pada hewan.

NDV/Newcastle Disease Virus menyebabkan penyakit tetelo pada ayam.

c. Contoh Virus yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan

 TMV/Tobacco Mosaic Virus, menyebabkan bercak-bercak kuning pada daun tembakau.

BYV/Beet Yellow Virus menyebabkan penyakit pada aster.

Virus Tungro, menyebabkan tanaman padi menjadi kerdil

d. Contoh Virus yang menguntungkan.

 Penghasil vaksin (Measles, Mumps, Rubella), untuk mencegah penyakit campak,

gondong dan rubella (campak Jerman)

 Kloning Gen, diharapkan dengan kloning gen ini penyakit seperti diabetes dan

kanker dapat disembuhkan.


(27)

1. Ciri Bakteri

Bakteri berasal dari kata “bakterion” (yunani) yang berarti tongkat atau batang kecil. Bakteri pertamakali ditemukan oleh Anthony van leeuwenhoek.

Ciri-ciri bakteri :

 Mikroorganisme bersel satu (uniselluler)

 Prokariotik (tidak memilki membran inti)

 Ukuran diameter 0,5-1 µm dan panjang sekitar 1 µm.

 Ada yang memiliki klorofil dan ada yang tidak

 Memiliki bentuk bulat (coccus), batang (Basil) Spiral (Spirilum)

2. Peranan Bakteri dalam kehidupan Manusia

a. Contoh bakteri yang menguntungkan

Escherichia Coli, membantu membusukkan makanan dalam usus.

Nitrococcus dan Nitrosomonas, Penyubur tanah

Rhizobium, Mengikat N2 secara bebas.

Streptomyces aureofacien, menghasilkan antibiotik aureomisin.

Lactobacillus bulgaricus, berperan dalam pembuatan yoghurt.Streptococcus lactis, berperan dalam pembuatan mentega.

b. Contoh bakteri yang menyebabkan penyakit pada manusia

Diplococcus pneumoniae, menyebabkan bronkhitis.

Neisseria gonorrhoeae, menyebabkan penyakit kelamin.

Propionibacterium acnes, menyebabkan jerawat.

Mycobacterium tuberculosis menyebabkanTBC.

Shigella dysentriae, menyebabkan disentri.

c. Contoh bakteri yang menyebabkan penyakit pada hewan

Streptococcus agalactia, menyebabkan radang payudara sapi.

Bacillus anthracis, menyebabkan antraks

Vibrio fetus menyebabkan abortus pada domba.

d. Contoh bakteri yang menyebabkan penyakit pada tumbuhan

Xanthomonas oryzae, menyerang pucuk batang padi.

Xanthomonascampestris, menyerang tanaman kubis.

Pseudomonas solanacearum, menyebabkan layu pada terung.

e. Contoh bakteri yang merusak bahan makanan

Acetobacter sp., merubah etanol (alkohol) menjadi asam cuka.

Pseudomonas sp., membentuk asam bongkrek pada tempe bongkrek.

Untuk mencegah berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri, maka perlu adanya pencegahan, dengan cara sterilisasi menggunakan desinfektan, seperti alkohol 96%, karbol, lysol. Dan perlu pengawetan makanan dengan cara pengasinan, pengeringan, pengasapan, pemanasan.


(28)

Jawablah petanyaan dibawah ini !!

1. Tuliskan 5 ciri-ciri virus.

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

2. Tuliskan 3 peranan virus yang menguntungkan dalam kehidupan manusia.

... ... ... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

3. Tuliskan 3 contoh virus penyebab penyakit pada tumbuhan.

... ... ... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

4. Tuliskan 5 ciri-ciri bakteri.

... ... ... ...

... ...


(29)

... ...

... ...

... ...

5. Tuliskan 3 contoh bakteri yang menguntungkan manusia beserta manfaatnya.

... ... ... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

6. Bagaimana cara mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri?

... ... ... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

C. PROTISTA

1. Protista yang menyerupai hewan (Protozoa)

a. Ciri-ciri Protozoa

 Berasal dari kata proto(pertama) zoa (hewan).

 Berukuran 10-20 µm.

 Bentuk protozoa bervariasi.

 Uniseluler, tidak berklorofil.

 Ada yang memilki alat gerak dan ada yang tidak

 Jika kondisi lingkungan tidak memungkinkan maka akan membentuk kista, jika

memungkinkan maka dinding kista akan pecah dan keluar untuk memulai kehidupan lagi.


(30)

1. Rhizopoda (bergerak dengan menggunakan kakisemu/pseupodia) contoh:

Amoeba

2. Ciliata (bergerak dengan menggunakan Cilia/bulu getar) contoh paramecium

3. Flagelata (bergerak dengan menggunakan flagel/bulu cambuk) contoh

Trypanosoma.

4. Sporozoa (tidak memiliki alat gerak) contoh Plasmodium

b. Peranan protozoa dalam kehidupan manusia

- Contoh protozoa yang menguntungkan manusia,

1. Stentor, digunakan untuk proses pengolahan limbah.

2. Amoebaproteus, berperan sebagai pengurai.

- Contoh protozoa yang merugikan manusia,

1. Entamoeba ginggivalis, hidup dalam rongga mulut, membusukkan dan

memaklan sisa-sisa makanan yang terdapat di sela gigi. 2. Trypanosomabrucei gambiense menyebabkan penyakit tidur.

3. Plasmodium vivax, menyebabkan penyakit malaria tertiana.

4. Protista yang menyerupai tumbuhan (Algae)

1. Ciri-ciri Algae

 Uniseluler berukuran mikroskopis (± 25 µm),

 Ada juga yang multiseluler berukuran makroskopis dapat mencapai 50m).

 Ada yang memilikin alat gerak berupa flagel.

 Memiliki bermacam-macam warna.

 Di kelompokkan menjadi:

1. Euglenophyta (memiliki flagel)

2. Dinoflagellata (ganggang api)

3. Crysophyta (ganggang keemasan)

4. Chlorophyta (ganggang hijau)

5. Phaeophyta (Ganggang coklat)

6. Rhodophyta (ganggang merah).

2. Peranan algae dalam kehidupan manusia

Contoh alga yang menguntungkan manusia

1. Diatom, dapat digunakan sebagai bahan pemulas/penggosok metal,

campuran semen.

2. Ganggang merah, sumber vitamin A dan C bagi manusia.

3. Chorella, sumber protein sel tunggal memiliki nilai gizi tinggi.

Contoh alga yang merugikan manusia

1. Gymnodium breve, menghasilkan toksin yang dapat membunuh biota

perairan dan mencemari perairan.

2. Berbagai jenis alga dapat mengalami blooming diperairan sehingga


(31)

3. Protista yang menyerupai Jamur

1. Ciri-ciri protista mirip jamur.

Memiliki miselium, menghasilkan spora.

Dikelompokkan menjadi:

a. Oomycota (jamur air)

b. Myxomycota (jamur lendir).

2. Peranan protista mirip jamur dalam kehidupan manusia

- Peran Menguntungkan Physarum polycephalum membantu menguraikan

senyawa-senyawa dari bagian-bagian tumbuhan mati yang diperlukan oleh makhluk hidup lain.

Peran merugikan Phytophorainfestans dapat merusak tanaman kentang.

D. FUNGI

1. Ciri-ciri fungi

 Jamur uniselluler disebut khamir

 Jamur multiselluler membentuk struktur yang disebut hifa

 Tidak berklorofil

 Jamur dapat dikelompokkan berdasarkan jenis spora nya menjadi:

a. Chytridomycota memilki alat reproduksi berupa gamet berflagel.

b. Zygomycota memiliki spora seksual berupa zygospora.

c. Ascomycota memiliki spora seksual berupa askospora.

d. Basidiomycota memiliki spora seksual berupa basidiospora.

e. Deuteromycota (jamur tidak sempurna) belum diketahui fase reproduksi

seksualnya.

2. Peran fungi dalam kehidupan manusia

a. Contoh fungi yang menguntungkan manusia

Rhizopus oryzae, digunakan untuk membuat tempe.

Mucorjavanicus, digunakan untuk membuat tape.

Neurospora crasa, digunakan untuk membuat oncom.

Aspergillus tamarii, digunakan untuk membuat kecap.

Penicillium notatum digunakan untuk membuat antibiotik.

b. Contoh fungi yang merugikan manusia

Candidaalbicans, penyebab keputihan pada organ reproduksi.

Amanita, penghasil toksin yang dapat mematikan.

Ustilago maydis, penyebab penyakit pada tanaman jagung.

Kegiatan 2 Latihan soal


(32)

1. Tuliskan klasifikasi protozoa berdasarkan alat geraknya.

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

2. Tuliskan 3 contoh penyakit yang disebabkan oleh protozoa beserta jenis protozoa

penyebabnya.

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

3. Tuliskan pembagian alage berdasarkan alat gerak dan pigmen warnanya

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

4. Tuliskan jenis-jenis fungi berdasarkan jenis sporanya.

... ...

... ...


(33)

... ...

... ...

... ...

... ...

5. Tuliskan 3 contoh fungi yang menguntungkan manusia beserta manfaatnya.

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

6. Mengapa kelompok Deuteromycota disebut jamur tidak sempurna?

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

Latihan Akhir BAB 3 (Peranan mikroorganisme dalam kehidupan Manusia) Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.


(34)

1. Salah satu sifat virus adalah...

a. Dapat hidup dalam sel MH

b. Dapat hidup dalam se mati

c. Dapat hidum dalam sel makhluk hidup dan mati

d. Tidak dpat hidup dalam sel MH

e. Tidak dapat berkembang biak dalam sel-sel MH.

2. Virus HIV merupakan jenis virus yang sangat membahayakan manusia.

Virus ini menyerang....

a. Sistem peredaran darah

b. Sistem pencernaan

c. Sistem kekebalan tubuh

d. Sistem pernafasan

e. Sistem transportasi.

3. Virus yang menyebabkan penyakit tetelo pada ayam adalah....

a. HIV d. RSV

b. NDV e. V.Tungro

c. HSV

4. Berikut adalah ciri bakteri, kecuali

a. Berkembang biak dengan membelah diri.

b. Ada yang uni dan multiselluler

c. Sel tidak memiliki membran

d. Berukuran mikroskopis

e. Berbentuk bulat, batang, spiral.

5. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt adalah.

a. Lactobicillus bulgaricus

b. Escherechia coli

c. Acetobacter xylinum

d. Streptococcus lactis

e. Acetobacter sp.

6. Bakteri yang hidup didalam usus manusia adalah....

a. Escherechia coli

b. Bacillus anthractis

c. Mycobacterium tuberculosis

d. Actynomyces bovis

e. Vibrio fetus.

7. Mikroorganisme yang hidup dalam darah manusia dan menyebabkan

penyakit tidur adalah....

a. Leishmania donovani

b. T. brucei gambience

c. Trypanosoma evansi

d. T.brucei brucei

e. Trichonympha campanula

8. Peranan utama bakteri dalam ekositem adalah...

a. Produsen d. Predator

b. Parasit e. Konsumen

c. Dekomposer

9. Bloomingalgae dapat menyebabkan biota air lainnya mati karena....

a. Algae memakan biota air lainnya

b. Menyebabkan kadar oksigen dalam perairan menurun


(35)

d. Algae mengambil nutrisi yang diperlukan biota air lain.

e. Menurunkan pH perairan.

10. Diatom bermanfaat bagi manusia salah satunya sebagai...

a. Bahan pangan

b. Sumber protein sel tunggal

c. Bahan pemoles/penggosok.

d. Bahan pembuat kecap.

e. Bahan pembuat minyak.

11. Jamur berikut bermanfaat dalam pembuatan makanan, kecuali....

a. Mucor javanicus

b. Penicillium roquefortil

c. Amanita virosa

d. Saccharomyces cerevisae

e. Rhizopus oryzae.

12. Jamur Cephalosarium sp. Bermanfaat bagi manusia karena...

a. Menghasilkan antibiotik

b. Dapat dijadikan bahan pangan

c. Menghasilkan toksin

d. Memfermentasi kedelai menjadi kecap.

e. Memfermentasi kedelai menjadi tempe.

13. Kelompok jamur yang disebut sebagai jamur tidak sempurna adalah...

a. Chytridiomycota

b. Basidiomycota

c. Ascomycota

d. Deuteromycota

e. Zygomycota

14. Seorang siswa melakukan pengamatan terhadap air kolamdengan

mikroskop. Ia menemukan mikroorganisme dengan ciri memiliki flagel, memiliki inti bermembran, dan berklorofil. Mikroorganisme tersebut adalah...

a. Bakteri d. algae

b. Protozoa e. Jamur

c. Khamir

15. Bakteri Rhizobium memiliki manfaat yang sangat besar dalam hal....

a. Menyuburkan tanaman karena membantu mengikat N2 bebas.

b. Menghasilkan nitrit yang menyuburkan tanah.

c. Untuk membuat tempe.

d. Mengikat CO2 bebas dari udara


(1)

1. Rhizopoda (bergerak dengan menggunakan kakisemu/pseupodia) contoh: Amoeba

2. Ciliata (bergerak dengan menggunakan Cilia/bulu getar) contoh paramecium 3. Flagelata (bergerak dengan menggunakan flagel/bulu cambuk) contoh

Trypanosoma.

4. Sporozoa (tidak memiliki alat gerak) contoh Plasmodium

b. Peranan protozoa dalam kehidupan manusia

- Contoh protozoa yang menguntungkan manusia,

1. Stentor, digunakan untuk proses pengolahan limbah.

2. Amoeba proteus, berperan sebagai pengurai.

- Contoh protozoa yang merugikan manusia,

1. Entamoeba ginggivalis, hidup dalam rongga mulut, membusukkan dan

memaklan sisa-sisa makanan yang terdapat di sela gigi. 2. Trypanosoma brucei gambiense menyebabkan penyakit tidur.

3. Plasmodium vivax, menyebabkan penyakit malaria tertiana.

4. Protista yang menyerupai tumbuhan (Algae)

1. Ciri-ciri Algae

 Uniseluler berukuran mikroskopis (± 25 µm),

 Ada juga yang multiseluler berukuran makroskopis dapat mencapai 50m).

 Ada yang memilikin alat gerak berupa flagel.

 Memiliki bermacam-macam warna.

 Di kelompokkan menjadi:

1. Euglenophyta (memiliki flagel)

2. Dinoflagellata (ganggang api)

3. Crysophyta (ganggang keemasan)

4. Chlorophyta (ganggang hijau)

5. Phaeophyta (Ganggang coklat)

6. Rhodophyta (ganggang merah).

2. Peranan algae dalam kehidupan manusia

Contoh alga yang menguntungkan manusia

1. Diatom, dapat digunakan sebagai bahan pemulas/penggosok metal,

campuran semen.

2. Ganggang merah, sumber vitamin A dan C bagi manusia.

3. Chorella, sumber protein sel tunggal memiliki nilai gizi tinggi.

Contoh alga yang merugikan manusia

1. Gymnodium breve, menghasilkan toksin yang dapat membunuh biota

perairan dan mencemari perairan.

2. Berbagai jenis alga dapat mengalami blooming diperairan sehingga mengurangkadar oksigen dalam air.


(2)

3. Protista yang menyerupai Jamur

1. Ciri-ciri protista mirip jamur.

Memiliki miselium, menghasilkan spora. Dikelompokkan menjadi:

a. Oomycota (jamur air)

b. Myxomycota (jamur lendir).

2. Peranan protista mirip jamur dalam kehidupan manusia

- Peran Menguntungkan Physarum polycephalum membantu menguraikan senyawa-senyawa dari bagian-bagian tumbuhan mati yang diperlukan oleh makhluk hidup lain.

Peran merugikan Phytophora infestans dapat merusak tanaman kentang. D. FUNGI

1. Ciri-ciri fungi

 Jamur uniselluler disebut khamir

 Jamur multiselluler membentuk struktur yang disebut hifa

 Tidak berklorofil

 Jamur dapat dikelompokkan berdasarkan jenis spora nya menjadi:

a. Chytridomycota memilki alat reproduksi berupa gamet berflagel.

b. Zygomycota memiliki spora seksual berupa zygospora.

c. Ascomycota memiliki spora seksual berupa askospora.

d. Basidiomycota memiliki spora seksual berupa basidiospora.

e. Deuteromycota (jamur tidak sempurna) belum diketahui fase reproduksi

seksualnya.

2. Peran fungi dalam kehidupan manusia

a. Contoh fungi yang menguntungkan manusia

Rhizopus oryzae, digunakan untuk membuat tempe.

Mucor javanicus, digunakan untuk membuat tape.

Neurospora crasa, digunakan untuk membuat oncom.

Aspergillus tamarii, digunakan untuk membuat kecap.

Penicillium notatum digunakan untuk membuat antibiotik.

b. Contoh fungi yang merugikan manusia

Candida albicans, penyebab keputihan pada organ reproduksi.

Amanita, penghasil toksin yang dapat mematikan.

Ustilago maydis, penyebab penyakit pada tanaman jagung.

Kegiatan 2 Latihan soal


(3)

1. Tuliskan klasifikasi protozoa berdasarkan alat geraknya.

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

2. Tuliskan 3 contoh penyakit yang disebabkan oleh protozoa beserta jenis protozoa

penyebabnya.

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

3. Tuliskan pembagian alage berdasarkan alat gerak dan pigmen warnanya

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

4. Tuliskan jenis-jenis fungi berdasarkan jenis sporanya.

... ...

... ...


(4)

... ...

... ...

... ...

... ...

5. Tuliskan 3 contoh fungi yang menguntungkan manusia beserta manfaatnya.

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

6. Mengapa kelompok Deuteromycota disebut jamur tidak sempurna?

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

... ...

Latihan Akhir BAB 3 (Peranan mikroorganisme dalam kehidupan Manusia) Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar.


(5)

1. Salah satu sifat virus adalah...

a. Dapat hidup dalam sel MH

b. Dapat hidup dalam se mati

c. Dapat hidum dalam sel makhluk hidup dan mati

d. Tidak dpat hidup dalam sel MH

e. Tidak dapat berkembang biak dalam sel-sel MH.

2. Virus HIV merupakan jenis virus yang sangat membahayakan manusia.

Virus ini menyerang.... a. Sistem peredaran darah

b. Sistem pencernaan

c. Sistem kekebalan tubuh

d. Sistem pernafasan

e. Sistem transportasi.

3. Virus yang menyebabkan penyakit tetelo pada ayam adalah....

a. HIV d. RSV

b. NDV e. V.Tungro

c. HSV

4. Berikut adalah ciri bakteri, kecuali

a. Berkembang biak dengan membelah diri.

b. Ada yang uni dan multiselluler

c. Sel tidak memiliki membran

d. Berukuran mikroskopis

e. Berbentuk bulat, batang, spiral.

5. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt adalah.

a. Lactobicillus bulgaricus

b. Escherechia coli

c. Acetobacter xylinum

d. Streptococcus lactis

e. Acetobacter sp.

6. Bakteri yang hidup didalam usus manusia adalah....

a. Escherechia coli

b. Bacillus anthractis

c. Mycobacterium tuberculosis

d. Actynomyces bovis

e. Vibrio fetus.

7. Mikroorganisme yang hidup dalam darah manusia dan menyebabkan

penyakit tidur adalah.... a. Leishmania donovani

b. T. brucei gambience

c. Trypanosoma evansi

d. T.brucei brucei

e. Trichonympha campanula

8. Peranan utama bakteri dalam ekositem adalah...

a. Produsen d. Predator

b. Parasit e. Konsumen

c. Dekomposer

9. Blooming algae dapat menyebabkan biota air lainnya mati karena....

a. Algae memakan biota air lainnya

b. Menyebabkan kadar oksigen dalam perairan menurun


(6)

d. Algae mengambil nutrisi yang diperlukan biota air lain.

e. Menurunkan pH perairan.

10. Diatom bermanfaat bagi manusia salah satunya sebagai...

a. Bahan pangan

b. Sumber protein sel tunggal

c. Bahan pemoles/penggosok.

d. Bahan pembuat kecap.

e. Bahan pembuat minyak.

11. Jamur berikut bermanfaat dalam pembuatan makanan, kecuali....

a. Mucor javanicus

b. Penicillium roquefortil

c. Amanita virosa

d. Saccharomyces cerevisae

e. Rhizopus oryzae.

12. Jamur Cephalosarium sp. Bermanfaat bagi manusia karena...

a. Menghasilkan antibiotik

b. Dapat dijadikan bahan pangan

c. Menghasilkan toksin

d. Memfermentasi kedelai menjadi kecap.

e. Memfermentasi kedelai menjadi tempe.

13. Kelompok jamur yang disebut sebagai jamur tidak sempurna adalah...

a. Chytridiomycota

b. Basidiomycota

c. Ascomycota

d. Deuteromycota

e. Zygomycota

14. Seorang siswa melakukan pengamatan terhadap air kolamdengan

mikroskop. Ia menemukan mikroorganisme dengan ciri memiliki flagel, memiliki inti bermembran, dan berklorofil. Mikroorganisme tersebut adalah...

a. Bakteri d. algae

b. Protozoa e. Jamur

c. Khamir

15. Bakteri Rhizobium memiliki manfaat yang sangat besar dalam hal....

a. Menyuburkan tanaman karena membantu mengikat N2 bebas.

b. Menghasilkan nitrit yang menyuburkan tanah.

c. Untuk membuat tempe.

d. Mengikat CO2 bebas dari udara