c. Masalah disusun dalam bentuk pertanyaan singkat, padat dan jelas.
Pertanyaan dibuat dengan diawalin oleh kata tanya dan diakhiri dengan tanda tanya.
Contoh cara merumuskan masalah: Disuatu sungai yang tercemar limbah pabrik, hari demi hari ikan-ikan yang hidup
disungai tersebut populasinya berkurang. Dari masalah tersebut kita dapat melihat beberapa hal penting yang dapat kita teliti, antaralain Limbah pabrik dan populasi
ikan. Setelah itu kita dapat menenttukan variabel yang terdapat didalamnya.
Limbah pabrik merupakan variabel manipulasibebas, karena ia dapat memengaruhi populasi ikan di dalam sungai tersebut. Dalam penelitian untuk
mengetahui ada atau tidak pengaruh limbah pabrik tersebut terhadap populai ikan disungai, kita dapat memanipulasi jumlah limbah yang mencemari air sungai
terrsebut.
Populasi ikan merupakan variabel responterrikat, karena perubahannya dipengaruhi limbah pabrik yang merupakan variabel manipulasibebas. Setelah
menentukan variabel, maka kita dapat merumuskan masalah diatas sebagai berikut:
Apakah Terdapat pengaruh limbah pabrik terhadap Kata Menyatakan Variabel
Tanya Keterkaitan Manipulasi populasi ikan disungai.
Variabel terikat
2. Menyusun kerangka teori
Setelah menemukan dan merumuskan masalah, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan keterangan-keterangan dan informasi, baik secara teori mupun data-
data fakta dilapangan yang berhubungan dengan permasalahan yang terjadi. Hal ini dilakukan ssebagai modal dalam menyusun dugaan sementara terhadap masalah yang
terjadi.
3. Merumuskan hipotesis
Hipotesis adalah kesimpulanjawaban sementara dari permasalahan suatu penelitian. Dalam merumuskan Hipotesis hendaknya harus memerhatikan hal-hal berikut:
Ditulis dalam pernyataan
Sederhana dan jelas, mengandung variabel-variabel yang menjadi perhatian.
Berdasarkan keterangan-keterangan atau informasi yang dikaji baik dari sumber bacaan maupun fakta.
Ada 2 macam Hipotesis yaitu: 1.
Hipotesis Nol, merupakan jawaban sementara yang menyatakan tidak ada
pengaruh antar variabel.
2. Hipotesis Alternatif, merupakan jawaban sementara yang menyatakan ada
hubungan antar variabel. Hipotesis nol berlawanan dengan hipotesis alternatif.
Contoh menentukan hipotesis: Hipotesis nol: Tidak ada pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di
sungai. Hipotesis alternatif : Ada pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan di
sungai.
4. Melakukan Eksperimen
Eksperimen dapat dilakukan dengan memberi perlakuan pada populasi ikan berupa mengalirkan air limbah sedikit demi sedikit sesuai kehendak peneliti. Hal ini dilakukan
untuk melihat adakah pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan. Contoh urutan kerja eksperimen:
a. Menyiapkan ikan misalnya ikan yang digunakn berjumlah 10 ekor.
b. Menyiapkan media tempat tinggal populasi ikan, dalam hal ini ikan harus
hidup di air mengalir seperti sungai. Misalnya di kolam yang air nya selalu mengalir.
c. Menyiapkan limbah sesuai dengan kadar kandungan limbah yang
sebenarnya. d.
Membuat rancangan berapa lama waktu percobaan akan dilakukan. e.
Mencatat data yang didapat untuk setiap perlakuan.
5. Mengolah dan menganalisis data