NAMA WAJIB PAJAK NPWP NOMOR – Kolom 1 KODE HARTA – Kolom 2 NAMA HARTA – Kolom 3
DILAPORKAN DALAM SPT PPh TERAKHIR Bagian ini diisi dengan seluruh Utang yang terkait dengan perolehan Harta
tambahan yang berada di dalam negeri namun belum pernah atau belum sepenuhnya dilaporkan dalam SPT PPh Terakhir.
Dalam hal Utang yang terkait dengan perolehan Harta tambahan telah dilaporkan dalam SPT PPh Terakhir, Utang tersebut tidak boleh
diperhitungkan sebagai pengurang nilai Harta tambahan dalam Surat Pernyataan.
-
Bagian C - HARTA BERSIH YANG BERADA DI LUAR NEGERI YANG DIALIHKAN KE DALAM NEGERI REPATRIASI YANG BELUM DILAPORKAN
DALAM SPT PPh TERAKHIR, yang terdiri dari: 1 Bagian C.1 - NILAI HARTA TAMBAHAN YANG BELUM DILAPORKAN
DALAM SPT PPh TERAKHIR Bagian ini diisi dengan seluruh Harta tambahan yang berada di luar negeri
yang dialihkan ke dalam negeri repatriasi namun belum pernah atau belum sepenuhnya dilaporkan dalam SPT PPh Terakhir.
2 Bagian C.2 – NILAI UTANG TERKAIT HARTA YANG BELUM PERNAH
DILAPORKAN DALAM SPT PPh TERAKHIR Bagian ini diisi dengan seluruh Utang yang terkait dengan perolehan Harta
tambahan yang berada di luar negeri yang dialihkan ke dalam negeri repatriasi namun belum pernah atau belum sepenuhnya dilaporkan dalam
SPT PPh Terakhir. Dalam hal Utang yang terkait dengan perolehan Harta tambahan telah
dilaporkan dalam SPT PPh Terakhir, Utang tersebut tidak boleh diperhitungkan sebagai pengurang nilai Harta tambahan dalam Surat
Pernyataan.
- Bagian D - HARTA BERSIH YANG BERADA DI LUAR NEGERI YANG TIDAK
DIALIHKAN KE DALAM NEGERI NON REPATRIASI YANG BELUM DILAPORKAN DALAM SPT PPh TERAKHIR, yang terdiri dari:
1 Bagian D.1 - NILAI HARTA TAMBAHAN YANG BELUM DILAPORKAN
DALAM SPT PPh TERAKHIR Bagian ini diisi dengan seluruh Harta tambahan yang berada di luar negeri
yang tidak dialihkan ke dalam negeri non repatriasi namun belum pernah atau belum sepenuhnya dilaporkan dalam SPT PPh Terakhir.
Termasuk Harta yang dilaporkan dalam bagian ini adalah Harta tambahan yang dimiliki oleh Wajib Pajak yang berupa Special Purpose Vehicle SPV dan
Harta yang dimiliki SPV tersebut.
2 Bagian D.2 – NILAI UTANG TERKAIT HARTA YANG BELUM PERNAH
DILAPORKAN DALAM SPT PPh TERAKHIR Bagian ini diisi dengan seluruh Utang yang terkait dengan perolehan Harta
tambahan yang berada di luar negeri yang tidak dialihkan ke dalam negeri non repatriasi namun belum pernah atau belum sepenuhnya dilaporkan
dalam SPT PPh Terakhir. Dalam hal Utang yang terkait dengan perolehan Harta tambahan telah
dilaporkan dalam SPT PPh Terakhir, Utang tersebut tidak boleh diperhitungkan sebagai pengurang nilai Harta tambahan dalam Surat
Pernyataan.