Desain Grafis
Desain Grafis
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2013
Desain Grafis SMK Kelas XI
-2-
Desain Grafis SMK Kelas XI
-3-
Diunduh dari BSE.Mahoni.com
Daftar Isi
Desain Grafis SMK Kelas XI
-4-
Desain Grafis SMK Kelas XI
-5-
Desain Grafis SMK Kelas XI
-6-
Desain Grafis SMK Kelas XI
-7-
Additive color (RGB) adalah : Model warna yang terdiri dari cahaya merah, hijau dan biru.
Analogadalah : Suatu bentuk komunikasi elektronik yang merupakan proses pengiriman informasi pada
gelombang elektromagnetik dan bersifat variabel.
Bitadalah : Kependekan dari Binary Digit
Bit Depthadalah : Kedalaman warna, yang merupakan banyaknya altrernatif warna yang dapat dimiliki oleh
suatu gambar atau jumlah bit yang dapat ditangkap scanner atau yang diperlihatkan image/gambar.
Batasan bit dari 256 warna sampai 16,7 juta warna
Bitmapadalah : Suatu format file grafis bit mapped windowsyang menyimpan citra tersusun dari kumpulan
raster, kualitas gambar bitmap tergantung dari resolusi/jumlah pixel yang membentuknya. Format file
bitmap adalah TIFF, EPS, JPEG.
Bleedadalah :Bagian gambar yang ditambahkan ± 3mm pada setiap sisi agar ketika dilakukan potong
bersih (nett) gambar akhir terlihat bersih tanpa ada sisi putih bagian tidak tercetak.
Browseradalah : Sebuah program yang digunakan untuk menjelajahi dunia internet dengan membuka
halaman-halaman website dari seluruh dunia yang ada di internet.
CCDadalah :Charged Coupled Device, merupakan salah satu jenis sensor digital yang ada di perangkat
scanner flatbed.
Cetak Offsetadalah :Teknik cetak dimana pada acuan cetaknya bagian yang mencetak sama tinggi dengan
bagian yang tidak mencetak. Pada proses cetak ini tinta dari acuan dialihkan terlebih dahulu ke blanket,
baru kemudian oleh blanket tinta tersebut dialihkan ke kertas.
CMYK adalah : Model warna yang dipengaruhi oleh pigmen dari tinta cetak serta kertas yang digunakan.
Digital adalah : Proses data yang menggunakan penomoran angka-angka untuk sistem perhitungan
tertentu. Sebuah ukuran layer komputer dan resolusi printer yang dikaitkan dengan jumlah titik dimana
sebuah alat dapat mencetak atau menampilkan per inch.
Downloadadalah : Proses pengunduhan atau pengambilan data dari internet untuk disimpan di komputer.
Dpi adalah :Dot per inch, yaitu satuan ukuran resolusi output yang dihasilkan dari perangkat output seperti
printer, imagesetter dan CtP.
Driveradalah : Perangkat lunak yang disertakan pada perangkat dan harus dinstall pada komputer agar
suatu peralatan digital dapat digunakan.
Desain Grafis SMK Kelas XI
-8-
EPSadalah :Encapsulated PostScript, yaitu format file untuk menyimpan data gambar dalam bentuk bahasa
PostScript. Format EPS pada Adobe photoshop dapat mengembed informasi halftone dan transfer curve.
Fileadalah : Istilah untuk data yang telah selesai dikerjakan dan tersimpan dalam media penyimpanan
Flatbedadalah :Jenis scanner yang banyak beredar di pasaran, dengan karakter yang mudah dan praktis.
Gamut warna/color gamutadalah : Batasan/jangkauan warna yang mampu dihasilkan oleh suatu
peralatan. Masing-masing model warna RGB maupun CMYK mempunyai batasan warna (gamut) yang
berbeda.
Golden Sectionadalah : Juga dikenal dengan Golden ratio yaitu membagi sebuah garis dengan
perbandingan mendekati rasio 8 : 13 berarti bahwa jika garis yang lebih panjang dibagi dengan garis yang
lebih pendek hasilnya akan sama dengan pembagian panjang garis utuh sebelum dipotong dengan garis
yang lebih panjang tadi. Nilai golden ratio = 1,618
Grayscaleadalah :Sebuah mode warna yang menampilkan gambar dengan menggunakan 256 warna abuabu. Setiap warna didefinisikan sebagai nilai antara 0 dan 255, dimana 0 adalah yang paling gelap (hitam)
dan 255 adalah paling ringan (putih).
Hueadalah : Spektrum warna/jenis warna seperti merah, hijau, biru, cyan, magenta, kuning dan lain-lain.
Nilai Hue antara 0 hingga 360 (sudut lingkaran).
JPEGadalah :Joint Photography Expert Group, merupakan file format terkompres untuk mobilitas data yang
tinggi dan praktis.
Legibilityadalah :Kejelasan bentuk huruf yaitu tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter / rupa
huruf / tulisan
Lightnessadalah : Nilai gelap terangnya suatu warna.
Model adalah : Suatu bentuk susunan/pedoman yang akan dibuatkan susunannya,image berupa gambar
atau foto.
PDFadalah :Portable Document Format yaitu file yang digunakan setelah semua pekerjaan sudah siap
untuk dioutput. PDF untuk produksi cetak berbeda dengan PDF untuk keperluan lain.
Pixel adalah : Satuan terkecil dari unsur pembentuk gambar, 1 pixel mewakili 1 titik.
Readibilityadalah :Tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca (keterbacaan).
Resolusi adalah :Density dari dot (titik) atau pixel per satuan pengukuran linier (inch) pada monitor
komputer, atau jumlah titik per inch (dpi) dalam bentuk cetak.
RGBadalah : Model warna yang terdiri dari merah, hijau dan biru yang dikombinasikan untuk mendapatkan
warna baru
Saturasi adalah : Intensitas suatu warna/kejenuhan warna
Desain Grafis SMK Kelas XI
-9-
Scanneradalah :alat untuk merubah suatu gambar dari sifat fisik/nyata menjadi format digital
Spectrophotometeradalah : Alat untuk mengukur cahaya yang dipantulkan/diteruskan melalui spektrum
warna dan digunakan untuk pembuatan profil cetak baik offset maupun printing.
Spot coloradalah : Warna khusus/warna special yang digunakan karena keterbatasan warna proses.
Subtractive coloradalah : Warna sekunder dari warna additive yaitu terdiri dari cyan, magenta, yellow yang
dibentuk offset, cat, tinta dll.
TIFFadalah :Tagged Image File Format, yaitu format file grafik yang tidak terkompress, yang digunakan
terutama untuk tetap memelihara kelengkapan data warna yang terekam.
Uploadadalah : Proses pengunggahan data dari komputer lokal ke internet.
Vektor adalah : Gambar yang tersusun dari garis-garis lurus maupun lengkung yeng tersusun dari
penghitungan secara matematis.
Visual hierarchyadalah :Pengurutan prioritas yang ingin ditampilkan baik itu informasi serta unsur-unsur
tata letak, dari yang paling penting sampai yang tidak penting.
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 10 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 11 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 12 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 13 -
Gambar 1.1 Garis lurus, lengkung, zig zag
dan tebal tipis. Menyesuaian kesan yang
ingin diciptakan
Gambar 1.2 Garis tegak (vertikal), mendatar
(horizontal), dan miring (diagonal), sering
dipakai untuk kolom dan margin
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 14 -
Gambar 1.3 Garis horizontal, Garis buatan
untuk ilustrasi dan garis vertikal antara dua
bidang
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 15 -
Gambar 1.4 Contoh kreasi garis yang bisa
dibuat menggunakan brush tool pada Adobe
Photoshop
Gambar 1.5 Deretan besi pada konstruksi
sebuah menara membentuk susunan garis
yang teratur
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 16 -
Gambar 1.6Line segmen tool
Dan stroke editor pada Adobe Illustrator
Gambar 1.7Freehand tool dan outline pen
editor pada CorelDraw
Gambar 1.8Curve editor
pada CorelDraw
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 17 -
Gambar 1.9 Contoh kreasi
bidang geometris
Gambar 1.10 Contoh kreasi
bidang organis
Gambar 1.11 Contoh kreasi
bidang geometris 3D
menciptakan kesan modern
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 18 -
Gambar 1.12bidang yang tersusun dari hurufhurufyang diwujudkan menjadi sebuahpesan
tulisanyang menarik karya Joe Distin
Gambar 1.13 Bidang-bidang
geometris seolah tersusun tak
beraturan namun membentuk
komposisi yang indah
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 19 -
Gambar 1.14 Poster The Beatles
tersusun dari bidang bidang warna
menciptakan kesanpsichedelic
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 20 -
Gambar 1.15 Poster yang tersusun
dari bidang-bidang yang bervariasi,
setiap bentuk bidang memiliki
karakter yangberbeda
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 21 -
Gambar 1.16Shape tool dan editor
pada Adobe Illustrator
Gambar 1.17Shape tool dan editor
pada CorelDraw
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 22 -
Gambar 1.18 Ilustrasi teknik drawing (doodle)
bisa diciptakan secara manual dengan cat air atau
secara digital menggunakan komputer
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 23 -
Gambar 1.19 Karya fotografi juga bisa digunakan
sebagai ilustrasi pada susunan tata letak
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 24 -
BITMAP
VECTOR
Gambar 1.20 Dapat kita
bandingkan kualitas antara
image bitmap (kiri) dengan
image vector (kanan)
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 25 -
VECTOR
BITMAP
Gambar 1.21Image vector tetap solid
sedangkan bitmap memiliki batas maksimal
pembesaran
Gambar 1.22pada CorelDraw untuk
memasukkan gambar menggunakan
perintah Import
Gambar 1.23pada Adobe Illustrator
untuk memasukkan gambar
menggunakan perintah place
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 26 -
Gambar 1.24
Desain Poster dengan unsur
utama tipografi dan warna
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 27 -
Gambar 1.25Komposisi tipografi
sebagai unsur dalam susunan tata letak
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 28 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 29 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 30 -
Gambar 1.26 Tipografi sebagai
“visual language”
Gambar 1.27Memasukkan teks
pada Adobe Illustrator
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 31 -
Gambar 1.28Memasukkan teks
pada CorelDraw
Gambar 1.29 Bereksperimen dengan
warna mempertajam imajinasi
Desain Grafis SMK Kelas XI
Gambar 1.30Gradient tool,
Fill, dan color editor Adobe illustrator
- 32 -
Gambar 1.31 Warna sebagai unsur tata letak,
sangat efektif untuk menarik perhatian
Gambar 1.32Fountain fill dan palet
warna pada CorelDraw
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 33 -
Gambar 1.33 Pada layar kerja photoshop
gelap terang diatur melalui image> adjustments
Gambar 1.34 Pada layar kerja CorelDraw
gelap terang diatur melalui effect> adjust
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 34 -
Gambar 1.35Tekstur dapat menjelaskan
karakter yang ingin ditampilkan
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 35 -
Gambar 1.36Effect texture
pada Adobe illustrator
Gambar 1.37Effect texture
pada CorelDraw
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 36 -
Gambar 1.38Ruang bisa terbentuk secara
alami dan buatan untuk menciptakan dimensi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 37 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 38 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 39 -
-
Gambar 1.39Gunakan freehand tool
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 40 -
Gambar 1.40Edit outline
-
Gambar 1.41Basic shape
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 41 -
Gambar 1.42Convert to curves
-
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 42 -
-
Gambar 1.43Uniform fill
Gambar 1.44Texture fill
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 43 -
Observasi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 44 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 45 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 46 -
Gambar 2.1 Tiga unsur yang membuat warna
dapat terlihat yaitu : Cahaya, Benda dan Pengamat
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 47 -
Gambar 2.2 Lampu termasuk sumber cahaya,
tiap jenis lampu akan membentuk warna
dengan kualitas yang berbeda
Gambar 2.3
Bohlamp kendaraan memiliki
beberapa pilihan color temperature
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 48 -
Gambar 2.4 Warna merah dihasilkan pantulan pigmen
warna merah, pigmen hitam menyerap warna pelangi
sedangkan pigmen putih memantulkan semua warna
pelangi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 49 -
Gambar 2.5 Warna dipengaruhi beberapa hal,
seperti warna background, usia dan jenis kelamin
Gambar 2.6 Spectrophotometer biasa
dipakai untuk mengukur kualitas warna
pada hasil cetakan
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 50 -
Gambar 2.7 Diagram lingkaran warna
(Color wheel)
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 51 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 52 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 53 -
Gambar 2.8 WarnaAdditive terdiri dari warna
primer Red, Green, Blue (RGB) dipakai pada
perangkat elektronik
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 54 -
Gambar 2.9 Warna subtractive terdiri dari
Cyan, Magenta, Yellow. Dipakai untuk
warna tinta cetak
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 55 -
Gambar 2.10 Pemisahan warna RGB
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 56 -
Gambar 2.11 Pemisahan warna CMYK
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 57 -
Gambar 2.12 Warna HLS
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 58 -
White
L* = 100
Black
L* = 0
Gambar 2.13 Warna LAB
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 59 -
Gambar 2.14 RGB memiliki
gamut warna paling luas
Gambar 2.15 lingkaran merah
sebagaigamut warning padaAdobe
Photoshop
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 60 -
Gambar 2.16 Pantone chart
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 61 -
Gambar 2.17 Warna-warna yang diaplikasikan
pada interior memiliki peran dan fungsi yang
sesuai dengan karakternya masing-masing.
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 62 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 63 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 64 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 65 -
Gambar 2.18Toolbox CorelDraw
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 66 -
Gambar 2.19Uniform fill pada
CorelDraw
Gambar 2.20RGB pallete pada
CorelDraw
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 67 -
Gambar 2.21Ellipse tool
pada Pothoshop
Gambar 2.22Perintah Fill
pada Pothoshop
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 68 -
Gambar 2.23Color picker
pada Pothoshop
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 69 -
Observasi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 70 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 71 -
Gambar 3.1 Kreatifitas akan tidak ada artinya
tanpa adanya keberanian untuk merealisasikan
ide-ide kreatif tersebut
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 72 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 73 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 74 -
Gambar 3.2Lukisan monalisa sudah
menggunakan prinsip golden ratio
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 75 -
Gambar 3.3Diagram komposisi golden ratio
Gambar 3.4Tata letak dengan
komposisi golden ratio
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 76 -
Gambar 3.5Desain tata letak
Twitter juga mengadopsi prinsip
golden ratio
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 77 -
Dapatkah kalian menemukan
arah golden ratio pada
gambar 3.6?
Gambar 3.6
Gambar 3.7Dua buah benda
belum tentu lebih berat daripada
satu benda
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 78 -
Gambar 3.8Dua contoh poster
diatas memiliki keseimbangan
simetris
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 79 -
Gambar 3.9Pada kedua gambar
masing-masing dengan unsur
yang berbeda tetapi memiliki
keseimbangan asimetris
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 80 -
Gambar 3.10Repetisi adalah
irama yang terjadi karena
pengulangan yang teratur
Gambar 3.11Variasi adalah
irama yang terjadi karena
pengulangan yang disertai
perubahan bentuk, warna
maupun ukuran seperti
poster Merilyn Monroe karya
Andy Warhol
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 81 -
Gambar 3.11ContohIrama
yang terbentuk secara alamiah
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 82 -
Gambar 3.12Kontras dapat
memperkuat kesan yang ditimbulkan
pada unsur ilustrasi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 83 -
Gambar 3.13Kontras meskipun
sederhana tetap berperan sebagai
stopping power
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 84 -
Gambar 3.14Kesatuan berperan
untuk menyatukan arah
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 85 -
Gambar 3.15Kesatuan
menyatukan unsur-unsur
menjadi sebuah keluarga yang
saling mengikat
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 86 -
Gambar 3.16Harmoni dari
segi bentuk unsur-unsur
penyusunnya
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 87 -
Gambar 3.17Media dengan sasaran anakanak diperlukan keharmonisan dalam warna
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 88 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 89 -
Gambar 3.18Contoh grid system
dalam tata letak halaman
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 90 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 91 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 92 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 93 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 94 -
Gambar 3.19 Tampilan work area
Adobe Indesign
Gambar 3.20 Tampilan Tool box
Adobe Indesign
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 95 -
Gambar 3.21 Menentukan
Ukuran bleed
Gambar 3.22 Mengatur margin dan kolom
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 96 -
Gambar 3.23 Membuat master page
Gambar 3.24 Membuat grid system
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 97 -
Observasi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 98 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 99 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 100
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 101
-
Gambar 4.1Scanner Barcode (A dan B)
danCT scan (C)
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 102
-
Gambar 4.2Scanner Flatbed sangat
penting di bidang desain grafis
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 103
-
Gambar 4.3Scanner Automatic
Document Feeder untuk menkoreksi LJK
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 104
-
Gambar 4.4 Scanner Flatbed
Paling murah dan praktis
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 105
-
Gambar 4.5 Handheld scanner
Memiliki harga lebih mahal
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 106
-
Gambar 4.6 Automatic Document
Feeder, sangat tepat untuk pekerjaan
perkantoran
Des
Gambar 4.7 Drum scanner termasuk
karena kualitas
a sebanding
i n G rkelas
a f high
i s end
SM
K Kela
dengan harganya yang mahal
s XI
- 107
-
Gambar 4.8 Slide scanner
terkenal di era fotografi analog
Desain Grafis SMK Kelas XI
Gambar 4.9 Transparency scanner juga
ngetrend di era slide scanner
- 108
-
Gambar 4.10 Copydot scanner banyak dimiliki
perusahaan percetakan/penerbitan
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 109
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 110
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 111
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 112
-
Gambar 4.11 Fitur tambahan pada
scanner, bekerja semakin mudah
dan cepat
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 113
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 114
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 115
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 116
-
Gambar 4.12 Area kerja Adobe Photoshop
Gambar 4.13 Kotak dialog scanner
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 117
-
Gambar 4.14 Opsi mode scanner
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 118
-
Gambar 4.15 Basic mode
Gambar 4.16 Advanced mode
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 119
-
Gambar 4.17 Color setting
Gambar 4.18 Color pattern
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 120
-
Gambar 4.19 Proses scan
Gambar 4.20 Kotak dialog scan
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 121
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 122
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 123
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 124
-
Observasi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 125
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 126
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 127
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 128
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 129
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
Gambar 5.1
ARPAnet
sebagai pionir
lahirnya internet
- 130
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 131
-
Gambar 5.2
Skema akses internet
dalam berbagai media
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 132
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 133
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 134
-
Gambar 5.3
Teknologi internet untuk
cetak jarak jauh
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 135
-
1.
2.
3.
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 136
-
Gambar 5.4
Tampilan browser dan bagian-bagiannya
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 137
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 138
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 139
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 140
-
Gambar 5.5
Tampilan download file gambar/foto
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 141
-
Gambar 5.6
Tampilan download melalui 4shared
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 142
-
Gambar 5.7
Tampilan download video melalui keepvid
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 143
-
Gambar 5.8
Tampilan download menggunakan
IDM dan DAP
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 144
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 145
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 146
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 147
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 148
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 149
-
Observasi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 150
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 151
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 152
-
Diunduh dari BSE.Mahoni.com
Dameria, Anne. 2008. Basic Printing, Panduan Dasar Cetak untuk Desainer dan Industri
Grafika. Jakarta: Link & Match Graphic
_______________. 2004. Color Basic Panduan Dasar Warna untuk Desainer dan Industri
Grafika. Jakarta: Link & Match Graphic
Irawan, 2011.Panduan Berinternet untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom
Kusmiati, Artini, dkk. 1999. Teori Dasar Disain Komunikasi. Jakarta: Penerbit
Djambatan
Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
________________________. 1988. Warna dan Tinta. Jakarta: Departemen P & K
Rustan, Surianto. 2009. LAYOUT, Dasar & Penerapannya. Jakarta :PT. Gramedia
Pustaka Utama
Sachari, Agus. 1986. Desain Gaya dan Realitas. Jakarta: CV.Rajawali
Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
CV. Andi Offset
http://annedameria.blogspot.com
http://id.wikipedia.org
http://pengantar-warna.blogspot.com
http://www.abangadek-adv.com
http://www.kamusinternet.com
http://www.sejarah-internet.com/
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 153
-
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2013
Desain Grafis SMK Kelas XI
-2-
Desain Grafis SMK Kelas XI
-3-
Diunduh dari BSE.Mahoni.com
Daftar Isi
Desain Grafis SMK Kelas XI
-4-
Desain Grafis SMK Kelas XI
-5-
Desain Grafis SMK Kelas XI
-6-
Desain Grafis SMK Kelas XI
-7-
Additive color (RGB) adalah : Model warna yang terdiri dari cahaya merah, hijau dan biru.
Analogadalah : Suatu bentuk komunikasi elektronik yang merupakan proses pengiriman informasi pada
gelombang elektromagnetik dan bersifat variabel.
Bitadalah : Kependekan dari Binary Digit
Bit Depthadalah : Kedalaman warna, yang merupakan banyaknya altrernatif warna yang dapat dimiliki oleh
suatu gambar atau jumlah bit yang dapat ditangkap scanner atau yang diperlihatkan image/gambar.
Batasan bit dari 256 warna sampai 16,7 juta warna
Bitmapadalah : Suatu format file grafis bit mapped windowsyang menyimpan citra tersusun dari kumpulan
raster, kualitas gambar bitmap tergantung dari resolusi/jumlah pixel yang membentuknya. Format file
bitmap adalah TIFF, EPS, JPEG.
Bleedadalah :Bagian gambar yang ditambahkan ± 3mm pada setiap sisi agar ketika dilakukan potong
bersih (nett) gambar akhir terlihat bersih tanpa ada sisi putih bagian tidak tercetak.
Browseradalah : Sebuah program yang digunakan untuk menjelajahi dunia internet dengan membuka
halaman-halaman website dari seluruh dunia yang ada di internet.
CCDadalah :Charged Coupled Device, merupakan salah satu jenis sensor digital yang ada di perangkat
scanner flatbed.
Cetak Offsetadalah :Teknik cetak dimana pada acuan cetaknya bagian yang mencetak sama tinggi dengan
bagian yang tidak mencetak. Pada proses cetak ini tinta dari acuan dialihkan terlebih dahulu ke blanket,
baru kemudian oleh blanket tinta tersebut dialihkan ke kertas.
CMYK adalah : Model warna yang dipengaruhi oleh pigmen dari tinta cetak serta kertas yang digunakan.
Digital adalah : Proses data yang menggunakan penomoran angka-angka untuk sistem perhitungan
tertentu. Sebuah ukuran layer komputer dan resolusi printer yang dikaitkan dengan jumlah titik dimana
sebuah alat dapat mencetak atau menampilkan per inch.
Downloadadalah : Proses pengunduhan atau pengambilan data dari internet untuk disimpan di komputer.
Dpi adalah :Dot per inch, yaitu satuan ukuran resolusi output yang dihasilkan dari perangkat output seperti
printer, imagesetter dan CtP.
Driveradalah : Perangkat lunak yang disertakan pada perangkat dan harus dinstall pada komputer agar
suatu peralatan digital dapat digunakan.
Desain Grafis SMK Kelas XI
-8-
EPSadalah :Encapsulated PostScript, yaitu format file untuk menyimpan data gambar dalam bentuk bahasa
PostScript. Format EPS pada Adobe photoshop dapat mengembed informasi halftone dan transfer curve.
Fileadalah : Istilah untuk data yang telah selesai dikerjakan dan tersimpan dalam media penyimpanan
Flatbedadalah :Jenis scanner yang banyak beredar di pasaran, dengan karakter yang mudah dan praktis.
Gamut warna/color gamutadalah : Batasan/jangkauan warna yang mampu dihasilkan oleh suatu
peralatan. Masing-masing model warna RGB maupun CMYK mempunyai batasan warna (gamut) yang
berbeda.
Golden Sectionadalah : Juga dikenal dengan Golden ratio yaitu membagi sebuah garis dengan
perbandingan mendekati rasio 8 : 13 berarti bahwa jika garis yang lebih panjang dibagi dengan garis yang
lebih pendek hasilnya akan sama dengan pembagian panjang garis utuh sebelum dipotong dengan garis
yang lebih panjang tadi. Nilai golden ratio = 1,618
Grayscaleadalah :Sebuah mode warna yang menampilkan gambar dengan menggunakan 256 warna abuabu. Setiap warna didefinisikan sebagai nilai antara 0 dan 255, dimana 0 adalah yang paling gelap (hitam)
dan 255 adalah paling ringan (putih).
Hueadalah : Spektrum warna/jenis warna seperti merah, hijau, biru, cyan, magenta, kuning dan lain-lain.
Nilai Hue antara 0 hingga 360 (sudut lingkaran).
JPEGadalah :Joint Photography Expert Group, merupakan file format terkompres untuk mobilitas data yang
tinggi dan praktis.
Legibilityadalah :Kejelasan bentuk huruf yaitu tingkat kemudahan mata mengenali suatu karakter / rupa
huruf / tulisan
Lightnessadalah : Nilai gelap terangnya suatu warna.
Model adalah : Suatu bentuk susunan/pedoman yang akan dibuatkan susunannya,image berupa gambar
atau foto.
PDFadalah :Portable Document Format yaitu file yang digunakan setelah semua pekerjaan sudah siap
untuk dioutput. PDF untuk produksi cetak berbeda dengan PDF untuk keperluan lain.
Pixel adalah : Satuan terkecil dari unsur pembentuk gambar, 1 pixel mewakili 1 titik.
Readibilityadalah :Tingkat kenyamanan / kemudahan suatu susunan huruf saat dibaca (keterbacaan).
Resolusi adalah :Density dari dot (titik) atau pixel per satuan pengukuran linier (inch) pada monitor
komputer, atau jumlah titik per inch (dpi) dalam bentuk cetak.
RGBadalah : Model warna yang terdiri dari merah, hijau dan biru yang dikombinasikan untuk mendapatkan
warna baru
Saturasi adalah : Intensitas suatu warna/kejenuhan warna
Desain Grafis SMK Kelas XI
-9-
Scanneradalah :alat untuk merubah suatu gambar dari sifat fisik/nyata menjadi format digital
Spectrophotometeradalah : Alat untuk mengukur cahaya yang dipantulkan/diteruskan melalui spektrum
warna dan digunakan untuk pembuatan profil cetak baik offset maupun printing.
Spot coloradalah : Warna khusus/warna special yang digunakan karena keterbatasan warna proses.
Subtractive coloradalah : Warna sekunder dari warna additive yaitu terdiri dari cyan, magenta, yellow yang
dibentuk offset, cat, tinta dll.
TIFFadalah :Tagged Image File Format, yaitu format file grafik yang tidak terkompress, yang digunakan
terutama untuk tetap memelihara kelengkapan data warna yang terekam.
Uploadadalah : Proses pengunggahan data dari komputer lokal ke internet.
Vektor adalah : Gambar yang tersusun dari garis-garis lurus maupun lengkung yeng tersusun dari
penghitungan secara matematis.
Visual hierarchyadalah :Pengurutan prioritas yang ingin ditampilkan baik itu informasi serta unsur-unsur
tata letak, dari yang paling penting sampai yang tidak penting.
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 10 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 11 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 12 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 13 -
Gambar 1.1 Garis lurus, lengkung, zig zag
dan tebal tipis. Menyesuaian kesan yang
ingin diciptakan
Gambar 1.2 Garis tegak (vertikal), mendatar
(horizontal), dan miring (diagonal), sering
dipakai untuk kolom dan margin
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 14 -
Gambar 1.3 Garis horizontal, Garis buatan
untuk ilustrasi dan garis vertikal antara dua
bidang
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 15 -
Gambar 1.4 Contoh kreasi garis yang bisa
dibuat menggunakan brush tool pada Adobe
Photoshop
Gambar 1.5 Deretan besi pada konstruksi
sebuah menara membentuk susunan garis
yang teratur
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 16 -
Gambar 1.6Line segmen tool
Dan stroke editor pada Adobe Illustrator
Gambar 1.7Freehand tool dan outline pen
editor pada CorelDraw
Gambar 1.8Curve editor
pada CorelDraw
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 17 -
Gambar 1.9 Contoh kreasi
bidang geometris
Gambar 1.10 Contoh kreasi
bidang organis
Gambar 1.11 Contoh kreasi
bidang geometris 3D
menciptakan kesan modern
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 18 -
Gambar 1.12bidang yang tersusun dari hurufhurufyang diwujudkan menjadi sebuahpesan
tulisanyang menarik karya Joe Distin
Gambar 1.13 Bidang-bidang
geometris seolah tersusun tak
beraturan namun membentuk
komposisi yang indah
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 19 -
Gambar 1.14 Poster The Beatles
tersusun dari bidang bidang warna
menciptakan kesanpsichedelic
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 20 -
Gambar 1.15 Poster yang tersusun
dari bidang-bidang yang bervariasi,
setiap bentuk bidang memiliki
karakter yangberbeda
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 21 -
Gambar 1.16Shape tool dan editor
pada Adobe Illustrator
Gambar 1.17Shape tool dan editor
pada CorelDraw
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 22 -
Gambar 1.18 Ilustrasi teknik drawing (doodle)
bisa diciptakan secara manual dengan cat air atau
secara digital menggunakan komputer
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 23 -
Gambar 1.19 Karya fotografi juga bisa digunakan
sebagai ilustrasi pada susunan tata letak
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 24 -
BITMAP
VECTOR
Gambar 1.20 Dapat kita
bandingkan kualitas antara
image bitmap (kiri) dengan
image vector (kanan)
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 25 -
VECTOR
BITMAP
Gambar 1.21Image vector tetap solid
sedangkan bitmap memiliki batas maksimal
pembesaran
Gambar 1.22pada CorelDraw untuk
memasukkan gambar menggunakan
perintah Import
Gambar 1.23pada Adobe Illustrator
untuk memasukkan gambar
menggunakan perintah place
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 26 -
Gambar 1.24
Desain Poster dengan unsur
utama tipografi dan warna
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 27 -
Gambar 1.25Komposisi tipografi
sebagai unsur dalam susunan tata letak
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 28 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 29 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 30 -
Gambar 1.26 Tipografi sebagai
“visual language”
Gambar 1.27Memasukkan teks
pada Adobe Illustrator
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 31 -
Gambar 1.28Memasukkan teks
pada CorelDraw
Gambar 1.29 Bereksperimen dengan
warna mempertajam imajinasi
Desain Grafis SMK Kelas XI
Gambar 1.30Gradient tool,
Fill, dan color editor Adobe illustrator
- 32 -
Gambar 1.31 Warna sebagai unsur tata letak,
sangat efektif untuk menarik perhatian
Gambar 1.32Fountain fill dan palet
warna pada CorelDraw
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 33 -
Gambar 1.33 Pada layar kerja photoshop
gelap terang diatur melalui image> adjustments
Gambar 1.34 Pada layar kerja CorelDraw
gelap terang diatur melalui effect> adjust
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 34 -
Gambar 1.35Tekstur dapat menjelaskan
karakter yang ingin ditampilkan
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 35 -
Gambar 1.36Effect texture
pada Adobe illustrator
Gambar 1.37Effect texture
pada CorelDraw
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 36 -
Gambar 1.38Ruang bisa terbentuk secara
alami dan buatan untuk menciptakan dimensi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 37 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 38 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 39 -
-
Gambar 1.39Gunakan freehand tool
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 40 -
Gambar 1.40Edit outline
-
Gambar 1.41Basic shape
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 41 -
Gambar 1.42Convert to curves
-
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 42 -
-
Gambar 1.43Uniform fill
Gambar 1.44Texture fill
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 43 -
Observasi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 44 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 45 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 46 -
Gambar 2.1 Tiga unsur yang membuat warna
dapat terlihat yaitu : Cahaya, Benda dan Pengamat
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 47 -
Gambar 2.2 Lampu termasuk sumber cahaya,
tiap jenis lampu akan membentuk warna
dengan kualitas yang berbeda
Gambar 2.3
Bohlamp kendaraan memiliki
beberapa pilihan color temperature
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 48 -
Gambar 2.4 Warna merah dihasilkan pantulan pigmen
warna merah, pigmen hitam menyerap warna pelangi
sedangkan pigmen putih memantulkan semua warna
pelangi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 49 -
Gambar 2.5 Warna dipengaruhi beberapa hal,
seperti warna background, usia dan jenis kelamin
Gambar 2.6 Spectrophotometer biasa
dipakai untuk mengukur kualitas warna
pada hasil cetakan
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 50 -
Gambar 2.7 Diagram lingkaran warna
(Color wheel)
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 51 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 52 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 53 -
Gambar 2.8 WarnaAdditive terdiri dari warna
primer Red, Green, Blue (RGB) dipakai pada
perangkat elektronik
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 54 -
Gambar 2.9 Warna subtractive terdiri dari
Cyan, Magenta, Yellow. Dipakai untuk
warna tinta cetak
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 55 -
Gambar 2.10 Pemisahan warna RGB
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 56 -
Gambar 2.11 Pemisahan warna CMYK
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 57 -
Gambar 2.12 Warna HLS
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 58 -
White
L* = 100
Black
L* = 0
Gambar 2.13 Warna LAB
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 59 -
Gambar 2.14 RGB memiliki
gamut warna paling luas
Gambar 2.15 lingkaran merah
sebagaigamut warning padaAdobe
Photoshop
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 60 -
Gambar 2.16 Pantone chart
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 61 -
Gambar 2.17 Warna-warna yang diaplikasikan
pada interior memiliki peran dan fungsi yang
sesuai dengan karakternya masing-masing.
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 62 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 63 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 64 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 65 -
Gambar 2.18Toolbox CorelDraw
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 66 -
Gambar 2.19Uniform fill pada
CorelDraw
Gambar 2.20RGB pallete pada
CorelDraw
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 67 -
Gambar 2.21Ellipse tool
pada Pothoshop
Gambar 2.22Perintah Fill
pada Pothoshop
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 68 -
Gambar 2.23Color picker
pada Pothoshop
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 69 -
Observasi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 70 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 71 -
Gambar 3.1 Kreatifitas akan tidak ada artinya
tanpa adanya keberanian untuk merealisasikan
ide-ide kreatif tersebut
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 72 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 73 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 74 -
Gambar 3.2Lukisan monalisa sudah
menggunakan prinsip golden ratio
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 75 -
Gambar 3.3Diagram komposisi golden ratio
Gambar 3.4Tata letak dengan
komposisi golden ratio
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 76 -
Gambar 3.5Desain tata letak
Twitter juga mengadopsi prinsip
golden ratio
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 77 -
Dapatkah kalian menemukan
arah golden ratio pada
gambar 3.6?
Gambar 3.6
Gambar 3.7Dua buah benda
belum tentu lebih berat daripada
satu benda
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 78 -
Gambar 3.8Dua contoh poster
diatas memiliki keseimbangan
simetris
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 79 -
Gambar 3.9Pada kedua gambar
masing-masing dengan unsur
yang berbeda tetapi memiliki
keseimbangan asimetris
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 80 -
Gambar 3.10Repetisi adalah
irama yang terjadi karena
pengulangan yang teratur
Gambar 3.11Variasi adalah
irama yang terjadi karena
pengulangan yang disertai
perubahan bentuk, warna
maupun ukuran seperti
poster Merilyn Monroe karya
Andy Warhol
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 81 -
Gambar 3.11ContohIrama
yang terbentuk secara alamiah
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 82 -
Gambar 3.12Kontras dapat
memperkuat kesan yang ditimbulkan
pada unsur ilustrasi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 83 -
Gambar 3.13Kontras meskipun
sederhana tetap berperan sebagai
stopping power
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 84 -
Gambar 3.14Kesatuan berperan
untuk menyatukan arah
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 85 -
Gambar 3.15Kesatuan
menyatukan unsur-unsur
menjadi sebuah keluarga yang
saling mengikat
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 86 -
Gambar 3.16Harmoni dari
segi bentuk unsur-unsur
penyusunnya
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 87 -
Gambar 3.17Media dengan sasaran anakanak diperlukan keharmonisan dalam warna
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 88 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 89 -
Gambar 3.18Contoh grid system
dalam tata letak halaman
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 90 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 91 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 92 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 93 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 94 -
Gambar 3.19 Tampilan work area
Adobe Indesign
Gambar 3.20 Tampilan Tool box
Adobe Indesign
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 95 -
Gambar 3.21 Menentukan
Ukuran bleed
Gambar 3.22 Mengatur margin dan kolom
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 96 -
Gambar 3.23 Membuat master page
Gambar 3.24 Membuat grid system
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 97 -
Observasi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 98 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 99 -
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 100
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 101
-
Gambar 4.1Scanner Barcode (A dan B)
danCT scan (C)
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 102
-
Gambar 4.2Scanner Flatbed sangat
penting di bidang desain grafis
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 103
-
Gambar 4.3Scanner Automatic
Document Feeder untuk menkoreksi LJK
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 104
-
Gambar 4.4 Scanner Flatbed
Paling murah dan praktis
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 105
-
Gambar 4.5 Handheld scanner
Memiliki harga lebih mahal
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 106
-
Gambar 4.6 Automatic Document
Feeder, sangat tepat untuk pekerjaan
perkantoran
Des
Gambar 4.7 Drum scanner termasuk
karena kualitas
a sebanding
i n G rkelas
a f high
i s end
SM
K Kela
dengan harganya yang mahal
s XI
- 107
-
Gambar 4.8 Slide scanner
terkenal di era fotografi analog
Desain Grafis SMK Kelas XI
Gambar 4.9 Transparency scanner juga
ngetrend di era slide scanner
- 108
-
Gambar 4.10 Copydot scanner banyak dimiliki
perusahaan percetakan/penerbitan
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 109
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 110
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 111
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 112
-
Gambar 4.11 Fitur tambahan pada
scanner, bekerja semakin mudah
dan cepat
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 113
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 114
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 115
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 116
-
Gambar 4.12 Area kerja Adobe Photoshop
Gambar 4.13 Kotak dialog scanner
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 117
-
Gambar 4.14 Opsi mode scanner
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 118
-
Gambar 4.15 Basic mode
Gambar 4.16 Advanced mode
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 119
-
Gambar 4.17 Color setting
Gambar 4.18 Color pattern
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 120
-
Gambar 4.19 Proses scan
Gambar 4.20 Kotak dialog scan
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 121
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 122
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 123
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 124
-
Observasi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 125
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 126
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 127
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 128
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 129
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
Gambar 5.1
ARPAnet
sebagai pionir
lahirnya internet
- 130
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 131
-
Gambar 5.2
Skema akses internet
dalam berbagai media
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 132
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 133
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 134
-
Gambar 5.3
Teknologi internet untuk
cetak jarak jauh
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 135
-
1.
2.
3.
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 136
-
Gambar 5.4
Tampilan browser dan bagian-bagiannya
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 137
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 138
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 139
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 140
-
Gambar 5.5
Tampilan download file gambar/foto
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 141
-
Gambar 5.6
Tampilan download melalui 4shared
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 142
-
Gambar 5.7
Tampilan download video melalui keepvid
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 143
-
Gambar 5.8
Tampilan download menggunakan
IDM dan DAP
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 144
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 145
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 146
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 147
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 148
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 149
-
Observasi
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 150
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 151
-
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 152
-
Diunduh dari BSE.Mahoni.com
Dameria, Anne. 2008. Basic Printing, Panduan Dasar Cetak untuk Desainer dan Industri
Grafika. Jakarta: Link & Match Graphic
_______________. 2004. Color Basic Panduan Dasar Warna untuk Desainer dan Industri
Grafika. Jakarta: Link & Match Graphic
Irawan, 2011.Panduan Berinternet untuk Orang Awam. Palembang: Maxikom
Kusmiati, Artini, dkk. 1999. Teori Dasar Disain Komunikasi. Jakarta: Penerbit
Djambatan
Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Pusat Grafika Indonesia. 1988. Tata letak dan Perwajahan. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan
________________________. 1988. Warna dan Tinta. Jakarta: Departemen P & K
Rustan, Surianto. 2009. LAYOUT, Dasar & Penerapannya. Jakarta :PT. Gramedia
Pustaka Utama
Sachari, Agus. 1986. Desain Gaya dan Realitas. Jakarta: CV.Rajawali
Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
CV. Andi Offset
http://annedameria.blogspot.com
http://id.wikipedia.org
http://pengantar-warna.blogspot.com
http://www.abangadek-adv.com
http://www.kamusinternet.com
http://www.sejarah-internet.com/
Desain Grafis SMK Kelas XI
- 153
-