Adapun Kantor Akuntan Publik KAP Indonesia yang bermitra dengan The Big Four adalah :
1. KAP Purwantono, Sarwoko Sandjaja Ernst Young
2. KAP Osman Bing Satrio Deloitte Touche Tohmatsu
3. KAP Siddarta Siddharta Widjaja KPMG Peat Marwick
4. KAP Drs Haryanto Sahari Price Waterhouse Coopers
Variabel ini diukur dengan menggunakan model regresi dichotomus atau merupakan variabel dummy, dimana kategori 1 untuk perusahaan yang merupakan
klien KAP the big four dan angka 0 untuk perusahaan yang bukan klien KAP the big four.
6. Pergantian Auditor AUDCH
Pergantian akuntan publik terjadi jika kontrak kerja yang disepakati antara kantor akuntan publik dengan pemberi tugas telah berakhir dan memutuskan
untuk tidak memperpanjang dengan penugasan baru. Dalam penelitian ini pergantian auditor merupakan variabel dummy, dimana apabila perusahaan yang
tidak melakukan pergantian auditor termasuk kategori 1, sedangkan apabila perusahaan melakukan pergantian auditor maka termasuk kategori 0.
3.2 Populasi dan Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun pengamatan 2005-2007. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu
pemilihan sampel tidak acak yang informasinya diperoleh dengan pertimbangan tertentu Indriantoro dan Supomo, 2002
.
Tabel 2.1 Sampel Penelitian
No Keterangan Jumlah
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2005
150
2 Perusahaan yang tidak konsisten terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2006, 2007 dan tidak memiliki kelengkapan data yang
terdapat di www.idx.co.id 25
3 Total perusahaan yang dapat digunakan
sebagai sampel per tahun 125
Adapun kriteria-kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut : a.
Termasuk perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan mempublikasikan laporan keuangannya pada tahun 2005, 2006, 2007.
b. Sampel mempunyai periode pelaporan keuangan berdasarkan pada tahun
kalender yang berakhir tanggal 31 Desember. c.
Menerbitkan laporan keuangan auditan yang dipublikasikan selama tahun 2005, 2006, 2007 secara berturut-turut
Menurut kriteria diatas jumlah perusahaan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 125 perusahaan per tahun pada periode tahun 2005, 2006,
2007, sehingga didapatkan jumlah sampel n sebanyak 125 x 3 periode = 375 sampel.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dokumenter yaitu jenis data penelitian yang antara lain berupa faktur-faktur, jurnal, surat-surat,
notulen hasil rapat, memo, atau dalam bentuk laporan program serta memuat apa dan kapan suatu kejadian atau transaksi dan siapa yang terlibat dalam kejadian
Indriantoro dan Supomo, 2002. Adapun data yang diperlukan dari setiap perusahaan sampel merupakan data sekunder yang mencangkup tentang debt to
equity ratio, profitabilitas, struktur kepemilikan, kualitas auditor, dan pergantian auditor.
Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo 2002, terdapat dua tipe data sekunder yaitu data sekunder internal dan data sekunder eksternal. Data
sekunder internal merupakan dokumen-dokumen akuntansi yang dikumpulkan, dicatat dan disimpan di dalam suatu organisasi. Beberapa contoh data sekunder
internal, antara lain : faktur penjualan, jurnal penjualan, laporan penjualan periodik, surat-surat, notulen hasil rapat, dan memo manajemen.
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari eksternal. Data sekunder eksternal umumnya disusun oleh entitas selain peneliti
dari organisasi yang bersangkutan. Data eksternal ini diperoleh dari Indonesian
Capital Market Directory ICMD, Pojok BEI Universitas Diponegoro, dan melalui website www.idx.co.id.
3.4 Metode Pengumpulan Data