Hak dan kewajiban pemegang saham

c. Para persero ikut serta dalam modal itu dengan mengambl satu saham atau lebi h. d. Melakukan perbuatan-perbuatan hukum dibawah nama yang sama dengan tanggung j awab ya ng semat a -m ata t erbat as pada modal yang mereka setorkan. 4 Dengan memperhat i kan apa yang telah diurai kan di at as sebagaim ana yang dikem ukakan oleh par a sarj ana, dan dal am ket ent uan P asal 1 UU No. 1 Tahun 1995 belum adan ya satu kesatuan pendapat, namun ada beberapa unsur yang sam a dal am pengerti an dari P erseroan Terbat as PT.

1.2. Hak dan kewajiban pemegang saham

Hak dan kewajiban pem egang saham bai k terhadap Perseroan Terbat as maupun pem egang saham l ainn ya berada dal am hubungan perikat an, sebagaim ana di atur dalam Undang -undang dan Ang garan Dasar Perseroan Terbat as. 6 Dal am Pasal 60 a yat 1 Undang-Undang No.40 Tahun 2007 din yat akan bahwa , S aham m erupakan benda bergerak dan memberikan hak sebagaim ana dim aksud dal am P as al 52 kepada pemilikn ya. Dij elaskan bahwa kepemili kan at as kepemili kan at as saham sebagai benda bergerak m emberikan hak kebendaan kepada para pem egang saham yang dapat dipert ahankan t erhadap set iap orang. Pada dasarn ya pemegang saham didalam P erseroaan Terbat as sebagai pemili k dari Perseroan Terbat as at au m ereka yang m emili ki sej umlah saham modal dalam Perseroan hal ini menunjukkan bahwa kedudukan para pem egang saham at au pemil ik saham minorit as sangatl ah l em ah jika 4 R . S o e r j a t i n, I ur , H u k u m D a g a n g I d a n I I , B P . A K R I B h a ya n g ka r a D i r e kt o r a t P e r a l a t a n M AB A K , J a ka r t a , 1 9 6 9 , ha l . 5 9 . berhadapan dengan pem egang saham ma yorit as karena pem egang saham ma yorit as m emi liki sebagi an besar saham perseroan. Da lam setiap pengambil an keput usan at au kebi jaksanaan dengan pengambil an suara terban yak dal am R apat Um um Pemegang Saham yang m en yebabkan P em egang saham mi norit as m emiliki posisi yang lem ah at au ti dak berda ya dal am menegakkan kepent ingan hak-hakn ya, serta m emperjuangkan kepenti ngan Perseroan t erhadap tindakan -ti ndakan Perseroan yang m erugikan sebagai aki bat kesal ahan yan g dil akukan ol eh Di reksi atau Komisaris. Tanggungj awab Pem egang saham minori tas han ya t erbat as pada saham yang diset orkan. Maksudn ya adalah tanggungj awab pem egang saham minorit as pada jum l ah ni lai nomi nasi dari saham -saham yang dimili kin ya at au dengan kat a lain pem egang saham Minori tas tidak bertanggungjawab secara pribadi at as peri katan yang dibuat atas nama perseroan mel ebi hi nil ai saham yang dimil iki n ya.

2. Bentuk perlindungan hukum yang diberikan terhadap pemegang

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Rapat Umum Pemegang Saham Melalui Video Konferensi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

1 69 136

Kajian Hukum Tentang Kepemilikan Silang Saham Menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 Tahun 2007

2 46 148

Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Saham Minoritas Dalam Praktik Backdoor Listing Melalui Akuisisi Dan Merger Berdasarkan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Dan Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

0 1 12

PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG SAHAM MINORITAS DALAM PEMBAGIAN DIVIDEN BERDASARKAN KEPUTUSAN RUPS DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NO 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS.

0 0 1

Tanggung Jawab Direksi Perseroan Terbatas Dalam Akuisisi Suatu Perusahaan Yang Merugikan Pemegang Saham Dikaitkan Dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

0 0 1

TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG SAHAM YANG DIRUGIKAN DALAM EKSEKUSI GADAI SAHAM SECARA DIBAWAHTANGAN BERDASARKAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40.

0 0 1

PERTANGGUNGJAWABAN PERUSAHAAN INDUK DALAM PERUSAHAAN GRUP SELAKU PEMEGANG SAHAM TERHADAP ANAK PERUSAHAAN YANG MENGALAMI KERUGIAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS.

0 1 14

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN MERGER DITINJAU DARI UNDANG UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS.

0 0 14

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007

0 0 77

KEDUDUKAN DAN PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG POLIS PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG PAILIT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERASURANSIAN

0 0 10