Memilih Sistem Operasi untuk Server Jaringan

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 406 diperhatikan, sebab jika spesifikasinya kurang mendukung layanan yang disediakan maupun request dari klien, maka akan menghambat kinerja layanan server tersebut. Spesfikasi minimal dari mesin server biasanya satu tingkat diatas klien. Pada penerapannya server dapat difungsikan untuk penyedia layanan dan pengatur lalu lintas jaringan secara terpisah ataupun bersatu dalam satu mesin. Pada saat menyusun konfigurasi suatu layanan pada jaringan komputer, dalam satu server dapat diberikan satu atau beberapa aplikasi. Penggunaan satu aplikasi pada satu mesin server dapat memfokuskan fungsi layanan server tersebut, sehingga dapat memberi kinerja yang cukup tinggi. Akan tetapi, penggunaan banyak layanan pada satu mesin server juga banyak manfaatnya, diantaranya adalah efisiensi perangkat dan integrasi layanan. Pada organisasi jaringan komputer berskala luas, sebaiknya mesin yang digunakan untuk layanan jaringan komputer menggunakan Dedicated Server dengan pengkhususan fungsi dari penyediaan layanan masing- masing. Sementara untuk organisasi jaringan komputer terbatas, seperti Local Area Network, bisa saja mesin yang digunakan sebagai Server menggunakan PC Server, dan layanan aplikasinyapun dapat dibuat beberapa aplikasi pada satu mesin. Contohnya jaringan komputer sebuah Internet Cafe. Pada sistem ini fungsi Billing Server dan fungsi layanan server lainnya dapat disatukan dalam satu mesin. Hal ini dikarenakan traffic Warung Internet tidak terlalu sibuk.

10.2 Memilih Sistem Operasi untuk Server Jaringan

Sistem operasi secara umum dalam penggunaannya mencakup fungsi layanan stand alone dan network jaringan. Sistem operasi jaringan digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan jaringan komputer baik yang menyangkut pengaturan maupun aplikasi yang dijalankannya. Sistem operasi jaringan, baik yang komersil maupun open source mempunyai keunggulan masing- masing dalam pelayanan fungsi jaringan maupun aplikasinya. Banyaknya sistem operasi jaringan yang tersedia menuntut kejelian dari implementor untuk memilih sistem operasi yang sesuai dengan konfigurasi server aplikasi yang akan diterapkan. Dalam memilih sistem operasi jaringan untuk mendukung layanan yang akan disediakan, perlu dipertimbangkan beberapa hal, diantaranya adalah: - Cara instalasi sistem operasi jaringan, berbasis text atau berbasis grafis. - Dukungan sistem operasi terhadap aplikasi yang akan di bangun. Misalnya dukungan penuh Linux untuk membangun aplikasi server web dengan menggunakan Apache dan sql. Microsoft juga tak kalah dalam memberikan dukungan untuk penyediaan infrastruktur layanan aplikasi jaringan, dengan aplikasi jaringan yang sudah built in pada paket sistem operasinya. - Dukungan sistem operasi untuk instalasi aplikasi dengan jenis file tertentu, misalnya dukungan Linux untuk instalasi Apache.tgz atau Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 407 bahkan pada sistem operasi tersebut sudah tersedia modul dari aplikasi yang dimaksud, sehingga tinggal mengaktifkannya saja. Untuk memilih sistem operasi dapat dipertimbangkan hal berikut: 1. Beberapa keunggulan Microsoft Windows Server, diantaranya: - Administrative Tools: dalam Windows Server 2003, administrative tools untuk melakukan administrasi Terminal Services telah diperbaiki sehingga relatif lebih mudah dalam menggunakannya. - Pencetakan: dalam printer Windows Server 2003-printer lokal dapat diintegrasikan secara otomatis melalui terminal server. 2. Keunggulan Linux Server - Kestabilan sistem yang sangat baik bila dibandingkan dengan sistem operasi yang populer seperti Windows ‘95, ‘98, NT, waktu server hidup tanpa diboot uptime lebih lama. - Dalam kecepatan dan perangkat keras yang dibutuhkan pun Windows NT kalah dengan Linux. Sebagai perbandingan untuk menjalankan Windows NT Server dibutuhkan minimal Pentium dengan 32 MB, sedang dengan service sama Linux hanya butuh Pentium 99 dengan 16 MB. - Dari segi harga, Linux merupakan yang termurah. Anda hanya mengeluarkan biaya Rp. 50.000,- tergantung harga CD di pasaran dan itupun hanya ongkos mencopy CD karena sifatnya “open source”. Dibandingkan dengan Windows NT dibutuhkan sekitar 12,95user ditambah lagi dengan biaya instalasi jika ingin mail server, web server, dan proxy server. - Tersedia source codenya secara bebas sehingga dapat dibuka dan dipelajari serta mendebugnya. Berbeda sekali dengan sistem operasi lainnya seperti Windows yang source codenya tidak tersedia. - Aplikasi yang tersedia banyak dan dapat diperoleh secara gratis dan legal. Sedangkan aplikasi Windows yang tersedia sangat banyak, tetapi hampir semuanya tidak gratis hanya beberapa saja yang gratis. - Dukungan perusahaan komersial seperti: Oracle, Netscape, IBM, Corel, Sun, Informix dan Adaptec.

10.3 Memilih Aplikasi untuk Server