Pengertian dan Tujuan Konsumsi Perilaku Konsumen

49 Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi 2. Pengalaman masa lalu Pengalaman mengonsumsi produk yang sama atau produk lainnya yang sama fungsinya. 3. Pengalaman dari teman Teman Anda ada yang pernah mengonsumsi suatu produk sebelum Anda, akan menceritakan kepada Anda kualitas produk tersebut sehingga dapat menambah atau mengurangi penilaian dan pengharapan Anda terhadap produk yang akan Anda konsumsi. 4. Komunikasi iklan dan pemasaran Iklan dan pemasaran dapat mengubah pengharapan Anda terhadap suatu barang. Mungkin saja pengharapan Anda terhadap suatu produk tertentu karena penyajian dan pemasaran yang baik. b. b. b. b. b. Karakteristik pr Karakteristik pr Karakteristik pr Karakteristik pr Karakteristik produk yang diinginkan konsumen oduk yang diinginkan konsumen oduk yang diinginkan konsumen oduk yang diinginkan konsumen oduk yang diinginkan konsumen Konsumen biasanya menginginkan produk yang memiliki karakteristik lebih murah, lebih cepat, dan lebih baik. Karakteristik lebih lebih lebih lebih lebih murah murah murah murah murah berkaitan dengan biaya produksi suatu produk. Artinya, jika produsen dapat menghasilkan produk yang lebih murah konsumen akan lebih tertarik karena faktor harga merupakan pertimbangan pal- ing penting bagi konsumen dalam melakukan pembelian. Biasanya produk yang lebih murah lebih diinginkan oleh konsumen dibandingkan produk yang sama dengan harga yang lebih mahal. Karakteristik lebih cepat lebih cepat lebih cepat lebih cepat lebih cepat berkaitan dengan waktu. Artinya, konsumen menginginkan produk yang mudah didapat serta ada di mana saja. Jadi, konsumen tidak perlu pergi jauh-jauh hanya untuk mendapatkan suatu produk. Karakteristik lebih baik lebih baik lebih baik lebih baik lebih baik berkaitan dengan kualitas produk. Kualitas merupakan faktor yang cukup berperan dalam pengambilan keputusan pembelian. Produk dengan kualitas yang lebih baik diinginkan oleh konsumen dibandingkan produk yang sama dengan kualitas lebih jelek. c. c. c. c. c. Pengeluaran untuk konsumsi Pengeluaran untuk konsumsi Pengeluaran untuk konsumsi Pengeluaran untuk konsumsi Pengeluaran untuk konsumsi Besar kecilnya konsumsi yang dilakukan oleh konsumen perilaku konsumen tergantung pada faktor-faktor berikut. 1. Selera Taste Selera adalah keinginan yang muncul dari dalam hati seseorang karena adanya daya tarikrangsangan terhadap suatu benda atau jasa sangat dipengaruhi oleh faktor psikologis konsumen. Jika selera rendah, konsumsi pun rendah, sebaliknya jika selera tinggi, jumlah konsumsi pun akan tinggi pula. 50 Ekonomi SMA Kelas X 2. Tingkat pendapatan Besar kecilnya tingkat pendapatan yang diterima oleh seseorang sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya pengeluaran untuk konsumsi. 3. Kebiasan dan sikap hidup Hal ini menyangkut perilaku yang sering muncul dan dilakukan oleh konsumen, misalnya hidup hemat atau sebaliknya hidup senang atau boros. 4. Lingkungan tempat tinggal Manusia selalu hidup beradaptasi atau dipengaruhi oleh lingkungannya sehingga pola konsumsi pun dapat dipengaruhi oleh lingkungan. 5. Alat distribusi Pengadaan jumlah barang di suatu tempat tergantung pada alat distribusi yang digunakan. Semakin baik alat transportasi yang digunakan, semakin besar pengeluaran yang digunakan untuk konsumsi. Menurut Engel, Engel, Engel, Engel, Engel, semakin besar pendapatan seseorang semakin kecil bagian pendapatannya yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya semakin kecil pendapatan semakin besar bagian pendapatan yang dipakai untuk konsumsi. C Pola Perilaku Produsen dalam Kegiatan Ekonomi

1. Pengertian, Tujuan, Proses, dan Faktor Produksi

a. a. a. a. a. Pengertian pr Pengertian pr Pengertian pr Pengertian pr Pengertian produksi oduksi oduksi oduksi oduksi Dalam ilmu ekonomi pengertian produksi mengacu pada dua hal, yaitu 1. produksi yang menghasilkan barang dan jasa baru sehingga dapat menambah jumlah, mengubah bentuk, atau memperbesar ukurannya; 2. produksi yang diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau menambah daya guna suatu barang sehingga lebih bermanfaat. Dari uraian di atas, secara keseluruhan pengertian produksi adalah setiap usaha atau kegiatan manusia untuk menciptakan atau menambah daya guna suatu bendajasa bagi pemenuhan kebutuhan manusia. 51 Perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi b. b. b. b. b. T T T T Tujuan pr ujuan pr ujuan pr ujuan pr ujuan produksi oduksi oduksi oduksi oduksi Dengan memproduksi barang dan jasa akan terbuka lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan. Pendapatan yang meningkat mendorong pertumbuhan ekonomi yang akhirnya dapat meningkatkan kemakmuran. Oleh karena itu tujuan produksi, antara lain: 1. memperbanyak jumlah barangjasa; 2. menghasilkan barangjasa yang berkualitas tinggi; 3. memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan kebudayaan serta perkembangan teknologi; 4. mengganti barang yang rusak atau habis; 5. memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah tangga; 6. memenuhi pasar internasional; 7. mendapatkan keuntungan; 8. meningkatkan kemakmuran. c. c. c. c. c. Pr Pr Pr Pr Proses pr oses pr oses pr oses pr oses produksi oduksi oduksi oduksi oduksi Untuk menghasilkan produk dibutuhkan proses tertentu yang disebut proses produksi. Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu untuk menghasilkan atau menambah manfaat barangjasa. Hasil produksi dapat dibedakan atas barang atau jasa. 1. Produk barang Barang dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu a. barang konsumsi consumption goods adalah barang-barang yang langsung dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Misalnya, beras, pakaian, alat tulis, dan perabot rumah tangga; b. barang modal capital goods adalah barang-barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain atau barang yang digunakan dalam proses produksi selanjutnya. Barang modal tidak dapat dikonsumsi langsung, tetapi harus digunakan untuk memproduksi lebih banyak. Misalnya, mesin pabrik, alat-alat produksi, bahan mentah, dan gedung. Barang modal dapat digolongkan dalam dua macam, yaitu 1. barang modal tahan lama, yaitu barang modal yang tidak habis dipakai dalam satu kali proses produksi, seperti mesin-mesin, kendaraan, dan gedung;