17
Masalah Ekonomi dan Kaitannya dengan Kelangkaan Kebutuhan Manusia
bertambah. Sumber daya memiliki sifat-sifat khusus, yaitu merupakan barang langka scarce karena jumlahnya terbatas, dapat dipakai dalam penggunaan yang
berbeda, dan dapat dikombinasikan dalam berbagai perbandingan untuk menghasilkan barang tertentu.
Hal di atas menyebabkan manusia dituntut untuk menggunakan sumber- sumber daya tersebut secara cermat dan tepat serta harus tunduk kepada Hukum
Kelangkaan The Law of Scarcity, yang menyatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan tertentu orang harus mengorbankan sesuatu yang lebih dahulu.
Gambar 1.17 Barang tambang yang terus dieksplorasi pada suatu saat akan habis
Sumber: Majalah Tempo, Edisi 13–19 Desember 2004
Gambar 1.16 Sumber daya alam yang tidak dimanfaatkan secara bijaksana
dapat menimbulkan bencana. Sumber: Harian Umum Kompas, 28 Agustus 2006
18
Ekonomi SMA Kelas X
G Pemanfaatan Sumber Daya
Sesuai dengan sistem ekonomi yang dianut oleh Indonesia, yaitu sistem demokrasi ekonomi, pemanfaatan sumber daya alam pun harus berdasarkan
kepentingan rakyat banyak. Pemanfaatan sumber daya alam diatur dalam TAP MPR No. IVMPR1999
sebagai berikut. 1.
Mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka meningkatkan daya saing global dengan membuka aksessibilitas
yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat dan seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif terutama yang berbasis
keunggulan sumber daya alam dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.
2. Mengembangkan sistem ketahanan pangan yang berbasis pada keragaman
sumber daya bahan pangan, kelembagaan serta budaya lokal dalam rangka menjamin tersedianya pangan dan nutrisi dalam jumlah dan mutu yang
dibutuhkan pada tingkat harga yang terjangkau, dengan memerhatikan peningkatan pendapatan petani dan nelayan serta peningkatan produksi
yang diatur oleh undang-undang.
3. Meningkatkan persediaan dan pemanfaatan sumber energi dan tenaga listrik
yang relatif murah serta ramah lingkungan dan secara berkelanjutan yang pengelolaannya diatur dengan undang-undang.
4. Mengembangkan kebijakan pertanahan untuk meningkatkan pemanfaatan
dan penggunaan tanah secara adil, transparan, dan produktif dengan menyamakan hak-hak rakyat setempat, termasuk hak ulayat wilayah yang
sesuai dan seimbang.
5. Meningkatkan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
publik, termasuk transportasi, telekomunikasi, energi, listrik, dan air bersih guna mendorong pemerataan pembangunan, melayani kebutuhan
masyarakat dengan harga terjangkau, serta membuka keterisolasian wilayah pedalaman dan terpencil.
6. Mengembangkan ketenagakerjaan secara menyeluruh dan terpadu yang
diarahkan pada peningkatan kompetensi dan kemandirian tenaga kerja, peningkatan pengupahan, penjaminan kesejahteraan, perlindungan kerja,
dan kebebasan berserikat.
7. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penempatan tenaga kerja ke luar negeri
dengan memerhatikan kompetensi, perlindungan, dan pembelaan tenaga kerja.
19
Masalah Ekonomi dan Kaitannya dengan Kelangkaan Kebutuhan Manusia
H Masalah Pokok Ekonomi
Sumber daya yang terbatas menimbulkan paling sedikit tiga masalah pokok dalam perekonomian yang harus dipecahkan oleh masyarakat sebagai subjek
ekonomi. Tiga masalah pokok tersebut adalah sebagai berikut.
1. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi
What
Masalah pokok ekonomi yang membutuhkan pemecahan di antaranya adalah barang apa yang akan diproduksi? Barang primer, sekunder, tertier
atau ketiganya? Mana yang paling dibutuhkan? Berapa banyak dari masing- masing barang tersebut diproduksi?
Dengan sumber daya yang tersedia produsen harus mampu memutuskan penggunaan barang tersebut untuk sumber daya. Misalnya
terdapat sebidang tanah, digunakan untuk apa tanah tersebut? Apakah untuk bercocok tanam? Membangun rumah atau pabrik? Keputusan yang tepat
dapat mengatasi beberapa masalah ekonomi dan menekan sedikit kemungkinan timbulnya masalah baru.
2. Bagaimana cara memproduksi
o
Pertanyaan ini menyangkut teknik produksi yang diterapkan dan kemampuan mengombinasikan faktor-faktor produksi atau sumber daya
alam yang ada di dalam proses produksi. Dengan keterbatasan sumber daya ekonomi yang tersedia para produsen harus mampu mengombinasikannya
bahkan sampai kepada penentu pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam proses produksi.
3. Untuk siapa barang atau jasa dihasilkan
for Whom
Pertanyaan ini menyangkut masalah untuk siapa atau lapisan masyarakat yang mana yang menikmati barang dan jasa yang diberikan.
Apakah setiap warga negara mendapat bagian yang sama atau berbeda? Apakah pendapatan nasional telah diretribusikan secara adil? Apakah
proyek tertentu perlu dilaksanakan agar setiap penduduk dapat mengonsumsinya? Semua pertanyaan tersebut menyangkut untuk siapa
barang dan jasa diproduksi.
Ketiga masalah di atas, yaitu what, how, dan for whom bersifat fundamental dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya serta selalu dihadapi oleh
setiap negara, baik negara sedang berkembang maupun negara yang sudah maju. Namun, tidak semua perekonomian dapat memecahkan ketiga masalah tersebut
dengan cara yang sama. Kemungkinan-kemungkinan produksi setiap negara untuk memecahkan masalah-masalah pokok yang dihadapai oleh setiap negara
tergantung dari sistem perekonomian yang dianut oleh masing-masing negara. Hal ini akan dijelaskan lebih lanjut pada Bab II termasuk sistem ekonomi apa
yang dianut oleh Indonesia untuk menjawab ketiga masalah pokok ini.
20
Ekonomi SMA Kelas X
I Biaya Peluang
Opportunity Cost
Masalah ekonomi yang dihadapi oleh menusia mendorong manusia untuk selalu bersikap rasional dalam menentukan berbagai pilihan, agar sumber daya
alam yang dimilikinya dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan hidup dengan semaksimal mungkin.
Dalam ekonomi dikenal istilah biaya peluang Opportunity Cost. Biaya peluang adalah biaya yang timbul akibat memilih sebuah peluang terbaik dari
beberapa alternatif yang tersedia. Ketika seseorang dihadapkan pada beberapa alternatif pilihan dan harus memilih salah satu di antaranya maka alternatif yang
tidak dipilihnya itulah yang menjadi biaya peluang.
Menurut pendapat kalian, di antara makanan tersebut mana yang menjadi pilihan pertama, kedua, dan ketiga? Karena kalian hanya dapat memilih salah
satu di antaranya maka pilihan kedua dan ketiga itulah yang dimaksud dengan biaya peluang.
Seperti juga yang terjadi pada salah satu faktor produksi yaitu tenaga kerja, jika seorang pekerja mengambil salah satu kesempatan atau peluang untuk
melakukan suatu produksi maka secara bersamaan dia akan kehilangan peluang untuk melakukan produksi pada bidang lain. Kehilangan kesempatan itulah yang
disebut opportunity cost atau biaya peluang. Setiap orang harus selalu berusaha untuk mendapatkan manfaat tertinggi dari setiap alternatif pilihan dan
mengambil biaya peluang yang terendah.
Contoh lain dari opportunity cost pada kesempatan kerja adalah Faris ditawari untuk bekerja di suatu perusahaan dengan gaji Rp1.000.000,00 per bulan. Di sisi
lain Faris memiliki kemampuan secara keahlian dan modal untuk melakukan produksi suatu barang dengan peluang mendapatkan laba Rp5.000.000,00 per
bulan, tetapi setelah melalui proses produksi dan promosi selama 4 bulan.
Dari ilustrasi di atas, jika Faris lebih memilih mengambil peluang untuk melakukan produksi sendiri maka dia telah kehilangan peluang untuk bekerja
pada orang lain dengan gaji Rp1.000.000,00 selama 4 bulan. Itulah yang dimaksud
Pilihan 1 Pilihan 2
Pilihan 3