Belum Disahkannya RIPPDA Pungutan Retribusi Masuk Pembebasan Lahan

10 Sumber: Hasil Observasi dan Analisis 2016 Faktor-Faktor Penyebab Tidak Terkelolanya Objek Wisata Pantai Batu Pinagut Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, faktor adalah hal keadaan, peristiwa yang ikut menyebabkan mempengaruhi terjadinya sesuatu. Dalam hal ini ialah keadaan yang menyebabkan tidak terkelolanya objek wisata pantai Batu Pinagut. Dari hasil wawancara, penyebaran kuesioner serta ditunjang dengan hasil analisis maka didapati faktor-faktor penyebab tidak dikelolanya objek wisata pantai Batu Pinagut Bolaang Mongondow Utara adalah sebagai berikut:

a. Belum Disahkannya RIPPDA

Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah RIPPDA adalah dasar dalam penyusunan program pembangunan daerah sektor pariwisata dan dalam penyusunan rencana pengembangan objek wisata secara lebih mendetail. Kabupaten Bolaang Mongondow Utara sudah belum memiliki RIPPDA sebagai acuan pedoman baik dalam hal pembinaan, pengembangan, pengawasan dan pengendalian kawasan pengembangan pariwisata namun belum disahkan, hal ini dilihat dari dokumen RIPPDA yang belum dilengkapi nomor. Hasil wawancara dengan Dinas terkait dalam hal ini adalah Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo, maka didapati bahwa dalam pengelolaan objek wisata pantai Batu Pinagut belum dilengkapi RIPPDA. RIPPDA yang ada baru sebatas draft sehingga pengaplikasiannya dilapangan masih kurang maksimal.

b. Pungutan Retribusi Masuk

Retribusi daerah yang selanjutnya disebut retribusi, adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan danatau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan pribadi atau badan Perda Kabupaten Bolmut No. 4 tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha. Jasa adalah pelayanan yang menyebabkan barang, fasilitas, atau kemanfaatan lainnya yang dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan Perda Kabupaten Bolmut No. 4 tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Usaha. Objek wisata pantai Batu Pinagut belum menerapkan retribusi masuk sesuai yang tercantum pada Peraturan Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara tentang Retribusi Jasa Usaha. Belum diterapkannya pungutan retribusi masuk dikarenakan belum maksimalnya fasilitas- fasilitas yang ada dan jasa-jasa yang ditawarkan pada objek wisata pantai Batu Pinagut.

c. Pembebasan Lahan

Belum dikembangkannya objek wisata pantai Batu Pinagut salah penyebabnya adalah masalah pembebasan lahan, dikarenakan masalah lahan masih berstatus milik warga maka pemerintah terhambat dalam mengembangkan sarana prasarana yang ada, akan tetapi hal ini sudah diseriusi oleh pemerintah dengan cara pembebasan lahan-lahan tersebut diperuntukkan untuk pariwisata.

d. Kurangnya Budaya Sadar Wisata