Salah satu contoh aliran laminar adalah naiknya asap dari ujung rokok yang terbakar. Mula-mula asap naik secara teratur mulus, beberapa saat kemudian
asap sudah tidak bergerak secara teratur lagi tetapi berubah menjadi aliran turbulen. Aliran turbulen ditandai dengan adanya linkaran-lingkaran kecil dan
menyerupai pusaran dan kerap disebut sebagai arus eddy. Contoh lain dari aliran turbulen adalah pusaran air.
a.Ciri-ciri umum dari aliran fluida
1. Aliran fluida bisa berupa aliran tunak steady dan aliran tak tunak non- steady. Maksudnya apa sich aliran tunak dan tak-tunak ? mirp seperti tanak
menanak nasi.. hehe… aliran fluida dikatakan aliran tunak jika kecepatan setiap partikel di suatu titik selalu sama. Katakanlah partikel fluida mengalir melewati
titik A dengan kecepatan tertentu, lalu partikel fluida tersebut mengalir dengan kecepatan tertentu di titik B. nah, ketika partikel fluida lainnya yang nyusul dari
belakang melewati titik A, kecepatan alirannya sama dengan partikel fluida yang bergerak mendahului mereka. Hal ini terjadi apabila laju aliran fluida rendah
alias partikel fluida tidak kebut-kebutan. Contohnya adalah air yang mengalir dengan tenang. Lalu bagaimanakah dengan aliran tak-tunak ? aliran tak tunak
berlawanan dengan aliran tunak. Jadi kecepatan partikel fluida di suatu titik yang sama selalu berubah. Kecepatan partikel fluida yang duluan berbeda dengan
kecepatan partikel fluida yang belakangan. 2. Aliran fluida bisa berupa aliran termampatkan compressible dan aliran tak-
termapatkan incompressible. Jika fluida yang mengalir mengalami perubahan volum atau massa jenis ketika fluida tersebut ditekan, maka aliran fluida itu
disebut aliran termapatkan. Sebaliknya apabila jika fluida yang mengalir tidak mengalami perubahan volum atau massa jenis ketika ditekan, maka aliran
fluida tersebut dikatakan tak termampatkan. Kebanyakan zat cair yang mengalir bersifat tak-termampatkan.
3. Aliran fluida bisa berupa aliran berolak rotational dan aliran tak berolak irrotational. Wow, istilah apa lagi ne… untuk memahaminya dengan mudah,
dirimu bisa membayangkan sebuah kincir mainan yang dibuang ke dalam air
22
yang mengalir. Jika kincir itu bergerak tapi tidak berputar, maka gerakannya adalah tak berolak. Sebaliknya jika bergerak sambil berputar maka gerakannya
kita sebut berolak. Contoh lain adalah pusaran air. 4. Aliran fluida bisa berupa aliran kental viscous dan aliran tak kental non-
viscous. Kekentalan dalam fluida itu mirip seperti gesekan pada benda padat. Makin kental fluida, gesekan antara partikel fluida makin besar. Mengenai
viskositas alias kekentalan akan kita kupas tuntas dalam pokok bahasan tersendiri.
b.Persamaan Kontinuitas