EFEKTIFITAS PEMBERIAN ZEOLIT PADA SISTEM TRANSPORTASI TERTUTUP BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio Linn.) DENGAN KEPADATAN TINGGI

EFEKTIFITAS PEMBERIAN ZEOLIT PADA SISTEM TRANSPORTASI TERTUTUP BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio Linn.) DENGAN

KEPADATAN TINGGI

SKRIPSI

Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Budidaya Perairan

Oleh:

Eko Prasetyo Agung Pribadi 09930008

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

ii

EFEKTIFITAS PEMBERIAN ZEOLIT PADA SISTEM TRANSPORTASI TERTUTUP BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio Linn.) DENGAN

KEPADATAN TINGGI

SKRIPSI

Oleh:

Eko Prasetyo Agung Pribadi 09930008

Skripsi ini disusun guna memperoleh gelar Sarjana Perikanan dari Fakultas Pertanian – Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

JURUSAN PERIKANAN

FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

iii

HALAMAN PENGESAHAN

NAMA : Eko Prasetyo Agung Pribadi

NIM : 09930008

JURUSAN : BUDIDAYA PERIKANAN FAKUKTAS : PERTANIAN – PETERNAKAN

JUDUL : EFEKTIFITAS PEMBERIAN ZEOLIT PADA SISTEM

TRANSPORTASI TERTUTUP BENIH IKAN MAS

(Cyprinus carpio Linn.) DENGAN KEPADATAN TINGGI

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Perikanan pada program studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian – Peternakan

Universitas Muhammadiyah Malang

Mengesahkan,

Dekan,

Dr. Ir. Damat, MP

NIP. 196402281990331003

Ketua Jurusan,

Riza Rahman Hakim, S.Pi, MS NIP. 105.0501.0424

iv SKRIPSI

EFEKTIFITAS PEMBERIAN ZEOLIT PADA SISTEM TRANSPORTASI TERTUTUP BENIH IKAN MAS (Cyprinus carpio Linn.) DENGAN

KEPADATAN TINGGI

Yang dipersiapkan oleh: Eko Prasetyo Agung Pribadi

09930008

Telah dipertahankan didepan dewan penguji Pada tanggal:…………..

Dosen Pembimbing I

Drh. Sri Samsundari, MM NIP : 110.8903.0100

Dosen Pembimbing II

Hany Handajani, S.Pi, M.Si NIP:110.0309.0406

Dosen Penguji I

Ganjar Adhy Wirawan, S.Pi, MP. NIDN:0708048403

Dosen Penguji II

Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M.Aqua NIP. 110.9911.0353

Malang,

Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Pertanian – Peternakan

Dekan,

Dr. Ir. Damat, MP NIP.196402281990331003

v

RINGKASAN

Eko Prasetyo Agung Pribadi, 09930008. Efektifitas pemberian Zeolit pada Sistem Transportasi Tertutup Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn.) dengan Kepadatan Tinggi. Pembimbing : Drh. Sri Samsundari. MM dan Hany Handajani, S.Pi.,MSi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian zeolit dengan dosis yang berbeda terhadap sintasan dan kualitas air benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dengan kepadatan tertinggi pada transportasi tertutup sehingga mendapatkan dosis zeolit yang tepat untuk memperbaiki sintasan dan kualitas air. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan informasi secara umum pada masyarakat dan secara khusus bagi pembudidaya mengenai penggunaan pemberian dosis zeolit terhadap sintasan dan kualitas air pada benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dengan kepadatan tertinggi pada transportasi tertutup.

Penelitian ini dilaksanakan pada 28 Juli – 30 juli 2013 di UPBAT Punten- Batu. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) ukuran 3-5 cm sebanyak 4250 ekor yang terbagi 16 kantong dengan jumlah 250 ekor/kantong dan zeolit mordenit. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode Rancangan Acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah dosis 10 gr/4,5 l, 15 gr/4,5 l, 20 gr/4,5 l, 15 gr/4,5 l dan 30 gr/4,5 l. Parameter yang di uji yang diamati adalah parameter utama dan parameter penunjang. Parameter utama adalah Sintasan sedangkan parameter penunjang adalah Amoniak, Nitrit, DO, pH dan Suhu. Pengambilan data dilakukan dengan metode pengamatan langsung. Model analisis data adalah sidik ragam dan uji Beda Nyata Jujur (BNJ).

Hasil penelitian menunjukan bahwa efektifitas pemberian zeolit pada sistem transportasi tertutup benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dengan kepadatan tinggi berbeda nyata terhadap sintasan. Sintasan yang terbaik pada dosis 20 gr/4,5 l yaitu (99,86 %), sedangkan yang terendah pada dosis 10 gr/4,5 l yaitu 97,46 % dan pada dosis 30 gr/4,5 l yaitu 97,06 %. Pengukuran kualitas air yang berpengaruh nyata yaitu kadar oksigen terlarut (DO) yang menghasilkan uji Anava menunjukkan bahwa F hitung lebih besar dari F tabel 0.05 (3,952 > 3,112) sehingga hipotesa (H1). Perlakuan yang tertinggi pada perlakuan E (11,2 ppm)

dengan dosis zeolit 30 gr/l dan perlakuan terendah pada perlakuan A (9,04 ppm) dengan dosis zeolit 10 gr/l. Hasil kualitas air yang tidak berpengaruh atau yang masih bisa digunakan untuk budidaya antara lain nitrit (NO2) yaitu 0,5 mg/l ±

0,25, amonia (NH3) yaitu 0,27 mg/l ± 0,072, pH yaitu 7 dan suhu 22,8.

Kata kunci : Zeolit, transportasi tertutup, benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn.).

vi SUMMARY

Eko Prasetyo Agung Pribadi, 09930008. The effectiveness of the provision of Zeolites in Closed Transport Systems Seed Carpfish (Cyprinus carpio Linn.) with High Density. Leader : Drh. Sri Samsundari. MM and Hany Handajani, S.Pi.,MSi

This study aims to determine the effect of zeolite with different doses of the survival rate and quality of the water seed Carpfish (Cyprinus carpio Linn.) with the highest density in closed transport so getting the right dose of zeolite to improve survival and quality of water. The results of this study are expected to provide general information to the public and in particular to farmers on the use of zeolite dosage on survival and quality of water on the seed Carpfish (Cyprinus carpio Linn.) with the highest density in a closed transport.

This research was carried out on July 28 - 30 July 2013 in the UPBAT Punten-Stone. The material used in this study is the seed Carpfish (Cyprinus carpio Linn.) size 3-5 cm tail 4250 divided by the number of 16 250 tail bag/ pouch and mordenite zeolites. This study analyzed using a complete randomized block design method (CRD) with 5 treatments and 3 replications. The treatment is a dose of 10 gr/4.5 l, 15 gr/4.5 l, 20 gr/4.5 l, 15 gr/ l and 30 gr 4.5/4.5 l. The parameters tested were observed and the main parameters and support parameters. Survival is the main parameter while supporting parameters are Ammonia, Nitrite, DO, pH and temperature. Data were collected by direct observation method. The model is the data analysis of variance and test of Honestly Significant Difference (HSD).

The results showed that the effectiveness of the provision of the transportation system closed zeolite seed Carpfish (Cyprinus carpio Linn.) with high density was significantly different to survival. The best survival rate at a dose of 20 gr/4,5 l (99.86%), while the lowest at a dose of 10 gr/l is 97.46% and at a dose of 30 gr/l is 97.06%. Water quality measurements are significant levels of dissolved oxygen (DO) which produces ANOVA test showed that the calculated F is greater than F table 00:05 (3.952> 3.112) so that the hypothesis (H1). Treatment were highest in treatment E (11.2 ppm) with zeolite dose 30 g/l and the lowest treatment on treatment A (9.04 ppm) at a dose of 10 g zeolite / l. Results of water quality is not affected or that can still be used for farming, among others, nitrite (NO2) is 0.5 mg/l ± 0.25, ammonia (NH3) is 0.27 mg/l ± 0.072, ie pH 7 and temperature 22.8.

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayahNya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah berupa laporan penelitian berjudul “Efektifitas Pemberian Zeolit pada Sistem Transportasi Tertutup Benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn.) dengan Kepadatan Tinggi”. Tujuan penulisan laporan penelitian ini adalah dalam rangka menyelesaikan rangkaian tugas akhir untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata Satu di Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan, motivasi, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimahkasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Damat, MP. Selaku Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Bapak Riza Rahman Hakim, S.Pi, MS selaku Ketua Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Drh. Sri Samsundari, MM. selaku dosen pembimbing utama dan Ibu Hany Handajani, S.Pi.,MSi selaku dosen pembimbing pendamping dan kepala Laboratorium Perikanan Fakultas Pertanian Peternakan.

4. Bapak Ganjar Adhy W. S.Pi, MP. selaku dosen penguji utama dan Ibu Sri Dwi Hastuti, S.Pi, M. Aqua selaku dosen penguji pendamping.

5. Rasa hormat dan sayang kepada orang tua dan semua keluarga yang telah memberikan semangat, motivasi dan doa yang tulus untuk selalu jadi yang terbaik.

6. Semua teman-teman perikanan, teman-teman angkatan 2009, teman-teman bolang dan teman-teman kost.

Demikianlah, mudah-mudahan semua ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis dan bagi semua yang membacanya. Selanjutnya selama menempuh pendidikan di Fakultas Pertanian Peternakan UMM, apabila ada kesalahan, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Malang, Januari 2014

viii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

RINGKASAN ... v

SUMMARY ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Kegunaan Penelitian... 2

1.5 Hipotesa ... 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Taksonomi dan MorfologiIkan Mas (Cyprinus carpio Linn.) ... 4

2.2 Habitat Ikan Mas ... 5

2.3 Landasan Teori Zeolit ... 5

2.4 Transportasi Ikan ... 9

2.5 Persyaratan Media Pengangkutan ... 14

2.5.1 Oksigen Terlarut (DO) ... 14

2.5.2 Derajat Keasaman (pH) ... 15

2.5.3 Suhu ... 16

2.5.4 Amoniak (NH3+) ... 16

2.5.5 Nitrit (NO2) ... 17

BAB III. MATERI DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat ... 19

3.2 Materi dan Alat Penelitian ... 19

3.2.1 Materi ... 19

3.2.2 Alat ... 19

3.3 Batasan Variabel ... 19

3.4 Metode Penelitian ... 20

3.4.1 Rancangan Percobaan ... 20

3.5 Tahap Penelitian... 21

3.5.1 Tahap Persiapan Penelitian ... 21

3.5.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 21

ix

3.6 Parameter Uji ... 22

3.6.1 Parameter Utama ... 22

3.7 Analisa Data ... 23

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Sintasan ... 24

4.2Parameter Kualitas Air ... 27

4.2.1 Nitrit (NO2) ... 27

4.2.2 Amonia (NH3)... 30

4.2.3 Oksigen Terlarut (DO) ... 33

4.2.4 Derajat Keasaman (pH) ... 36

4.2.5 Suhu ... 39

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 42

5.2 Saran ... 42 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

SURAT PERNYATAAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kisaran Normal Kualitas Air untuk Akuarium Air Tawar ... 18

2. Sintasan Benih Ikan Mas (%) tiap-tiap perlakuan pada akhir penelitian... 24

3. Daftar Analisa Variansi pada Sintasan Benih Ikan Mas ... 25

4. Daftar Uji BNJ pada Sintasan Benih Ikan Mas ... 25

5. Kadar Nitrit (NO2) tiap-tiap perlakuan pada akhir penelitian (gr/l) ... 28

6. Daftar Analisa Variansi Nitrit (NO2)... 28

7. Kadar Amoniak (NH3) tiap-tiap perlakuan pada akhir penelitian (gr/l) ... 30

8. Daftar Analisa Variansi Kadar Amonia (NH3) ... 31

9. Kadar Oksigen Terlarut (DO) tiap-tiap perlakuan pada akhir penelitian (ppm) ... 34

10.Daftar Analisa Variansi pada Kadar Oksigen Terlarut (DO) terhadap benih Ikan Mas... 34

11.Daftar Uji BNJ pada Oksigen Terlarut (DO) ... 34

12.Derajat Keasaman (pH) tiap-tiap perlakuan pada akhir penelitian ... 37

13.Daftar Analisa Variansi pH... 37

14.Data Suhu tiap-tiap perlakuan pada akhir penelitian (0C) ... 40

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Bagan Percobaan Perlakuan Dosis Zeolit yang berbeda terhadap Kualitas air dan Sintasan Ikan Mas (Cypinus carpio Linn.) dengan

kepadatan tinggi pada Transportasi tertutup ... 21 2. Grafik Sintasan (SR) benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn.) ... 26 3. Grafik nitrit (NO2) benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn.) ... 29 4. Grafik Analisis Kadar Amonia (NH3) benih Ikan Mas (Cyprinus

carpio Linn.) ... 32 5. Mekanisme adsorpsi amonia dalam air oleh adsorben zeolit ... 33 6. Grafik analisis kadar oksigen terlarut (DO) benih Ikan Mas (Cyprinus

carpio Linn.) ... 35 7. Grafik Analisis Kadar pH benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn.)... 38 8. Grafik Hasil Analisis Suhu benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn.)... 41

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Survival rate (SR) benih ikan mas (Cyprinus carpio Linn.) ... 46

2. Perhitungan sintasan Benih Ikan Mas (%) tiap-tiap perlakuan pada akhir penelitian ... 47

3. Perhitungan Kadar Nitrit(NO2) tiap-tiap perlakuan pada akhir penelitian (mg/l) ... 50

4. Perhitungan Amoniak NH3 (%) tiap-tiap perlakuan pada akhir penelitian (mg/l) ... 52

5. Perhitungan Kadar Oksigen Terlarut (%) tiap-tiap perlakuan pada akhir penelitian ... 54

6. Perhitungan pH (%) tiap-tiap perlakuan pada akhir penelitian ... 57

7. Perhitungan Suhu (0C) tiap-tiap perlakuan pada akhir penelitian ... 59

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Anaz, I. 2012. Pemberian Zeolit Terhadap Kualitas Kimia Air Pada Budidaya Nila (Oreochromis niloticus) Secara Intensif. Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Arie, U. 2000. Pembenihan dan Pembesaran Nila Gift. Cetakan Kedua. Jakarta: PT Penebar Swadaya.

Arifin, 2003. Daya Dukung Perairan Danau Tondano Untuk Menunjang Kegiatan Budidaya Ikan. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT Manado.

Aryanti, Y. 2007. Pemanfaatan Zeolit dan Karbon Aktif pada Sistem Pengepakan Tertutup Ikan Corydoras, Corydoras aenus dengan Kepadatan Tinggi. Ipb. Bogor.

Banon dan Suharto. 2008. Adsopsi Amoniak Oleh Adsorben Zeolit Alam ynga Diaktivasi dengna Larutan Amonium Nitrat. Universitas Bengkulu. Jurnal Gradien Vol. 4 No.2 Juli : 354-360

Crosby et al. 2007. On-Farm Transport of Ornamental Fish. University of Florida.

Damana, Rahman. 1990. Pembenihan Ikan Mas Secara Intensif dalam Sinar Tani. 2 ,Juni 1990 hal. 2

Dina Muthmainnah , Syarifah Nurdawati dan Solekha Aprianti. 2012. Budidaya Ikan Gabus (Channa Striata) dalam Wadah Karamba di Rawa Lebak. Palembang

Effendi, H., 2003. Telah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Departemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Emu, S. 2010. Pemanfaatan Garam pada Pengakutan Sistem Tertutup Benih Ikan Patin Pangasius sp. Berkepadatan Tinggi Dalam Media yang Tinggi dalam Media yang Mengandung Zeolit dan Arang Aktif. Ipb. Bogor. Frose, R. 1985. Improved Fish Transport in Plastic Bag. ICLARM Newsletter

8 (4). Hlm 8-9.

Gunawan. Mengenal Cara Pemijahan Ikan Mas dalam Sinar Tani. 27 Agustus 1988 hal.

xiv

Khairuman dan Khairul. 2008. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi. PT. Agro Media Pustaka. Jagakarsa. Jakarta Selatan.

Kuncoro, B. 2004. Kiat Memasarkan Ikan Hias. Penebar Swadaya, Jakarta. Latif, N.A.. 2004. Eksplorasi Endapan Zeolit di daerah Cikalong, Cipatujah,

Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Direktorat Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.

Las, T. 2008. Potensi Zeolit untuk Mengolah Limbah Industri dan Radioaktif. Abstrak. Institut Teknologi Indonesia. Serpong.

Lesmana, D. S. 2005. Kualitas Air untuk Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal 4.

Najib I.. 1999. Pengaruh Pengaktifan Zeolit Lampung dengan Asam Sulfat sebagai Adsorben Ion Amonium. Skripsi Kimia Univ. Lampung. Bandar Lampung

Nusa Idaman Said dan Rina Tresnawaty, 2000. Penghilangan Amoniak di dalam Air Baku Air Minum dengan Proses Biofilter Tercelup menggunakan Media Plastik Sarang Tawon. Jurusan Teknik Lingkungan, Universitas Trisakti, Jakarta.

Piper, R.G, I.B. McElwain, L.E. Orme, J.P. McCaren, L.G. Fowler, J.R. Leonard. 1986. Fish Hatchery Management. United States Department of The Interior Fish and Wildlife Service. Washington DC. Hlm 348-371. Rinto, 2012. Transportasi ikan hidup.(Online). pasca panen.blogspot.

com/2012/02/transportasi-ikan-hidup.html. diakses 26 febuari 2012). Rini dan Anthonius. 2010. Karya Ilmiah : Optimasi Aktivasi Zeolit Alam Untuk

Dehumidifikasi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Saputra, R. 2006. Pemanfaatan Zeolit Sintesis Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Industri. (Online), (http://pdf-search-engine.com/katalis-z, diakses 10 September 2011).

Saputra, A. D. 2005. Pengaruh Pembiusan Benih Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Dengan Minyak Cengkeh pada Dosis Yang Berbeda Dalam Sistem Transportasi Tertutup. Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Perikanan. Malang.

Setyowati, Penny. 2002. Zeolit Sebagai Pengisi Pada Komponen Karet Ditinjau dari Sifat Fisika Vulkanisatnya dalam Majalah Barang Kulit, Karet dan Plastik, Vol. VIII No.2, Tahun 2002. Yogyakarta.

xv

Sulmartiwi, L., H. Suprapto, E. D. Masithah. 2006. Buku Penuntun Praktikum Fisiologi Hewan Air. Program Studi S1 Budidaya Perairan. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. hal. 12.

Susana, T. 2000. Reaksi kimia dalam air laut dan sedimen perairan teluk lampung, kaitannya dengan senyawa nitrogen. Pesisir dan pantai Indonesia IV. Lipi: 41-48.

Supriyono, et al., 2007. Peranan Zeolit dan Karbon Aktif Sistem Pengepakan Dengan Kepadatan Tinggi Ikan Hias Corydoras, Corydoras aenus. 135-145. Ipb. Bogor

Syamdidi, Ikasan, Wibowo, 2006. Studi Sifat Fisiologi Ikan Gurami (Osphronemus gourami) pada suhu rendah untuk pengembangan teknologi transportasi ikan hidup. Jurnal pascapanen dan bioteknologi kelautan dan perikanan vol. 1 no. 1

Thamzil, L. 2008. Potensi Zeolit untuk Mengolah Limbah Industri dan Radioaktif. (Online), (http://www.batan.go.id/ptlr/08id/?q=node/14, diakses 11 Oktober 2009).

Tunjung, dkk. 2008. Penggunaan Zeolit dengan Dosis dan Waktu Pengamatan berbeda Terhadap Sintasan benih ikan mas (Cyprinus carpio Linn) dan perubahan parameter kimia air media dalam transportasi system tertutup. Berkala Ilmiah Perikanan Vol.3. No.2, Hal 16.

Widiastuti I, 2009. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup (Survival rate) Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) yang dipelihara dalam Wadah Terkontrol dengan Padat Penebaran yang Berbeda. Media Litbang Sulteng 2 (2) : 126–130.

Y.P. Arios, (2008). Identifikasi Cacing Parasit Pada Insang Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn). Bogor.

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) di Indonesia mulai dipelihara tahun 1920 dan sampai saat ini sudah terdapat 10 Ikan Mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologinya. Ikan Mas sudah dapat dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia antara lain: Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan sebagainya. Mulai dari tahun 2005 sampai 2009 produksi Ikan Mas selalu meningkat yaitu berturut-turut dari tahun 2005 adalah 216.920, 147.633, 185.100, 375.000 dan 446.800 ton (Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, 2009).

Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengusaha pembenihan adalah pada saat pengiriman benih Ikan Mas dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama, yang menyebabkan kualitas air menjadi buruk dan sintasan rendah. Sistem pengangkutan ada dua yaitu sistem terbuka dan tertutup, sistem terbuka dilakukan dengan jarak dekat tanpa penanganan khusus. Selain itu pengangkutan secara tertutup dilakukan menggunakan kantong plastik yang diisi air dan oksigen dengan perbandingan 1:3 kemudian diikat rapat.

Salah satu solusi untuk mengatasi kegagalan pada pengiriman benih Ikan Mas yaitu dengan menggunakan zeolit yang berfungsi untuk menetralisir atau mengadsorpsi amonia pada media air dalam waktu tertentu. Supriyono, et al., (2007) menyatakan bahwa dengan menggunakan zeolit 20 gram/l dalam waktu 5 hari (120 jam) dan kepadatan 20 ekor/kantong pada ikan Corydoras menghasilkan

2

sintasan yang baik yaitu 100% dibandingkan dengan perlakuan lain yang hanya mencapai 85 - 95%. Oleh karena itu diperlukan penelitian tentang pemanfaatan zeolit pada sistem pengangkutan atau pengepakan tertutup dengan kepadatan tinggi dalam rangka mempertahankan kualitas air dan sintasan benih Ikan Mas. 1.2Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh pemberian zeolit dengan dosis yang berbeda terhadap sintasan benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dan kualitas air dengan kepadatan tinggi pada transportasi tertutup?

2. Pemberian dosis zeolit berapakah nilai terbaik pada transportasi tertutup benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dengan kepadatan tinggi sehingga diperoleh sintasan tinggi dan kualitas air yang optimal?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian zeolit dengan dosis yang berbeda terhadap sintasan benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dan kualitas air dengan kepadatan tinggi pada transportasi tertutup.

2. Untuk mengetahui pemberian dosis zeolit yang dapat memberikan nilai terbaik pada transportasi tertutup benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dengan kepadatan tinggi diperoleh sintasan tinggi dan kualitas air yang optimal.

1.4Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah sebagai informasi dalam proses menetralisir atau mengadsorpsi amoniak terhadap kualitas air dan sintasan benih

3

Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dengan kepadatan tinggi pada sistem transportasi tertutup.

1.5Hipotesa

H0 = Diduga pemberian zeolit dengan dosis yang berbeda tidak berpengaruh

terhadap sintasan benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dan kualitas air. H1 = Diduga pemberian zeolit dengan dosis yang berbeda berpengaruh terhadap

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Anaz, I. 2012. Pemberian Zeolit Terhadap Kualitas Kimia Air Pada Budidaya Nila (Oreochromis niloticus) Secara Intensif. Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Arie, U. 2000. Pembenihan dan Pembesaran Nila Gift. Cetakan Kedua. Jakarta: PT Penebar Swadaya.

Arifin, 2003. Daya Dukung Perairan Danau Tondano Untuk Menunjang Kegiatan Budidaya Ikan. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNSRAT Manado.

Aryanti, Y. 2007. Pemanfaatan Zeolit dan Karbon Aktif pada Sistem Pengepakan Tertutup Ikan Corydoras, Corydoras aenus dengan Kepadatan Tinggi. Ipb. Bogor.

Banon dan Suharto. 2008. Adsopsi Amoniak Oleh Adsorben Zeolit Alam ynga Diaktivasi dengna Larutan Amonium Nitrat. Universitas Bengkulu. Jurnal Gradien Vol. 4 No.2 Juli : 354-360

Crosby et al. 2007. On-Farm Transport of Ornamental Fish. University of Florida.

Damana, Rahman. 1990. Pembenihan Ikan Mas Secara Intensif dalam Sinar Tani. 2 ,Juni 1990 hal. 2

Dina Muthmainnah , Syarifah Nurdawati dan Solekha Aprianti. 2012. Budidaya Ikan Gabus (Channa Striata) dalam Wadah Karamba di Rawa Lebak. Palembang

Effendi, H., 2003. Telah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Departemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Emu, S. 2010. Pemanfaatan Garam pada Pengakutan Sistem Tertutup Benih Ikan Patin Pangasius sp. Berkepadatan Tinggi Dalam Media yang Tinggi dalam Media yang Mengandung Zeolit dan Arang Aktif. Ipb. Bogor. Frose, R. 1985. Improved Fish Transport in Plastic Bag. ICLARM Newsletter

8 (4). Hlm 8-9.

Gunawan. Mengenal Cara Pemijahan Ikan Mas dalam Sinar Tani. 27 Agustus 1988 hal.

xiv

Khairuman dan Khairul. 2008. Buku Pintar Budidaya 15 Ikan Konsumsi. PT. Agro Media Pustaka. Jagakarsa. Jakarta Selatan.

Kuncoro, B. 2004. Kiat Memasarkan Ikan Hias. Penebar Swadaya, Jakarta. Latif, N.A.. 2004. Eksplorasi Endapan Zeolit di daerah Cikalong, Cipatujah,

Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Direktorat Sumber Daya Mineral, Direktorat Jenderal Geologi dan Sumber Daya Mineral, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.

Las, T. 2008. Potensi Zeolit untuk Mengolah Limbah Industri dan Radioaktif. Abstrak. Institut Teknologi Indonesia. Serpong.

Lesmana, D. S. 2005. Kualitas Air untuk Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta. Hal 4.

Najib I.. 1999. Pengaruh Pengaktifan Zeolit Lampung dengan Asam Sulfat sebagai Adsorben Ion Amonium. Skripsi Kimia Univ. Lampung. Bandar Lampung

Nusa Idaman Said dan Rina Tresnawaty, 2000. Penghilangan Amoniak di dalam Air Baku Air Minum dengan Proses Biofilter Tercelup menggunakan Media Plastik Sarang Tawon. Jurusan Teknik Lingkungan, Universitas Trisakti, Jakarta.

Piper, R.G, I.B. McElwain, L.E. Orme, J.P. McCaren, L.G. Fowler, J.R. Leonard. 1986. Fish Hatchery Management. United States Department of The Interior Fish and Wildlife Service. Washington DC. Hlm 348-371. Rinto, 2012. Transportasi ikan hidup.(Online). pasca panen.blogspot.

com/2012/02/transportasi-ikan-hidup.html. diakses 26 febuari 2012). Rini dan Anthonius. 2010. Karya Ilmiah : Optimasi Aktivasi Zeolit Alam Untuk

Dehumidifikasi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Saputra, R. 2006. Pemanfaatan Zeolit Sintesis Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Industri. (Online), (http://pdf-search-engine.com/katalis-z, diakses 10 September 2011).

Saputra, A. D. 2005. Pengaruh Pembiusan Benih Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscoguttatus) Dengan Minyak Cengkeh pada Dosis Yang Berbeda Dalam Sistem Transportasi Tertutup. Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Perikanan. Malang.

Setyowati, Penny. 2002. Zeolit Sebagai Pengisi Pada Komponen Karet Ditinjau dari Sifat Fisika Vulkanisatnya dalam Majalah Barang Kulit, Karet dan Plastik, Vol. VIII No.2, Tahun 2002. Yogyakarta.

xv

Sulmartiwi, L., H. Suprapto, E. D. Masithah. 2006. Buku Penuntun Praktikum Fisiologi Hewan Air. Program Studi S1 Budidaya Perairan. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Airlangga. Surabaya. hal. 12.

Susana, T. 2000. Reaksi kimia dalam air laut dan sedimen perairan teluk lampung, kaitannya dengan senyawa nitrogen. Pesisir dan pantai Indonesia IV. Lipi: 41-48.

Supriyono, et al., 2007. Peranan Zeolit dan Karbon Aktif Sistem Pengepakan Dengan Kepadatan Tinggi Ikan Hias Corydoras, Corydoras aenus. 135-145. Ipb. Bogor

Syamdidi, Ikasan, Wibowo, 2006. Studi Sifat Fisiologi Ikan Gurami (Osphronemus gourami) pada suhu rendah untuk pengembangan teknologi transportasi ikan hidup. Jurnal pascapanen dan bioteknologi kelautan dan perikanan vol. 1 no. 1

Thamzil, L. 2008. Potensi Zeolit untuk Mengolah Limbah Industri dan Radioaktif. (Online), (http://www.batan.go.id/ptlr/08id/?q=node/14, diakses 11 Oktober 2009).

Tunjung, dkk. 2008. Penggunaan Zeolit dengan Dosis dan Waktu Pengamatan berbeda Terhadap Sintasan benih ikan mas (Cyprinus carpio Linn) dan perubahan parameter kimia air media dalam transportasi system tertutup. Berkala Ilmiah Perikanan Vol.3. No.2, Hal 16.

Widiastuti I, 2009. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup (Survival rate) Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) yang dipelihara dalam Wadah Terkontrol dengan Padat Penebaran yang Berbeda. Media Litbang Sulteng 2 (2) : 126–130.

Y.P. Arios, (2008). Identifikasi Cacing Parasit Pada Insang Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn). Bogor.

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) di Indonesia mulai dipelihara tahun 1920 dan sampai saat ini sudah terdapat 10 Ikan Mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologinya. Ikan Mas sudah dapat dikembangkan di berbagai daerah di Indonesia antara lain: Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan sebagainya. Mulai dari tahun 2005 sampai 2009 produksi Ikan Mas selalu meningkat yaitu berturut-turut dari tahun 2005 adalah 216.920, 147.633, 185.100, 375.000 dan 446.800 ton (Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, 2009).

Permasalahan yang sering dihadapi oleh pengusaha pembenihan adalah pada saat pengiriman benih Ikan Mas dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama, yang menyebabkan kualitas air menjadi buruk dan sintasan rendah. Sistem pengangkutan ada dua yaitu sistem terbuka dan tertutup, sistem terbuka dilakukan dengan jarak dekat tanpa penanganan khusus. Selain itu pengangkutan secara tertutup dilakukan menggunakan kantong plastik yang diisi air dan oksigen dengan perbandingan 1:3 kemudian diikat rapat.

Salah satu solusi untuk mengatasi kegagalan pada pengiriman benih Ikan Mas yaitu dengan menggunakan zeolit yang berfungsi untuk menetralisir atau mengadsorpsi amonia pada media air dalam waktu tertentu. Supriyono, et al.,

(2007) menyatakan bahwa dengan menggunakan zeolit 20 gram/l dalam waktu 5 hari (120 jam) dan kepadatan 20 ekor/kantong pada ikan Corydoras menghasilkan

2

sintasan yang baik yaitu 100% dibandingkan dengan perlakuan lain yang hanya mencapai 85 - 95%. Oleh karena itu diperlukan penelitian tentang pemanfaatan zeolit pada sistem pengangkutan atau pengepakan tertutup dengan kepadatan tinggi dalam rangka mempertahankan kualitas air dan sintasan benih Ikan Mas. 1.2Perumusan Masalah

1. Bagaimanakah pengaruh pemberian zeolit dengan dosis yang berbeda terhadap sintasan benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dan kualitas air dengan kepadatan tinggi pada transportasi tertutup?

2. Pemberian dosis zeolit berapakah nilai terbaik pada transportasi tertutup benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dengan kepadatan tinggi sehingga diperoleh sintasan tinggi dan kualitas air yang optimal?

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengaruh pemberian zeolit dengan dosis yang berbeda terhadap sintasan benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dan kualitas air dengan kepadatan tinggi pada transportasi tertutup.

2. Untuk mengetahui pemberian dosis zeolit yang dapat memberikan nilai terbaik pada transportasi tertutup benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dengan kepadatan tinggi diperoleh sintasan tinggi dan kualitas air yang optimal.

1.4Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah sebagai informasi dalam proses menetralisir atau mengadsorpsi amoniak terhadap kualitas air dan sintasan benih

3

Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dengan kepadatan tinggi pada sistem transportasi tertutup.

1.5Hipotesa

H0 = Diduga pemberian zeolit dengan dosis yang berbeda tidak berpengaruh

terhadap sintasan benih Ikan Mas (Cyprinus carpio Linn) dan kualitas air. H1 = Diduga pemberian zeolit dengan dosis yang berbeda berpengaruh terhadap