Pakan alami Uraian Materi

98

a. Pakan alami

Pakan alami adalah sejenis pakan ikan atau udang yang berupa mikroorganisme air. Mikroorganisme ini secara ekosistem merupakan produsen primer atau level makanan di bawah ikan dan dalam rantai makanan. Sebagian besar bahan pakan alami udang terdiri atas zat-zat renik nabati dan hewani yang tumbuh di dalam air dan dasar tambak ecara alamiah. Banyaknya organisme jasad renik bergantung dari tersedianya unsur-unsur hara yang membentuk kesuburan air dan tanah tambak tersebut. Semakin subur perairan tambak, maka akan semakin cepat pertumbuhan berbagai jasad renik dan semakin cepat pertumbuhan udangnya. Pada tambak udang tradisional, tambak jarang dilakukan pemupukan, sehingga berdampak pakan alaminya kurang, sehingga produksinyapun masih tertinggal. Dari data yang diperoleh oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, tambak tradisional hanya mampu menghasilkan udang 50-100 kghatahun. Sedangkan produksi tambak tradisional yang sudah mengaplikasikan pupuk walaupun seadanya, produksinya dapat ditingkatkan menjadi 500 kghatahun. Kegiatan 13. Mengamati  Bagilah dalam beberapa kelompok siswa dalam kelas anda.  Carilah informasi tentang jenis dan pengelolaan pakan benih krustasea tradisional, semi intensif dan intensif dari berbagai sumber  Identifikasi jenis dan ukuran pakan benih krustasea 99 Tambak yang dikelola secara semi intensif, tambak dipupuk untuk mendorong agar pakan alami udang lebih banyak tumbuh. Pemupukan dimaksud untuk menambah unsur hara di dalam air dan tanah tambak yang akan dimanfaatkan oleh fitoplankton untuk proses fotosintesis. Dengan pemupukan yang teratur dan intensif, produksi tambak dapat ditingkatkan lebih tinggi lagi 6 –10 kali lipat dari produksi tambak tradisional. Disamping pupuk yang berguna untuk menumbuhkan pakan alami, pada tambak semi intensif, petani banyak menggunakan pakan tambahan untuk meningkatkan produksi udangnya. Menurut Akiyama dan Chang 2002, produksi udang windu sistem semi intensif dengan pemupukan dan pakan tambahan dapat mencapai 800 kghamusim tanam sampai 3000 kghamusim tanam tergantung padat tebar, banyaknya kincir yang dipakai, kapasitas yang digunakan untun ganti air, dan keahlian serta keterampilan teknisi pengelolanya. Pemberian pakan tambahan hanya secukupnya saja agar tidak merusak kualitas air media budidaya. Kualitas dan jumlah bahan pakan yang diberikan tidak menentu. Bahan pakan ini semata-mata bergantung pada bahan yang ada, mudah diperoleh di sekitar tambak, dan berharga murah. Berikut ini beberapa jenis pakan alami yang sangat disenangi oleh udang, dimana keberadaannya di tambak gampang-gampang susah untuk dibudidayakan. Disamping mengenal jenisnya, kita juga perlu mengethui dan kalau bisa membudidayakannya dalam skala laboratorium, sehingga apabila kita ingin menumbuhkannya di tambak, kita tidak menemukan banyak kesulitan untuk menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan termasuk bibit inokulan dari pakan alami yang akan kita tumbuhkan terebut.

1. Chlorella