Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia.
Manusia mencari makan dan minum serta memenuhi kebutuhan lainnya dari ketersediaan atau sumber-sumber yang diberikan oleh lingkungan hidup dan
kekayaan alam sebagai sumber pertama dan terpenting bagi pemenuan berbagai kebutuhnnya.
2
Dengan ini perlu adanya kesadaran yang tinggi bagi masyarakat ataupun pemerintah yang berwenang untuk tetap menjaga lingkungan hidup yang
baik dan sehat.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat ditarik rumusan masalah yang diantaranya: 1. Apa pengertian hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat?
2. Apa hak dan kewajiban masyarakat atas lingkungan hidup? 3. Bagaimana hubungan hak asasi dengan lingkungan hidup?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu agar kita dapat mengetahui apa itu apa hak atas lingkungan hidup yang baik, hak dan kewajiban atas lingkungan yang baik dan
sehat serta mengetahui hubungan hak dengan lingkungan yang baik dan sehat.
D. Metode Penelitian
Dalam penyusunan makalah ini penulis menggunakan tinjauan pustaka sebagai metode analisis. Mengambil referensi dari beberapa buku untuk
memperoleh informasi yang terkait serta konsep dan teori yang mendukung.
2 N. H. T. Siahaan. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta:
Erlangga,2004. Hlm.2-3
3
Semua yang ditulis dari makalah ini berasal dari buku dan sumber yang terpercaya.
E. Sistematika Penyajian
Untuk mempermudah pemahaman, tulisan ini dibagi atas empat bab dan tiap bab terdiri dari beberapa sub bab.
Bab pertama berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, dan sistematika penyajian.
Bab kedua berisi tentang pengertian hak asasi dan lingkungan yang baik dan sehat, hak dan kewajiban hak atas lingkungan yang baik dan sehat dan hubungan
hak dengan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Bab ketiga adalah bab terakhir dalam tulisan ini. Bab ini berisi kesimpulan
yang telah penulis paparkan dalam bab analisa kontrastif.
4
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Hak Atas Lingkungan Hidup yang Baik dan Sehat 1. Pengertian Hak Asasi
Pengertian hak asasi menurut KBBI hukum merupakan peraturan atau ada yang secara resmi dianggap mengikat dan dilakukan oleh penguasa atau
pemerintah, undang-undang, peraturan dan sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat.
3
Dalam pasal 1 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM disebutkan bahwa “Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada
hakekat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi
oleh negara, hukum, pemerintah dan setiap orang, demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia”.
4
Pengertian hak asasi manusia menurut para ahli 1. Jack Donnely, hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki manusia
semata-mata karena ia manusia. Umat manusia memilikinya bukan karena diberikan kepadanya oleh masyarakat atau berdasarkan hukum poditif, melainkan
semata-mata berdasarkan martabatnya sebagai manusia.
3 Retno Listyarti dan Setiadi. Pendidikan Kewarganegaraan. Surabay:
Erlangga,2008. hlm 47 4 Srijanti, A Rahman.
Etika Berwarga Negara. Jakarta: Salemba Empat, 2008. hlm. 121
5
2. Meriam Budiardjo, berpendapat bahwa hak asasi manusia adalah hak yang dimiliki manusia yang diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahirannya
di dalam kehidupan masyarakat. Dianggap bahwa beberapa hak itu dimilikinya tanpa perbedaan atas dasar ras, agama, kelamin dan karena bersifat universal.
3. Prof. Dardji darmodihardjo
5
Hak asasi manusia adalah hak-hak dasar atau hak-hak pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagai anugrah tuhan yang maha esa dan menjadi dasar dari
hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang lain. 4. Prof Padmo Wahyono
6
Hak asasi manusia adalah hak yang memungkinkan orang hidup berdasarkan sauatu harkat dan martabat tertentu.
2. Pengertian Lingkungan Hidup yang Baik dan Sehat
Lingkungan hidup dalam bahasa inggris disebut dengan environment, dalam bahasa belanda di sebut dengan millieu atau dalam bahasa prancis di sebut dengan
i environment.
7
Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakuannya yang
5 Pandji setijo. Pendidikan pancasila Prespektif Sejarah Perjuangan Bangsa.
Jakarta: Cikal Sakti. hlm 84 6 ibid
7 N. H. T. Siahaan. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta:
Erlangga,2004. Hlm.4
6
mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
8
“Lingkungan Hidup yang Baik dan Sehat”, mengandung makna lingkungan yang dapat memungkinkan manusia berkembang secara optimal, secara selaras,
serasi, dan seimbang. Adanya jaminan semacam ini memberi kemungkinan bagi setiap orang untuk menuntut kepada pemerintah agar ”kebaikan dan kesehatan
lingkungannya perlu diperhatikan dan ditingkatkan terus dan oleh karenanya pula adalah merupakan kewajiban bagi negara untuk selalu menciptakan lingkungan
hidup yang baik dan sehat bagi warganya dan secara terus menerus melakukan usaha-usaha perbaikan dan penyehatan lingkungan hidup.
3. Hak Atas Lingkungan yang Baik dan Sehat
Pasal 5 ayat 1 UUPLH berbunyi “Setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan sehat” sedangkan dalam Pasal 5 ayat 1
UUPLH dipertegas menjadi “hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.
9
Seperti yang dijelaskan sebelumnya,menurut UUD 1945 semua masyarakat berhak atas lingkungan yang baik dan sehat tanpa terkecuali. Begitu pula bagi
kewajiban aparat negara untuk melindungi lingkungan agar menjadi lingkungan yang baik dan sehat seperti dalam pengelolahan lingkungan.
8 Prof. Dr, Jur Adi Hamzah. Penegakan Hukum Lingkungan. Jakarta:
SinarGrafika.2008. hlm, 1 9 Koesnadi Hardjasoemantri.
Hukum Tata Lingkungan edisi 8. Yogyakarta: UGM Press, 2013. Hlm. 102
7
Heinhard Steiger menyatakan c.s menyatakan bahwa apa yang dinamakan hak-hak subyektif adalah bentuk yang paling baik dan sehat.
10
Hak tersebut memberikan kepada yang mempunyai suatu tuntutan yang sah guna meminta
kepentingannya akan suatu lingkungan hidup yang baik dan sehat itu dihormati, suatu tuntutan yang dapat didukung oleh prosedur hukum, dengan perlindungan
hukum oleh pengadilan dan perangkat-perangkat lainnya. Tuntutan itu mempunyai dua fungsi yang berbeda, yaitu:
1. Yang dikaitkan dengan hak membela diri terhadap gangguan dari luar yang menimbulkan kerugian pada lingkungannya.
2. Yang dikaitkan dengan hak dilestarikan, dipulihkan atau diperbaiki. Hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat dan baik sebagaimana tertera
dalam berbagai konstitusi dikaitkan dnegan kewajiban untuk melindungi lingkungan hidup. Ini berarti lingkungan hidup dengan sumber-sumber dayanya
adalah kekayaan bersama yang dapat digunakan setiap orang, yang harus dijaga untuk kepentingan masyarakat dan untuk kepentingan generasi-generasi
mendatang. Perlindungan lingkungan hidup dan sumber daya alamnya dengan demikian
mempunyai tujuan ganda, yaitu: melayani kepentingan masyarakat-masyarakat secara keseluruhannya dan melayani kepentingan individu-individu.
Secara konstitusonal, hak subyektif sebagaimana tertera dalam Pasal 5 UUPLH tersebut dapat dikaitkana dengan hak umum yang tercantum dalam alenia
10 ibid
8
keempat pembukaan UUD 1995 yang menyatakan “membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia”, serta dikaitkan
pula dengan hak penguasaan kepada negara atas bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
11
Berbagai hak subyektif yang berkaitan dengan hak atas lingkungan yang baik dan sehat serta hak-hak lainnya yang tercantum pula dalam piagam hak asasi
manusia yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Tap MPR No. XVIIMPR1998 yang ditetapkan oleh Sidang Istimewa MPR tahun 1998.
12
Karena lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia, dengan kata lain tidak terlepas dari kehidupan manusia. Manusia
mencari makan dan minum serta memenuhi kebutuhan lainnya dari ketersediaan atau sumber-sumber yang diberikan oleh lingkungan hidup dan kekayaan alam
sebagai sumber pertama dan terpeting bagi pemenuhan berbagai kebutuhannnya.
13
Dari lingkungan hidup, manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan bisa memperoleh daya atau tenaga. Manusia memperoleh kebutuhan pokok atau
primer, kebutuhan sekunder atau bahkan memenuhi lebih dari kebutuhnnya sendiri berupa hasrat atau keinginan. Untuk itu perlu adanya hak atas lingkungan
hidup yang baik dan sehat. Tanpa adanya lingkungan yang baik dan sehat manusia tidak bisa memenuhi kebutuhannya dengan baik, karena sumber utama berasal
dari alam dan untuk tubuh seperti makanan, minuman, apabila tidak dihasilkan
11 Koesnadi Hardjasoemantri. Hukum Tata Lingkungan edisi 8. Yogyakarta:
UGM Press, 2013. Hlm. 102 12 ibid
13 N. H. T. Siahaan. Hukum Lingkungan dan Ekologi Pembangunan. Jakarta:
Erlangga,2004. Hlm. 3
9
dari lingkungan yang baik dan sehat maka kebutuhan manusia akan terganggu. Atas dasar lingkungan hidupnyalah manusia dapat berkreasi dan mengembangkan
bakat atau seni. Faktor lingkungan hidup yang baik dan sehat ini sangat berpengaruh bagi kelangsungan komponen-komponen makhluk hidup yang ada di
bumi.
B. Hak dan Kewajiban Masyarakat Atas Lingkungan Hidup
Masyarakat merupakan sumber daya yang penting bagi tujuan pengelolaan lingkungan. Bukan saja diharapkan sebagai sumber daya yang bisa didayagukan
untuk pembinaan lingkungan, tetapi lebih daripada itu komponen masyarakat juga bisa memberikan alternatif penting bagi lingkungan hidup seutuhnya.
Dalam konstitusi negara indonesia telah diatur hak setiap warga negara untuk mendapatkan hak atas lingkungan yang baik dan sehat. Hal ini termuat dalam
pasal 28 H ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, yang menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
Mengacu pada isi pasal tersebut bahwa setiap warga negara tanpa terkecuali bahwa setiap warga negara berhak mendapat haknya sebagaimana termuat dalam
konstitusi negara indonesia. Kewajiban negara melindungi hak setiap warga negara salah satunya adalah dengan sistem perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup.
10
Berbagai pengaturan mengenai HAM tidak ada yang secara eksplisit membahas masalah perlindungan lingkungan hidup. Akan tetapi apabila
diperhatikan ada beberapa hak asasi yang berkaitan erat dengan masalah lingkungan hidup terutama hak yang terkait dengan generasi ketiga HAM yaitu
solidarity rights. Hak ini termasuk mendapatkan lingkungan hidup yang bersih right to a clean environment. Hak ini dapat dibagi lagi menjadi hak untuk hidup,
hak mendapat kehidupan yang baik dan sehat, hak untuk mendapatkan kesehatan serta hak untuk mendapatkan kebebasan atas harta benda, dan juga perlindungan.
1. Hak untuk Hidup The Right to Life Hak untuk hidup adalah hak yang paling dasar, karena itu tidak dapat
diganggu akibat kerusakan atau tercemarnya lingkungan hidup yang berakibat matinya manusia. Setiap orang berhak untuk hidup dan tidak ada seorang pun dan
juga negara dapat sewenang-wenang menghentikan kehidupan seseorang. Negara harus melakukan berbagai tindakan atau paling tidak, tidak boleh lalai untuk
melindungi kehidupan manusia. Jadi, kerusakan atau tercemaranya lingkungan hidup dapat berakibat matinya orang, sehingga di sini negara tidak boleh lalai
untuk melindungi kehidupan manusia dari kerusakan dan pencemaran lingkungan seperti yang telah terjadi di berbagai belahan bumi akibat industri atau polusi dari
berbagai sumber maupun radiasi raktor nuklir. 2. Hak atas Lingkungan yang Sehat
Sebenarnya tidak ada dokumen HAM maupun Konstitusi Negara-negara yang menentukan dengan tegas mengenai hak atas lingkungan yang sehat. Hal ini,
11
meskipun tidak ada yang secara tegas mengatakan lingkungan sehat, tetapi setidaknya terdapat hak untuk mendapat kondisi kerja yang sehat atau untuk
mendapatkan kehidupan yang baik dan sehat pada lingkungan kerja. Jadi, hal ini menunjukkan bahwa setiap orang berhak untuk mendapatkan kehidupan yang
sehat. Dengan perlindungan terhadap lingkungan hidup, pada akhirnya manusia juga akan menikmati lingkungan yang bersih, bebas dari polusi, baik pada
lingkungan kerja maupun lingkungan rumah. 3. Hak atas Kesehatan
Hak atas kesehatan berarti setiap orang berhak atas kesehatan baik fisik maun mental. Hak atas kesehatan tidak lepas dari lingkungan yang sehat, sebab tanpa
lingkungan yang sehat tidak mungkin kesehatan terjamin. Hal ini berarti negara harus menjamin perlindungan kesehatan setiap warganya. Seperti yang tertera
dalam Pasal 28 H Ayat 1 UUD NRI Tahun 1945 yang menyatakan, “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa setiap orang berhak atas kesehatan baik fisik maun mental, dan negara menjamin kehidupan lingkungan yang baik
dan sehat. Lingkungan hidup harus terhindar dari polusi dan pencemaran. Hal ini dimaksudkan agar kesehatan manusia tetap terjaga karena polusi mempunyai
dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Sebagai contoh penyakit infeksi saluran pernapasan atas ISPA yang banyak terjadi di daerah yang polusi
12
udaranya sangat tinggi, seperti wilayah yang diselimuti asap karena kebakaran hutan, pencemaran udara akibat asap pabrik atau kendaraan bermotor atau juga
pada masyarakat yang menggunakan air sungai yang sudah tercemar mengakibatkan gatal-gatal kulit. Di sinilah peran negara untuk melindungi
lingkungan dari bahaya pencemaran dan polusi udara yang membahayakan kesehatan masyarakat.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, deklarasi hak asasi manusia internasional serta undang-undang lingkungan hidup republik
indonesia telah mengamanahkan hak setiap warga negara salah satunya adalah hak atas lingkungan yang baik dan sehat. oleh karena itu perlu adanya sinergitas
dan kerjasama antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengelola dan melindungi kualitas lingkungan hidup agar hak atas lingkungan
hiduo yang baik dan sehat dapat terwujud demi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Selain mempunyai hak atas lingkungan yang baik dan sehat
manusia juga mempunyai kewajiban untuk menjaga lingkungan untuk tetap menjadi lingkungan hidup yang baik dan sehat.
C. Hubungan Hak dengan Lingkungan Hidup yang Baik dan Sehat