Hara Kalium K PEMANFAATAN TEPUNG TULANG AYAM (TTA) UNTUK MENINGKATKAN KADAR N, P DAN K PADA PUPUK ORGANIK CAIR INDUSTRI LIMBAH TAHU

10

2.5. Hara Kalium K

Kalium diserap dalam bentuk K + terutama pada tanaman muda. Kalium banyak terdapat dalam jaringan muda, pada sel tanaman zat ini terdapat sebagai ion didalam cairan sel dan keadaan demikian akan merupakan bagian yang penting dalam melaksanakan turgor yang disebabkan oleh tekanan osmosis Mulyadi, 1994. Samekto 2008 menyatakan bahwa peran unsur kalium dalam tanaman dapat dikelompokkan menjadi empat : a. Netralisasi asam organik Karena kelimpahannya, ion bermuatan positif ini dapat menyeimbangi muatan negatif gugus-gugus anion dari molekul organik, seperti asam-asam organik. b. Ion kalium aktif dalam osmosis Ion kalium berperan vital dalam hubungannya dengan air, ion Kalium meningkatkan turgor sel pada titik-titik tumbuh dan membantu dalam pemekaran sel setelah pemekaran sel pembelahan mitosis. c. Peran dalam transpor pada membran sel Gradien elektrolisis tidak stabil menyebrangi membran oleh pergerakan ion H. Ion kalium bergerak dengan arah berlawanan sebagai lawan terhadap gerakan ion H. Ini penting dalam bekerjanya kloroplas fotosintesis, mitokondria respirasi, dan transport transkolasi floem. 11 d. Aktivitas enzim Lebih dari 60 enzim membutuhkan ion monovalensi untuk aktivitasnya. Pada hampir setiap kasus, ion kalium adalah ion yang paling efisien dalam mempengaruhi aktivitas enzim tersebut. Berbagai proses utama, seperti sintesis pati dan protein dapat terhambat dalam kondisi defisiensi kalium. Kalium terlibat dalam berbagai proses fisiologi tanaman, terutama berperan dalam berbagai reaksi biokimia. Beberapa fungsi kalium dalam tubuh tanaman antara lain sebagai aktivator enzim, berperan dalam pengaturan air dan energi, dan juga berperan dalam sintesis protein dan pati, serta pemindahan fotosinat Poerwowidodo, 1996. Membantu membuka dan menutup stomata, meningkatkan daya tahan terhadap penyakit tanaman dan serangan hama, memperluas pertumbuhan akar tanaman, memperbaiki ukuran dan kwalitas buah pada masa generatif dan menambah rasa manisenak pada buah, dan memperkuat tubuh tanaman supaya daun, bunga dan buah tidak mudah rontok Pranata, 2004. Kekurangan kalium dapat menghambat pertumbuhan tanaman, daun tampak keriting dan mengkilap, juga dapat menyebabkan tangkai daun lemah sehingga mudah terlukai dan kulit biji keriput Pranata, 2004.

2.6. Tepung Tulang Ayam