Komposisi  kompos  mengandung  mikroorganisme  yang  menguntungkan bagi  tanaman,  jika  ditambahkan  ke  tanah  maka  kompos  menambah
mikroorganisme  dalam  tanah.  Kompos  dalam  tanah  akan  menyebabkan  suhu dalam  tanah  lebih  sejuk  sehingga  mikroorganisme  dan  makhluk  dalam  tanah
seperti cacing tanah akan hidup Perwitasari, 2006.
2.  Kompos Tajuk Ubi Jalar
Kompos  ibarat  multivitamin  untuk  tanah  pertanian.  Kompos  akan meningkatkan  kesuburan  tanah,  merangsang  perakaran  yang  sehat,  memperbaiki
struktur  tanah  dengan  meningkatkan  kandungan  bahan  organik  tanah  dan meningkatkan  kemampuan  tanah  untuk  mempertahankan  kandungan  air  tanah.
Aktivitas  mikroba  tanah  yang  bermanfaat  bagi  tanaman  akan  meningkat  dengan penambahan kompos.  Aktivitas mikroba ini membantu  tanaman untuk  menyerap
unsur  hara  dari  tanah  dan  menghasilkan  senyawa  yang  dapat  merangsang pertumbuhan  tanaman.  Aktivitas  mikroba  tanah  juga  diketahui  dapat  membantu
tanaman menghadapi serangan penyakit Isroi, 2008. Potensi  produksi  daun  ubi  jalar  di  Indonesia  cukup  besar.  Produksi  daun
ubi  jalar  pada  tahun  2009  cukup  tinggi  yaitu  348.008  ton  bahan  kering BPS, 2009 dalam Sirait dan Simanihuruk, 2010. Dengan jumlah produksi daun
yang cukup tinggi ini, maka sangat baik jika dapat digunakan untuk keperluan di bidang  pertanian  yaitu  dengan  cara  mengomposkan  daun  ubi  jalar  agar  dapat
menjadi bahan organik yang ditambahkan ke tanah. Tidak  hanya  dibidang  pertanian,  daun  ubi  jalar  juga  bermanfaat  di  dunia
kesehatan.  Rachmani  et  al.,  2012  menelititi  tentang  daun  ubi  jalar  ungu  dan menyatakan  bahwa    di  pengujian  secara  in  vitro  menunjukkan  bahwa  daun  ubi
Universitas Sumatera Utara
jalar ungu yang muda mengandung kadar fenolik dan aktivitas antioksidan paling tinggi.  Bagian  daun  ubi  jalar  secara  signifikan  mempunyai  kadar  fenolik  dan
aktivitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan bagian akar. Daun ubi jalar ungu mengandung vitamin A dan vitamin C yang kita ketahui juga memiliki efek
sebagai  antioksidan.  Daun  ubi  jalar  ungu  juga  mengandung  mikronutrien  berupa beberapa mineral seperti kasium, magnesium, besi, seng, kalium, mangan, fosfor,
tembaga dan natrium. Daun  muda  ubi  jalar  mempunyai  kandungan  nutrisi  yang  lebih  baik
dibandingkan  dengan  umbinya.  Dalam  100  g  daun  ubi  jalar  mengandung  β- karoten,  riboflavin,  ascorbicacid,  Ca,  Fe,  Cu,  dan  oxalat  masing-masing  sebesar
3,0;  1-7;  0,35;  55  20-136;  183;  3,0;  0,5;  dan  0,37  mg.  Dengan  kelebihan  yang dimiliki oleh daun ubi jalar ini, maka diharaapkan dengan pengomposan daun ubi
jalar  dapat  memberikan  bahan  organik  yang  dibutuhkan  oleh  tanah  dan  tanaman Zuraida dan Suprapti, 2001.
3.  Kompos Kulit Durian