1.5.1 Eksperimen
Eksperimen adalah salah satu percobaan yang sistematis dan bertujuan untuk membuktikan kebenaran suatu teori Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2002:209. Eksperimen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu penelitian yang dilakukan secara sistematis dan berencana untuk
membuktikan suatu kebenaran yang ada. Dalam penelitian ini percobaan yang dimaksud adalah pembuatan ladu tepung cantel dengan substitusi tepung beras
ketan yang berbeda. Ladu atau krasikan adalah makanan semi basah yang terbuat dari tepung
beras ketan dan kelapa parut yang disangrai kemudian ditumbuk, gula merah dan santan Siregar, Edi dan Ernawati, 1996:147. Makanan tradisional ini memiliki
rasa yang hampir sama dengan jenang Jawa Tengah dan dodol Jawa Barat tetapi tekstur ladu agak berpasir yang berasal dari tumbukan beras ketan yang
masih kasar SNI nomor 01-2986-1992. Dalam penelitian ini bahan dasar diganti dengan tepung cantel dengan substitusi tepung beras ketan dengan persentase 80 :
20, 70 : 30 dan 60 : 40.
1.5.2 Tepung Cantel
Cantel merupakan jenis serealia yang mengandung pati. Cantel yang digunakan dalam pembuatan ladu adalah beras cantel atau cantel yang sudah
dikupas kulit arinya. Adapun perlakuannya yaitu beras cantel dikukus, disangrai dan ditumbuk menjadi tepung yang diayak dengan ukuran 60 mesh.
1.5.3 Substitusi
Substitusi pada judul penelitian ini mempunyai pengertian pengganti sebagian. Pengganti sebagian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
mengganti sebagian tepung cantel dengan tepung beras ketan pada bahan pembuatan ladu. Persentase substitusi tepung cantel dan tepung beras ketan adalah
80:20 80 g tepung cantel, 20 g tepung beras ketan, 70:30 70 g tepung cantel, 30 g tepung beras ketan, dan 60 : 40 60 g tepung cantel, 40 g tepung
beras ketan
1.5.4 Tepung Beras Ketan
Beras ketan termasuk dalam keluarga padi-padian Oriza sativa. Pada beras ketan terdapat amilopektin yang menyebabkan sifatnya menjadi lekat.
Perlakuan awal beras ketan yaitu dengan merendam beras ketan selama 1 jam, ditiriskan, disangrai, ditumbuk dan diayak dengan menggunakan ukuran 60 mesh
sehingga diperoleh tepung yang masih kasar. 1.6 Sistematika Skripsi
Sistematika skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pendahuluan, bagian isi dan bagian akhir.
1.6.1 Bagian Awal