Kesetimbangan Adsopsi Cair-cair KAJIAN PUSTAKA

1 kL. C

2.4. Kesetimbangan Adsopsi Cair-cair

Kesetimbangan adsorpsi cair-cair yang sering digunakan untuk mewakili peristiwa yang terjadi dalam adsorpsi zat cair yaitu persamaan Langmuir dan persamaan Freundlich. Pada dasarnya, persamaam Langmuir dan persamaan Freundlich adalah persamaan yang menghubungkan antara konsentrasi zat yang diserap oleh suatu adsorben dengan konsentrasi zat adsorbat tersebut di fasa cairan atau gas di sekeliling pada keadaan setimbang dan pada suatu suhu. Persamaan yang digunakan dalam pembuatan isoterm adalah sebagai berikut : a. Persamaan Isoterm Adsorpsi Langmuir Isoterm adsorpsi Langmuir didasarkan atas beberapa asumsi, yaitu a adsorpsi hanya terjadi pada lapisan tunggal monolayer, b panas adsorpsi tidak tergantung pada penutupan permukaan, dan c semua situs dan permukaannya bersifat homogen Oscik J, 1982. Persamaan isoterm adsorpsi Langmuir dapat diturunkan secara teoritis dengan menganggap terjadinya kesetimbangan antara molekul-molekul zat yang diadsorpsi ada permukaan adsorben dengan molekul- molekul zat yang tidak teradsorpsi. Persamaan isoterm adsorpsi Langmuir dapat dituliskan sebagai berikut : C . .........................2.1 C merupakan konsentrasi adsorbat di permukaan padatan, C merupakan konsentrasi adsorbat di larutan pada saat kesetimbangan, C konsentrasi adsorbat 1 layer di permukaan padatan dan k L adalah konstanta Langmuir. Dari persamaan di atas jika dibuat kurva antara C C terhadap C , maka akan diperoleh garis lurus dengan intersep 1 C dan slope 1k L. C , seperti ditunjukkan Gambar 2.2. Gambar 2.2. Kurva Isoterm Adsorpsi Langmuir Maron, 1974 1 C b. Persamaan Isoterm Adsorpsi Freundlich Persamaan isoterm adsorpsi Freundlich didasarkan atas terbentuknya lapisan monolayer dari molekul-molekul adsorbat pada permukaan adsorben. Namun pada adsorpsi Freundlich situs-situs aktif pada permukaan adsorben bersifat heterogen. Persamaan isoterm adsorpsi Freundlich dapat dituliskan sebagai berikut : Log C = log kF + log C ...........................2.2 C merupakan konsentrasi adsorbat dipermukaan padatan, k F adalah konstanta Freundlich dan C merupakan konsentrasi adsorbat di larutan pada saat kesetimbangan. Dari persamaan di atas jika dibuat kurva antara log C terhadap log C akan diperoleh garis lurus dengan 1n sebagai slope dan log k F sebagai intersep yang ditunjukkan pada Gambar 2.3. Log C Log C Gambar 2.3. Kurva Isoterm Adsorpsi Freundlich Maron, 1974

2.5. Kinetika Adsorpsi