guru bidang studi yang bersangkutan. Melalui kegiatan ekstrakurikuler siswa juga dapat menyalurkan bakat, minat dan potensi yang dimiliki. Salah satu ciri
kegiatan ekstrakurikuler adalah keanekaragamannya, di mana hampir semua minat remaja dapat digunakan sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.
Hasil yang dicapai siswa setelah mengikuti pelajaran ekstrakurikuler dan berdampak pada hasil belajar di ruang kelas yaitu pada mata pelajaran tertentu
yang ada hubungannya dengan ekstrakurikuler yaitu mendapat nilai baik pada pelajaran tersebut. Biasanya siswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler akan
terampil dalam berorganisasi, mengelola, memecahkan masalah sesuai karakteristik ekskul yang digeluti.
2.2.2 Band
Menurut W. Joseph 2010:45 definisi dari band dapat diartikan sebagai satuan musik yang tidak mengikutsertakan alat tiup dan alat gesek. Band
merupakan sekelompok instrumentalis tanpa disertai adanya pemain ansambel string di dalamnya, kelompok musikal, organisasi musikal, atau sekelompok
pemusik yang tampil bersama dalam sebuah pertunjukan seni dan memainkan musik populer.
Menurut Safrina dalam Hakiki 2009:15 pemain band akan menghasilkan perpaduan unsur-unsur musik yang ditimbulkan oleh alat musik yang digunakan,
maupun suara penyajiannya. Musik band ini tidak terlepas dari hakikat pendidikan seni yang diharapkan mampu: 1 memupuk dan mengembangkan kreatifitas serta
sensitifitas siswa, 2 menunjang pembentukan dan pengembangan pribadi secara utuh, 3 memberikan peluang seluas-luasnya untuk berekspresi kreatif.
Berdasarkan konsep tentang band tersebut, maka indikator-indikator yang menandai sebuah kelompok manusia sebagai kelompok band adalah sebagai
berikut, yaitu: 1 Kelompok musikal, atau organisasi musikal, atau sekelompok pemusik yang terdiri dari dua pemain isntrumen atau lebih tanpa disertai adanya
pemain string di dalamnya, 2 Bebas melakukan kegiatan aransemen musik yang kreatif, 3 Aransemen musik yang dibuat untuk digunakan pada saat tampil
bersama dalam sebuah pertunjukan seni, 4 Memainkan musik populer. Dalam sebuah kelompok musik band, dengan sendirinya akan terbentuk
sebuah tim kerja yang beranggotakan beberapa jenis musisi yang turut serta di dalamnya sehingga terbentuklah pembagian tugas dan jalur komunikasi. Dalam
hal ini, sebagai contohnya adalah band yang umumnya beranggotakan drummer, bassis, keyboardis, guitaris, dan vocalist.
Fungsi Drum total bertanggung jawab dengan bentuk fondasi yaitu beat dan ritme tanpa nada, Bass membungkus beat dan ritme tersebut dengan nada dan
membentuk fisik musik tersebut, Keyboard dengan pengisiannya pada back ground musik dan ritme memperlebar dan mempersolid dari sudut nuansa musik
tersebut, Guitar secara bergiliran dengan keybordis mempersolid ritme dan mempertajam musik terutama dari sudut aksen musik tersebut, Vocal sebagai
wakil dari pesan yang ingin disampaikan oleh kelompok musik tersebut melalui lirik lagu dan sekaligus memonitor keberadaan publik Pandjaitan dalam
Puspitasari, 2013: 34.
2.3 Pembelajaran Pengembangan Apresiasi, Ekspresi dan Kreativitas