15
IC ATS 277 ini bekerja pada range tegangan 3.5 Volt sampai 20 Volt.
2.5.2 IC CMOS IC 4066
Merupakan IC CMOS yang berfungsi sebagai IC penghasil pulsa. IC 4066 dapat menerima masukan sinyal analog dan digital. Didalam 1 IC terdapat 4 switch otomatis. IC 4066 ini dipilih
sebagai IC switch karena memiliki desain yang sederhana dan kemampuannya untuk dapat diaplikasikan menjadi analog ke digital convertion atau sebaliknya sehingga dapat diintegrasikan
dengan CHIP USB untuk media interface dari sensor ke komputer. gambar 7 dan gambar 8.
Gambar 6. Diagram Skema IC 4066 IC 4066 membutuhkan catu daya -0,5 Volt sampai dengan 18 Volt dan dapat bekerja secara
normal ditemperatur -55 C-125
C. Pada temperatur 25 C IC 4066 dapat menerima sinyal masukan
antara 1.5 – 4 volt pada kondisi low dan 3.5 – 11 Volt pada kondisi high. IC 4066 membutuhkan daya terendah 500mW small outline sampai 700mW dual-on-line.
IC 4066 yang dapat menswitch apabila diberi logic Q. Hasil switch ini merupakan sinyal pulsa yang akan diubah menjadi kode ASCII oleh CHIP USB.
Gambar 7. Skema Pin IC 4066
16
III. BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian ini dimulai dari bulan Oktober 2004 sampai dengan September 2005 di Laboratorium Instrumentasi, Jurusan Geofisika dan Meteorologi IPB.
3.2 Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan adalah : 1. Handphone Nokia Seri 3310
2. Kabel Data 3. CHIP USB dan USB Interface
4. IC 4066, 4047 CMOS 5. Resistor dan Kapasitor
6. 1 Unit komputer
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Toolkit elektronika.
2. Digital Volt Meter DVM. 3. Seperangkat PC dengan sistem operasi
Windows XP, Software Microsoft Office 2003, Microsoft Visual Basic 6.
4. Komponen ActiveX
3.3 Metode Penelitian 3.3.1 Tahap Perancangan Sistem
Tahap awal yang dilakukan dalam perancangan sistem pengamatan dan pengiriman data cuaca adalah pengumpulan literatur yang berkaitan dengan sistem digital, interface antara komputer
dengan sensor, interface antara komputer dan handphone, sistem transfer data dengan interface USB, dan mempelajari mengenai handphone. Selain itu juga mempelajari teknik pemrograman dengan
bahasa tingkat tinggi basic untuk dapat mengakses sensor, dan handphone dari dan ke komputer.
Tahap kedua yaitu membuat garis besar rancangan sistem dan melakukan pemilihan sensor elektronik dan komponen-komponen elektronik, pengelompokkan jenis handphone dan kabel data
yang digunakan sesuai dengan garis besar rancangan. 3.3.2
Tahap Interface Handphone dengan
Komputer.
Setelah rancangan dasar dibuat dilakukan pengkajian dan pembuatan software untuk interface komputer dengan handphone. Pengujian dan pembuatan software ini dilakukan untuk pemilihan jenis
handphone dan kabel data yang akan digunakan.
3.3.3 Tahap Perakitan
Setelah didapat jenis handphone yang akan digunakan, selanjutnya adalah perancangan alat pengamatan cuaca secara bertahap. Perakitan pertama adalah pembuatan sensor cuaca curah hujan dan
angin dan sensor suhu. Setelah sensor cuaca tersebut berjalan sesuai harapan, sensor diintegrasikan pada CHIP USB
sebagai media transfer data dari sensor ke komputer. 3.3.4 Tahap Pembuatan Software
Software dibangun ada 2 bagian yaitu bagian untuk interface handphone dengan komputer
dan interface komputer dengan sensor. Langkah-langkah pembuatan software secara garis besar adalah :
1. Pembuatan algoritma dan diagram alir