BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Dasar Penelitian
Metode penelitian dipergunakan untuk mempermudah penulis dalam melakukan penelitian dan memberikan pedoman-pedoman juga tata cara
mengambil data yang akan diteliti oleh penulis, dan dalam penulisan hukum ini penulis menggunakan metode penelitian hukum yang sesuai dengan kontek
penulisan hukum yang diambil. Penelitian hukum adalah merupakan suatu penelitian yang melakukan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan
konstruksi, yang dilakukan dengan cara metodologis, sistematis dan konsisten. Sistematis adalah berdasarkan suatu sistem, sedangkan konsisten berarti tidak
adanya hal-hal yang bertentangan dalam suatu kerangka tertentu Soekanto,
2006:42.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif diskriptif yang lebih cenderung dengan menggunakan pendekatan sosiologis, dimana agar penulis
lebih mudah untuk mendapatkan data-data atau bahan-bahan yang diperlukan dalam penulisan hukum ini, dengan tujuan data yang diambil penulis
merupakan data yang jelas sesuai dengan keadaan didaerah yang penulis teliti. Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Moleong mendefinisikan
metodologi kualitatif sebagai berikut :
sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
yang dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh. Jadi,
dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hepotesis, tetapi perlu
memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan Moleong, 2002:3
36
Penelitian ini mengumpulkan data-data yang diperoleh peneliti dari responden-responden yang sesuai dengan keadaan senyatanya di lapangan.
Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk menguji atau membuktikan kebenaran suatu teori tetapi teori yang sudah ada dikembangkan dengan
menggunakan data yang dikumpulkan. Dengan dasar tersebut, maka penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran tentang penyelesaian sengketa
perjanjian sewa menyewa mobil di Kota Magelang, sehingga dari data primer maupun data sekunder diharapkan dapat memaparkan secara lebih jelas dan
berkualitas
3.2 Pendekatan Penelitian