nya, oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini akan dibahas mengenai penyelesaian sengketa perjanjian sewa menyewa di Kota Magelang.
1.2 Identifikasi Masalah
Perjanjian sewa menyewa mobil pasti ada kalanya terjadi sesuatu hal yang menyebabkan kerugian baik dari pihak yang menyewa atau pihak yang
menyewakan biasanya terjadi permasalahan atau sengketa yang disebut wanprestasi. Wanprestasi lebih sering dilakukan oleh debitur atau pihak
penyewa dan seorang debitur dapat dikatakan telah melakukan wanprestasi apabila mengulang sewakan atau melepas sewa, kerusakan yang dilakukan oleh
penyewa, pihak penyewa terlambat mengembalikan mobil yang disewa, dan pihak penyewa menggunakan kendaraan tidak sesuai dengan apa yang
diperjanjikan. Penelitian ini membahas permasalan-permasalahan yang timbul dalam
perjanjian sewa menyewa mobil dan bagaimana mengatasi permasalahan tersebut agar dapat menemukan solusi terbaik dan tidak menimbulkan
permasalahan hukum yang dapat merugikan kedua belah pihak.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti membatasi masalah yang menjadi bahan penelitian yaitu Penyelesaian Sengketa Perjanjian Sewa
Menyewa Mobil di Kota Magelang. Dengan adanya pembatasan masalah ini diharapkan peneliti akan lebih fokus dalam mengkaji dan menelaah
permasalahan yang ada dalam perjanjian sewa menyewa mobil di Kota Magelang yang menjadi objek penelitian.
1.4 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah proses pelaksanaan perjanjian sewa menyewa mobil di Kota
Magelang? 2.
Hambatan apa saja yang terjadi dalam perjanjian sewa menyewa mobil? 3.
Bagaimana penyelesaiannya apabila terjadi wanprestasi di dalam perjanjian sewa menyewa mobil?
1.5 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui dan mendeskripsikan proses atau mekanisme perjanjian sewa
menyewa mobil di Kota Magelang. 2.
Mengetahui hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan perjanjian sewa menyewa mobil.
3. Mengetahui dan mendeskripsikan penyelesaian sengketa wanprestasi di
dalam perjanjian sewa menyewa mobil.
1.6 Manfaat penelitian