REDESAIN ALAT PEMANAS UDARA DENGAN KAPASITAS 335 Liter/Menit
REDESAIN ALAT PEMANAS UDARA DENGAN KAPASITAS 335
Liter/Menit
Oleh: Bagus Aryo Wicaksono (99510272)
Mechanical Engineering
Dibuat: 2006-07-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: Desain alat pemanas udara
Alat pemanas udara merupakan suatu alat penghasil udara panas. Cara kerja dari alat pemanas
udara ini adalah udara dengan suhu 250C (udara tropis berkisar antara 250C sampai dengan
330C) dari kompresor dialirkan menuju pipa udara, kemudian kompor (burner) memanaskan
pipa udara tersebut sehingga temperatur udara yang keluar lebih tinggi dari temperatur udara
yang masuk ke pipa udara. Kandungan uap air udara yang dialirkan relatif rendah atau
mempunyai kelembaban rendah, dengan temperatur yang tinggi.
Kesesuaian alat pemanas udara dapat ditentukan dengan membandingkan parameter hasil analisa
perhitungan dengan parameter hasil eksperimen. Dalam analisa perhitungan, untuk menentukan
berapa besar temperatur dinding seragam untuk pemanasan udara pada suhu 200C dengan
kecepatan 28 m/s menghasilkan suhu yang diinginkan 500C. Besar temperatur dinding seraga m
pada analisa perhitungan adalah 3230K. Untuk kasus yang sama jika laju aliran udara semakin
besar dengan temperatur pemanasan dijaga 3230K maka temperatur udara keluar akan semakin
kecil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin cepat laju aliran udara dengan temperatur
pemanasan dijaga 3230K maka semakin kecil temperatur udara keluar yang dihasilkan. Besar
nilai kesesuaian alat pemanas udara dari hasil analisa perhitungan dengan hasil eksperimen
adalah 1%. Nilai 1% ini adalah pengaruh pemanasan pipa ya ng kurang merata pada saat
pengujian nyata. Jika kita ingin menggunakan alat pemanas udara ini dengan menghasilkan
udara panas yang diinginkan dan memperoleh hasil yang sesuai maka kita tinggal menaikkan
parameter-parameter sebelum percobaan sebesar 1%.
Liter/Menit
Oleh: Bagus Aryo Wicaksono (99510272)
Mechanical Engineering
Dibuat: 2006-07-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: Desain alat pemanas udara
Alat pemanas udara merupakan suatu alat penghasil udara panas. Cara kerja dari alat pemanas
udara ini adalah udara dengan suhu 250C (udara tropis berkisar antara 250C sampai dengan
330C) dari kompresor dialirkan menuju pipa udara, kemudian kompor (burner) memanaskan
pipa udara tersebut sehingga temperatur udara yang keluar lebih tinggi dari temperatur udara
yang masuk ke pipa udara. Kandungan uap air udara yang dialirkan relatif rendah atau
mempunyai kelembaban rendah, dengan temperatur yang tinggi.
Kesesuaian alat pemanas udara dapat ditentukan dengan membandingkan parameter hasil analisa
perhitungan dengan parameter hasil eksperimen. Dalam analisa perhitungan, untuk menentukan
berapa besar temperatur dinding seragam untuk pemanasan udara pada suhu 200C dengan
kecepatan 28 m/s menghasilkan suhu yang diinginkan 500C. Besar temperatur dinding seraga m
pada analisa perhitungan adalah 3230K. Untuk kasus yang sama jika laju aliran udara semakin
besar dengan temperatur pemanasan dijaga 3230K maka temperatur udara keluar akan semakin
kecil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin cepat laju aliran udara dengan temperatur
pemanasan dijaga 3230K maka semakin kecil temperatur udara keluar yang dihasilkan. Besar
nilai kesesuaian alat pemanas udara dari hasil analisa perhitungan dengan hasil eksperimen
adalah 1%. Nilai 1% ini adalah pengaruh pemanasan pipa ya ng kurang merata pada saat
pengujian nyata. Jika kita ingin menggunakan alat pemanas udara ini dengan menghasilkan
udara panas yang diinginkan dan memperoleh hasil yang sesuai maka kita tinggal menaikkan
parameter-parameter sebelum percobaan sebesar 1%.