PERANCANGAN ALAT PENGERING AMPAS TEBU (BAGASSE) DENGAN KAPASITAS 25.000KG/JAM

PERANCANGAN ALAT PENGERING AMPAS TEBU(BAGASSE) DENGAN
KAPASITAS 25.000KG/JAM
Oleh: H. AKHMAD SIGIT VIDIYANTO ( 00510194 )
Mechanical Engineering
Dibuat: 2007-08-29 , dengan 3 file(s).

Keywords: PENGERING AMPAS TEBU
(BAGASSE)
Bagasse dan gas asap ketel uap keduanya merupakan produk, sisa dari pabrik gula (waste
product). Gas asap ketel uap (flue gas) yang mempunyai temperatur 220oC dengan kelembaban
relatif 0,78% yang masih terbuang percuma ke atmosfer, merupakan energi yang baik untuk
dipergunakan sebagai pengering bagasse yang mempunyai moisture 48%. Sehingga perlu adanya
mesin pengering yang diharapkan dapat menampung sebagian asap ketel uap dan mengalurkan
gas asap bersama dengan bagasse kedalam pipa pengering, dengan penentuan dimensi pipa,
blower, serta ketebalan isolasi
Langkah yang diambil dalam perencangan pengering ini dengan menentukan dahulu sifat-sifat
gas asap oleh pembakaran bagasse didalam burner (dapur api pembakaran) sehingga diketahui :
NBT = 4550 – 10 pol – 45,5W = 2346kkal/kg
NBT = 4550 – 10 pol – 48W = 1926kkal/kg
Dengan memanfaatkan gas ketel uap sebagai media pengering bagasse diperoleh berbagai
keuntungan : kandungan moisture 32% nilai kalor bagasse menjadi NBT = 3074 kkal/kg dan

NBR = 2694 kkal/kg
Hasil kontak antara bagasse dengan gas asap selama 4,9 detik ternyata mampu menurunkan 16%
kadar air dalam bagasse, menghemat tempat pengering sekaligus menghemat bahan bakar.