Pengertian al-Qur’an buku alquran hadis MA 10 guru

Buku Guru, Al-Qur’an Hadis, Kurikulum 2013 8

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan pengamatan, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasi diharapkan: 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian al-Qur’an menurut para ahli tentang perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru dengan benar. 2. Peserta didik dapat mennjelaskan nama-nama al-Qur’an. dengan benar 3. Peserta didik dapat menunjukkan perilaku orang yang berpegang teguh kepada al-Qur’an.

E. Materi Pokok Pembelajaran

1. Pengertian al-Qur’an

Secara etimologi para ulama’ berbeda pendapat dalam mendeinisikan al- Qur’an. Berikut adalah beberapa pendapat tersebut. a. Menurut al-Lihyany w. 215 H dan segolongan ulama lain Kata Qur’an adalah bentuk ma sdar dari kata kerja i›il, h =hŋhũ artinya membaca, dengan perubahan bentuk katata srif ĵeŵAh;lŋiũ- i =hŋlŪhȬ- h =hŋhũ . Dari ta srif tersebut, kata ĵeŵAh;lŋiũ artinya bacaan yang bermakna isim maf›ul f ;lbiŋlŪhŲ artinya yang dibaca. Karena al-Qur›an itu dibaca maka dinamailah al-Qur’an. Kata tersebut selanjutnya digunakan untuk kitab suci yang diturunkan Allah Swt., kepada Nabi Muhammad Saw, Ditinjau dari pengertian secara terminologi, para ulama’ juga berbeda- beda pendapat dalam mendeinisikan al-Qur’an. Perbedaan itu terjadi disebabkan oleh adanya perbedaan sudut pandang dan perbedaan dalam menyebutkan unsur-unsur, sifat-sifat atau aspek-aspek yang terkandung di dalam al-Qur’an itu sendiri yang memang sangat luas dan komprehensif. Semakin banyak unsur dan sifat dalam mendeinisikan al-Qur’an, maka semakin panjang redaksinya. Namun demikian, perbedaan tersebut bukanlah sesuatu yang bersifat prinsipil, justru perbedaan pendapat tersebut bisa saling melengkapi satu sama lain, sehingga jika pendapat- pendapat itu digabungkan, maka pemahaman terhadap pengertian al- Qur’an akan lebih luas dan komprehensif. Beberapa pendapat ulama’ mengenai deinisi al-Qur’an secara terminologi di antaranya adalah: Buku Guru, Al-Qur’an Hadis, Kurikulum 2013 9 b. Syeikh Muhammad Khuiari Beik Dalam kitab Tarikh at-Tasyri’ al-Isl wm, Syeikh Muhammad Khuiari Beik mengemukakan deinisi al-Qur’an sebagai berikut: h űğŰhŎhb jŷlžhŰhŠ i ġĬA ğǔ hŔ gʼnğųh iƤ h hȇ iğ hǣiųlɉA Ġ jȗhŋhšlůA iŜlŧğŰɉA hźiŸ i`Ah;lŋiŪlůhA jťhŅ lŕių l ɉA j hƲ hȯhI h lǻhȨ i`ğbhʼniųlɉhA hźiŸhb AeŋjĻAhźhļiŲ ilźiŪlŶhųlɉA jŋĠŬhŊğȋAhb jŋĠķhʼnğļŰjɉ jMĵZğȍA jChKlź iŏjȵ i_lźiļlňhų l ɉAhb jĹh jƕĵZhŧ l ůA jChKlź iŏjȵ i;lbiʼnlĸhų l ɉA Artinya: al-Qur’an ialah lafa z ϔirman Allah yang berbahasa Arab, yang diturunkan kepada Muhammad Saw, untuk dipahami isinya dan selalu diingat, yang dis- ampaikan dengan cara mutawatir, yang ditulis dalam mushaf, yang dimulai dengan surat al-F wtihah dan diakhiri dengan surat an-Nas. c. Subhi aalih Subhi aalih mengemukakan deinisi al-Qur’an sebagai berikut : h űğŰhŎhb jŷlžhŰhŠ i ġĬA ğǔ hŔ jk jƱğȍA h hȇ iğ hǣiųlɉA iŌjłlšiųlɉA iBĵhļjŭlůA hźiŸ i`Ah;lŋiŪlůhA jŷjĻhbhƆjļjķ iʼnğĸhšhļių l ɉA jŋiĻAhźğȋĵjķ jŷlž hŰhŠ ilźiŪlŶhųlɉA jťjńĵ hŕhųlɉA jǍ iBlźiļlŭhųlɉA Artinya: al-Qur’an adalah kitab Allah yang mengandung mu’jizat, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, yang ditulis dalam mushaf-mushaf, yang dis- ampaikan secara mutawatir, dan bernilai ibadah membacanya. c. Syeikh Muhammad Abduh Sedangkan Syeikh Muhammad Abduh mendeinisikan al-Qur’an dengan pengertian sebagai berikut : jKlbiʼn iŔ l jǍ iRlź iŧlŅhųlɉA jťjńĵ hŕhųlɉA jǍ iBlźiļlŭhųlɉA i`Ah;lŋiŪlůA hźiŸ iBĵhļjŭlůhA h lǻjųjŰlŏiųlɉA hŴjŲ jŷjŞlŧj jƔ hƴhȭ lŴhŲ Artinya: Kitab al-Qur’an adalah bacaan yang tertulis dalam mushaf-mushaf, yang terpelihara di dalam dada orang yang menjaganya dengan menghafalnya yakni orang-orang Islam. Dari ketiga pendapat di atas, dapat disimpulkan beberapa unsur dalam pengertian al-Qur’an sebagai berikut : 1. Al-Qur’an adalah irman atau kalam Allah Swt. Buku Guru, Al-Qur’an Hadis, Kurikulum 2013 10 2. Al-Qur’an terdiri dari lafaz berbahasa Arab. 3. Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw. 4. Al-Qur’an merupakan kitab Allah Swt., yang mengandung mu’jizat bagi Nabi Muhammad Saw, yang diturunkan dengan perantara malaikat Jibril. 5. Al-Qur’an disampaikan dengan cara mutawatir berkesinambungan. 6. Al-Qur’an merupakan bacaan mulia dan membacanya merupakan ibadah. 7. Al-Qur’an ditulis dalam mushaf-mushaf, yang diawali dengan surah al-Fatihah dan diakhiri dengan surah an-N Ɨs. 8. al-Qur’an senantiasa terjagaterpelihara kemurniannya dengan adanya sebagian orang Islam yang menjaganya dengan menghafal al-Qur’an.

1. Nama-nama al-Qur’an