5 Pada Gambar 4 dan Gambar 5 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di Indonesia saat
matahari terbenam tanggal 5 dan 6 September 2013. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi dianggap 0 meter dpl
dan efek refraksi atmosfer Bumi diabaikan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 4 dan Gambar 5, elongasi saat Matahari terbenam tanggal 5 dan 6 September 2013 di Indonesia, masing-masing
berkisar antara 4,63
o
sampai dengan 5,16
o
dan antara 10,20
o
sampai dengan 11,77
o
.
5. Peta Umur Bulan
Gambar 6. Peta Umur Bulan tanggal 5 September 2013 untuk pengamat di Indonesia
Gambar 7. Peta Umur Bulan tanggal 6 September 2013 untuk pengamat di Indonesia
Pada Gambar 6 dan Gambar 7 ditampilkan peta umur Bulan saat Matahari terbenam tanggal 5 dan 6 September 2013. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu
terjadinya konjungsi. Sebagaimana terlihat pada Gambar 6 dan Gambar 7, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 5 dan 6 September 2013, masing-masing berkisar antara -3,00 jam sampai dengan 0,12
jam dan antara 21,00 jam sampai dengan 24,11 jam.
6
6. Peta Lag
Pada Gambar 8 dan Gambar 9 ditampilkan peta Lag untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 5 dan 6 September 2013. Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam
Matahari. Sebagaimana terlihat pada kedua gambar tersebut, selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di Indonesia pada tanggal 5 dan 6 September 2013 masing-masing berkisar antara -15,60
menit sampai dengan -9,86 menit dan berkisar antara 28,77 menit sampai dengan 38,30 menit.
Gambar 8. Peta Lag tanggal 5 September 2013 untuk pengamat di Indonesia
Gambar 9. Peta Lag tanggal 6 September 2013 untuk pengamat di Indonesia
7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan
Pada Gambar 10 dan Gambar 11 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi Bulan untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 5 dan 6 September 2013. Fraksi Illuminasi Bulan adalah perbandingan
antara luas piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi dengan luas seluruh piringan Bulan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 10 dan
11, Fraksi Illuminasi Bulan pada tanggal 5 dan 6 September 2013 masing-masing berkisar antara 0,16 sampai dengan 0,20 dan antara 0,79 sampai dengan 1,06 .
7
Gambar 10. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 5 September 2013 untuk pengamat di Indonesia
Gambar 11. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 6 September 2013 untuk pengamat di Indonesia
8. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal