Mengapa Indonesia yang Dipilih
13
Rumah Tahanan Wanita PondokBambu: Rutan ini didirikan pada tahun 1947 di area Jakarta Timur. Pada awalnya Rutan ini merupakan panti rehabilitasi sosial. Fasilitas ini menahan
narapidana perempuan, tahanan perempuan, dan juga penghuni anak laki-laki. Berkapasitas resmi 619 orang, rutan ini pada praktiknya harus mengakomodasi 1.026 penghuni pada bulan
Desember 2014.
Rumah Tahanan Salemba:Penjara pria dewasa ini berada di area Jakarta Pusat yang didirikan oleh Belanda pada tahun 1918. Didesain berkapasitas 862 orang, namun pada bulan
Desember 2014 harus mengakomodasi 2.977 penghuni.
Lembaga Pemasyarakatan Anak Tangerang:Didirikan oleh Belanda dengan lokasi kurang lebih berada 40 Km di sebelah barat Jakarta, fasilitas ini sekarang dikhususkan sebagai Lapas
sekaligus Rutan anak untuk tahanan maupun narapidana. Lapas ini didesain untuk menampung 220 penghuni.Ada sekitar 126 penghuni yang tinggal di Lapas ini pada bulan
Desember 2014.
Lapas Banjarmasin klas IIa, Kalimantan Selatan: salah satu Lapas yang terpadat jumlah penghuninya di Indonesia. Tercatat ada 648 kelebihan penghuni pada Desember 2014.
Didesain untuk menahan hanya 366 penghuni, namun pada praktiknya menahan lebih dari 2.317 orang pada Desember 2014. Penghuninya bercampur, 61 adalah narapidana sudah
vonis sementara sisanya adalah tahanan yang menunggu persidangan.
5 Skala dari Persoalan Kepadatan Penghuni Penjara dan Penahanan Pra-
persidangan di Indonesia