4.4 Populasi dan Sampel
4.4.1 Populasi Target
Populasi target adalah mencit Balbc jantan.
4.4.2 Populasi Terjangkau
Populasi terjangkau adalah mencit Balbc jantan yang diperoleh dari Laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Semarang.
4.4.3 Sampel 4.4.3.1 Kriteria Inklusi
a Mencit strain Balbc
b Jantan
c Berat badan 20 - 25 gram
d Usia 2-3 bulan
e Mencit dalam keadaan sehat dan aktif
4.4.3.2 Kriteria Eksklusi
a Terdapat kelainan anatomi
4.4.4 Cara Pengambilan Sampel
Untuk menghindari bias karena variasi faktor umum dan berat badan maka pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana
simple random sampling
. Randomisasi langsung dapat dilakukan karena sampel yang diambil dari mencit Balbc sudah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sehingga
dianggap cukup homogen. Semuanya diambil secara acak dari kelompok mencit yang sudah diadaptasi pakan selama 1 minggu.
4.4.5 Besar Sampel
Besar sampel mengacu pada pedoman WHO mengenai penggunaan hewan coba untuk penelitian eksperimental. Jumlah sampel tiap kelompok
perlakuan minimal 5 ekor, oleh karena terdapat 4 kelompok maka diperlukan minimal 20 ekor mencit.
4.5
Variabel Penelitian 4.5.1 Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah dosis bertingkat metanil yellow yang diberikan peroral.
4.5.2 Variabel Tergantung
Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah gambaran histopatologis ginjal mencit Balbc.
4.6 Definisi Operasional
Tabel 4. Definisi Operasional
Jenis Variabel
Nama Variabel
Definisi Operasional Unit
Skala
Bebas Metanil
yellow peroral
dosis bertingkat
Metanil yellow peroral dosis bertingkat yang diberikan pada mencit Balbc sesuai
kelompoknya. 0 mlhari pada kelompok kontrol, 1 x dosis sub letal pada kelompok
1 4200 mgkgBB, ½ x dosis sub letal pada kelompok 2 2100 mgkgBB,
¼ x dosis sub letal pada kelompok 3 1050
mgkgBB. Volume metanil yellow dosis bertingkat diukur dengan spuit 1 cc
tuberculin. Setelah itu dicampur dengan akuades hingga 1 ml dan diberikan per
sonde selama 30 hari. Dosis metanil yellow
telah disesuaikan
dengan perhitungan
Lampiran1.
Miligra m
Rasio
Tergantung Gambaran
histopatolo gis ginjal
mencit Balbc
Gambaran histopatologis ginjal mencit Balbc
dinilai setelah
dilakukan pengecatan Hematoksilin Eosin HE dan
diamati dengan mikroskop cahaya dengan pembesaran 400 kali pada lima lapangan
pandang. Gambaran histopatologis ginjal mencit
Balbc dinilai
berdasarkan degenerasi dan nekrosis yang terjadi
Tabel 5. Ordinal
Tabel 5. Kriteria Pembacaan Derajat Histopatologi Ginjal Degenerasi
Skor Nekrosis
Skor
25 25-50
50-75 75-100
1 2
3 4
25 25-50
50-75 75-100
1 2
3 4