Karakter Kuantitatif Ikan Patin Hibrida Antara Pangasius hypophthalmus Betina dengan Pangasius nasutus Jantan Pada Fase Pembesaran

SKRIPSI

: Karakter Kuantitatif Ikan Patin Hibrida Arltara Pangasius

Judul Skripsi

hypophthalmus Betina dengan Pangasius nasutus Jantan
Pada Fase Pernbesaran
Nama Mahasiswa

: Erfina Restu Gilangsari

Nomor Pokok

: C01495040

Program Studi

: Budidaya Perairan

Waktu

: September 1999 - Januari ZOO0
Disetujui :

I.-.

'

Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Komar Sumantadinata

Ketua

Ir. Harton Arfah, Irl.Si.
-

Anggota
-

11.

.~

~

..

~~

~

~.

~

~ .

~
.

-

.. . .

.~

Fakr~ltasPerikanan dan IImu Kelautan. I P B

Dr. Ir. Odana Carman, M.Sc.

Ketua Program Studi
Tanggal lulus : 22 Mei 2000

Erfina Restu Gilangsari. C01495040. Karakter Kuantitatif Ikan Patin Hibrida
Antara Pangasius hypophMmus Betina dengan Pangasius nasutus Jantan
Pada Fase Pernbesaran. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Komar Sumantadinata
sebagai ketua dan Ir. Harton Arfah, M.Si. sebagai anggota.

Dalam upaya untuk pengembangan budidaya ikan konsumsi diperlukan

penyediaan benih dalarn jumlah yang cukup dan kualitas yang baik. Hal ini dapat
tercapai

dengan

melakukan

hibridisasi

atau

persilangan,

dengan

tujuan

menghasilkan efek heterosis positif (keunggulan) dalam laju pertumbuhan,
kelangsungan hidup, konversi pakan dan kualitas daging serta karakter rnorfometrik
dan meristik. Efek heterosis karakter morfometrik dan rneristik dapat dilihat dengan

jelas pada fase pernbesaran.
Percobaan ini dilakukan untuk rnengetahui karakter kuantitatif pada ikan
patin hibrida antara Pangasius hypophthalmus betina dengan Pangasius nasutus
jantan pada fase pembesaran yang dipelihara di kolam secara komunal. Percobaan
dilakukan di Laboratorium Pengembangbiakan Genetika Ikan, Kolam Percobaan
Babakan Drarnaga, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan IPB, yang berlangsung dari bulan September 1999 - Januari 2000.
Prosedur percobaan merupakan penelitian lanjutan yang terdiri dari pemijahan,
pemeliharaan larva, pendederan benih dan fase pembesaran. Pengambilan contoh
dilakukan satu bulan sekali dengan jumlah ikan contoh 50 ekor untuk rnasingmasing ikan perlakuan yang diambil secara acak yaitu P. hypophthalmus dan ikan
patin hibrida (P. hypophthalmus

f

x P. nasutus

U)

dan dilakukan pengukuran

panjang total dan bobot tubuh ikan. Pada akhir percobaan dilakukan pengamatan
karakter morfometrik dan meristik. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan
bobot dan panjang individu, laju pertumbuhan harian, sintasan dan karakter
morfometrik serta karakter meristik. Perbedaan-perbedaan dari morfofogi ikan
seperti diamati secara visual meliputi bentuk kepala, bentuk punggung bentuk
pangkal ekor,stuktur dan posisi serta struktur gelembung renang.