Pengaruh Pemanasan dengan Otoklaf, Waktu dan Tekanan Pengempaan Pada Ekstraksi Cashew Nut Shell Liquid (CNSL)
[lo 15
PENGARUH PEMANASAN DENGAN OTOKLAF, WAKTU
DAN TEKANAN PENGEMPAAN PADA EKSTRAKSI
CASHEW NUT SHELL LIQUID (CNSL)
Oleh
FARAH FAHMA
F03495010
2000
FAIWLTAS TEICNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGARUH PEMANASAN DENGAN OTOIUAF, WAKTU
DAN TEICANAN PENGEMPAAN PADA EKSTRAKSI
CASHEWNUT SHELL LIQUID (CNSL)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknofogi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
FARAH FAHMA
F03495010
Dilahirlcau pada tanggal18 Mei 1977
di Tuban. Jawa Timur
tanggal lulus: 31-1-2000
Pembimbiug I
FARAH FAHMA. F03495010. Pengaruh Penlanasan dengan Otoklaf, Waktu
dan Tekanan Pengempaan pada Ekstraksi Cnshe~vNut Shell Liquid (CNSL). Di
bawah biinbingan Nastiti Siswi Indsasti dan Ika Alualia Kastika.
RINGKASAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk inengetahui pengaruh pelnanasan dengan
otoklaf, waktu dan tekanan pengernpaan pada ekstraksi CNSL. Faktor yang dikaji
meliputi pengarub suhu pemanasan, waktu dan tekanan ekstraksi teshadap
rendemen dan mutu CNSL.
Cashew Nut Shell Liquid (CNSL) atau cairan kulit biji jambu mete
merupakan cairan kental beiwarna coklat tua yang terdapat dalam struktur seperti
sarang lebah di antara kulit dan kernel biji mete. CNSL mengandung campuran
senyawa turunan fen01 yang melniliki rantai hidrokarbon pada posisi metanya.
CNSL banyak digunakan sebagai bahan baku industri vemis, cainpuran cat,
~ninyakpelumas dan lain-lain.
Pada penelitian ini digunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan dua
kali ulangan. Masing-inasing faktor inelnpunyai tiga taraf perlakuaa. Faktor suhu
~neinpunyaitaraf 125, 150 dan 175°C. Faktor waktu menlpunyai taraf 15, 20 dan
25 menit. Faktor tekanan melnpuilyai taraf 200, 300 dan 400 kglcm2. Analisis
-.-yaug dilakukan meliputi analisis proksimat, rendeinen, bobot jenis, viskositas,
bilangan asam, bilangan penyabunan, bilangan iod dan kadar bahan menguap.
I
PENGARUH PEMANASAN DENGAN OTOKLAF, WAKTU
DAN TEKANAN PENGEMPAAN PADA EKSTRAKSI
CASHEW NUT SHELL LIQUID (CNSL)
Oleh
FARAH FAHMA
F03495010
2000
FAIWLTAS TEICNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PENGARUH PEMANASAN DENGAN OTOIUAF, WAKTU
DAN TEICANAN PENGEMPAAN PADA EKSTRAKSI
CASHEWNUT SHELL LIQUID (CNSL)
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Fakultas Teknofogi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
FARAH FAHMA
F03495010
Dilahirlcau pada tanggal18 Mei 1977
di Tuban. Jawa Timur
tanggal lulus: 31-1-2000
Pembimbiug I
FARAH FAHMA. F03495010. Pengaruh Penlanasan dengan Otoklaf, Waktu
dan Tekanan Pengempaan pada Ekstraksi Cnshe~vNut Shell Liquid (CNSL). Di
bawah biinbingan Nastiti Siswi Indsasti dan Ika Alualia Kastika.
RINGKASAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk inengetahui pengaruh pelnanasan dengan
otoklaf, waktu dan tekanan pengernpaan pada ekstraksi CNSL. Faktor yang dikaji
meliputi pengarub suhu pemanasan, waktu dan tekanan ekstraksi teshadap
rendemen dan mutu CNSL.
Cashew Nut Shell Liquid (CNSL) atau cairan kulit biji jambu mete
merupakan cairan kental beiwarna coklat tua yang terdapat dalam struktur seperti
sarang lebah di antara kulit dan kernel biji mete. CNSL mengandung campuran
senyawa turunan fen01 yang melniliki rantai hidrokarbon pada posisi metanya.
CNSL banyak digunakan sebagai bahan baku industri vemis, cainpuran cat,
~ninyakpelumas dan lain-lain.
Pada penelitian ini digunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan dua
kali ulangan. Masing-inasing faktor inelnpunyai tiga taraf perlakuaa. Faktor suhu
~neinpunyaitaraf 125, 150 dan 175°C. Faktor waktu menlpunyai taraf 15, 20 dan
25 menit. Faktor tekanan melnpuilyai taraf 200, 300 dan 400 kglcm2. Analisis
-.-yaug dilakukan meliputi analisis proksimat, rendeinen, bobot jenis, viskositas,
bilangan asam, bilangan penyabunan, bilangan iod dan kadar bahan menguap.
I