Putri Octrissa Jamil, 2015 HUBUNGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN D ENGAN PROMOSI JABATAN D I BIRO SUMBER
D AYA MANUSIA, HUKUM, D AN TATA KELOLA UNIVERSITAS PAD JAD JARAN UNPAD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Dunia Promosi jabatan merupakan suatu kebijakan lembaga atau organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi termasuk kinerja
sumber daya manusianya. Seperti yang telah dijelaskan oleh Peraturan Pemerintah PP No. 100 Tahun 2000 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam
Jabatan Sruktural yang telah penulis simpulkan yaitu untuk mencapai efektifitas dan efisiensi dalam penyelengaraan tugas, tidak ada alternative lain kecuali
peningkatan kualitas
profesionalisme pegawai
negeri sipil,
maka untuk
menciptakan sosok pegawai negara sipil yang dimaksud perlu menetapkan norma pengangkatan pegawai negara sipil dalam jabatan structural secara sistematik dan
terukur untuk mencapai obyektifitas dan keadilan dalam pengangkatan. Universitas Padjadjaran UNPAD merupakan salah satu lembaga
perguruan tinggi negeri yang ada di Bandung. Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan dari Biro Sumber Daya Manusia, Hukum dan Tata Kelola Universitas
Padjadjaran UNPAD mengungkapkan bahwa pelaksanaan promosi jabatan pegawainya masih belum efektif.
Hal tersebut sesuai dengan data yang diperoleh dari Biro Sumber Daya Manusia, Hukum dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran UNPAD, yang
menginventarisasi promosi jabatan pegawai seperti terlihat pada tabel 1.1 berikut:
Tabel Error Use the Home tab to apply 0 to the text that you want to appear
here..1 Jumlah Pegawai Biro SDM, Hukum, dan Tata Kelola Universitas
Padjadjaran UNPAD Bandung yang Dipromosikan
Tahun Formasi
Jabatan orang
Permohonan Promosi Jabatan
orang Titipan
Pimpinan orang
Jumlah pegawai yang telah dipromosikan
orang 2010
3 2
1 3
2011 2
2 -
2 2012
1 1
- 1
2013 3
2 1
3
Putri Octrissa Jamil, 2015 HUBUNGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN D ENGAN PROMOSI JABATAN D I BIRO SUMBER
D AYA MANUSIA, HUKUM, D AN TATA KELOLA UNIVERSITAS PAD JAD JARAN UNPAD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sumber: Data Biro SDM, Hukum, dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran UNPAD Bandung.
Putri Octrissa Jamil, 2015 HUBUNGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN D ENGAN PROMOSI JABATAN D I BIRO SUMBER
D AYA MANUSIA, HUKUM, D AN TATA KELOLA UNIVERSITAS PAD JAD JARAN UNPAD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan data tersebut dapat dilihat pelaksanaan promosi jabatan yang dilakukan di Biro Sumber Daya Manusia, Hukum, dan Tata Kelola UNPAD dari
tahun 2010 hingga 2014. Pada tahun 2010 terdapat 3 orang pegawai yang mendapatkan promosi jabatan dan pada tahun selanjutnya yaitu pada tahun 2011
terjadi penurunan dalam pelaksanaan promosi jabatan yaitu hanya 2 orang pegawai yang di promosikan. Pelaksanaan promosi jabatan pada tahun 2012
semakin menurun dari tahun 2011, dimana hanya 1 orang pegawai yang di promosikan namun pada tahun 2013 terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya
jumlah pegawai yang dipromosikan yaitu sebanyak 3 orang. Namun dapat dilihat pada tabel 1 terdapat penyimpangan yang dimana terjadi pada tahun 2010 dan
2013 bahwa formasi jabatan yang dibutuhkan adalah 3 orang pegawai namun pegawai yang memenuhi kriteria untuk dipromosikan yaitu 2 orang namun
terdapat suatu permohonan langsung dari atasan untuk mempromosikan 1 orang pegawai, dimana pegawai tersebut tidak terdaftar dalam pegawai yang siap untuk
dipromosikan. Sehingga realisasi pelaksanaan promosi jabatan adalah sebanyak 2 orang sesuai kriteria formasi jabatan dan 1 orang berdasarkan permohonan
pimpinan. Dengan demikian, dapat dilihat pelaksanaan promosi jabatan di Biro Sumber Daya Manusia, Hukum dan Tata Kelola UNPAD masih terdapat unsur
subjektiftas dalam pelaksanaannya. Subjektifitas yang dimaksud adalah masih adanya unsur politik yang berupa jalinan keluarga maupun kekerabatan.
Selain data diatas berdasarkan wawancara penulis dengan Bapak Yayan selaku
Sub Bagian Kepegawaian yang mengungkapkan bahwa terdapat penyimpangan lain dalam pelaksanaan promosi jabatan yaitu terdapat unsur
senoritas. Senioritas merupakan keadaan dimana pegawai yang lebih senior memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan dengan pegawai junior tanpa
melihat kemampuan kerja pegawai. Hal tersebut menjadikan pegawai junior merasa bahwa dirinya tidak diprioritaskan dalam pelaksanaan promosi jabatan.
Salah satu faktor subjektifitas dalam promosi jabatan yaitu adanya senioritas. Yang dimaksud senioritas adalah adanya pelaksanaan promosi jabatan
pegawai yang hanya memprioritaskan pegawai yang memiliki masa kerja lebih lama, walaupun kompetensi dan persyaratan promosi tidak memenuhi kriteria.
Putri Octrissa Jamil, 2015 HUBUNGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN D ENGAN PROMOSI JABATAN D I BIRO SUMBER
D AYA MANUSIA, HUKUM, D AN TATA KELOLA UNIVERSITAS PAD JAD JARAN UNPAD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Berkaitan dengan hal tersebut, terlebih dahulu dapat dilihat daftar jumlah pegawai berdasarkan jabatan sebagai berikut:
Tabel 1.2 Data Rekapitulasi Pelatihan Bulan Maret 2014
No Jabatan
Jumlah orang
Data Rekapitulasi
Peserta Pelatihan
orang Persentase
Data Rekapitulasi
Peserta yang Tidak
Mengikuti Pelatihan
orang Persentase
1 Kepala Biro
1 1
100 -
- 2
Kepala Bagian
3 1
33,33 2
66,67 3
Kepala Sub Bagian
6 3
50 3
50 4
Pembantu Pimpinan
71 38
53.52 33
46.48 5
Pelaksana 88
68 77.27
20 22.73
6 Pembantu
Pelaksana 14
13 92.85
1 7.15
Jumlah 183
108 58
Tabel 1.3 Data Rekapitulasi Pelatihan Bulan September 2014
No Jabatan
Jumlah orang
Data Rekapitulasi
Peserta Pelatihan
orang Persentase
Data Rekapitulasi
Peserta yang Tidak
Mengikuti Pelatihan
orang Persentase
1 Kepala Biro
1 1
100 -
- 2
Kepala Bagian
3 1
33,33 2
66,67 3
Kepala Sub Bagian
6 2
33,33 4
66,67 4
Pembantu Pimpinan
71 32
45,07 39
54,93 5
Pelaksana 88
69 78,4
19 21,6
6 Pembantu
Pelaksana 14
14 100
- -
Jumlah 183
108 58
Putri Octrissa Jamil, 2015 HUBUNGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN D ENGAN PROMOSI JABATAN D I BIRO SUMBER
D AYA MANUSIA, HUKUM, D AN TATA KELOLA UNIVERSITAS PAD JAD JARAN UNPAD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sumber: Data Biro SDM, Hukum, dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran UNPAD Bandung
Tabel di atas menjelaskan bahwa persentase data rekapitulasi pelatihan bulan maret dan september 2014 peserta paling banyak yang mengikuti pelatihan
yaitu pegawai dengan jabatan pembantu pelaksana dengan persentase 92,85 yang mengikuti pelatihan pada bulan maret dan pegawai jabatan pelaksana dengan
persentase 77,27 yang mengikuti pelatihan pada bulan maret persentase 78,4 pada pelatihan bulan september. Namun pada kenyataannya pelaksanaan promosi
jabatan pada senioritas lebih banyak terjadi pada jabatan pembantu pimpinan dengan persentase 53,52 yang mengikuti pada pelatihan bulan maret, kepala sub
bagian dengan persentase 50 pada pelatihan bulan maret, kepala bagian dengan persentase 33,33 pada pelatihan bulan maret, dan kepala biro, dimana data
persentase yang mengikuti pelatihan di bagian tersebut rendah. Pernyataan adanya senioritas di atas didukung dengan adanya data yang dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 1.4 Data Promosi Jabatan di Biro Sumber Daya Manusia, Hukum dan Tata
Kelola Universitas Padjadjaran UNPAD Tahun
Nama Jabatan Sebelum
Jabatan yang Dipromosikan
2010 Sigit Mulyadi, S.Ag
Pembantu Pimpinan Tata Laksana
Kepala Sub Bagian Tata Laksana
Ari Burhani, S.H Pembantu Pimpinan
Hukum Kelapa Sub Bagian
Hukum Suryaman, S.Si
Pembantu Pimpinan Tata Usaha
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
2011 Budi Imam
Dansyah, S.Soc Kepala Sub Bagian
Kepegawaian Kepala Bagian
Kepegawaian Yayan Nuryanto,
S.Sos., M.si Pembantu Pimpinan
Kepala Sub Bagian Administrasi
2012 Edward Henry,
S.IP., MM Kepala Sub Bagian Tata
Usaha dan Rumah Tangga Kepala Bagian Tata
Usaha dan Rumah Tangga
2013 Drs. Sudarma, MM
Kepala Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga
Kepala Biro SDM, Hukum dan Tata
Kelola
Dra. Juni Juningsih, M.H
Kepala Sub Bagian Hukum dan Tata Kelola
Kepala Bagian Hukum dan Tata Kelola
Daman Yusuf, SE Pembantu Pimpinan
Kepala Sub Bagian
Putri Octrissa Jamil, 2015 HUBUNGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN D ENGAN PROMOSI JABATAN D I BIRO SUMBER
D AYA MANUSIA, HUKUM, D AN TATA KELOLA UNIVERSITAS PAD JAD JARAN UNPAD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Rumah Tangga Rumah Tangga
Sumber: Data Biro SDM, Hukum, dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran UNPAD Bandung
Berdasarkan hasil wawancara pada saat melakukan studi pendahuluan di Biro Sumber Daya Manusia, Hukum dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran
UNPAD dengan salah satu pegawai di Sub. Bagian kepegawaian memaparkan bahwa dengan belum efektifnya pelaksanaan promosi jabatan pegawai ini dapat
mengakibatkan timbulnya ketidakpuasan para pegawai sehingga akan berdampak pada kurang disiplin, tidak semangat dalam berprestasi di pekerjaan dan pegawai
akan menjadi tidak giat dalam bekerja. Apabila dibiarkan hal tersebut dapat mengakibatkan
hambatan untuk
kelancaran organisasi
dan menganggu
produktifitas orgnisasi dalam mencapai tujuan. Promosi jabatan mempunyai tujuan untuk memberikan kesempatan kepada setiap pegawai untuk meningkatan
tanggung jawab
dan loyalitasnya
terhadap organisasi.
Setiap pegawai
mengharapakan promosi jabatan karena promosi jabatan dipandang sebagai penghargaan dari organisasi atas pekerjaanya, serta sebagai pengakuan atas
kemampuan dan potensi yang besangkutan untuk menduduki posisi yang lebih tinggi dalam organisasi.
Adapun prosedur yang telah ditetapkan mengenai pengangkatan jabatan dalam Peraturan Pemerintah PP Nomor 13 Tahun 2002 yang penulis dapat
simpulkan bahwa syarat dari pengangkatan adalah berstatus Pegawai Negeri Sipil, serendah-rendahnya memiliki pangkat satu tingkat dibawah jenjang pangkat yang
ditentukan, memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yang ditentukan, semua unsur penilaian prestasi kerja bernilai baik dalam dua tahun terakhir, memiliki
kompetensi jabatan yang diperlukan, sehat jasmani dan rohani. Selain persyaratan tersebut, perlu memperhatikan faktor senioritas dalam kepangkatan, usia,
pendidikan dan pelatihan DIKLAT jabatan, dan pengalaman. Pelaksanaan promosi jabatan di UNPAD berdampak penting terhadap
aktivitas internal maupun eksternal. Terlihat dari fungsi promosi jabatan yang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan organisasi namun promosi jabatan
berdampak penting pada hubungan kemitraan. Oleh karena itu diperlukan sumber daya manusia yang berkompetensi dan memenuhi syarat yang sesuai dengan
aturan yang ditetapkan. Untuk membantu kelancaran pelaksanaan promosi
Putri Octrissa Jamil, 2015 HUBUNGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN D ENGAN PROMOSI JABATAN D I BIRO SUMBER
D AYA MANUSIA, HUKUM, D AN TATA KELOLA UNIVERSITAS PAD JAD JARAN UNPAD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
jabatan, peran teknologi informasi sangat dibutuhkan. Tidak dipungkiri informasi yang dihasilkan akan membantu menjembatani kebutuhan organisasi dalam
mengelola pegawai dengan produktivitas yang tinggi dan keinginan pihak pegawai dengan fleksibilitas tinggi.
Salah satu teknologi informasi yang dapat membantu pelaksanaan promosi jabatan pegawai adalah Sistem Informasi Kepegawaian SIMPEG dengan tujuan
untuk meningkatkan kualitas dan mendukung program-program personalia salah satunya yaitu program promosi jabatan pegawai. Pada dasarnya proses ini adalah
proses yang paling mendasar dalam pengumpulan informasi yang berhubungan dengan sistem kepegawaian. Seperti yang telah dijelaskan dalam Keputusan
Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah telah
penulis simpulkan yaitu Sistem Informasi Manajemen yang selanjutnya disingkat SIMPEG adalah suatu totalitas yang terpadu berdiri atas perangkat pengolah
meliputi pengumpul, prosedur, tenaga pengolah, dan perangkat lunak meliputi pusat data dan bank data serta perangkat komunikasi yang saling berkaitan,
berketergantungan dan saling menetukan dalam rangka penyediaan informasi di bidang kepegawaian.
Oleh karena itu sebagai upaya untuk memahami dan memecahkan masalah fenomena belum efektifnya promosi jabatan pegawai pada Biro Sumber Daya
Manusia, Hukum, dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran UNPAD, maka diperlukan pendekatan tertentu untuk memecahkan masalah tersebut, dan
berdasarkan permasalahan yang dikaji maka pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan manajemen sumber daya manusia.
1.2 Identifikasi dan Pembatasan Masalah