44
5. Teori-Teori Kepemimpinan
Berdasarkan definisi yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kepemimpinan
adalah sifat
tingkahlaku pimpinan
dalam mempengaruhi bawahannya sehingga mampu melaksanakan tugas
dengan maksimal. Dalam kepemimpinan terdapat dua teori yang dikemukakan oleh Miftah Thoha sebagai berikut :
a. Teori Sifat
Teori ini berpijak pada asumsi bahwa keberhasilan seseorang pemimpin ditentukan oleh sifat-sifatnya. Sifat-sifat tersebut dapat
berupa sifat fisik dan dapat pula bersifat psikis. Sifat-sifat yang menyebabkan keberhasilan kepemimpinan seseorang adalah :
1 Intelligence kepandaian
2 Social Maturity And Breadth kematangan dan keluasan
pandangan sosial 3
Inter Motivation And Achievement Drives motivasi diri dan keinginan untuk berprestasi yang datang dari dalam
4 Human Relation Attitudes tingkah laku dalam berhubungan antar
sesama
38
b. Teori Kelompok
Teori kelompok
dalam kepemimpinan
ini dasar
perkembangannya berakar pada psikologis sosial. Dan teori
38
Ahmad, Tanzeh.Pengantar Metode Penelitian.Yogyakarta: Penerbit Teras,2009, hlm. 129
45
pertukaran yang klasik membantunya sebagai suatu dasar yang penting bagi pendekatan teori kelompok.
Teori kelompok ini beranggapan agar kelompok dapat mencapai tujuan-tujuannya, maka harus terdapat suatu pertukaran
yang positif diantara pemimpin dan pengikut-pengikutnya. Kepemimpinan yang ditekankan pada adanya suatu proses
pertukaran antara pemimpin dan pengikutnya ini, melibatkan konsep-konsep
sosiologi tentang
keinginan-keinginan mengembangkan peranan. Penelitian psikologi social dapat
dipergunakan untuk mendukung konsep-konsep peranan yang dipertukaran yang diterapkan dalam kepemimpinan. Dari hasil asli
penemuan di Universitas Ohio dan hasil penemuan-penemuan berikutnya terutama dimensi pemberian perhatiaan kepada para
pengikut, dapat dikatakan memberikan dukungan yang positif terhadap perspektif teori kelompok.
39
Berdasarkan teori-teori tersebut dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya tujuan dari masing-masing teori memiliki kesamaan
sekalipun dengan cara yang berbeda, teori sifat lebih menekankan kepada kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang pemimpin.
Sedangkan teori kelompok berdasarkan atas hubungan yang harus dijalin dengan baik antara atasan dengan anggotanya agar kelompok
dapat mencapai tujuan-tujuannya.
39
Miftah, Thoha.Perilaku Budaya Organisasi: Konsep Dasar Dan Aplikasinya.Jakarta : PT. Raja grafindo Persada,2005, hlm. 288
46
6. Kepemimpinan yang Efektif