53
Tabel 4.6 Uji Durbin Watson
Model Summary
b
Model R R Square
Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
.548
a
.301 .263
.97404 1.803
a. Predictors: Constant, SIZE, DAR, EPS, ROI b. Dependent Variable: PBV
Tabel memperlihatkan nilai Durbin-Watson sebesar 1.803, dengan jumlah sampel sebanyak 80 dan jumlah variabel independen
yang digunakan sebanyak 4, maka nilai dU berdasarkan tabel Durbin- Watson adalah sebesar 1.743, diperoleh hasil dU d 4 - dU 1.743
1.803 2.257. Dengan demikian pada model regresi tidak terdapat autokorelasi positif atau negatif.
4.1.3 Analisis Regresi Linier Berganda
Suatu model regresi layak digunakan untuk memprediksi variabel dependennya berdasarkan variabel independennya jika model regresi tersebut
bebas dari uji asumsi klasik. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yang telah dijelaskan sebelumnya, model regresi yang digunakan pada penelitian ini
telah memenuhi asumsi klasik. Menurut Ghozali 2005, asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
1. Berdistibusi normal.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
54
2. Non-Multikolinieritas, artinya antara variabel independen dalam model regresi tidak memiliki korelasi atau hubungan secara sempurna ataupun
mendekati sempurna. 3. Non-Autokorelasi, artinya kesalahan pengganggu dalam model regresi
tidak saling berkorelasi. 4. Non-Heterokedastisitas, artinya variance variabel independen dari satu
pengamatan ke pengamatan lain adalah konstan atau sama.
Dengan demikian, analisis regresi linier berganda dapat dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh variabel independen rasio leverage,
profitabilitas, earning per share, dan ukuran perusahaan terhadap variabel dependen nilai perusahaan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia.
Tabel 4.7 Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 4.594 2.657
1.729 .088
DAR -4.400
3.092 -.161
-1.423 .159
ROI -.027
.204 -.017
-.132 .895
EPS .003
.001 .505
4.329 .000
SIZE .046
.037 .138
1.257 .213
a. Dependent Variable: PBV
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
55
Berdasarkan tabel dapat diperoleh persamaan regresi linier berganda
sebagai berikut :
Y = 4.594 - 4.400X
1
– 0.027X
2
+ 0.003X
3
+ 0.046X
4
+ e
dimana : Y
= Nilai Perusahaan PBV
X
1
= Rasio Leverage DAR
X
2
= Profitabilitas ROI X
3
= Earning Per Share EPS X
4
= Ukuran Perusahaan SIZE
e =
kesalahan pengganggu standard error Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat diinterpretasikan sebagai
berikut : 1. Konstanta a menunjukkan nilai sebesar sebesar 4.594. Hal ini
menggambarkan bahwa jika tidak ada pengaruh dari variabel independen yaitu rasio leverage X
1
, profitabilitas X
2
, earning per share X
3
, dan ukuran perusahaan X
4
terhadap nilai perusahaan, maka nilai perusahaan akan tetap sebesar 4.594
2. Variabel rasio leverage DAR mempunyai nilai koefisien regresi sebesar -4.400. Hal ini menggambarkan bahwa jika variabel rasio leverage
DAR mengalami kenaikan satu satuan, dengan asumsi variabel lain tetap variabel lain sama dengan nol, maka akan menyebabkan
penurunan nilai perusahaan BPV sebesar 4.400.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
56
3. Variabel profitabilitas mempunyai nilai koefisien regresi sebesar -0.027. Hal ini menggambarkan bahwa jika variabel profitabilitas mengalami
kenaikan satu satuan, dengan asumsi variabel lain tetap variabel lain sama dengan nol, maka akan menyebabkan penurunan nilai perusahaan
PBV sebesar 0.027 4. Variabel earning per share mempunyai nilai koefisien regresi sebesar
0.003. Hal ini menggambarkan bahwa jika variabel pertumbuhan perusahaan mengalami kenaikan satu satuan, dengan asumsi variabel lain
tetap variabel lain sama dengan nol, maka akan menyebabkan kenaikan nilai perusahaan PBV sebesar 0.003.
5. Variabel ukuran perusahaan mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0.046. Hal ini menggambarkan bahwa jika variabel ukuran perusahaan
mengalami kenaikan satu satuan, dengan asumsi variabel lain tetap variabel lain sama dengan nol, maka akan menyebabkan kenaikan nilai
perusahaan PBV sebesar 0.046.
4.1.4 Pengujian Hipotesis