Kala satu persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan serviks hingga mencapai pembukaan lengkap 10 cm. kala dua
persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap 10 cm dan berakhir dengan lahirnya bayi. Kala tiga dan kala empat persalinan disebut juga kala uri
atau kala pengeluaran plasenta. Kala tiga dan kala empat persalinan merupakan kelanjutan dari kala satu kala pembukaan serta kala dua kala pengeluaran bayi.
Dari uraian diatas terlihat bahwa faktor-faktor terkait dengan persalinan mencakup mulai dari jalan lahir, janin, tenaga dan kekuatan, psikis wanita dan
penolong persalinan.
2.3 Faktor-faktor terjadinya Rupture Perineum
Terjadinya rupture perineum disebabkan oleh faktor ibu sendiri yang mencakup paritas, jarak kelahiran dan beat badan lahir, riwayat persalinan yang
mencakup ekstraksi cunam, ekstraksi vakum dan episiotomi.
2.3.1 Paritas
Paritas adalah jumlah anak yang dilahirkan oleh seseorang ibu baik hidup maupun mati. Paritas mempunyai pengaruh terhadap kejadian rupture perineum.
Pada ibu dengan paritas satu atau ibu primipara memiliki risiko lebih besar untuk mengalami robekan perineum daripada ibu dengan paritas lebih dari satu. Hal ini
dikarenakan karena jalan lahir yang belum pernah dilalui oleh kepala bayi
sehingga otot-otot perineum belum meregang Wiknjosastro, 2002.
Universitas Sumatera Utara
2.3.2 Jarak kelahiran
Jarak kelahiran adalah rentang waktu antara kelahiran anak sekarang dengan kelahiran anak sebelumnya. Jarak kelahiran kurang dari dua tahun tergolong
risiko tinggi karena dapat menimbulkan komplikasi pada persalinan. Jarak kelahiran 2-3 tahun merupakan jarak kelahiran yang lebih aman bagi ibu dan janin. Begitu
juga dengan keadaan jalan lahir yang mungkin pada persalinan terdahulu mengalami robekan perineum derajat tiga atau empat, sehingga proses pemulihan belum
sempurna dan robekan perineum dapat terjadi Depkes, 2004.
2.3.3 Berat badan bayi
Berat badan janin dapat mengakibatkan terjadinya rupture perineum yaitu pada berat badan janin diatas 3500 gram, karena risiko trauma partus
melalui vagina seperti distosia bahu dan kerusakan jaringan lunak pada ibu. Perkiraan berat janin tergantung pada pemeriksaan klinik atau ultrasonografi
dokter atau bidan. Pada masa kehamilan, hendaknya terlebih dahulu mengukur tafsiran beran badan janin Chalik, 2001.
Dari uraian diatas terlihat bahwa faktor ibu dalam hal paritas memiliki kaitan dengan terjadinya rupture perineum. Ibu dengan paritas satu atau ibu
primipara mengalami resiko yang lebih tinggi. Jarak kelahiran kurang dari dua tahun juga termasuk dalam kategori risiko tinggi karena dapat menimbulkan
komplikasi dalam persalinan. Dalam kaitannya dengan terjadinya rupture perineum, maka berat badan bayi yang berisiko adalah berat badan bayi diatas 3500 gram.
Universitas Sumatera Utara
2.3.4 Riwayat Persalinan