Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya rupture Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya rupture Pertanyaan Penelitian Manfaat Penelitian

1.2.2 Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya rupture perineum pada ibu bersalin di RSU Dr.Pirngadi Medan periode Januari- Desember 2007 berdasarkan paritas

b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya rupture

perineum pada ibu bersalin di RSU Dr.Pirngadi Medan periode Januari- Desember 2007 berdasarkan jarak kelahiran.

c. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya rupture

perineum pada ibu bersalin di RSU Dr.Pirngadi Medan periode Januari- Desember 2007 berdasarkan berat badan bayi. d. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya rupture perineum pada ibu bersalin di RSU Dr.Pirngadi Medan periode Januari- Desember 2007 berdasarkan riwayat persalinan.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan tujuan yang telah diuraikan diatas, maka pertanyaan penelitian adalah faktor-faktor apa yang berhubungan dengan terjadinya rupture perineum pada ibu bersalin ?

1.4 Manfaat Penelitian

a. Bagi Praktek Pelayanan Kebidanan Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi masukan bagi praktek pelayanan kebidanan untuk menurunkan angka kejadian rupture perineum. Universitas Sumatera Utara b. Bagi Pendidikan Kebidanan Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan dan sebagai aplikasi ilmu yang diperoleh selama perkuliahan. c. Bagi Peneliti Penelitian ini menjadi pengalaman bagi peneliti terutama dalam meneliti faktor-faktor yang berhubungan dengan rupture perineum dan bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan acuan. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Rupture Perineum 2.1.1 Pengertian Perineum merupakan bagian permukaan dari pintu bawah panggul yang terletak antara vulva dan anus. Perineum terdiri dari otot dan fascia urogenitalis serta diafragma pelvis. Rupture perineum adalah robekan yang terjadi pada saat bayi lahir baik secara spontan maupun dengan menggunakan alat atau tindakan. Robekan perineum umumnya terjadi pada garis tengah dan bisa menjadi luas apabila kepala janin lahir terlalu cepat. Robekan perineum terjadi pada hampir semua primipara Wiknjosastro, 2002. Robekan dapat terjadi bersamaan dengan atonia uteri. Perdarahan pasca persalinan dengan uterus yang berkontraksi baik biasanya disebabkan oleh robekan serviks atau vagina Mochtar, 2005. Robekan jalan lahir selalu memberikan perdarahan dalam jumlah yang bervariasi banyaknya. Perdarahan yang berasal dari jalan lahir selalu harus diperhatikan yaitu sumber dan jumlah perdarahan sehingga dapat diatasi. Sumber perdarahan dapat berasal dari perineum, vagina, serviks, dan robekan uterus ruptur uteri. Perdarahan dapat dalam bentuk hematoma dan robekan jalan lahir yang dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah vena. 6 Universitas Sumatera Utara