KOMPA Studi Komparasi Strategi True Or False Dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016.

KOMPA
ARASI STRA
ATEGI TRU
UE or FALSE
E DENGAN INDEX CAR
ARD MATCH
H
TERHAD
DAP HASIL BELAJAR MATEMATI
M
IKA KELAS IV
I

PUBLIKASI IL
LMIAH
Disusun seb
bagai salah sattu syarat menyyelesaikan Pro
ogram Studi Sttrata I pada Ju
urusan Pendid
dikan
Guru Seekolah Dasar Fakultas

F
Kegu
uruan dan Ilm
mu Pendidikan

Oleh:
MAYA EXA
ANTI
A 510 120 226
2

PROGRA
AM STUDI PE
ENDIDIKAN
N GURU SEKO
OLAH DASAR
R
FAKU
ULTAS KEGU
URUAN DAN

N ILMU PENDIDIKAN
UN
NIVERSITAS MUHAMMA
ADIYAH SURA
AKARTA
2016

i
H-{I

AM 4N

PIIIEILIIUAN

XOMPARASISTRATEGI ?RL,E OXF,4ZJE DENGAI'I 1ND'XO1'RDTI4'1IC}I

IER}IADA! }IASIL DELgAR MAIEMATI(A KEIIS

M!J!TXA!{II
I


l'!E\ d'p.dkr

d- dldqu dult

diuiL

ul.lr

Iv

HALAMAN PINCES]\H^N

KOI@ARaSI STMIEGI TXaE On.F,4ZIE DENG-AA].,rVDrXC4XDrrlICJi
TERHI|DAI, IIASIL BELAJAR ATT$EMATIXAXELAS rV

T€hhdipldh.nkn

di


d.pu D.wnp.nguii

F LUIB (.slrundrn odD p.ndidit n
UntuEiEs Mutrmdirf, srnked
P.& td R.bu, 2t np.it 2016
f,,.D dinrrbl:i eLrr mltuuf,i shnt

D.xn
Di A.Lmld frtt

(ansg.h

rr

oni,

P.nsuii:

s€, M.I'd


ftHn P.,sio

1

D6su iri

{F B.n}iklu

utuk n.heftl.h selr k s'je@

6rtrw ddin skipj ili rtdil

di

rrdrlr

sdu p.re@u titrss du spmiog

dnap* k4? rt4 pe!d{* Fng p.Erh,liok iEu diqhnam o@F
di&m


itL+

du disrbr

Apahira

k

o

hitr,

tnryi

rs

plhrh

p.ic.biu $i

k .uiti

d;jutr

jusa

tidit

sa6.cmL diru

dete d:J.r psbte

trl E+uki

ad: k€id&

Pe&4pldrwbkn sPmdrry.

6c!,d JJd pemFm sF di 4 ditq


akrn

qa

KOMPARASI STRATEGI TRUE or FALSE DENGAN INDEX CARD MATCH
TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan hasil belajar Matematika dalam
penggunaan strategi True or False dengan strategi Index Card Match pada siswa kelas IV SD N 5
Ketro Karangrayung Grobogan tahun ajaran 2015/2016, (2) Strategi yang lebih besar
pengaruhnya antara strategi True or False dengan strategi Index Card Match terhadap hasil belajar
Matematika siswa kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan tahun ajaran 2015/2016.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan subyek penelitian siswa kelas
IV A dan IV B SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan. Teknik pengumpulan data
menggunakan tes dan dokumentasi. Uji instrumen berupa uji validitas dan reliabilitas. Teknik
analisis data berupa uji-t yang didahului dengan uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan
analisis data dengan taraf signifikan 5% diperoleh hasil thitung > ttabel, yaitu -2,79241 > 2,008
dengan nilai rata-rata hasil belajar Matematika kelas IV B lebih besar dibandingkan IV B yaitu
91,2 > 81,4. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : (1) ada perbedaan hasil belajar Matematika
dalam penggunaan strategi True or False dengan strategi Index Card Match pada siswa kelas IV SD

N 5 Ketro Karangrayung Grobogan tahun ajaran 2015/2016, (2) strategi Index Card Match lebih
besar pengaruhnya daripada strategi True or False terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas
IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan tahun ajaran 2015/2016.
Kata kunci: Hasil Belajar Matematika, True or False, Index Card Match.
Abstracts
This study aims to determine: (1) differences in mathematics learning outcomes in the use of
True or False strategy with the strategy of Index Card Match on student fourth grade N 5 Ketro
Karangrayung Grobogan the academic year 2015/2016, (2) a larger strategy influence between
strategy True or False to the Index Card Match strategy against Mathematics student learning
outcomes fourth grade N 5 Ketro Karangrayung Grobogan the academic year 2015/2016. This
research is quantitative research subjects experiment with grade IV A and IV B SD N 5 Ketro
Karangrayung Grobogan. Data collection techniques using tests and documentation. Test
instruments such as validity and reliability. Data analysis techniques such as t-test, preceded by a
test for normality and homogeneity test. Based on data analysis with significance level of 5%
results obtained tcount> ttable, ie -2.79241> 2,008 with the average value of the results of studying
Maths class IV B is greater than the IV B is 91.2> 81.4. The conclusion of this study are: (1)
there are differences in the use of learning outcomes Mathematical True or False strategy with the
strategy Index Card Match in class IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan the academic year
2015/2016, (2) strategy Index Card Match greater influence True or False strategy rather than on
learning outcomes Maths student fourth grade N 5 Ketro Karangrayung Grobogan the academic

year 2015/2016.
Keywords: Learning Outcomes Mathematics, True or False, Index Card Match .

1. PENDAHULUAN
Pendidikan di Indonesia selalu diusahakan agar lebih maju dan berkualitas. Berbagai upaya tengah
dilakukan oleh pemerintah yang berkaitan dengan mencari dan mengembangkan potensi-potensi yang
harus dikuasai oleh guru, yang bertindak sebagai SDM (Sumber Daya Manusia) mempunyai kewajiban
menyalurkan ilmu pengetahuan kepada peserta didik guna mengembangkan bakat, minat serta potensi
yang dimiliki peserta didik sehingga kelak di kemudian hari mampu mewujudkan pembangunan
pendidikan nasional dengan sempurna karena di isi oleh generasi muda yang berkualitas. Menurut Basri

(2013: 14-15) menyatakan bahwa, pendidikan adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang dengan sengaja
dan sistematis untuk membantu, memotivasi, membina, dan mambimbing peserta didik untuk
mengembangkan segala potensinya sehingga ia mencapai kualitas diri yang lebih baik. Inti dari pendidikan
adalah proses pendewasaan manusia seutuhnya (lahir dan batin), baik oleh orang lain maupun dirinya
sendiri, dalam arti tuntutan agar peserta didik memiliki kepercayaan berpikir, berbicara, merasa, dan
bertindak serta bertanggung jawab penuh dalam setiap tindakan dan perilaku kehidupannya sehari-hari.
Menurut Bruner dalam Heruman (2007: 4) dalam metode penemuannya mengungkapkan bahwa
dalam melaksanakan pembelajaran matematika peserta didik harus menemukan sendiri berbagai
pengetahuan yang diperlukannya. Oleh karena itu, materi disajikan kepada peserta didik bukan dalam

bentuk hasil akhir dan tidak diberitahukan cara penyelesaiannya. Dalam pembelajaran ini, guru harus lebih
banyak berperan sebagai pembimbing dibandingkan sebagai pemberi tahu. Jadi dalam mengerjakan tugas
Matematika, guru hanya mengarahkan cara penyelesaian kepada peserta didik.
Pendapat tersebut sesuai dengan model pembelajaran Active Learning yang berguna untuk melatih
keaktifan peserta didik dalam mencari informasi materi pelajaran. Menurut Gagne dalam Dahar (2012: 2)
“Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisasi berubah perilakunya sebagai
akibat pengalaman”. Dapat disimpulkan bahwa belajar itu harus ada perubahan perilaku dan prestasi yang
dalam prosesnya akan membutukan waktu. Dengan menggunakan strategi-strategi pembelajaran yang
melibatkan peserta didik, maka akan terjadi perubahan yaitu peserta didik yang sebelumnya pasif akan
menjadi aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Jika peserta didik dilibatkan aktif dalam
pembelajaran, maka peserta didik mampu belajar memecahkan masalah, berani mengeluarkan
pendapatnya dengan percaya diri, bekerja sama dan berdiskusi dengan kelompoknya. Strategi yang dapat
digunakan pada mata pelajaran Matematika adalah True or False dan Index Card Match.
Menurut Zaini (2008: 24) menyatakan bahwa “Strategi True or False merupakan aktifitas
kolaboratif yang dapat mengajak peserta didik untuk terlibat ke dalam materi pembelajaran Strategi ini
menumbuhkan kerjasama tim, berbagi pengetahuan dan belajar secara langsung”. Menurut Silberman
(2013: 81) strategi True or False merupakan “Aktivitas kolaboratif yang menstimulasi keterlibatan secara
cepat dalam materi pelajaran. Aktivitas ini memungkinkan pembentukan tim, pertukaran pengetahuan,
pembelajaran terjadi dengan segera”. Gambaran dari strategi ini adalah peserta didik secara berpasangan
diberikan kartu pernyataan tentang materi pelajaran yang isinya benar atau salah. Kemudian peserta didik
mengidentifikasi pernyataan tersebut benar atau salah dan membahasnya bersama guru. Kelebihan strategi
ini adalah melatih peserta didik berani berpendapat dan bertanggungjawab atas pendapatnya.
Pembelajaran dengan menerapkan strategi ini membuat peserta didik lebih aktif dan terlibat langsung
dalam proses pembelajaran.
Terkait strategi selanjutnya menurut Zaini (2008: 67) menyatakan bahwa “Strategi Index Card
Match Ini adalah strategi yang cukup menyenangkan yang digunakan untuk mengulang materi yang telah
diberikan sebelumnya. Namun demikian, materi baru pun tetap bisa diajarkan dengan strategi ini dengan
catatan, peserta didik diberi tugas mempelajari topik yang akan diajarkan terlebih dahulu, sehingga ketika
masuk kelas mereka sudah memiliki bekal pengetahuan”. Menurut Silberman (2013: 196) menyatakan
bahwa, Strategi Index Card Match merupakan cara yang aktif dan menyenangkan untuk mempelajari
kembali materi pelajaran. Dengan cara ini, peserta didik bekerja secara berpasangan dan memberikan kuis
kepada teman-teman sekelasnya. Gambaran dari strategi ini adalah membagikan satu kartu ke setiap
peserta didik. Jelaskan bahwa ini adalah latihan mencocokkan. Beberapa peserta didik mendapat
pertanyaan yang meninjau kembali materi pelajaran di kelas, dan siswa lainnya mendapatkan jawabannya.
Mintalah peserta didik untuk mencari pasangan kartu masing-masing. Kelebihan strategi ini adalah
menumbuhkan kegembiraan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga mampu meningkatkan hasil belajar
peserta didik mencapai taraf ketuntasan belajar.

Penerapan kedua strategi pembelajaran untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar
peserta didik pada mata pelajaran Matematika kelas IV di SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka akan diadakan penelitian yang berjudul “Studi Komparasi
Strategi True Or False dengan Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 5
Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran 2015/2016”.
2. METODE
Menurut Mahmud (2011: 29) menyatakan bahwa, penelitian kuantitatifmenggunakan data berupa angka
dengan berbagai klasifikasi, antara lain berbentuk presentase, nilai rata-rata, nilai maksimum, dan lain-lain.
Data tersebut merupakan bukti yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan menunjukkan
perbandingan, perbedaan, hubungan antara data yang satu dengan data yang lain. Pengolahan data
dilakukan secara matematis dengan menggunakan berbagai rumus statistika yang sesuai dengan sifat dan
jenis data. Menurut Neolaka (2014: 81) menyatakan bahwa, penelitian eksperimen adalah penelitian
dengan melakukan percobaan terhadap kelompok eksperimen, tiap kelompok eksperimen dikenakan
perlakuan-perlakuan tertentu dengan kondisi-kondisi yang dapat dikontrol”.Penelitian ini dilakukan
melalui kegiatan pembelajaran pada kelas eksperimen yang terdiri dari seluruh siswa kelas IV yaitu kelas
IV A dan IV B SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan. Siswa kelas IV A terdiri dari 25 siswa diberikan
perlakuan dengan strategi true or false, sedangkan siswa kelas IV B terdiri dari 25 diberikan perlakuan
dengan strategi Index Card Match. Strategi diterapkan saat kegiatan pembelajaran berlangsung dengan
tujuan untuk memperoleh nilai hasil belajar siswa yang nantinya akan digunakan sebagai bahan analisis
data.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan dokumentasi. Uji instrumen menggunakan
uji validitas dan reliabilitas. Untuk Teknik analisis data menggunakan uji-t yang didahului dengan uji
prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan homogenitas.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sebelum analisis data dilakukan sebelumnya harus dilakukan uji prasyarat, apabila uji prasyarat sudah
terpenuhi bisa dilakukan analisis data. Uji prasyarat yang digunakan yaitu uji homogenitas yang dilakukan
sebelum kegiatan pembelajaran dilakukan dan uji normalitas setelah pembelajaran selesai yang
menggunakan hasil belajar siswa. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kelas IV A dengan
kelas IV B SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan, sebelum diberikan perlakuan kedua eksperimen
tersebut memiliki kemampuan awal yang sama atau tidak. Hasil dari uji homogenitas dapat dilihat ditabel
berikut ini:
Tabel 1 Ringkasan Uji Homogenitas
X2hitung
X2tabel
Keterangan
Sampel

sј²
log sј²
fј log sј²
(0,05;1)

I

24

54,89

1,7395196

41,7484705

II

24

43,93

1,63721381

39,2931315

0,3254654

3,841

Homogen

Jumlah
48
98,82
3,37673342
81,041602
Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas untuk data hasil belajar Matematika siswa diperoleh harga
statistik uji X2hitung< X2tabel, yaitu 0,32546542< 3,841. Dengan demikian diperoleh keputusan uji bahwa H0
diterima, hal ini menunjukkan bahwa kedua kelompok memiliki variansi yang homogen.
Setelah melihat dari masing-masing kelompok eksperimen terbukti memiliki kemampuan awal yang
sama, selanjutnya yaitu melakukan penelitian. Kegiatan penelitian dilakukan dengan cara mengajar dengan
strategi yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan pada kelas IV A pada tanggal 17 Maret 2016 dengan
menggunakan strategi True or Falseselama 4 x 35 menit pada jam pembelajaran habis istirahat. Kemudian
penelitian untuk kelas IV B dilakukan pada tanggal 18 Maret 2016 dengan menggunakan strategi Index
Card match selama 4 x 35 menit pada jam pembelajaran terakhir. Setelah pembelajaran selesai, kedua kelas

tersebut diberikan soal evaluasi yang sama. Hasil belajar pada ranah kognitif disajikan dalam bentuk
histogram seperti gambar 1 dan 2 dibawah ini,
8

Frekuensi

6
4
2
0
41‐50

51‐60

61‐70

71‐80

81‐90

91‐100

Interval
Gambar 1 Grafik histogram hasil belajar Matematika kelas eksperimen I
12

Frekuensi

10
8
6
4
2
0
70‐75

76‐80

81‐85

Interval86‐90

91‐95

95‐100

Gambar 2 Grafik histogram hasil belajar Matematika siswa kelas eksperimen II
Data hasil belajar ini akan dijadikan bahan dalam melakukan analisis data. Sebelum dilakukan analisis data,
data hasil belajar tersebut harus dilakukan uji normalitas. Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah
distribusi data normal atau tidak. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan metode Liliefors. Data
yang diuji berasal dari nilai post-test kelas IV A sebagai kelas eksperimen I dan kelas IV B sebagai kelas
eksperimen II. Rangkuman hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 2 berikut:
Tabel.2 Hasil Uji Normalitas Hasil Belajar Matematika
Kelas
Lhitung
Ltabel
Keterangan
IV A (Strategi True
0,150068914
0,173
Normal
or False)
IV B (Strategi Index
0,158454058
0,173
Normal
Card Match)
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Lhitung dari masing-masing kelas lebih kecil dari pada Ltabel.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi Normal. Setelah mengetahui bahwa kedua kelas
yaitu kelas IV A eksperimen I maupun kelas IV B eksperimen II dalam keadaan homogen dan normal,
kemudian dilakukan analisis data. Analisis data berupa pengujian hipotesis dengan uji t dalam analisis data
ini berguna untuk mengetahui bahwa kelas IV A yang diberikan perlakuan strategi True or False dan kelas
IV B yang diberikan perlakuan strategi Index Card Match memiliki perbedaan hasil belajar Matematika atau
tidak. Berdasarkan perhitugan uji t yang sudah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel.3 Hasil Uji Hipotesis
Kelas
Rata-rata
thitung
T0,025;59
Keterangan
IV A (Strategi
81,4
-2,79241
2,01063
H0 ditolak
True or False)

Dari tabel diatas dapat dilihat -thitung< ttabel yaitu -2,79241 > 2,01063 sehingga H0 ditolak. Berarti hipotesis
yang menyatakan “Ada perbedaan hasil belajar Matematika dengan menggunakan strategi True or False dan
Index Card Match pada peserta didik kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran
2015/2016” dapat diterima. Dan dari nilai rata-rata dapat dilihat bahwa rata-rata kelas eksperimen I lebih
kecil daripada rata-rata kelas eksperimen II, yaitu 81,4 < 91,2. Sehingga hipotesis yang menyatakan
“Strategi Index Card Match lebih baik dibandingkan dengan strategi True or False dalam meningkatkan hasil
belajar Matematika pada peserta didik kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan Tahun Pelajaran
2015/2016” dapat diterima.Hal ini sesuai dengan penelitian oleh Galih Febriyanto berjudul “Upaya
Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Index Card Match Pada
Mata Pelajaran IPA Terhadap Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Tanjungsari Rembang Tahun Ajaran
2011/2012”.
4. PENUTUP
Berdasarkan analisis data dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil
belajar Matematika dengan menggunakan strategi True or False dengan strategi Index Card Match pada
peserta didik kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogan tahun ajaran 2015/2016. Dan berdasarkan
uji-t diperoleh hasil thitung< ttabel, yaitu-2,79241< 2,01063. Perbedaan hasil belajar juga dapat dilihat dari nilai
rata-rata kelas eksperimen II> nilai rata-rata kelas eksperimen II yaitu 91,2 > 81,4. Sehingga strategi Index
Card Matchlebih baik dibandingkan dengan strategi True or False terhadap hasil belajar Matematika siswa
kelas IV SD N 5 Ketro Karangrayung Grobogantahun ajaran 2015/2016.
5. PERSANTUNAN
Terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung atas terlaksananya penelitian ini:
5.1 Dr. Achmad Fathoni, S.E., M.Pd, selaku pembimbing yang telah meluangkanwaktu dan
kesabarannya, memberikan ilmu, saran, pengarahan sertabimbingannya kepada penulis dalam
menyusun skripsi ini.
5.2 Kepala sekolah, guru, dan orang tua yang telah bersedia bekerja sama danmemberikan bantuan
dalam penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Basri, Hasan. 2013. Landasan Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Febriyanto, Galih. 2012. Upaya Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode
Index Card Match Pada Mata Pelajaran IPA Terhadap Siswa Kelas IV SD Tahun Ajaran 2011/2012.
Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dahar, Ratna Wilis. 2012. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga.
Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Silberman, Mel. 2013. Pembelajaran Aktif 101 Strategi untuk Mengajar Secara Aktif. Jakarta Barat: Indeks.
Zaini, Hisyam, Bermawy Munthe & Sekar Ayu Aryani. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta:
Pustaka Insan Madani.

 
 

Dokumen yang terkait

Pengembangan Media Index Card Match Untuk Materi Pecahan Senilai Siswa Kelas 4 SD

4 40 25

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Pengaruh Pembelajaran Active Learning Dengan Strategi Index Csrd Match Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Energi Dan Penggunaannya Siswa Kelas IV SD Bakti Mulya 400 Jakarta Selatan.

0 31 197

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV

1 5 238

Peningkatan Partisipasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IVA dalam Pembelajaran Pai dengan Strategi True Or False di SD Negeri 21 Batang Anai

0 0 14

Metode Index Card untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mapel IPS Kelas VI SD

0 0 6

Peningkatan Partisipasi Belajar Siswa Kelas IV Dalam Pembelajaran PAI Dengan Strategi True or False Di SDN 38 Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD N 3 Tanjungrejo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan

0 0 78

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Pembelajaran Make A Match Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Jambangan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015

0 0 22