Pengembangan Media Index Card Match Untuk Materi Pecahan Senilai Siswa Kelas 4 SD

(1)

i

PENGEMBANGAN MEDIA INDEX CARD MATCH UNTUK MATERI PECAHAN SENILAI SISWA KELAS 4 SD

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

Oleh :

TUTUT FRIDAYANTI NIM. 201110430311269

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016


(2)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PENGEMBANGAN MEDIA INDEX CARD MATCH UNTUK MATERI PECAHAN SENILAI SISWA KELAS 4 SD

Oleh :

TUTUT FRIDAYANTI NIM. 201110430311269

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan dewan penguji dan disetujui

Malang, 25 November 2015

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II


(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang Dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 25 November 2015 Dekan FKIP,

Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes

Dewan Penguji: Tanda Tangan

1. Drs. Gigit Mujianto, M.Si 1. ... 2. Ima Wahyu Putri Utami, M.Pd 2. ... 3. Dr. Ichsan Anshory , AM. M.Pd 3. ... 4. Erna Yayuk ,M.Pd 4. ...


(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Tutut Fridayanti

Tempat tanggal lahir : Blitar, 27 April 1993

NIM : 201110430311269

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Pengembangan Media index card match Untuk Materi Pecahan Senilai Siswa Kelas 4 SD” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 25 November 2015 Yang Menyatakan,


(5)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat nikmat, hidayah, dan inayah-Nya skripsi dengan judul “Pengembangan Media Index Card Match Untuk Materi Pecahan Senilai Siswa Kelas 4 SD” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat: Drs. Fauzan, M.Pd , Effendy, M.AP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan segenap jajarannya. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan kesabaran dalam membimbing penulis. Arina Restian ,S.Pd , M.Pd, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis, Bapak Ari Dwi H ,M.Pd ,Ibu Dyah Worowirasti E, M.Pd, Bapak Sumaji S.Pd dan Bapak Priadi Widodo S.Pd yang telah bersedia memvalidasi penelitian penulis. Semua pihak terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga apa yang telah diberikan kepada penulis dari berbagai pihak senantiasa mendapat pahala yang melimpah dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna, maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga karya ilmiah ini bermanfat bagi pembaca.

Malang,25 November 2015


(6)

vi MOTTO

“Selalu Jadi Diri Sendiri Tidak Peduli Apa Yang Mereka Katakan Dan Jangan Pernah Menjadi Orang Lain Meskipun

Mereka Tampak Lebih Baik Dari Anda”

“Always be Yourself No Matter What They Say And Never be Anyone Else Even if They Look Better Than You”


(7)

vii

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-nikmat-Nya, tidak lupa Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan yang terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Saya persembahkan skripsi ini untuk:

1. Bapak Priadi Widodo dan Ibu Maria Suharti yang saya sayangi dan saya patuhi, terimakasih atas semua yang telah beliau berikan dengan tulus ikhlas, membesarkan, menyayangi, membimbing, memberi nasehat, memberi semangat, mendoakan serta mendukung dan berkorban untuk masa depanku. Terimakasih, kalian adalah penyemangat sekaligus pahlawan untukku. Kalian selalu hadir dalam setiap doaku.

2. Adik, kakak terimakasih atas kasih sayang dan dukungan yang diberikan selama ini, karena kalian aku bisa menjalani hidup ini dengan sabar, tegar dan penuh semangat.

3. Terima Kasih atas doa dari nenek yang telah mendoakan hingga kami bisa lulus.

4. Teman-temen seperjuangan yang selalu bersama-sama selama bimbingan dan saling membantu dalam kesulitan, serta temen-teman PGSD angkatan 2011 khususnya kelas E, terimakasih atas dukungan dan kebersamaannya. 5. Keluarga besar kos sengkaling, yang selalu ceria setiap saat. Terimakasih

atas dukungan dan kebersamaannya.

6. Terima kasih juga untuk orang yang sepesial Susilo Bayu terima kasih telah menemani hingga sampai selesainya skripsi ini.


(8)

viii ABSTRAK

Fridayanti.Tutut. 2015. Pengembangan Media Index Card Match Untuk Materi Pecahan Senilai Siswa Kelas 4 SD Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd. (II) Erna Yayuk M.Pd

Kata Kunci: pengembangan, index card match , pecahan senilai

Kegiatan pendidikan matematika dikemas dengan sebuah media permainan yang bervariatif dapat membuat siswa aktif untuk mengikuti dan berpartisipasi langsung dalam pembelajaran. Pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan media index card match. Index card match merupakan media pembelajaran yang menyenangkan yang digunakan untuk memahami materi siswa yaitu pecahan senilai di mana yang sebelumnya materi sangat sulit dengan adanya media ini lebih memudahkan siswa .Hal ini disebabkan oleh keterbatasan media yang kurang besar dan kurang banyak dalam pembuatan yang membuat siswa terlalu susah untuk menempelkan kartu lebih banyak.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian R & D (Research and Development) yaitu, menggunakan model Borg and Gall. Adapun langkah- langkah pengembangan yang di maksud adalah Potensi dan Masalah, Pengumpulan Data , Desain Produk , Validasi Desain , Perbaikan Desain , Uji coba Produk, Revisi Produk, Ujicoba Pemakaian , Revisi Produk Tahap Akhir, dan Produksi Massal. Penelitian ini hanya sampai pada tahap Uji coba pemakaian. Subyek di lakukan di SDN Resapombo 4 dan SDN Kalimanis 2 dengan menggunakan kelompok kecil sebanyak 4 siswa dan menggunakan kelompok besar sebanyak 14 siswa di SDN Resapombo 4. Sedangkan di SDN Kalimanis 2 kelompok besar menngunakan sebanyak 7 siswa.

Berdasarkan hasil penelitian pada tahap validasi ahli media pembelajaran menunjukan bahwa desain media index card match menunjukan kriteria layak dan tidak perlu direvisi Hasil yang diperoleh dari ahli materi dan media menunjukan kriteria layak hal ini dapat dilihat dari siswa mampu memahami materi yang diberikan serta mampu menngunakan media dengan baik sedangkan hasil yang diperoleh dari ahli pembelajaran di SDN Resapombo 4 dan SDN Kalimanis 2 menunjukkan kriteria sangat layak dan tidak perlu direvisi dapat dilihat dari nilai siswa dengan menggunakan soal tes . Selain itu, hasil ujicoba produk kelompok kecil di SDN Resapombo 4 dan di SDN Kalimanis 2 menunjukkan kriteria sangat layak hal ini dapat dilihat dari angket yang di berikan guru . Ujicoba kelompok besar di SDN Kalimani 2 dan SDN Resapombo 4 menunjukkan hasil dengan kriteria sangat layak dapat dilihat dari tes yang di berikan guru. Bedasarkan hasil keseluruhan dapat disimpulkan bahwa media index card match dapat dijadikan sebagai media pembelajaran.


(9)

ix ABSTRACT

Fridayanti. Tutut. 2015. Development of Index Card Match Media for Same Values Fraction Material for Students of Grade 4 Elementary School. Undergraduate Thesis, Elementary School Teacher, Faculty of Education and Teacher Training. Universitas Muhammadiyah Malang. Advisor: (I) Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd. (II) Erna Yayuk M.Pd

Keywords: development, index card match , same value fraction

Math education activity is packaged with various game media could make students actively follow and participate directly in learning. Learning developed in this research is by using index card match media. Index card match is a fun learning media used to understand students material, which is similar value fraction, which previously the material is difficult, by this media it makes students easier. It because lack of media which is lack in creating, made students too difficult to attach more cards.

The research is R & D (Research and Development) research type, which used Borg and Gall model. Development steps meant here is potential and problem, Data collection, product design, design validation, design repair, product test, product revision, usage test, final phase product revision, and Mass Production. The research only went until usage test phase. Subject is done in SDN Resapombo 4 Elementary School and SDN Kalimanis 2 Elementary School by using small group for 4 students and large group for 14 students in SDN Resapombo 4 Elementary School. While in SDN Kalimanis 2 Elementary School big group used 7 students.

According to research in validation phase, learning media expert shows that index card match media design shows appropriate criteria and doesn’t need to be revised. It can be seen from the fact that students are able to understand the material well, while result collected from SDN Resapombo 4 State Elementary School and SDN Kalimanis 2 State Elementary School shows very appropriate criteria and doesn’t need to be revised from students assessment by using test problems. Meanwhile, test result for small group in SDN Resapombo 4 and SDN Kalimanis 2 shows very appropriate criteria. It can be seen from polling given to teacher. Large group test in SDN Kalimani 2 Elementary School and SDN Resapombo Elementary School show very appropriate criteria from test given to teacher. Overall, it can be concluded that index card match can be used as learning media.


(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGAJUAN SEMINAR... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian dan Pengembangan ... 6

1.4 Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 7

1.4.1 Spesifikasi Produk yang Diharapkan secara Konten ... 7

1.4.2 Spesifikasi Produk yang Diharapkan secara Konstruk ... 7

1.5 Manfaat Hasil Penelitian dan Pengembangan ... 8

1.6 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian Pengembangan ... 8

1.7 Definisi Istilah ... 9

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1 Pengertian Penelitian Pengembangan ... 11

2.2 Media Pembelajaran ... 13

2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran ... 13

2.2.2 Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran... 14

2.2.3 Karakteristik Media ... 18

2.2.4 Klasifikasi dan Macam Macam Media Pembelajaran ... 18

2.2.5 Index Card Match……….21

2.3 Pembelajaran Matematika ... 24

2.3.1 Pengertian Pembelajaran Matematika ... 24

2.3.2 Pengertian Bilangan Pecahan dan Pecahan Senilai ... 26

2.4 Permainan (Game) ... 27

2.4.1 Pengertiaan Permainan ... 27

2.4.2 Unsur-unsur Permaianan ... 28

2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan Media Pembelajaran ... 28

2.5 Karakteristik siswa SD ... 29

2.6 Kerangka PikirPengembangan Media Index Card Match ... 31

BAB III. METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 32

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 32

3.2 Prosedur Penelitian ... 34

3.2.1 Potensi Masalah ... 34

3.2.2 Pengumpulan Data ... 34

3.2.3 Desain Produk ... 35

3.2.4 Validasi Desain ... 35

3.2.5 Perbaikan Desain ... 36

3.2.6 Uji Coba Produk ... 36

3.2.7 Revisi Produk ... 37


(11)

xi

3.2.9 Revisi Produk Tahap Akhir ... 37

3.3 Jenis Data ... 38

3.3.1 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.3.2 Instrumen Pengumpulan Data ... 39

3.3.2 Indikator Keberhasilan Pembelajaranmatematika ... 42

3.3.5 Teknik Analisis Data ... 43

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian dan Pengembangan ... 47

4.1.1 Potensi Masalah ... 47

4.1.2 Pengumpulan Data ... 50

4.1.3 Desain Produk ... 51

4.1.4 Validasi Desain ... 58

4.1.5 Revisi Desain ... 59

4.1.6 Uji Coba Produk ... 60

4.1.7 Revisi Produk ... 61

4.1.8 Uji Coba Pemakaian ... 62

4.1.9 Revisi Produk ... 64

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 64

BAB V. PENUTUP ... 66

5.1 Kesimpulan ... 66

5.2 Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 68


(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Dasar……….26

Tabel 3.1 Subjek Uji Coba ahli………..………35

Tabel 3.2 Indikator Instrumen Kelayakan Materi ... ….40

Tabel 3.3 Indikator Instrumen Kelayakan Media ... ….41

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Respon Siswa ... ….42

Tabel 3.5 Penilaian Skala likert ... ….44

Tabel 3.6 Tingkat Pencapaian dan Kualitas Kelayakan………..……...45

Tabel 3.7 Kategori Penilaian Skala Guttam………...45

Tabel 4.1 Hasil Wawancara Analisis kebutuhan...48

Tabel 4.2 Hasil Wawancara Analisis kebutuhan... 49

Tabel 4.3 Hasil Wawancara Analisis kebutuhan... …... 49

Tabel 4.4 Alat dan Bahan Pembuatan Media... …..52

Tabel 4.5 Hasil Rekapitulasi Skor Uji Coba Kelompok Kecil... .60

Tabel 4.6 Hasil Observasi Uji Coba Kelompok Besar di SDN Resapombo 4...62


(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pikir Pengembangan Media Index Card Match... 31

Gambar 3.1 Langkah-langkah Research and Development (R&D)... 33

Gambar 4.1 Gambar Desain Akhir Media index card match... 59


(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rancangan Pembuatan Media ... 69

Lampiran 2 Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ... 74

Lampiran 3 Lembar Observasi Analisis Kebutuhan ... 76

Lampiran 4 Lembar Observasi Analisis Kebutuhan ... 78

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 80

Lampiran 6 Soal ... 84

Lampiran 7 Validasi Ahli materi ... 87

Lampiran 8 Validasi ahli media sebelum di revisi ... 88

Lampiran 9 Validasi Media... 90

Lampiran 10 Validasi Ahli pembelajaran SDN Kalimanis 2 ... 92

Lampiran 11 Validasi Ahli pembelajaran SDN Resapombo 4 ... 95

Lampiran 12 Hasil observasi kelompok kecil di SDN Resapomobo 4 ... 98

Lampiran 13 Hasil observasi ujicoba pemakaian SDN Kalimanis 2 ... 99

Lampiran 14 Hasil tes siswa SDN Resapombo 4 ... 100

Lampiran 15 Hasil tes siswa SDN Kalimanis 2 ... 101

Lampiran 16 Angket respon siswa SDN Kalimanis 2 ... 102

Lampiran 17 Angket respon siswa SDN Resapombo 4 ... 103

Lampiran 18 Hasil Rekapitulasi SDN Resapombo 4 ... 104

Lampiran 19 Hasil Rekapitulasi SDN Kalimanis 2 ... 105

Lampiran 20 Hasil Dokumentasi ... 106

Lampiran 21 Surat penelitian ... 111


(15)

69

DAFTAR RUJUKAN

Ajeng, Hilda.2014. Keefektifan Metode Index Card Match dalam Pembelajaran Menyusun Paragraf .

Arsyad, Azhar. 2009 Media Pembelajaran. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada Arsyad, Azhar. 1996 Media Pembelajaran. cet 1. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada Catur, Fitria. Skripsi . N Efektivitas Metode Index Card Match Pada Materi Pokok

Bilangan Pecahan Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII di MTS N 1 Pamotan Rembang. 2010

Heruman. 2004. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung : PT Remaja Rosdakaya

Punaji. 2013. Metode Penelitian, Pendidikan , dan Pengembangan. Jakarta : PT Fajar Interpratama Mandiri

Rosyada,Dede.2008.Media Pembelajaran. Jakatta: Gaung Persada (GP)Press

Sadiman.2010.Media Pendidikan Pengertian,Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Sadiman. 2014. Media Pendidikan, Pengertian Pengembangan, dan Pemanfaatnya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R& D. Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, Nana S. 2010. Metode penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Undang- undang republik Indonesia No. 18 Tahun 2002 tentang Pengembangan Penelitian . 2003

Undang- undang republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003

Wikipedia. (2015, 3 Mei) Pengertian Pendidikan Sekolah Dasar. Diperoleh 3 Mei 2015 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan/Sekolah/Dasar.htm


(16)

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) No. 20 tahun 2003 menggariskan bahwa pendidikan nasional “bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab” (Bab III Pasal 3). Didalam dunia Pendidikan Matematika bisa di masukkan dalam kategori IPA karena ilmu bersifat pasti dan dapat diuji keabsaannya, matematika merupakan hal yang penting bagi peserta didik di sekolah dasar karena sangat berpengaruh besar dalam kehidupan sehari hari contohnya pecahan senilai, dan juga penggunaan media sangat berpengaruh dalam pembelajaran karena media merupakan alat peraga yang digunakan guru untuk memudahkan siswa dalam pembelajaran di kelas guna menunjang tingkat pemahaman dan nilai dalam kelas.

Hakikat matematika yaitu memiliki obyek tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan, dan pola yang deduktif ( Soedjadi: 2000:1 ) . Dari usia perkembangan kognitif , siswa SD masih terikat dengan obyek konkret yang dapat di tangkap oleh panca indra, didalam pembelajaran matematika yang abstrak, siswa memerlukan alat bantu berupa media dan alat peraga yang dapat memperjelas apa yang akan di sampaikan oleh guru sehingga lebih cepat di pahami dan dimengerti oleh siswa.


(17)

2

Media pembelajaran adalah kerangka kontekstual yang melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman para pembelajaran dan pengajar dalam merancanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran (Hudojo, 2001:113). Penggunaan media yang sesuai dengan karakteristik suatu materi dapat diselesaikan. Keaktifan peserta didik sangat mendukung jalannya suatu pembelajaran. Media yang menyenangkan menghantarkan peserta didik pada keakktifan pembelajaran. Kekreatifan seperti halnya dalam pelaksanaan pembelajaran pun berpengaruh pada keaktifan belajar peserta didik. Setiap materi pada mata pelajaran matematika memiliki karakteristik yang berbeda dan memiliki konsep yang berbeda dalam menyelesaikan suatu permasalahan, oleh karena itu peserta didik harus memahami konsep yang satu digunakan dalam menyelesaikan soal atau suatu permasalahan tertentu. Selain itu dalam memahami

setiap permasalahan antara peserta didik satu dengan peserta didik yang lain

berbeda, begitu pula dalam menyelesaikan permasalahan pun dengan cara yang berbeda-beda pula.

Matematika adalah bahasa symbol ilmu deduktif, ilmu tentang pola keteraturan, dan struktur yang terorganisasi, mulai dari unsur yang tidak di definisikan, ke aksioma atau postulat dan ahkirnya ke dalil (Heruman, 2004:1). Bilangan pecahan merupakan materi yang relatif mudah, bahkan dalam kehidupan sehari-hari seringkali diterapkan setiap peserta didik. Bilangan pecahan mudah dipahami, karena jarang menggunakan simbol matematika yang abstrak. Pada materi ini tingkat pemahaman peserta didik dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang ada perlu adanya ketelitian dan kecermatan. Akan tetapi


(18)

3

kecermatan dalam mengubah bilangan pecahan ke pecahan yang lain adalah salah satu permasalahan yang ada dalam materi bilangan pecahan yang sering dialami peserta didik. Oleh karena itu peserta didik cenderung merasa kesulitan mengerjakan setiap soal yang berkaitan dengan hal tersebut. Selain itu tingkat pemahaman sifat-sifat operasi yang ada pada materi ini pun peserta didik masih kurang. Dengan demikian, guru dituntut mampu menerapkan metode yang sesuai dan mampu meningkatkan pemahaman peserta didik.

Menurut teorinya Bruner (Heruman, 2004) bahwa dalam pembelajaran matematika peserta didik harus menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang di

perlukannya .”Menemukan “di sini terutama yaitu menemukan lagi (discovery)

atau dapat juga menemukan yang sama sekali baru (invention ). Oleh karena itu ,

kepada peserta didik materi di sajikan dalam bentuk akhir dan tidak di beritahukan cara penyelesaiannya. Dalam pembelajaran ini guru harus lebih banyak berperan sebagai pembimbing dibandingkan sebagai pemberi tahu.

Didalam pembelajaran yang dilakukan guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran yang meliputi : a) media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses belajar mengajar; b) fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan; c) seluk beluk proses belajar; d) hubungan antara metode mengajar dan media pendidikan; e) nilai atau manfaat media pendidikan dalam pengajaran; f) pemilihan dan penggunaan media pendidikan; g) berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan; h) media pendidikan dalam setiap mata pelajaran; i) usaha inovasi dalam media pendidikan. Jadi keterbatasan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran dapat di minimalisir oleh guru dengan cara menentukan media yang tepat, efisien dan


(19)

4

praktis sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.( Arsyad Azhar 1996:2)

Bedasarkan observasi awal yang di lakukan peneliti di SD Negeri Resapombo 4 Kabupaten Blitar, menurut wali kelas IV dalam pembelajaran Matematika kompetensi dasar “pecahan senilai”, menunjukkan bahwa penguasaan siswa terhadap materi tersebut masih rendah. Pemahaman siswa kurang dalam pelajaran pecahan senilai karena guru menjelaskan hanya sekilas. Siswa kurang berani bertanya pada materi yang kurang jelas guru hanya memberikan pengajaran dimana siswa sedikit diberi kesempatan untuk mengembangkan argumennya dan siswa yang tidak mengetahui materi cenderung akan diam dan tidak bertanya. Sehingga proses pembelajaran hanya berjalan satu arah saja. Banyak sekali siswa yang kurang mampu memahami materi tentang pecahan senilai dikarenakan guru kurang mampu memberikan inovasi yang baru dalam kegiatan belajar mengajar serta media yang di sekolah kurang di maksimalkan dalam pembelajaran di dalam kelas karena media yang di gunakan baku dan tidak dapat di rakit sendiri oleh peserta didik. Maka, dari pernyataan di atas peneliti mengembangkan media

pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran index card match.

Berdasarkan analisis kebutuhan siswa di SDN Resapombo 4 di peroleh hasil juga bahwa dalam pembelajaran di kelas selain guru dalam penyampaian materi kurang dapat di terima oleh siswanya. Banyak sekali siswa yang kurang mampu memahami materi tentang pecahan senilai dikarenakan peserta didik ternyata ada masalah dikarenakan siswa enggan untuk bertanya dan sebagian siswa yang belum memahami materi selain itu juga siswa tidak memiliki media pembelajaran yang dapat digunakan dan di otak atik di kelas. Maka dari


(20)

5

pernyataan di atas peneliti mengembangkan pembelajaran Matematika dengan

menggunakan media pembelajaran index card match.

Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara peneliti dengan peserta didik di SDN Kalimanis 2 beserta guru Kelas IV, kurang lebih hampir sama dengan apa yang saya peroleh bahwa pembelajaran yang disampaikan oleh guru, guru hanya memberikan pengajaran dimana siswa sedikit diberi kesempatan untuk bertanya dan tidak mengetahui materi oleh karena itu cenderung akan diam dan tidak bertanya. Hal ini di sebabkan karena kurangnya informasi para guru untuk pembelajaran yang lebih modern dan kurangnya inovasi dalam pembelajaran di dalam kelas, sehingga guru kurang mampu dalam penggunaan media yang lebih efektif. didalam hal ini peneliti meneliti tentang materi matematika yaitu pecahan senilai, dalam observasi yang pernah dilakukan peneliti terdapat beberapa kesulitan siswa dalam pembelajaran tersebut yaitu tentang perkalian dan pembagian sedangkan dalam operasi hitung pecahan di perlukan keterampilan dalam mengalikan dan membagikan pecahan tersebut, Oleh karena itu peneliti

akan mengembangkan media index card match ini untuk memudahkan siswa

dalam proses pembelajaran matematika khususnya materi pacahan senilai guna meningkatkan hasil belajar dan tercapainya materi pacahan senilai.

Berdasarkan analisis kebutuhan siswa di SDN Kalimanis 2 di peroleh hasil juga bahwa dalam pembelajaran di kelas selain guru dalam penyampaian materi kurang dapat di terima oleh siswanya. Banyak sekali siswa yang kurang mampu memahami materi tentang pecahan senilai dikarenakan peserta didik ternyata ada masalah dikarenakan siswa enggan untuk bertanya dan sebagian siswa yang belum memahami materi selain itu juga siswa tidak memiliki media pembelajaran


(21)

6

yang dapat digunakan dan di otak atik di kelas. Maka dari pernyataan di atas peneliti menerapkan pembelajaran Matematika dengan menggunakan media

pembelajaran index card match.

Media index card match ini di kembangkan oleh peneliti dengan

harapan dapat membantu siswa mengetahui dan memahami materi pecahan

senilai. Pengembangan media pembelajaran ini merupakan bagian dari

pembelajaran aktif sehingga membuat pembelajaran ini tidak membosankan. Cara tersebut memudahkan siswa memahami materi yang disampaikan oleh guru. Pembelajaran aktif menurut Silberman (dalam Asmani, 65: 2012) dimaksudkan bahwa siswa akan belajar mengemukaaan ide-ide yang mereka punya dengan memecahkan masalah yang ada di kelas serta menerapkan apa yang mereka pelajari di kelas bersama gurunya.

Dari penelitian ini menjelaskan bahwa peneliti tertarik untuk mengembangkan media pembelajaran guna mengembangkan media pengembangan dengan judul “Pengembangan Media Index Card Match Untuk Materi Pecahan Senilai

siswa kelas IV ”

1.2Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang diatas, maka secara umum permasalahan penelitian

ini dapat di rumuskan, Bagaimana Pengembangan Media Index Card Match pada

siswa kelas IV di Sekolah Dasar?

1.3 Tujuan Penelitian dan Pengembangan

Setiap penelitian yang dilakukan tentunya memiliki tujuan yang akan dicapai, tidak terkecuali penelitian ini tujuan pengembangan ini yaitu, untuk mengetahui


(22)

7

potensi dan kelayakan media pembelajaran yang berbentuk produk untuk pencapaian standar kompetensi mata pelajaran matematika yang dapat digunakan sebagai media pendukung dalam pembelajaran.

1.4Spesifikasi Produk yang Diharapkan

1.4.1 Spesifikasi Produk yang Diharapkan Secara Konten

Standart kompetensi dan kompetensi dasar dari penelitian dan pengembangan ini adalah mengacu pada KTSP 2006 . Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian di SDN Resapombo 04 dan SDN Kalimanis 02 di Kecamatan Doko Kabupaten Blitar ini mengembangkan media yang mengacu pada materi pecahan senilai di kelas IV Sekolah Dasar.

1.4.2 Spesifikasi Produk yang Diharapkan Secara Konstruk

Produk yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan ini adalah berupa alat peraga yang dikemas secara praktis. Pada alat peraga pembelajaran ini terdapat beberapa komponen pendukung yang dapat mengembangkan media ini dari media yang sudah pernah digunakan yaitu :

a.Papan

Papan media terbuat dari seng dan triplek yang didesain rapi, sehingga aman digunakan. Papan ini memiliki panjang 45 cm dan lebar 40 cm yang terdiri dari dua bagian yaitu area soal atau pertanyaan dan area pecahan

b.Area soal

Bagian ini berfungsi untuk menuliskan soal atau pertanyaan tentang pecahan. Area soal dilapisi dengan kaca plastik mika yang berukuran 40 cm dan 13 cm


(23)

8

yang didesain dengan warna putih agar mudah dilihat oleh siswa. Selain itu,

bagian ini dapat ditulisi menggunakan spidol board marker

c. Area pecahan

Area pecahan digunakan untuk menanamkan konsep pecahan terutama materi pecahan senilai. Bagian ini didesain dengan ukuran 40 cm dan 32 cm yang dilapisi dengan seng dan diwarnai dengan cat putih agar magnet mudah menempel

d. Magnet pecahan

Magnet pecahan terbuat dari magnet rubber yang dipotong sebanyak 15 buah

dengan ukuran maksimal panjang 30 cm dan lebar 4 cm. Magnet tersebut dipotong-potong menjadi beberapa bagian mulai dari ½ hingga 1/15.

1.5 Manfaat Hasil Penelitian dan Pengembangan

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini bermanfaat dalam memberikan sumbangan kepada pelajaran Matematika, dan sebagai salah satu cara dalam meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran Matematika melalui

media pembelajaran index card match.

2. Manfaat Praktis

1) Bagi Peneliti memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran

Matematika menggunakan media index card match.

2) Bagi Sekolah sebagai bahan masukan bagi guru, khususnya guru kelas


(24)

9

3) Bagi Siswa memberikan pengalaman langsung kepada siswa sebagai

objek penelitian, sehingga diharapkan siswa memperoleh pengalaman tentang kebebasan dalam belajar Matematika secara aktif, kreatif, dan menyenangkan.

1.6 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian Pengembangan

Pengembangan multimedia pembelajaran ini mengacu pada beberapa asumsi, yaitu:

1. Dengan media pembelajaran ini, akan menarik minat siswa dalam belajar.

2. Media pembelajaran ini dapat mengungkap kekuatan, dan kelemahan proses

kegiatan belajar mengajar yang ditujukan guna meningkatkan daya tarik dan efektivitasnya, Selain itu media pembelajaran ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yaitu : Keterbatasan alat dan pemilihan bahan – bahan yang sederhana, sehingga media yang dikembangan belum bisa optimal.

1.7 Definisi Istilah

Untuk memudahkan dan menghindari agar tidak terjadi salah pengertian terhadap judul penelitian maka penulis perlu menjelaskan kedalam definisi istilah, sebagai berikut:

a. Pengembangan

Pengembangan adalah suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk baik berupa metode, kurikulum, ataupun media yang efektif untuk digunakan sekolah.

b. Media

Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar segala sesuatu yang di pergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,


(25)

10

perhatian, dan kemampuan keterampilan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya belajar mengajar.

c. Index card match adalah merupakan suatu media yang berupa kartu yang berisi angka pecahan senilai model ini berbentuk persegi panjang dan

persegi yang beralaskan magnet yang terbuat dari magnet rubber yang

dipotong sebanyak 15 buah dengan ukuran maksimal panjang 30 cm dan lebar 4 cm. Magnet tersebut dipotong-potong menjadi beberapa bagian mulai dari ½ hingga 1/15 dan diberikan warna yang berbeda-beda. Kemudian terdapat papan yang beralaskan seng dan terdapat area soal yang dilapisi dengan kaca plastic mika yang berguna untuk menuliskan soal pecahan.Media tersebut dapat di gunakan dengan menempelkan kartu tersebut ke dalam papan seng.

d. Pembelajaran Matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar

kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari.


(1)

pernyataan di atas peneliti mengembangkan pembelajaran Matematika dengan menggunakan media pembelajaran index card match.

Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara peneliti dengan peserta didik di SDN Kalimanis 2 beserta guru Kelas IV, kurang lebih hampir sama dengan apa yang saya peroleh bahwa pembelajaran yang disampaikan oleh guru, guru hanya memberikan pengajaran dimana siswa sedikit diberi kesempatan untuk bertanya dan tidak mengetahui materi oleh karena itu cenderung akan diam dan tidak bertanya. Hal ini di sebabkan karena kurangnya informasi para guru untuk pembelajaran yang lebih modern dan kurangnya inovasi dalam pembelajaran di dalam kelas, sehingga guru kurang mampu dalam penggunaan media yang lebih efektif. didalam hal ini peneliti meneliti tentang materi matematika yaitu pecahan senilai, dalam observasi yang pernah dilakukan peneliti terdapat beberapa kesulitan siswa dalam pembelajaran tersebut yaitu tentang perkalian dan pembagian sedangkan dalam operasi hitung pecahan di perlukan keterampilan dalam mengalikan dan membagikan pecahan tersebut, Oleh karena itu peneliti akan mengembangkan media index card match ini untuk memudahkan siswa dalam proses pembelajaran matematika khususnya materi pacahan senilai guna meningkatkan hasil belajar dan tercapainya materi pacahan senilai.

Berdasarkan analisis kebutuhan siswa di SDN Kalimanis 2 di peroleh hasil juga bahwa dalam pembelajaran di kelas selain guru dalam penyampaian materi kurang dapat di terima oleh siswanya. Banyak sekali siswa yang kurang mampu memahami materi tentang pecahan senilai dikarenakan peserta didik ternyata ada masalah dikarenakan siswa enggan untuk bertanya dan sebagian siswa yang belum memahami materi selain itu juga siswa tidak memiliki media pembelajaran


(2)

yang dapat digunakan dan di otak atik di kelas. Maka dari pernyataan di atas peneliti menerapkan pembelajaran Matematika dengan menggunakan media pembelajaran index card match.

Media index card match ini di kembangkan oleh peneliti dengan harapan dapat membantu siswa mengetahui dan memahami materi pecahan senilai. Pengembangan media pembelajaran ini merupakan bagian dari pembelajaran aktif sehingga membuat pembelajaran ini tidak membosankan. Cara tersebut memudahkan siswa memahami materi yang disampaikan oleh guru. Pembelajaran aktif menurut Silberman (dalam Asmani, 65: 2012) dimaksudkan bahwa siswa akan belajar mengemukaaan ide-ide yang mereka punya dengan memecahkan masalah yang ada di kelas serta menerapkan apa yang mereka pelajari di kelas bersama gurunya.

Dari penelitian ini menjelaskan bahwa peneliti tertarik untuk mengembangkan media pembelajaran guna mengembangkan media pengembangan dengan judul

“Pengembangan Media Index Card Match Untuk Materi Pecahan Senilai

siswa kelas IV ”

1.2Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang diatas, maka secara umum permasalahan penelitian ini dapat di rumuskan, Bagaimana Pengembangan Media Index Card Match pada siswa kelas IV di Sekolah Dasar?

1.3 Tujuan Penelitian dan Pengembangan

Setiap penelitian yang dilakukan tentunya memiliki tujuan yang akan dicapai, tidak terkecuali penelitian ini tujuan pengembangan ini yaitu, untuk mengetahui


(3)

potensi dan kelayakan media pembelajaran yang berbentuk produk untuk pencapaian standar kompetensi mata pelajaran matematika yang dapat digunakan sebagai media pendukung dalam pembelajaran.

1.4Spesifikasi Produk yang Diharapkan

1.4.1 Spesifikasi Produk yang Diharapkan Secara Konten

Standart kompetensi dan kompetensi dasar dari penelitian dan pengembangan ini adalah mengacu pada KTSP 2006 . Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian di SDN Resapombo 04 dan SDN Kalimanis 02 di Kecamatan Doko Kabupaten Blitar ini mengembangkan media yang mengacu pada materi pecahan senilai di kelas IV Sekolah Dasar.

1.4.2 Spesifikasi Produk yang Diharapkan Secara Konstruk

Produk yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan ini adalah berupa alat peraga yang dikemas secara praktis. Pada alat peraga pembelajaran ini terdapat beberapa komponen pendukung yang dapat mengembangkan media ini dari media yang sudah pernah digunakan yaitu :

a. Papan

Papan media terbuat dari seng dan triplek yang didesain rapi, sehingga aman digunakan. Papan ini memiliki panjang 45 cm dan lebar 40 cm yang terdiri dari dua bagian yaitu area soal atau pertanyaan dan area pecahan

b.Area soal

Bagian ini berfungsi untuk menuliskan soal atau pertanyaan tentang pecahan. Area soal dilapisi dengan kaca plastik mika yang berukuran 40 cm dan 13 cm


(4)

yang didesain dengan warna putih agar mudah dilihat oleh siswa. Selain itu, bagian ini dapat ditulisi menggunakan spidol board marker

c. Area pecahan

Area pecahan digunakan untuk menanamkan konsep pecahan terutama materi pecahan senilai. Bagian ini didesain dengan ukuran 40 cm dan 32 cm yang dilapisi dengan seng dan diwarnai dengan cat putih agar magnet mudah menempel

d. Magnet pecahan

Magnet pecahan terbuat dari magnet rubber yang dipotong sebanyak 15 buah dengan ukuran maksimal panjang 30 cm dan lebar 4 cm. Magnet tersebut dipotong-potong menjadi beberapa bagian mulai dari ½ hingga 1/15.

1.5 Manfaat Hasil Penelitian dan Pengembangan

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini bermanfaat dalam memberikan sumbangan kepada pelajaran Matematika, dan sebagai salah satu cara dalam meningkatkan keaktifan siswa pada pembelajaran Matematika melalui media pembelajaran index card match.

2. Manfaat Praktis

1) Bagi Peneliti memperoleh pengalaman langsung dalam pembelajaran Matematika menggunakan media index card match.

2) Bagi Sekolah sebagai bahan masukan bagi guru, khususnya guru kelas IV sebagai salah satu alternative media dalam pembelajaran di kelas.


(5)

3) Bagi Siswa memberikan pengalaman langsung kepada siswa sebagai objek penelitian, sehingga diharapkan siswa memperoleh pengalaman tentang kebebasan dalam belajar Matematika secara aktif, kreatif, dan menyenangkan.

1.6 Asumsi dan Keterbatasan Penelitian Pengembangan

Pengembangan multimedia pembelajaran ini mengacu pada beberapa asumsi, yaitu:

1. Dengan media pembelajaran ini, akan menarik minat siswa dalam belajar. 2. Media pembelajaran ini dapat mengungkap kekuatan, dan kelemahan proses

kegiatan belajar mengajar yang ditujukan guna meningkatkan daya tarik dan efektivitasnya, Selain itu media pembelajaran ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yaitu : Keterbatasan alat dan pemilihan bahan – bahan yang sederhana, sehingga media yang dikembangan belum bisa optimal.

1.7 Definisi Istilah

Untuk memudahkan dan menghindari agar tidak terjadi salah pengertian terhadap judul penelitian maka penulis perlu menjelaskan kedalam definisi istilah, sebagai berikut:

a. Pengembangan

Pengembangan adalah suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk baik berupa metode, kurikulum, ataupun media yang efektif untuk digunakan sekolah.

b. Media

Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar segala sesuatu yang di pergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,


(6)

perhatian, dan kemampuan keterampilan belajar sehingga dapat mendorong terjadinya belajar mengajar.

c. Index card match adalah merupakan suatu media yang berupa kartu yang berisi angka pecahan senilai model ini berbentuk persegi panjang dan persegi yang beralaskan magnet yang terbuat dari magnet rubber yang dipotong sebanyak 15 buah dengan ukuran maksimal panjang 30 cm dan lebar 4 cm. Magnet tersebut dipotong-potong menjadi beberapa bagian mulai dari ½ hingga 1/15 dan diberikan warna yang berbeda-beda. Kemudian terdapat papan yang beralaskan seng dan terdapat area soal yang dilapisi dengan kaca plastic mika yang berguna untuk menuliskan soal pecahan.Media tersebut dapat di gunakan dengan menempelkan kartu tersebut ke dalam papan seng.

d. Pembelajaran Matematika adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga peserta didik memperoleh kompetensi tentang bahan matematika yang dipelajari.


Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Index Card Match di Kelas III SDN Cempaka Putih 1 Ciputat Timur

0 14 210

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Pengaruh Penggunaan Strategi Active Learning Dengan Metode Index Card Match Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 7 166

Pengaruh penerapan metode index card match terhadap hasil belajar siswa di MTs Islamiyah Ciputat

0 5 172

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

Peningkatan keaktifan belajar IPS materi permasalahan social melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas IV MI. “Fathurrachman” Jakarta Selatan

0 3 125

Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Akidah Akhlak Melalui Metode Pembelajaran PAIKEM Tipe Jigsaw Dan Index Card Match di MTs Jam'iyyatul Khair Ciputat

2 31 149

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (ICM) DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (ICM) DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK MATERI EKOSISTEM KELAS VII C SMP

0 0 16

RPP Matematika Kelas 4 SD K13 revisi 2017 terbaru (Pecahan Senilai).doc

623 4539 3

Pecahan Senilai Contoh RPP Matematika Kelas urikulum 2013 Sub Pelajaran: Pecahan Senilai

0 3 3