5 Pengertian lain kinerja adalah perilaku nyata yang ditampilkan setiap karyawan sebagai
prestasi kerja yang dihasilkan sesuai dengan perannya dalam perusahaan Rivai dan Sagala,2013: 548.
Organisasi adalah kelompok orang yang bekerja bersama dalam satu struktur untuk mencapai tujuan bersama. Ada dua pihak yang bertanggungjawab untuk
mencapai tujuan-tujuan, sasaran-sasaran serta target-target organisasional yaitu manajer dan karyawan baik, sebagai individual maupun kelompok. Pekerjaan manajer adalah
menetapkan tujuan dan strategi serta melakukan arahan, dan koordinasi untuk mencapainya. Manajer membangun tim kerja yang secara efisien dan secara efektif
mencapai tujuan, sasaran-sasaran, dan target organisasional. Sementara karyawan bekerja sesuai arahan dan strategi agar tujuan dan sasaran tercapai Silalahi,2013:408.
Penelitian Terdahulu 1.
Mamik 2010
Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan
2. Wijayanti 2010
Kepemimpinan, Motivasi dan Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap Kinerja 3.
Harlie 2010
Disiplin Kerja, Motivasi dan Pengembangan Karier berpengaruh Kinerja Karyawan
4. Pudjiastuti dan Sriwidodo 2011
a. Kompetensi dan Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan b. Disiplin Kerja tidak berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan
5. Suwardi dan Utomo 2011
Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasional berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan, secara parsial maupun simultan
6. Murty dan Hudiwinarsih 2012
a. Motivasi berpengaruh terhadap Kinerja b. Kompensasi dan Komitmen Organisasional tidak berpengaruh terhadap Kinerja
6
KERANGKA KONSEPTUAL HIPOTESIS
H
1
: Motivasi Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai
H
2 :
Kepuasan Kerja berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai H
3 :
Komitmen Organisasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Pegawai
METODE PENELITIAN Variabel Penelitian
Variabel penelitian terdiri dari variabel independen yaitu : 1. Motivasi Kerja X
1
Motivasi adalah merupakan seperangkat faktor dorongan yang menguatkan, menggerakkan dan memelihara perilaku atau usaha Silalahi,2013:354.
Motivasi X
1
diukur melalui Harlie,2010:118 : a. Pemberian kesempatan kepada pegawai untuk meningkatkan pengetahuan
b. Pemberian kesempatan kepada pegawai ikut serta berperan aktif dalam meningkatkan prestasi kerja
c. Mendorong pegawai untuk meningkatkan komunikasi dan kerjasama d. Mencukupi sarana dan prasarana sesuai dengan perkembangan teknologi agar
tercipta lingkungan kerja yang kooperatif e. Melibatkan pegawai dalam pengambilan keputusan melalui rapat, pertemuan,
evaluasi rutin dan insidental
Kinerja Pegawai Y
H
1
H
3
H
2
Motivasi Kerja
X
1
Kepuasan Kerja
X
2
Komitmen Organisasi
X
3
7 2. Kepuasan Kerja X
2
Kepuasan kerja adalah adalah evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja
Rivai dan Sagala,2013:856. Kepuasan Kerja X
2
diukur melalui Pudjiastuti dan Sriwidodo,2011:123 : a. Puas dengan peraturan dan prosedur kerja
b. Puas dengan berbagai tunjangan dan fasilitas yang diberikan c. Puas dengan kesempatan promosi
d. Puas dalam hubungan kerja dengan atasan langsung e. Puas dalam hubungan kerja dengan teman sekerja
f. Puas dengan pekerjaan yang diberikan
3. Komitmen Organisasi X
3
Komitmen organisasi adalah identifikasi dan ikatan seseorang pada sebuah organisai Moorhead dan Griffin,2013:73.
Komitmen Organisasi X
3
diukur melalui Suwardi dan Utomo,2011:78 : a. Percaya dan menerima tujuan organisasi
b. Rela berusaha untuk mencapai tujuan organisasi c. Memiliki keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi
Variabel dependen dalam terdiri dari : 4. Kinerja Karyawan Y
Kinerja karyawan adalah kinerja adalah tingkat pencapaian kerja individu pegawai setelah berusaha atau bekerja keras atau hasil akhir dari suatu aktivitas
Silalahi,2013:408. Kinerja Karyawan Y , diukur melalui Harlie,2010:119 :
a. Tanggungjawab terhadap kualitas hasil kerja b. Tanggungjawab terhadap kuantitas hasil kerja
c. Memanfaatan waktu kerja dengan baik d. Tanggungjawab dalam mencapai tujuan organisasi
e. Kerjasama melaksanakan tugas
f. Kemampuan menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan g. Koordinasi setiap tugaspekerjaan
Penentuan Populasi dan Sampel
Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Pekerjaan Umum DPU, Jl. KH. Hasyim Ashari No. 3, Kabupaten Semarang, Ungaran yang
berjumlah 74 pegawai. Teknik pengambilan Sampel dilakukan dengan cara total sampling atau sampel
jenuh atau juga disebut dengan sampel sensus, adalah teknik sampling yang dilakukan dengan mengambil seluruh populasi. Jumlah sampel yang diambil adalah 74 pegawai..
Jenis Data dan Sumber Data
Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti atau pihak pertama Umar,2013:42. Data primer yang
digunakan dalam penelitian ini adalah tanggapan karyawan yang diperoleh melalui
8 kuesioner tentang motivasi kerja, kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja
pegawai.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket atau kuesioner. Angket atau kuesioner merupakan suatu pengumpulan data dengan memberikan atau
menyebarkan daftar pertanyaanpernyataan kepada responden dngan harapan memberikan respons atas daftar pertanyaan tersebut Umar,2013:49.
Metode Analisis Metode analisis data yang digunakan adalah Regresi Berganda
Regresi berganda digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan
variabel independen Ghozali,2009:86. Rumus Ghozali,2009:89
Y = b
+ b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e Keterangan
Y :
Kinerja Pegawai b
: Konstanta
b
1,
b
2
, dan b
3
: Koefisien Regresi
X
1
: Motivasi Kerja
X
2
: Kepuasan Kerja
X
3
: Komitmen Organisasi
e :
error
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Regresi
Regresi Berganda
Coeffi cients
a
,793 ,937
,846 ,400
,310 ,145
,239 2,142
,036 ,579
,134 ,489
4,304 ,000
,561 ,218
,247 2,575
,012 Constant
Motiv asi Kerja Kepuasan Kerja
Komitmen Organisasi Model
1 B
St d. Error Unstandardized
Coef f icients Beta
St andardized Coef f icients
t Sig.
Dependent Variable: Kinerja Pegawai a.
Berdasarkan hasil regresi yang didapat maka dibuat persamaan regresi linear berganda sebagai berikut :
9 Y = 0,793 + 0,310 X
1
+ 0,579 X
2
+ 0,561X
3
Persamaan regresi linear berganda di atas mempunyai arti sebagai berikut : 1.
Konstanta α positif sebesar 0,793. Hasil ini memberi pengertian apabila motivasi kerja, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi dalam keadaan nol maka kinerja
pegawai masih bernilai positif, yang artinya kinerja pegawai dipengaruhi oleh variabel lain di luar motivasi kerja, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi.
2. Koefisien regresi motivasi kerja b
1
positif sebesar 0,310. Hasil ini memberi pengertian yaitu setiap ada peningkatan motivasi kerja maka akan meningkatkan
kinerja pegawai. 3. Koefisien regresi kepuasan kerja b
2
positif sebesar 0,579. Hasil ini memberi pengertian yaitu setiap ada peningkatan kepuasan kerja maka akan meningkatkan
kinerja pegawai. 4. Koefisien regresi komitmen organisasi b
3
positif sebesar 0,561. Hasil ini memberi pengertian yaitu setiap ada peningkatan komitmen organisasi maka akan
meningkatkan kinerja pegawai.
Uji – F
ANOVA
b
1971,456 3
657,152 210,059
,000
a
218,989 70
3,128 2190,446
73 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Const ant, Komit men Organisasi, Motiv asi Kerja, Kepuasan Kerja a.
Dependent Variable: Kinerja Pegawai b.
Hasil uji – F sebesar 210,059 dengan sig.0,000. Nilai signifikansi yang didapat
lebih kecil α = 0,05, sehingga menerima Ha
4
yang menyatakan motivasi kerja, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai
Uji – t
Coeffici ents
a
,846 ,400
2,142 ,036
4,304 ,000
2,575 ,012
Constant Motiv asi Kerja
Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi
Model 1
t Sig.
Dependent Variable: Kinerja Pegawai a.
10 Berdasarkan hasil uji
– t dapat dilakukan analisa sebagai berikut : 1. Hasil uji
– t motivasi kerja sebesar 2,142 dengan sig.0,036. Nilai signifikansi yang didapat lebih kecil α = 0,05, sehingga menerima Ha
1
yang menyatakan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai
2. Hasil uji – t kepuasan kerja sebesar 4,304 dengan sig.0,000. Nilai signifikansi yang
didapat lebih kecil α = 0,05, sehingga menerima Ha
2
yang menyatakan kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
3. Hasil uji – t komitmen organisasi sebesar 2,575 dengan sig.0,012. Nilai signifikansi
yang didapat lebih kecil α = 0,05, sehingga menerima Ha
3
yang menyatakan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai
Koefisien Determinasi
Model Summary
,949
a
,900 ,896
1,769 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square St d. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Komitmen Organisasi, Mot iv asi
Kerja, Kepuasan Kerja a.
Koefisien determinasi dapat dilihat pada Adjusted R Square sebesar 0,896. Hasil ini dapat diartikan bahwa variabel motivasi kerja, kepuasan kerja, dan komitmen
organisasi mampu menjelaskan kinerja pegawai sebesar 89,6 0,896 x 100,0. Sementara untuk 10,4 100 - 89,6 kinerja pegawai Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Semarang dijelaskan oleh variabel selain motivasi kerja, kepuasan kerja, dan komitmen organisasi.
Pembahasan
1. Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai