PENGARUH PESAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK TERHADAP PERILAKU MEROKOK DIKALANGAN PELAJAR Studi pada pelajar SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang

PENGARUH PESAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK
TERHADAP PERILAKU MEROKOK DIKALANGAN PELAJARStudi
pada pelajar SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang
Oleh: HARIYANTO ( 05220138 )
Communication Science
Dibuat: 2010-03-31 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kata kunci :Terpaan pesan dan perilaku merokok
ABSTRAKSI
Pesan disini peneliti klasifikasikan sebagai pesan bahaya merokok yang terdapat pada
bungkus rokok. Pesan ini mempunyai inti pesan (tema) yang sebenarnya menjadi pengaruh di
dalam usaha mencoba mengubah sikap dan tingkah laku komunikan. Setiap tahun jumlah
perokok di kalangan pelajar terus meningkat. Hal ini di sebabkan oleh gencarnya promosi,
iklan dan produksi dari para produsen rokok baik dalam maupun luar negeri, yang melihat
pangsa pasar rokok di Indonesia sangat tinggi. Tentunya membuat pemeritah berada dalam
situasi yang dilematis, karena disisi lain merokok akan mengkibatkan bahaya yang besar,
namun dilain sisi pemerintah juga di untungkan dengan semakin banyak jumlah produsen
rokok maka semakin besar pendapatan negara, karena industri rokok merupakan salah satu
sumber pendapatan negara terbesar, sehingga pemerintah mewajibkan para produsen rokok
menyetakan pesan bahaya merokok pada setiap bungkus rokok dengan harapan para perokok
sadar akan bahaya merokok. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar

pengaruh pesan bahaya merokok pada bungkus rokok terhadap tingkat merokok dikalangan
pelajar SMP?
Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori S-O-R yang menjelaskan tentang
stimulus dari pesan bahaya merokok, kemudian diperhatikan oleh para perokok dalam bentuk
reaksi atau perubahan sikap. Teori ini mengganbarkan komunikan yang terstimulus oleh pesa
akan dibaca, diamati, di perhatikan, di pahami dan di terima isi pesannya tersebut kemudian
pesan itu akan memberikan perubahan kepada komunikan berupa sikap atau perilaku.

Tipe digunakan dalam penelitian ini adalah eksplanatif (ekspalnatif reserch). Populasi
penelitian adalah pelajar SMP muhammdiyah 06 Dau Malang. Sedangkan jumlah sampel
penelitian ini adalah 76 orang reponden yang diperoleh dengan dasar penelitian surve, yaitu
itu peneliti mengambil sampel dari sebuah populasi dan kemudian menggunakan kuisioner
sebagai alat pengumpulan data (data primer). Kemudian cara pengambilan sampelnya
dilakukan dengan menggunakan teknik sampling. Analisis data yang digunakan adalah
analisis regresi, untuk menguji arah hubungan variabel bebas, yaitu terpaan pesan (X)
terhadap variabel terikat yaitu perilaku merokok (Y). Dan analisis koefisien determinasi
untuk mengukur seberapa besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y.
Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan perhitungan nilai koefisien korelasi sebesar
0,489, yang berarti terdapat hubungan antara variabel bebas yaitu terpaan pesan bahaya
merokok dengan variabel terikat yaitu perilaku merokok dikalangan pelajar. Berdasarkan uji

F dapat diperoleh nilai F hitung sebesar 23,194 sedangkan taraf kesalahan 5% diperoleh F
tabel dengan nilai sebesar 3,98. Hal tersebut berarti F hitung > F tabel, maka Ho ditolak dan
Hi diterima, yang berarti Pesan bahaya merokok mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap perilaku merokok dikalanan pelajar. Melalui perhitungan determinasi, dapat
diketahui besarnya pengaruh variabel bebas yaitu pesan bahaya merokok terhadap variabel
terikat yaitu perilaku merokok dikalangan pelajar adalah sebesar 0,239 yang artinya bahwa

23,9% merupakan pengaruh pesan bahaya merokok. Sedangkan sisanya 76,1% perilaku
merokok di pengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak di bahas dalam penelitian ini.
Hasil perhitungan korelasi menunjukkan adanya pengaruh artinya bila semakin sering pelajar
membaca pesan bahaya merokok pada bungkus rokok semakin berkurang jumlah pelajar
merokok.

ABSTRACT
The message here researchers classified as a message that there is danger of smoking on
cigarette packs. This message has a core message (theme) is actually the influence in the
business trying to change attitudes and behavior communicant. Every year the number of
smokers among students continues to increase. This is caused by the incessant promotion,
advertising and production of the cigarette manufacturers both domestic and abroad, who saw
the cigarette market in Indonesia is very high. Certainly makes pemeritah in a dilemma

situation, because on the other hand smoking would mengkibatkan great danger, but on the
other side of the government also advantageous with increasing number of cigarette
manufacturers, the greater the income countries, because the tobacco industry is one of the
largest state revenue source, so government requires cigarette manufacturers menyetakan the
dangers of smoking messages on every pack of cigarettes in the hope of smokers aware of the
dangers of smoking. Formulation of the problem in this study is how much influence the
dangers of smoking messages on cigarette packs to the level of smoking among junior high
students?
The theory used in this study are SOR theory explaining the stimulus from the dangers of
smoking message, and then cared for by the smokers in the form of reaction or change in
attitude. This theory is mengganbarkan communicant terstimulus by plane will be read,
observed, in the notice, the understood and accepted the contents of the message and the
message it will give a change to the communicant in the form of attitude or behavior.
Types used in this study is eksplanatif (ekspalnatif reserch). Research student population is
06 Dau SMP Muhammadiyah Malang. While the number of samples of this study is that 76
people obtained reponden based surve research, namely that researchers took samples from a
population and then use the questionnaire as a means of data collection (primary data). Then
how to capture the sample is done using sampling techniques. Analysis of the data used is
regression analysis, to examine the relationship independent variables, namely exposure to
the message (X) of the bound variable of smoking behavior (Y). And the coefficient of

determination analysis to measure how much the influence of variable X on variable Y.
The results obtained by calculating the correlation coefficient value of 0.489, which means
there is a relationship between the independent variables are the dangers of smoking exposure
to messages with a variable that is bound to smoking behavior among students. Based on the
F test can be obtained by calculating the F value 23.194, while the level of 5% error obtained
F table with the value of 3.98. This means that F calculated> F table, the Hi Ho is rejected
and accepted, which means messages dangers of smoking had a significant impact on
smoking behavior dikalanan students. Through the calculation of determination, can be
identified independent variables influence the amount of messages on the dangers of smoking
that is bound variables of smoking behavior among students is 0.239 for the 23.9% means
that the effect of the dangers of smoking messages. While the remaining 76.1% of smoking
behavior influenced by other variables that are not discussed in this study. The results
indicate a correlation calculation means when the effects of the more frequently students read
the messages on the dangers of smoking a pack of cigarettes decreased the number of
students smoking.