3.2.2 Perancangan Antarmuka Pengguna User Interface
Perancangan antarmuka interface merupakan proses untuk merancang perantara yang menghubungkan antara pengguna dengan sistem. Pada tahap ini akan dilakukan
perancangan antarmuka sistem yang akan digunakan dimana sistem dirancang dalam 3 buah form, yaitu Home, Perbandingan, dan Help.
3.2.2.1 Perancangan Antarmuka Home
Home merupakan halaman yang pertama kali muncul saat sistem dijalankan. Tampilan antarmuka Home memilki 3 menu yaitu ‘Perbandingan’, ‘Help’, dan ‘Exit.
Tampilan antarmuka menu Home dapat dilihat pada Gambar 3.19.
PERBANDINGAN HELP
EXIT JUDUL
NAMA NIM
PROGRAM STUDI LOGO
4
7 3
1
2 6
5
Gambar 3.19 Perancangan Antarmuka Home
Keterangan: 1. Label untuk keterangan judul skripsi.
2. Label untuk keterangan nama dan nim. 3. Axes sebagai tempat untuk logo.
4. Button untuk membuka menu Perbandingan. 5. Button untuk membuka menu Help.
6. Button untuk keluar dari sistem. 7. Label untuk keterangan program studi.
3.2.2.2 Perancangan Antarmuka Menu Perbandingan
Perbandingan merupakan form yang digunakan untuk proses perbandingan kualitas citra hasil kompresi metode Run Length Encoding dengan Transformasi Wavelet
Daubechies pada citra digital. Tampilan antarmuka menu Perbandingan dapat dilihat pada Gambar 3.20.
HOME 1
Ambil axes_citra_asli
Reset
Nama File Size File
16
3 2
17 8
EXIT RUN LENGTH ENCODING VS TRANSFORMASI WAVELET DAUBECHIES
Citra Awal axes_kompresi_rle
axes_dekompresi_ rle
4 Run Length Encoding
5
Dekompres Kompres
9 10
Size File Running
Time Ratio
Kompresi Data
Redudansi
21 20
19 18
25 24
23 22
Size File Running
Time
27 26
29 28
axes_kompresi_ha ar
axes_dekompresi_ haar
6 Transformasi Wavelet Daubechies
7
Dekompres Kompres
11 12
Size File Running
Time Ratio
Kompresi Data
Redudansi
33 32
31 30
37 36
35 34
Size File Running
Time
39 38
41 40
14 13
15
Gambar 3.20 Perancangan Antarmuka Menu Perbandingan
Keterangan: 1. Button untuk kembali pada menu Home.
2. Button untuk keluar dari sistem. 3. Axes sebagai tempat citra awal.
4. Axes sebagai tempat citra hasil kompresi menggunakan metode Run Length Encoding.
5. Axes sebagai tempat citra hasil dekompresi menggunakan metode Run Length Encoding.
6. Axes sebagai tempat citra hasil kompresi menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
7. Axes sebagai tempat citra hasil dekompresi menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
8. Button untuk mengambil citra awal. 9. Button untuk melakukan kompresi citra menggunakan metode Run Length
Encoding.
10. Button untuk melakukan dekompresi citra menggunakan metode Run Length Encoding.
11. Button untuk melakukan kompresi citra menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
12. Button untuk melakukan dekompresi citra menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
13. Label keterangan nama file citra awal. 14. Label keterangan ukuran citra awal.
15. Edit text untuk menampilkan nama file dari citra awal. 16. Edit text untuk menampilkan ukuran dari citra awal.
17. Button untuk me-reset proses kompresi citra. 18. Label keterangan ukuran file citra hasil kompresi menggunakan metode Run
Length Encoding. 19. Label keterangan running time citra hasil kompresi menggunakan metode Run
Length Encoding. 20. Label keterangan rasio kompresi citra menggunakan metode Run Length
Encoding. 21. Label keterangan nilai redudansi data citra hasil kompresi menggunakan metode
Run Length Encoding. 22. Edit text untuk menampilkan ukuran dari citra hasil kompresi menggunakan
metode Run Length Encoding. 23. Edit text untuk menampilkan running time dari citra hasil kompresi menggunakan
metode Run Length Encoding. 24. Edit text untuk menampilkan rasio kompresi dari citra hasil kompresi
menggunakan metode Run Length Encoding. 25. Edit text untuk menampilkan nilai redudansi data dari citra hasil kompresi
menggunakan metode Run Length Encoding. 26. Label keterangan ukuran file citra hasil dekompresi menggunakan metode Run
Length Encoding. 27. Label keterangan running time citra hasil dekompresi menggunakan metode Run
Length Encoding. 28. Edit text untuk menampilkan ukuran dari citra hasil dekompresi menggunakan
metode Run Length Encoding.
29. Edit text untuk menampilkan running time dari citra hasil dekompresi menggunakan metode Run Length Encoding.
30. Label keterangan ukuran file citra hasil kompresi menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
31. Label keterangan running time citra hasil kompresi menggunakan Transformasi Wavelet Daubechies.
32. Label keterangan rasio kompresi citra menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
33. Label keterangan untuk menampilkan nilai redudansi data citra hasil kompresi menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
34. Edit text untuk menampilkan ukuran dari citra hasil kompresi menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
35. Edit text untuk menampilkan running time dari citra hasil kompresi menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
36. Edit text untuk menampilkan rasio kompresi dari citra hasil kompresi menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
37. Edit text untuk menampilkan nilai redudansi data dari citra hasil kompresi menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
38. Label keterangan ukuran file citra hasil dekompresi menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
39. Label keterangan running time citra hasil dekompresi menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
40. Edit text untuk menampilkan ukuran dari citra hasil dekompresi menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
41. Edit text untuk menampilkan running time dari citra hasil dekompresi menggunakan metode Transformasi Wavelet Daubechies.
3.2.2.3 Perancangan Antarmuka Menu Help
Tampilan antarmuka menu Help dapat dilihat pada Gambar 3.21.
HOME
Petunjuk Penggunaan Kompresi RLE dengan Transformasi Wavelet Daubechies
Petunjuk Penggunaan Kompresi RLE dengan Transformasi Wavelet Daubechies
1 3
2 Help
Gambar 3.21 Perancangan Antarmuka Menu Help
Keterangan: 1. Button untuk kembali pada menu Home.
2. Panel untuk petunjuk penggunaan Perbandingan. 3. Panel untuk petunjuk penggunaan form Perbandingan.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 Implementasi Sistem
Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem untuk mengimplementasikan metode Run Length Encoding dan Transformasi Wavelet Daubechies dalam proses
kompresi citra digital. Pada tahap ini dijelaskan mengenai Implementasi Algoritma Run Length Encoding dan Transformasi Wavelet Daubechies.