PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA, MENULIS, BERHITUNG (CALISTUNG) SISWA BERKESULITAN BELAJAR MELALUI MEDIA PASIR DAN KARTU HURUF SISWA KELAS I SDN TEGALGONDO
i
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA, MENULIS, BERHITUNG (CALISTUNG) SISWA BERKESULITAN BELAJAR MELALUI MEDIA PASIR DAN KARTU HURUF
SISWA KELAS I SDN TEGALGONDO
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar
OLEH:
BAIQ SRIWULAN SUANTARI NIM : 201110430311034
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015
(2)
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA, MENULIS, BERHITUNG (CALISTUNG) SISWA BERKESULITAN BELAJAR MELALUI MEDIA PASIR DAN KARTU HURUF
HURUF SISWA KELAS I SDN TEGALGONDO
Oleh:
BAIQ SRIWULAN SUANTARI NIM : 201110430311034
Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan dewan penguju dan disetujui
di Malang, 3 Agustus 2015
menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
(3)
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA, MENULIS, BERHITUNG (CALISTUNG) SISWA BERKESULITAN BELAJAR MELALUI MEDIA
PASIR DAN KARTU HURUF HURUF SISWA KELAS I SDN TEGALGONDO
Oleh:
BAIQ SRIWULAN SUANTARI NIM : 201110430311034
Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi pendidikan Guru
SekolahDasarFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 12 Agustus 2015 Dekan FKIP,
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes
Dewan penguji Tanda Tangan
1. Drs. M. Mansur Ibrahim 1. ………
2. Dyah Worowirastri Ekowati, M.Pd 2.……….
3. Drs. Rohmad Widodo, M.Si 3.……….
4. Ari Dwi Haryono, M.Pd 4………..
(4)
iv
SURAT PENYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Baiq Sriwulan Suantari
Tempat tanggal Lahir : Prapak, 7 Januari 1994
NIM : 201110430311034
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “Peningkatan Kemampuan Membaca, Menulis, Berhitung (Calistung) Siswa Berkesulitan Belajar Melalui Media Pasir Dan Kartu Huruf Melalui Media Pasir Dan Kartu Huruf Siswa Kelas I SDN Tegalgondoadalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty non eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 3 Agustus 2015 Yang menyatakan
(5)
v MOTTO
“Dan barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya”
(QS. Az Zalzalah 99: 7)
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari betapa dekat mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah
(6)
vi
PERSEMBAHAN
Puja serta Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta kemudahan serta petunjuksehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis mempersembahkan
1. Kedua orang tuaku yang aku sayang, hormati dan aku patuhi, terima kasih atas semua yang telah beliau berikan, do’a yang tiada hentinya untuk hidupku, perjuangan yang begitu besar untuk membesarkan dan merawatku hingga dewasa, membimbing serta berkorban untuk masa depanku
2. Adikku tersayang Baiq Tety Yuliana terima kasih sudah memberikan semangat, dukungan serta do’a agar kakakmu diberikan kemudahan dalam menyelsaikan tugas akhir
3. Ari Kamdani terima kasih selalu memberikan masukan serta motivasi ketika penulis jenuh dan bosan dalam menulis skripsi ini
4. Teman-teman kost 107 terima kasih atas dukungan serta masukan yang membangun serta selalu ada ketika membutuhkan masukan serta nasihat
(7)
vii ABSTRAK
Suantari, Baiq, Sriwulan. 2015. Peningkatan kemampuan membaca, menulis, berhitung (calistung) siswa berkesulitan belajar melalui media pasir dan kartu huruf siswa kelas I SDN TegalGondo. Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 2015. Pembimbing: (1) Drs.Rochmad Widodo,M.Si (2) Ari Dwi Haryono, M.Pd
Kata Kunci: membaca, menulis, berhitung ,kesulitan Belajar, media pasir , kartu huruf
Kemampuan siswa dalam membaca, menulis, dan berhitung sebagai berikut: (1) membaca, masih terbata-bata dan membutuhkan waktu lebih lama, (2) menulis, masih terdapat huruf yang hilang, berantakan dan sulit dibaca, (3) berhitung, siswa belum dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan dengan tepat. hal ini berdampak pada kemampauan calistung siswa, sehingga perlu adanya upaya peningkatan kemampuan calistung siswa melalu media pasir dan kartu huruf yang bertujuan (1) Mendeskripsikan pembelajaran media pasir dan kartu huruf yang dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis, berhitung siswa berkesulitan belajar siswa kelas 1 SDN Tegalgondo . (2) Mengetahui peningkatan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung siswa berkesulitan belajar kelas I SDN Tegalgondo .
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Penelitian dilaksanakan 2 siklus melalui tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan dan refleksi.Subyek penelitian ini adalah siswa kelas I yang mengalami kesulitan belajar sebanyak 5 siswa.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dokumentasi.
Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan media pasir dan kartu huruf sebagai berikut: (1) mengenalkan siswa huruf alphabet, (2) membaca dan menyusun kata atau kalimat dengan media kartu huruf, (3) menuliskan kata yang disusun di kartu huruf di atas pasir, (4) melakukan penjumlahan dan pengurangan dengan media pasir dan kartu huruf. Peningkatan kemampuan membaca, menulis dan berhitung (calistung) siswa berkesulitan belajar adalah sebagai berikut: (1) membaca, yaitu siswa membaca dengan intonasi yang jelas dan lancar, (2) menulis, ditunjukkan dengan indikator siswa dapat membarikan jarak pada tiap kata, tidak ada huruf yang hilang dalam menulis, dan tulisan dapat dibaca. (3) berhitung, yaitu siswa dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan yang sesuai dengan indikator yaitu dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan dengan benar.
(8)
viii ABSTRACT
Suantari, Baiq, Sriwulan. 2015. The increment of reading, writing, calculating (calistung) ability of students with learning difficulty through sand and alphabet card media on the first graders in SDN TegalGondo. Thesis. Malang: Study Program of Elementary School Teachers Education Faculty of Teachers Training and Education, 2015. Advisors: (1) Drs.RochmadWidodo,M.Si (2) Ari DwiHaryono, M.Pd
Keywords: reading, writing, calculating, learning difficulty, sand media, alphabet card
Students’ ability in reading, writing, and calculating are as follow: (1) in reading, they still not fluent and need longer time, (2) in writing, there is still lost letter, untidy and difficult to be read, (3) in calculating, students cannot operate summation and subtraction correctly, it causes on students’ calistungability, that there is needed effort on increasing students’ calistungability through sand and alphabet card media for (1) describing sand and alphabet card media learning that can increase students’ abilities of reading, writing, and calculating with learning difficulty on the first graders in SDN Tegalgondo. (2) Knowing the increment of reading, writing and calculating abilities in the first graders of SDN Tegalgondo.
Design used in this study is Class Treatment (PTK). The study conducted in 2 cycles through planning, implementation and reflection. Subject of this study is the first graders with learning difficulty of 5 students. Data collection technique used observation, test, and documentation.
Learning steps by using sand and alphabet card media are as follow: (1) introducing students to alphabets, (2) reading and arranging words or sentences with alphabets card media, (3) writing words arranged in alphabet cards on sand, (4) summarizing and subtracting using sand and alphabet cards. The increment of reading, writing and calculating (calistung) abilities of students with learning difficulty is as follow: (1) in reading, students read in correct and fluent intonation(2) in writing, it is shown by indicator that students can give space in each word, no lost letters in writing, and it can be read. (3) In calculating, students can operate correct summation and subtraction by indicator of ability in correct summarizing and subtracting.
(9)
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Hirobbilalamin, tiada kata yang dapat terucap selain puja serta puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “peningkatan kemampuan membaca, menulis, berhitung (calistung) siswa berkesulitan belajar melalui media pasir dan kartu huruf melalui media pasir dan kartu huruf siswa kelas i sdn tegalgondo.
Sungguh berat perjalanan serta perjuangan yang telah ditempuh. Oleh karena itu penulis pada kesempatan ini dengan penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yang telah membantu
1. Bapak Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.Ap) yang telah menerima dan memberi kesempatan untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan di lembaga yang dipimpinnya.
2. Bapak Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang, (Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes) beserta staf yang telah membantu untuk kelancaran administrasi.
3. Bapak Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Malang (Dr. Ichsan Anshory AM., M.Pd).
4. Bapak Drs. Rohmad Widodo, M.Si selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan waktu, motivasi, arahan serta bimbingan hingga skripsi ini dapat terselesaikan
(10)
x
5. Bapak Ari Dwi Haryono, M. Pd selaku dosen Pembimbing II yang telah memberikan waktu, motivasi, arahan serta bimbingan hingga skripsi ini dapat terselesaikan
6. Bapak dan Ibu dosen jurusan Pendidikan Guru sekolah dasar yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama perkuliahan
7. Bapak Heri Sumawan, S.Pd selaku kepala sekolah SDN TegalGondo
8. Teman-teman seperjuangan PGSD kelas A angkatan 2011 yang telah memberikan semangat serta dukungan
9. Teman-teman kost 107 yang telah memberikan motivasi, dukungan serta saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan.Penulis mengharapkan kritik serta saran yang dapat membangun untuk kesempurnaan skrpsi ini. Penulis berharap semoga karya sederhana ini nantinya dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya
Malang, 3 Agustus 2015
(11)
xi
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Surat Pernyataan... iv
Halaman Motto... v
Halaman Persembahan ... vi
Abstrak ... vii
Abstract ... viii
Kata Pengantar ... ix
Daftar Isi... xi
Daftar Gambar ... xiii
Daftar Tabel ... xv
Daftar Lampiran ... xvi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 5
E. Batasan Masalah ... 5
F. Difinisi Istilah ... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori ... 7
1. Difinisi Calistung ... 7
a. Membaca ... 7
b. Menulis ... 7
c. Berhitung ... 8
2. Kesulitan Belajar ... 8
a. Definisi Kesulitan Belajar ... 8
b. Kesulitan Belajar Akademik ... 10
c. Faktor Kesulitan Belajar Akademik ... 11
3. Media Pembelajaran... 13
a. Definisi Media Pembelajaran ... 13
b. Manfaat Dan Fungsi Media Pembelajaran ... 13
4. Media Pasir Dan Kartu Huruf ... 15
5. Materi Calistung... 18
6. Langkah-Langkah Pembelajaran Dengan Media Pasir Dan Kartu Huruf ... 21
(12)
xii
8. Penelitian Relevan ... 24
B. Kerangka Pikir ... 25
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendektan Dan Jenis Peneitian ... 27
B. Kehadiran Peneliti ... 27
C. Lokasi Penelitian ... 27
D. Subjek Penelitian ... 28
E. Data Dan Sumber Data ... 28
F. Teknik Pengumpulan Data ... 28
G. Teknik Analisis Data ... 29
H. Prosedur Penelitian ... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 35
B. Paparan Pembahasan ... 70
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 76
B. Saran ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... 78
(13)
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 : Media Kartu Huruf ... 16
Gambar 2.2 : Media Pasir... 18
Gambar 2.3 : Kerangka Pikir ... 26
Gambar 3.1: Alur Siklus Ptk ... 32
Gambar 4.1 Kemampuan Menulis Pra Tindakan ... 37
Gambar 4.2 Tanya Jawab Dengan Kartu Huruf ... 39
Gambar 4.3 Mengenal Alphabet Menggunakan Kartu Huruf ... 39
Gambar 4.4 Siswa Mengurutkan Huruf Dan Menulis Di Atas Pasir ... 40
Gambar 4.5 Guru Menyiapkan Kartu Huruf ... 41
Gambar 4.6 Siswa Menyusun Kata Secara Berkelompok ... 41
Gambar 4.7 Kegiatan Menyusun Kata Dan Menulis Kata ... 42
Gambar 4.8 Kesalahan Siswa Dalam Menulis Kata ... 42
Gambar 4.9 Tanya Jawab Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan ... 43
Gambar 4.10 Siswa Melakukan Tanya Jawab ... 43
Gambar 4.11 Siswa Melakukan Operasi Hitung Diatas Pasir... 44
Gambar 4.12 Siswa Dengan Bimbingan Guru Melakukan Operasi Penjumlahan ... 44
Gambar 4.13 Siswa Secara Individu Menyusun Kata ... 45
Gambar 4.14 Kerjasama Menyempurnakan Kata ... 46
Gambar 4.15 Hasil Kerjasama Siswa Dan Tanya Jawab Matematika ... 46
Gambar 4.16 Tanya Jawab Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan ... 47
Gambar 4.17 Guru Membimbing Siswa Menghitung Hasil Penjumlahan ... 47
(14)
xiv
Gambar 4.19 Kemampuan Berhitung Siswa Siklus I... 52
Gambar 4.20 Lagu Balonku ... 56
Gambar 4.21 Siswa Bersama Guru Menyanyikan Lagu Balonku ... 56
Gambar 4.22 Tanya Jawab Lagu Balonku ... 57
Gambar 4.23 Siswa Menghitung Hasil Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Dari Lagu Balonku ... 57
Gambar 4.24 Hasil Siswa Menulis Kalimat ... 58
Gambar 4.25 Siswa Melakukan Operasi Hitung Dimedia Pasir ... 59
Gambar 4.26 Kemampuan Menulis Siswa Siklus II ... 60
Gambar 4.27 Hasil Tes Berhitung Siswa Siklus II ... 62
Gambar 4.28 Perbandingan Kemampuan Menulis Siswa Siklus I Dan II ... 66
Gambar 4.29 perbandingan kemampuan berhitung siswa siklus I dan II ... 68
(15)
xv DAFTAR TABEL
Tebal 3.1Kemampuan Awal Indikator Membaca ... 30
Tabel 3.2 Kemampuan Awal Dan Indikator Menulis ... 31
Tebel 3.3 Kemampuan Awal Dan Indikator Berhitung ... 31
Tabel 4.1 Deskripsi Kemampuan Membaca, Menulis, Berhitung Siswa Pra Tindakan ... 36
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Pembelajaran Siklus I ... 37
Tabel 4.3 Catatan Kekurangan Dan Rencana Perbaikan ... 53
(16)
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Silabus ... 80
Lampiran 2: RPP Siklus I dan Siklus II ... 82
Lampiran 3: Soal Calistung ... 92
Lampiran 4: Deskripsi Kemampuan Siswa Pra Tindakan ... 94
Lampiran 5: Lembar Observasi Siklus I ... 97
Lampiran 6: Lembar Observasi Siklus II ... 100
Lampiran 7: Hasil Menulis Siswa Pra Tindakan... 104
Lampiran 8: Hasil Menulis Siswa Siklus I ... 109
Lampiran 9: Hasil Menulis Siswa Siklus II ... 114
Lampiran 10: Hasil Berhitung Siswa Siklus I ... 119
Lampiran 11: Hasil Berhitung Siswa Siklus II ... 124
Lampiran 12: Surat Keterangan Penelitian ... 129
(17)
xvii Daftar Pustaka
Abdurrahman. 2012. Anak Berkesulitan Belajar: Toeri, Diagnosis, dan
Remediasinya. Jakarta: Rineka Cipta
____________.2010. Pendidikan Bagi anak Berkesulitan Belajar.Jakarta: Rineka Cipta
Aphroditta M. 2013. Pandan lengkap orangtua & guru untuk anak dengan disleksia (kesulitan membaca). Jogjakarta: Javalitera
Arikunto, dkk. 2010. Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi Aksara Permeneg PP&PA no.05.2011.Kebijakan Pemenuhan Hak Pendidikan Anak Depdiknas. 2009. PERMEN. No 70 tahun 2009: pendidikan inklusif (pensif) bagi
peserta didik yang memilikii kelainan dan memiliki potensi kecerdasan
dan/atau bakat istimewa. (online) di akses 12 Desember 2014
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi 3).Jakarta: Balai Pustaka
Emirfan, M, 2013. Panduan Lengkap Orang Tua dan Guru Untuk Anak dengan Diskalkulia. Jogjakarta: Javalitera
Febriani. 2013: efektifitas bermain hialng dalam pasir untuk meningkatkan
kemampuan mengenal huruf pada anak tunagrahita ringan, 1 (1). (online),
(http://ejournal.unp.ac.id/indekx.php/jupekhu) diakses 29 november 2014 Haryono.2014. Metode Praktis Pengembangan Sumber dan Media Pembelajaran.
Malang: Genius Media
Harjasujana, dkk, 1988.Materi Pokok Membaca. Karunika Jakarta: universitas Terbuka
Sadiman, Arief S. (dkk). 2010. Media pendidikan. Jakarta: rajawali pers
Subini, Nini. 2013. Mengatasi Kesulitan Belajar Pada Anak. Jogjakarta: Javalitera
Suryani, Y. E. 2010. Kesulitan Belajar. Jurnal Pendidikan. No 73: 39-40. Diakses tanggal 2 September 2015
Tarigan, 2008.Menulis Sebagai Suatu keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa bandung
Poerwanti dan Kustiatun. 2011. Jenis, klasifikasi dan karakteristik ABK. Jurnal ilmu pendidikan, (2): 15
(18)
xviii
Putri, Indriati Laksmi. (2014). Upaya Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Menggunakan Strategi Bermain Stick Angka Di Paud. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), 2 (2): 70
Winarsih. 2013. Upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar membaca, menulis, dan berhitung (calistung) pada siswa kelas 1 SD Negeri Jatiworo,
wonosari, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo. Skripsi tidak
diterbitkan.Yogyakarta: Tarbiah dan Keguruan Universitas islam negeri sunan kalijaga
Wiyani, Novan Ardy. (2014). buku ajar penanganan anak usia dini
(19)
1 BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara (Permeneg PP & PA no.05 Tahun 2011). Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya (Permendiknas nomor 70 tahun 2009).
Anak berkebutuhan khusus di sebut juga heward. Dalam Wikipedia anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan kepemilikan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak lain pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik (Wiyani, 2014: 17). Kesulitan belajar menunjuk pada sekelompok kesulitan yang dimanifestasikan dalam bentuk kesulitan yang nyata dalam kemahiran dan penggunaan kemampuan mendengarkan, bercakap-cakap, membaca,menulis, menalar, atau kemampuan dalam bidang studi matematika (Abdurrahman, 2012: 3), secara garis besar kesulitan belajar dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu kesulitan belajar
yang berhubungan dengan perkembangan (developmental disabilities)atau
(20)
2
yaitu : (1) kesulitan dalam bahasa, (2) kesulitan dalam penyusaian perilaku sosial dan emosional, (3) gangguan perceptual, dan (4) gangguan kognitif. Kedua adalah kesulitan belajar akademik (academic learning disabilities). Kesulitan belajar menunjukkan adanya kegagalan pencapaian prestasi akademik dengan kapasitas yang diharapakan. Kegagalan tersebut antara lain meliputi: (1) keterampilan dalam membaca (dyslexsia), (2) keterampilan dalam menulis (dysgraphia), (3) ketemapilan dalam berhitung (dyscalculia ) menurut Arum ( dalam Poerwanti dan Widianingsing).
Hornsby (dalam Abdurrahman, 2012: 162) mendefinisikan disleksia tidak hanya kesulitan belajar membaca tetapi juga menulis. Kesulitan belajar membaca dan menulis tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan kesulitan bahasa, karena semua merupakan komponen sistem komunikasi terintegrasi. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak lansung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. (Tarigan, 2008: 3).
Guru dalam memberikan pembelajaran kepada siswa memberikan perlakukan yang sama terhadap semua anak yang termasuk didalamnya anak yang memiliki keterbatasan dalam belajar, sehingga siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar kurang mendapatkan pembelajaran secara individual, anak yang mengalami kesulitan dalam belajar akan sering gagal karena sulitnya bahan dan tugas. Ada dua kompetensi yang perlu dikuasai oleh guru bagi anak berkesulitan belajar, yaitu kompetensi teknis (technical competencies) dan kompetensi konsultasi kolaboratif (collaborative consultation competencies) menurut lerner (dalam Abdurrahman, 2012: 74).
(21)
3
Membaca, menulis, dan berhitung merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh semua anak karena dengan membaca, menulis, dan berhitung anak akan belajar banyak pengetahuan. Oleh karena itu membaca, menulis, dan berhitung (CALISTUNG) merupakan keterampilan yang harus diajarkan guru kepada peserta didik dan kesulitan belajar harus diatasi.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru kelas 1 di SDN Tegal Gondo 1 bahwa dari 15 jumlah seluluruhnya terdapat 5 orang mengalami kesulitan belajar. Adapun kesulitan belajar siswa meliputi: (A dan E) membaca, siswa lancar membaca dengan terbata-bata, membutuhkan waktu lebih lama untuk membaca kata yang disusun dalam bentuk kalimat, (2) menulis, siswa dengan inisial (A, B, C)masih terdapat huruf yang hilang dalam menulis. Siswa dengan inisial (D) jarak antara kata dengan kata yang lain tidak ada spasi. (3) berhitung, siswa dalam berhitung masih kesulitan mengenal simbol bilangan, akibatnya siswa belum mampu melakukan operasi penjumalahan dan pengurangan dengan benar dan tepat
Berdasarkan pengamatan proses pembelajaran yang dilakukan guru yaitu, guru mengajar dengan pendekatan klasikal dan menggunakan metode presentasi. Hal ini mengakibatkan guru menyamakan semua siswa tanpa membedakan tingkat kesulitan yang dialami siswa. Guru menggunakan media papan tulis untuk mengajarkan calistung. Dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca, menulis, berhitung, makadigunakan media pasir dan kartu huruf. Media ini memiliki beberapa kelebihan, (1) bermain sambil belajar, (2) praktik langsung dengan menggunakan media yang telah disiapkan, (3) siswa pratik lansung menyususun kata dengan kartu huruf dan menuliskannnya pada media pasir.
(22)
4
Penggunaan media pasir dan kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung untuk siswa berkebutuhan khusus yang tergolong mengalami kesulitan dalam belajar. Media pasir dan kartu huruf dilaksanakan dengan cara menulis langsung diatas pasir kemudian dengan kartu huruf yang sudah di modifikasi oleh peneliti dalam bentuk yang bervariasi dalam bentuk buah-buahan. Kartu huruf ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan visual siswa untuk membaca, menulis dan berhitungdengan cara melihat tulisan yang dibuatnya di atas pasir. Maka penelitian iniberjudul “ Peningkatkan Kemampuan Membaca, Menulis, Berhitung (CALISTUNG) Siswa Berkesulitan Belajar Melaui Media Pasir dan Kartu Huruf Kelas 1 SDN Tegal Gondo ”.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakahpembelajaran media pasir dan kartu huruf yang dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung siswa berkesulitan belajarsiswa kelas 1 SDN Tegalgondo ?
2. Apakah siswa berkesulitan belajar dapat mengalami peningkatan
kemampuan CALISTUNG dengan menggunakan media pasir dan kartu huruf?
C. Tujuan penelitian
(23)
5
1. Mendeskripsikan pembelajaran media pasir dan kartu huruf yang dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis, berhitung siswa berkesulitan belajar siswa kelas 1 SDN Tegalgondo.
2. Mengetahui peningkatan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung
siswa berkesulitan belajar kelas I SDN Tegalgondo. D. Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini 1.Bagi peneliti
Meningkatkan keterampilan dan pengalaman dalam mengajar anak yang mengalami keterbatasan dalam belajar.
2. Bagi peserta didik
Meningkatkan kemampuanmembaca, menulis, dan berhitung siswa berkesulitan belajar.
3. Bagi guru
Dijadikan bahanpertimbangan guru untuk melaksanakan pembelajaran dan mengatasi anak yang memiliki keterbatasan dalam belajar.
E. Keterbatasan penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu :Meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa yang berkesulitan belajar.
F. Definisi Istilah
1. Membaca merupakan aktifitas kompleks yang mencakup fisik (gerak mata dan ketajaman pengelihatan) dan mental. (Abdurrahman, 2012:158).
(24)
6
2. Menulis adalah salah satu komponen sistem komunikasi, menggambarkan
pikiran, perasaan, ide kedalam bentuk lambang-lambang bahasa grafis dan menulis dilakukan untuk keperluan mencatat komunikasi (Abdurrahman, 2012 : 179).
3. Berhitung adalah bahasa simbolis yang fungsi praktisnya untuk
mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan kekuraangan sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berfikir. (Johnson dan myklebust, 1967 dalam Abdurrahman, 2012: 202).
4. Kesulitan belajar khusus suatu gangguan dalam satu atau lebih dari proses psikologis dasar yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa ujaran atau tulisan (Abdurrahman, 2012: 2).
5. Media pasir dan kartu huruf adalah media pembelajaran yang sengaja dibuat untuk mempermudah anak yang berkebutuhan khusus untuk belajar. Pembelajaran merupakan sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dan merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar untuk menambah informasi baru pada diri siswa. (Haryono, 2012: 48).
(1)
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara (Permeneg PP & PA no.05 Tahun 2011). Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan atau bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya (Permendiknas nomor 70 tahun 2009).
Anak berkebutuhan khusus di sebut juga heward. Dalam Wikipedia anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan kepemilikan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak lain pada umumnya tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik (Wiyani, 2014: 17). Kesulitan belajar menunjuk pada sekelompok kesulitan yang dimanifestasikan dalam bentuk kesulitan yang nyata dalam kemahiran dan penggunaan kemampuan mendengarkan, bercakap-cakap, membaca,menulis, menalar, atau kemampuan dalam bidang studi matematika (Abdurrahman, 2012: 3), secara garis besar kesulitan belajar dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu kesulitan belajar
(2)
yaitu : (1) kesulitan dalam bahasa, (2) kesulitan dalam penyusaian perilaku sosial dan emosional, (3) gangguan perceptual, dan (4) gangguan kognitif. Kedua adalah kesulitan belajar akademik (academic learning disabilities). Kesulitan belajar menunjukkan adanya kegagalan pencapaian prestasi akademik dengan kapasitas yang diharapakan. Kegagalan tersebut antara lain meliputi: (1) keterampilan dalam membaca (dyslexsia), (2) keterampilan dalam menulis (dysgraphia), (3)
ketemapilan dalam berhitung (dyscalculia ) menurut Arum ( dalam Poerwanti dan
Widianingsing).
Hornsby (dalam Abdurrahman, 2012: 162) mendefinisikan disleksia tidak hanya kesulitan belajar membaca tetapi juga menulis. Kesulitan belajar membaca dan menulis tidak dapat dilepaskan kaitannya dengan kesulitan bahasa, karena semua merupakan komponen sistem komunikasi terintegrasi. Menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak lansung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. (Tarigan, 2008: 3).
Guru dalam memberikan pembelajaran kepada siswa memberikan perlakukan yang sama terhadap semua anak yang termasuk didalamnya anak yang memiliki keterbatasan dalam belajar, sehingga siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar kurang mendapatkan pembelajaran secara individual, anak yang mengalami kesulitan dalam belajar akan sering gagal karena sulitnya bahan dan tugas. Ada dua kompetensi yang perlu dikuasai oleh guru bagi anak berkesulitan belajar, yaitu kompetensi teknis (technical competencies) dan kompetensi konsultasi kolaboratif (collaborative consultation competencies) menurut lerner (dalam Abdurrahman, 2012: 74).
(3)
Membaca, menulis, dan berhitung merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh semua anak karena dengan membaca, menulis, dan berhitung anak akan belajar banyak pengetahuan. Oleh karena itu membaca, menulis, dan berhitung (CALISTUNG) merupakan keterampilan yang harus diajarkan guru kepada peserta didik dan kesulitan belajar harus diatasi.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru kelas 1 di SDN Tegal Gondo 1 bahwa dari 15 jumlah seluluruhnya terdapat 5 orang mengalami kesulitan belajar. Adapun kesulitan belajar siswa meliputi: (A dan E) membaca, siswa lancar membaca dengan terbata-bata, membutuhkan waktu lebih lama untuk membaca kata yang disusun dalam bentuk kalimat, (2) menulis, siswa dengan inisial (A, B, C)masih terdapat huruf yang hilang dalam menulis. Siswa dengan inisial (D) jarak antara kata dengan kata yang lain tidak ada spasi. (3) berhitung, siswa dalam berhitung masih kesulitan mengenal simbol bilangan, akibatnya siswa belum mampu melakukan operasi penjumalahan dan pengurangan dengan benar dan tepat
Berdasarkan pengamatan proses pembelajaran yang dilakukan guru yaitu, guru mengajar dengan pendekatan klasikal dan menggunakan metode presentasi. Hal ini mengakibatkan guru menyamakan semua siswa tanpa membedakan tingkat kesulitan yang dialami siswa. Guru menggunakan media papan tulis untuk mengajarkan calistung. Dalam rangka meningkatkan kemampuan membaca, menulis, berhitung, makadigunakan media pasir dan kartu huruf. Media ini memiliki beberapa kelebihan, (1) bermain sambil belajar, (2) praktik langsung dengan menggunakan media yang telah disiapkan, (3) siswa pratik lansung
(4)
Penggunaan media pasir dan kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung untuk siswa berkebutuhan khusus yang tergolong mengalami kesulitan dalam belajar. Media pasir dan kartu huruf dilaksanakan dengan cara menulis langsung diatas pasir kemudian dengan kartu huruf yang sudah di modifikasi oleh peneliti dalam bentuk yang bervariasi dalam bentuk buah-buahan. Kartu huruf ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan visual siswa untuk membaca, menulis dan berhitungdengan cara melihat tulisan yang dibuatnya di atas pasir. Maka penelitian iniberjudul “ Peningkatkan Kemampuan Membaca, Menulis, Berhitung (CALISTUNG) Siswa Berkesulitan Belajar Melaui Media Pasir dan Kartu Huruf Kelas 1 SDN Tegal Gondo ”.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimanakahpembelajaran media pasir dan kartu huruf yang dapat
meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung siswa berkesulitan belajarsiswa kelas 1 SDN Tegalgondo ?
2. Apakah siswa berkesulitan belajar dapat mengalami peningkatan
kemampuan CALISTUNG dengan menggunakan media pasir dan kartu huruf?
C. Tujuan penelitian
(5)
1. Mendeskripsikan pembelajaran media pasir dan kartu huruf yang dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis, berhitung siswa berkesulitan belajar siswa kelas 1 SDN Tegalgondo.
2. Mengetahui peningkatan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung
siswa berkesulitan belajar kelas I SDN Tegalgondo. D. Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini 1.Bagi peneliti
Meningkatkan keterampilan dan pengalaman dalam mengajar anak yang mengalami keterbatasan dalam belajar.
2. Bagi peserta didik
Meningkatkan kemampuanmembaca, menulis, dan berhitung siswa berkesulitan belajar.
3. Bagi guru
Dijadikan bahanpertimbangan guru untuk melaksanakan pembelajaran dan mengatasi anak yang memiliki keterbatasan dalam belajar.
E. Keterbatasan penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu :Meningkatkan kemampuan membaca, menulis dan berhitung disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa yang berkesulitan belajar.
F. Definisi Istilah
(6)
2. Menulis adalah salah satu komponen sistem komunikasi, menggambarkan pikiran, perasaan, ide kedalam bentuk lambang-lambang bahasa grafis dan menulis dilakukan untuk keperluan mencatat komunikasi (Abdurrahman, 2012 : 179).
3. Berhitung adalah bahasa simbolis yang fungsi praktisnya untuk
mengekspresikan hubungan-hubungan kuantitatif dan kekuraangan sedangkan fungsi teoritisnya adalah untuk memudahkan berfikir. (Johnson dan myklebust, 1967 dalam Abdurrahman, 2012: 202).
4. Kesulitan belajar khusus suatu gangguan dalam satu atau lebih dari proses
psikologis dasar yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa ujaran atau tulisan (Abdurrahman, 2012: 2).
5. Media pasir dan kartu huruf adalah media pembelajaran yang sengaja dibuat untuk mempermudah anak yang berkebutuhan khusus untuk belajar. Pembelajaran merupakan sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dan merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar untuk menambah informasi baru pada diri siswa. (Haryono, 2012: 48).