45
i
ii
Gambar 2. Paradigma Penelitian Keterangan :
X : Pendekatan konvensional
X
1
: Pendekatan SAVI X
2
: Kemampuan awal X
3
: Komunikasi interpersonal siswa Y
: Motivasi belajar biologi X
Y : Motivasi belajar biologi dengan pendekatan konvensional
X
1
Y : Motivasi belajar biologi dengan pendekatan SAVI
: Garis regresi
--- : Garis anava
C. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran diatas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. Ada manfaat pembelajaran SAVI terhadap motivasi belajar biologi. 2. Ada kontribusi positif kemampuan awal terhadap motivasi belajar biologi
setelah diberi pembelajaran SAVI. 3. Ada kontribusi positif komunikasi interpersonal siswa terhadap motivasi
belajar biologi setelah diberi pembelajaran SAVI. X
Y X
Y
X
1
Y X
1
Y
X
2
X
3
Y
46
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Selogiri. Jl. Gunungwijil, Kaliancar, Selogiri, Wonogiri.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan bertahap pada bulan Februari sampai dengan Agustus 2008. Secara garis besar dibagi menjadi tiga tahap sebagai berikut:
a. Tahap Persiapan dan Perijinan
Meliputi pengajuan judul skripsi, pembuatan proposal skripsi, seminar, permohonan ijin penelitian dan konsultasi instrumen atau angket kepada dosen
pembimbing. Tahap ini dilaksanakan pada bulan Februari 2008 sampai bulan Mei
2008. b. Tahap Penelitian
Meliputi semua kegiatan yang berlangsung di sekolah tempat penelitian yaitu uji coba instrumen, pelaksanaan mengajar dan pengambilan data, baik
dengan angket maupun dengan dokumentasi. Tahap ini dilaksanakan pada bulan Juli 2008 sampai bulan Agustus 2008.
c. Tahap Penyelesaian
Meliputi analisis data dan penyusunan laporan hasil penelitian. Tahap ini dilaksanakan pada bulan Januari 2009 sampai dengan selesai.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan adalah metode penelitian eksperimen semu yang bersifat ex post facto. Tujuan dari metode eksperimen semu menurut
Sumadi Suryabrata 2004: 92 yaitu ”untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen
yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol danatau memanipulasikan semua variabel yang relevan”.
32