b. Irama Cepat
Irama cepat dalam notasi musik adalah irama yang terdapat dalam birama 24, 12 atau 44.
Tanda tempo cepat antara lain adalah allegro gerakannya cepat, ringan, allegretto agak cepat, marciamars kecepatannya seperti orang jalan berbaris, semangat.
Tanda dinamik yang identik dengan perasaan gembira adalah : Allegro vivace sangat ramai
Accelerandoaccel lekas, segera, cepat Allegro con brio ramai dan suka hati
Allegro con fuoco berapi-api Allegro con spirito ramai, bersemangat
Ardito kuat, tegas Bravura galak, gagah
Brilliante berkilauan, cemerlang Cantabile berlaguseperti bernyanyi
Epigram syair
singkat bersifat
mengkritik Fanatiko fantastis, bersemangat
Humoreske jenaka, bersifat humor Hymnus lagu pujian
Jubiloso bersorak kegirangan, sangat
girang Irama yangg ada dalam lagu juga dapat ditandai dengan ukuran Metronome Maetzel MM. Ukuran
ini menunjukkan jumlah ketukan yang ada dalam hitungan waktu tertentu. Berikut ini adalah ukuran MM untuk beberapa aliran musik.
Style Guide : BalladSlow Blues = 60- 80 MM
Funk = 90-110 MM
Rock = 100-130 MM
Latin = 120-150 MM
Jazz = 125-250 MM
3. Menulis Melodi Lagu
Setelah mendapatkan tema dan irama yang diinginkan, kita dapat mulai menulis lagumelodinya. Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan.
a. Menentukan nada dasar lagu
Nada dasar sebaiknya disesuaikan dengan ambitus wilayah suara penciptanya. Misalnya do=C, berarti menggunakan tangga nada C. Hal ini sangat penting untuk menentukan penulisan notasi,
terutama notasi balok. Misalnya melodi yang tercipta dengan notasi angka adalah sebagai berikut :
dan seterusnya. Kemudian, melodi tersebut ditranskripsikan ke dalam notasi balok dengan nada do=C, menjadi
seperti di bawah ini :
b. Membuat melodi dari akor
Dalam mencipta notasi lagu, kita juga memerlukan bantuan alat musik harmonis. Misalnya pianokeyboard atau gitar. Alat-alat musik ini akan sangat membantu terutama bagi mereka yang
suka memainkan alat musik tersebut. Bagaimana cara menentukan akornya? Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam menciptakan lagu. Namun, bagi yang sedang belajar
pemula sebaiknya mengikuti cara seperti yang telah dijelaskan di atas. Bisa juga dengan menentukan akornya terlebih dahulu. Berikut ini adalah cara mencipta lagu melalui penentuan
akornya. Mencoba mencari-cari akor pada gitar atau piano sesuai dengan kehendak hati atau inspirasi
yang ada. Tidak hanya satu akor saja, melainkan bersambung satu dengan yang lain, membentuk harmoni yang pas dan enak didengar. Setelah menemukan akor lagu, segera ditulis nama-nama
akornya secara berurutan. Contoh :
C – Am – Dm – F – G – C – Bm – Am – G – F - C
Carilah nada-nada yang terdapat pada setiap akornya. Nada-nada dari akor itu nantinya akan dipilih untuk dirangkaikan menjadi sebuah melodi.
Contoh : o
Akor C nada-nadanya 1 3 5 diambil nada 1-nya do. o
Akor Am nada-nadanya 6 1 2 diambil nada 2-nya re. o
Akor Dm nada-nadanya 2 4 6 diambil nada 4-nya fa. o
Akor F nada-nadanya 4 6 1 diambil nada 4-nya fa. o
Akor G nada-nadanya 5 7 2 diambil nada 5-nya sol. o
Akor C nada-nadanya 1 3 5 diambil nada 1-nya do. o
Akor Bm nada-nadanya 7 2 4 diambil nada 7-nya si. o
Akor Am nada-nadanya 6 1 2 diambil nada 6-nya la. o
Akor G nada-nadanya 5 7 2 diambil nada 2-nya re. o
Akor F nada-nadanya 4 6 1 diambil nada 4-nya fa. o
Akor C nada-nadanya 1 3 5 diambil nada 1-nya do. Nada-nada yang telah diambil itu dirangkai menjadi sebuah melodi lagu. Seperti ini :
C – Am – Dm – F – G – C – Bm – Am – G – F – C
1 2 4 4 5 1 7 6 2 4 1 Setiap nada di atas, apabila dipadu begitu saja akan terasa kaku. Apalagi rangkaian ini terus
berganti akornya dalam setiap nada yang ada. Untuk menghindari hal tersebut, maka diperlukan adanya nada-nada lain yang dapat menghubungkan nada-nada di atas agar dapat terdengar
lebih enak. Misalnya seperti di bawah ini : C
– Am – Dm – F – G – C – Bm – Am – G – F – C
1 4 3 2 3 4 2 4 5 6 7 1 7 6 6 3 1 2 2 4 3 1
Setelah ada nada-nada penghubungnya, kini rangkailah menjadi sebuah melodi. Tentu saja masing-masing nada dapat diberi nilai yang sesuai dengan kehendak hati. Misalnya :
c. Menentukan akor sebuah melodi