TARGET KRITIK POLITIK PADA RUBRIK OPINI DI SURAT KABAR Analisis Isi Pada Kolom Mr Pecut Di Surat Kabar JawaPos Edisi 5 Maret – 5 April 2008
TARGET KRITIK POLITIK PADA RUBRIK OPINI DI SURAT KABAR
Analisis Isi Pada Kolom Mr Pecut Di Surat Kabar JawaPos Edisi 5 Maret
– 5 April 2008
Oleh: Syafril Hidayat ( 04220180 )
Communication Science
Dibuat: 20081112 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kritik politik, Surat Kabar, Analisis Isi
Politik dan media massa, adalah dua hal yang berbeda namun tak dapat dipisahkan dan saling
berhubungan. Baik media cetak maupun elektronik, media massa banyak digunakan oleh aktor
politik sebagai ‘kendaraan’ untuk meraih simpati masyarakat luas. Selain menjadi ‘partner’ bagi
para pelaku politik, media massa sebagai watchdog ‘anjing pengawas’ juga bisa menjadi ‘lawan’
atau oposisi dengan kritik–kritik tajam yang ada pada rubrik maupun kolom tertentu dalam surat
kabar.
Peneliti dengan metode analisis isi, mencoba mengupas fenomena kritik politik yang ada pada
surat kabar, khususnya kolom Mr Pecut pada rubrik opini di surat kabar Jawa Pos. Peneliti ingin
mengetahui kritik politik apa saja yang ada pada kolom Mr Pecut, ditinjau dari obyek politik.
Selanjutnya target dari target dari kritik politik itu sendiri. Peneliti mengambil waktu penelitian 5
Maret5April 2008, dengan pertimbangan karena dimassa penelitian itu terhadap moment
penting yang terjadi seperti, Pembekuan Adam Air, Kasus suap Jaksa Agung, Kenaikan BBM
dan beritaberita lain. Dengan dua struktur kategori. Yaitu ; Kategori kritik politik berdasarkan
obyek politik dengan indikator Negara, Kekuasaan, Pemerintah, Kegiatan Politik. Sedangkan
struktur kategori kritik politik berdasarkan target, dengan indikator Ekskutif, legislatife,
Yudikatif, dan Partai Politik.
Penelitian ini menghasilkan, Obyek Politik Pemerintah memiliki prosentase sebanyak 50%,
Negara 12 %, kekuasaan 18%, kegiatan politik dan organisasi politik 18%. Trend obyek kritik
politik berada di pemerintah. Dikarenakan pemerintahlah yang memegang kekuasaan untuk
mengatur Negara dan menjadi aktor utama baik secara langsung maupun tak langsung terlihat
oleh media maupun masyarakat luas. Mau tidak mau menjadi magnet kolom Mr Pecut untuk
kritikkritik politiknya.
Sedangkan untuk kategori target kritik politik, eksekutif 58%, Legislatif 11%, Yudikatif 12%,
Dan partai politik sebanyak 19%. Sama dengan obyek politik. Lagilagi pemerintah atau ekskutif
kali ini paling banyak menjadi sasaran kritik. Kinerja dari ekskutif yang buruk menjadi isu
sentral untuk dijadikan sasaran empuk kritik politik oleh Mr Pecut. Dengan kata lain hasil dari
penelitian ini membuktikan bahwa Mr Pecut masih menjadi bagian dari media massa yang
befungsi sebagai watchdog atau pengawas bagi tiga pilar demokrasi yaitu ekskutif, legislatif dan
yudikatif.
Politik and mass media are two different case but they can not be separated and have corellation.
Either print media or electronic media. Mass media is often used by politican as "vehicle" to get
sympatic of society mostly. Besides to be patner for politician, it can be watcdog and opposition
with the critic which is in the certain rubric or colomn of news paper.
Every new paper has different characterisitc. It includes to inform their critic. It includes to
inform their critic in this research, the reseacher tries to discuss how the news paper informs the
critic. The reseacher explains thta meaning of critic here is critic of politic in the opinion rubric.
Rubric which is in the news paper insert colomn of opinion and idea, especially critic of politic
from the editorial staff or reader.The reseacher more emphasizes to observ one of the colomn
from editorial staf ini the opinion rubric. So from this reseach can be known where the critic of
politic was addresed and the critic of politic is the object of this research.
The researcher used method of content analysis to try to discuss the critic politic phenomenon
which is in the news paper, especially rubric of Mr Pecut colomn in Jawa Pos. The reseacher
wanted to know where the purpose of critic of politic was addresed in Mr Pecut colomn. Then
what whas the phenomenon which can be affect the appereance in critic of politic. The reseacher
took the time in importent moment like retirement of Adam Air, Jaksa Agung bribery, Fuel high,
and cemetery of Soeharto expresident etc. By structuring the category critic of politic based on
target executif indocator, Legislative, yudikatif and Politic Party. Each of Mr Pecut edition
contained three of sentence item.
The result of the reseach is critic of politic in Mr Pecut colomn directed to executive 50 %,
Legislative 11 %, Yudikative 12 % and Politic Party 19 %. Government or executive that was
bad to be the point issue for target in critic of politic by Mr Pecut in the word was still to be apart
of mass media. It was useful as watcdog for 3 base of democrasy those are executive, legislative,
and yudikative.
Analisis Isi Pada Kolom Mr Pecut Di Surat Kabar JawaPos Edisi 5 Maret
– 5 April 2008
Oleh: Syafril Hidayat ( 04220180 )
Communication Science
Dibuat: 20081112 , dengan 3 file(s).
Keywords: Kritik politik, Surat Kabar, Analisis Isi
Politik dan media massa, adalah dua hal yang berbeda namun tak dapat dipisahkan dan saling
berhubungan. Baik media cetak maupun elektronik, media massa banyak digunakan oleh aktor
politik sebagai ‘kendaraan’ untuk meraih simpati masyarakat luas. Selain menjadi ‘partner’ bagi
para pelaku politik, media massa sebagai watchdog ‘anjing pengawas’ juga bisa menjadi ‘lawan’
atau oposisi dengan kritik–kritik tajam yang ada pada rubrik maupun kolom tertentu dalam surat
kabar.
Peneliti dengan metode analisis isi, mencoba mengupas fenomena kritik politik yang ada pada
surat kabar, khususnya kolom Mr Pecut pada rubrik opini di surat kabar Jawa Pos. Peneliti ingin
mengetahui kritik politik apa saja yang ada pada kolom Mr Pecut, ditinjau dari obyek politik.
Selanjutnya target dari target dari kritik politik itu sendiri. Peneliti mengambil waktu penelitian 5
Maret5April 2008, dengan pertimbangan karena dimassa penelitian itu terhadap moment
penting yang terjadi seperti, Pembekuan Adam Air, Kasus suap Jaksa Agung, Kenaikan BBM
dan beritaberita lain. Dengan dua struktur kategori. Yaitu ; Kategori kritik politik berdasarkan
obyek politik dengan indikator Negara, Kekuasaan, Pemerintah, Kegiatan Politik. Sedangkan
struktur kategori kritik politik berdasarkan target, dengan indikator Ekskutif, legislatife,
Yudikatif, dan Partai Politik.
Penelitian ini menghasilkan, Obyek Politik Pemerintah memiliki prosentase sebanyak 50%,
Negara 12 %, kekuasaan 18%, kegiatan politik dan organisasi politik 18%. Trend obyek kritik
politik berada di pemerintah. Dikarenakan pemerintahlah yang memegang kekuasaan untuk
mengatur Negara dan menjadi aktor utama baik secara langsung maupun tak langsung terlihat
oleh media maupun masyarakat luas. Mau tidak mau menjadi magnet kolom Mr Pecut untuk
kritikkritik politiknya.
Sedangkan untuk kategori target kritik politik, eksekutif 58%, Legislatif 11%, Yudikatif 12%,
Dan partai politik sebanyak 19%. Sama dengan obyek politik. Lagilagi pemerintah atau ekskutif
kali ini paling banyak menjadi sasaran kritik. Kinerja dari ekskutif yang buruk menjadi isu
sentral untuk dijadikan sasaran empuk kritik politik oleh Mr Pecut. Dengan kata lain hasil dari
penelitian ini membuktikan bahwa Mr Pecut masih menjadi bagian dari media massa yang
befungsi sebagai watchdog atau pengawas bagi tiga pilar demokrasi yaitu ekskutif, legislatif dan
yudikatif.
Politik and mass media are two different case but they can not be separated and have corellation.
Either print media or electronic media. Mass media is often used by politican as "vehicle" to get
sympatic of society mostly. Besides to be patner for politician, it can be watcdog and opposition
with the critic which is in the certain rubric or colomn of news paper.
Every new paper has different characterisitc. It includes to inform their critic. It includes to
inform their critic in this research, the reseacher tries to discuss how the news paper informs the
critic. The reseacher explains thta meaning of critic here is critic of politic in the opinion rubric.
Rubric which is in the news paper insert colomn of opinion and idea, especially critic of politic
from the editorial staff or reader.The reseacher more emphasizes to observ one of the colomn
from editorial staf ini the opinion rubric. So from this reseach can be known where the critic of
politic was addresed and the critic of politic is the object of this research.
The researcher used method of content analysis to try to discuss the critic politic phenomenon
which is in the news paper, especially rubric of Mr Pecut colomn in Jawa Pos. The reseacher
wanted to know where the purpose of critic of politic was addresed in Mr Pecut colomn. Then
what whas the phenomenon which can be affect the appereance in critic of politic. The reseacher
took the time in importent moment like retirement of Adam Air, Jaksa Agung bribery, Fuel high,
and cemetery of Soeharto expresident etc. By structuring the category critic of politic based on
target executif indocator, Legislative, yudikatif and Politic Party. Each of Mr Pecut edition
contained three of sentence item.
The result of the reseach is critic of politic in Mr Pecut colomn directed to executive 50 %,
Legislative 11 %, Yudikative 12 % and Politic Party 19 %. Government or executive that was
bad to be the point issue for target in critic of politic by Mr Pecut in the word was still to be apart
of mass media. It was useful as watcdog for 3 base of democrasy those are executive, legislative,
and yudikative.