MAKNA WARNA MERAH DAN BIRU (Analisis Semiotik dalam Film Ungu Violet Karya Rako Prijanto)
MAKNA WARNA MERAH DAN BIRU (Analisis Semiotik dalam Film Ungu
Violet Karya Rako Prijanto)
Oleh: Halamsya ( 02220111 )
Communication Science
Dibuat: 20070724 , dengan 2 file(s).
Keywords: Makna Warna, Analisis Semiotik, Film
ABSTRAKSI
Film merupakan suatu produk kebudayaan manusia. Sebagai bentuk dari komunikasi massa, film
digunakan sebagai komoditi. Dalam film terdapat adanya kolaborasi yang kompleks dari
produser hingga pemain sampai dengan perangkat kesenian lainnya seperti musik, teater, seni
rupa, dan seni suara. Dari itu semua kemudian membentuk menjadi komunikator dan berfungsi
sebagai agen transformasi budaya.
Kemudian disisi lain dalam suatu karya seni dan desain warna merupakan unsur penting sebagai
representasi keindahan visual dalam suatu karya seni, seperti dalam seni lukis. Warna dapat
dilihat dan dibedakan dengan adanya cahaya, tanpa adanya cahaya mustahil untuk dapat melihat
dan membedakan warna yang melekat pada suatu benda. Karena warna dan cahaya adalah dua
unsur yang selalu berkaitan.
Atas dasar itulah peneliti tertarik untuk meneliti sebuah film nasional karya anak bangsa Rako
Prijanto yang berjudul Ungu Violet. Dalam pelajaran mencampur warna, warna ungu terbentuk
dari kombinasi dua warna primer yaitu merah dan biru yang dicampur dan kemudian menjadi
warna ungu. Dari teori inilah kemudian muncul ide dari Rako untuk mengaplikasikan proses
integrasi kedua warna merah dan biru tersebut kedalam sebuah cerita film. Rako kemudian
mengidentikkan warna merah itu kepada sosok Kalin (Dian Sastrowardoyo) dan warna biru
kepada sosok Lando (Rizky Hanggono) sebagai dua tokoh atau pemain utama dalam film Ungu
Violet ini. Dalam penelitian ini peneliti merumuskan dalam rumusan permasalahan penelitian
yaitu makna apa yang terkandung pada warna merah dan biru dalam film Ungu Violet karya
sutradara Rako Prijanto ini?.
Untuk dapat mengungkap rahasia dan mengkaji tandatanda dibalik makna warna merah dan biru
dalam film ini peneliti menggunakan analisis semiotik yang mengacu pada teori dari Charles
Sanders Peirce yaitu ikon, indeks, dan simbol dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pada
penelitian ini yang termasuk dalam ruang lingkup penelitiannya adalah shot dan scene yang telah
dipilih., hanya shot dari scene yang memiliki muatan makna warna merah dan biru yang
dianalisis. Analisis semiotika digunakan pada analisis media dengan asumsi media
dikomunikasikan oleh seperangkat tanda, dan film merupakan salah satu fenomena komunikasi
yang sarat akan tandatanda tersebut. Dalam film pesan yang disampaikan oleh pembuat film
atau sutradara belum tentu dapat diterima oleh penonton. Karena dalam film banyak dijumpai
tandatanda ataupun simbol yang mempunyai makna yang tersembunyi (latent content).
Violet Karya Rako Prijanto)
Oleh: Halamsya ( 02220111 )
Communication Science
Dibuat: 20070724 , dengan 2 file(s).
Keywords: Makna Warna, Analisis Semiotik, Film
ABSTRAKSI
Film merupakan suatu produk kebudayaan manusia. Sebagai bentuk dari komunikasi massa, film
digunakan sebagai komoditi. Dalam film terdapat adanya kolaborasi yang kompleks dari
produser hingga pemain sampai dengan perangkat kesenian lainnya seperti musik, teater, seni
rupa, dan seni suara. Dari itu semua kemudian membentuk menjadi komunikator dan berfungsi
sebagai agen transformasi budaya.
Kemudian disisi lain dalam suatu karya seni dan desain warna merupakan unsur penting sebagai
representasi keindahan visual dalam suatu karya seni, seperti dalam seni lukis. Warna dapat
dilihat dan dibedakan dengan adanya cahaya, tanpa adanya cahaya mustahil untuk dapat melihat
dan membedakan warna yang melekat pada suatu benda. Karena warna dan cahaya adalah dua
unsur yang selalu berkaitan.
Atas dasar itulah peneliti tertarik untuk meneliti sebuah film nasional karya anak bangsa Rako
Prijanto yang berjudul Ungu Violet. Dalam pelajaran mencampur warna, warna ungu terbentuk
dari kombinasi dua warna primer yaitu merah dan biru yang dicampur dan kemudian menjadi
warna ungu. Dari teori inilah kemudian muncul ide dari Rako untuk mengaplikasikan proses
integrasi kedua warna merah dan biru tersebut kedalam sebuah cerita film. Rako kemudian
mengidentikkan warna merah itu kepada sosok Kalin (Dian Sastrowardoyo) dan warna biru
kepada sosok Lando (Rizky Hanggono) sebagai dua tokoh atau pemain utama dalam film Ungu
Violet ini. Dalam penelitian ini peneliti merumuskan dalam rumusan permasalahan penelitian
yaitu makna apa yang terkandung pada warna merah dan biru dalam film Ungu Violet karya
sutradara Rako Prijanto ini?.
Untuk dapat mengungkap rahasia dan mengkaji tandatanda dibalik makna warna merah dan biru
dalam film ini peneliti menggunakan analisis semiotik yang mengacu pada teori dari Charles
Sanders Peirce yaitu ikon, indeks, dan simbol dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pada
penelitian ini yang termasuk dalam ruang lingkup penelitiannya adalah shot dan scene yang telah
dipilih., hanya shot dari scene yang memiliki muatan makna warna merah dan biru yang
dianalisis. Analisis semiotika digunakan pada analisis media dengan asumsi media
dikomunikasikan oleh seperangkat tanda, dan film merupakan salah satu fenomena komunikasi
yang sarat akan tandatanda tersebut. Dalam film pesan yang disampaikan oleh pembuat film
atau sutradara belum tentu dapat diterima oleh penonton. Karena dalam film banyak dijumpai
tandatanda ataupun simbol yang mempunyai makna yang tersembunyi (latent content).