3.3 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
3.3.1 Kepala Sekolah
Kepala Sekolah sebagai pimpinan tertingi di dalam suatu sekolah mempunyai tugas yang kompleks dan dan sangat menentukan maju mundurnya suatu sekolah. Tugas Kepala
Sekolah yang kompleks tersebut, tidak dapat dirumuskan seluruhnya kedalam suatu prosedur tugas Kepala Sekolah. Meski pun demikian,standar minimal
1. Kepala Sekolah Sebagai Pendidik Edukator.
prosedur tugas Kepala Sekolah dapat digolongkan menjadi tujuh pokok sebagai berikut:
2. Kepala Sekolah Sebagai Manajer.
3. Kepala Sekolah Sebagai Administrator.
4. Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Penyelia.
5. Kepala Sekolah Sebagai Leader Pemimpin.
6. Kepala Sekolah Sebagai Inovator.
7. Kepala Sekolah sebagai Motivator.
3.3.2 Komite Sekolah
Tugas dan fungsi utama komite sekolah sesuai dengan Lampiran Kepmendiknas No 044U2002 tentang Acuan Pembentukan Komite Sekolah, komite dapat memberikan
masukan, pertimbangan advisory agency dan rekomendasi pada satuan pendidikan mengenai:
1. Kebijakan dan program pendidikan.
2. Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah RAPBS
3. Kriteria tenaga kependidikan
4. Kriteria kinerja satuan pendidikan
5. Kriteria fasilitas pendidikan
6. Hal–hal yang terkait dengan pendidikan.
3.3.3 KA. Tata Usaha
Kepala Tata Usaha sekolah mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan sekolah dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai berikut:
1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah. 2. Pengelolaan keuangan sekolah.
3. Pengurusan administrasi ketenagaan dan siswa. 4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai serta tata usaha sekolah.
5. Penyusunan administrasi perlengkapan sekolah. 6. Penyusunan dan penyajian data statistik sekolah.
7. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K. 8. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.
3.3.4 WA.KA.Sekolah Jurusan Kurikulum
Wakil Kepala Sekolah jurusan Kurikulum memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Memasyarakatkan dan mengembangkan kurikulum.
2. Menyusun program pengajaran dan mengkordinasikan pelaksanaannya.
3. Menganalisis ketercapainya target kurikulum.
4. Mengkoordinasikan pengembangan kurikulum.
5. Mengkoordinasikan kegiatan belajar mengajar termasuk pembagian tugas guru,
jadwal pembelajaran dan evaluasi belajar. 6.
Mengkoordinasikan persiapan pelaksanaan ujian sekolah, ujian nasional maupun ujian tertentu.
7. Menyusun kriteria kenaikan kelas dan persyaratan kelulusan bersama ketua jurusan
sesuai dengan peraturan yang berlaku. 8.
Mengarahkan penyusunan bahan ajar dan kelengkapan-kelengkapan mengajar guru. 9.
Mengadakan koordinasi dengan wakil kepala sekolah bidang lain. 10.
Menyusun roster pembina upacara.
3.3.5 WA.KA Sekolah Jurusan Sarana dan Prasarana